NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

 Nara pergi ke ruang tamu dengan hanya mengenakan pakaian berbahan sangat tipis sehingga dalaman yang ia kenakan terlihat jelas dari luar.

"Na Nara.."suara Kenzo hanya mampu tertahan sebatas tenggorokan.

beberapa kali Kenzo mengatur nafas untuk mengendalikan emosinya.

"Nara kenapa kamu nggak pakai baju?"tanyanya dengan lembut.

bik Ida datang membawa dress pendek untuk dipakai Nara.

"Bawa sini bik"Kenzo mengambil dress itu dari Ida,lalu memakaikannya.

"Nara kamu jangan keluar nggak pakai baju,malu dilihat orang"tegur Amoy,wajah Amoy terlihat masam karena malu.

Nara tersenyum gemas,kemudian menghampiri Amoy"Kak amoy main yuk"ajaknya.

"Oke!"Amoy langsung menyetujui ajakan Nara.

dikediaman Alea,gadis itu menangis sesenggukan karena dipaksa menikah dengan Gito oleh Albert dan Robert.

"Pa,bang.Pokonya aku nggak mau nikah dama Gito"tolak Alea.

plak!

satu tamparan dilayangkan oleh robert tepat mengenai sudut bibir Alea sehingga membuat sudut bibirnya pecah dan mengeluarkan darah.

Alea diam diam menekan nomor Edzard dan membiarkan Edzard mendengarnya.

"Tidak ada penolakan,apapun yang terjadi kamu harus menikah dengan nak Gito"seru Robert penuh amarah.

Edzard yang mendengar pun langsung bergegas mendatangi kediaman Robert sambil membawa akta nikah.

kedatangan Edzard membuat semua orang terkejut,Jihan tidak dapat mengendalikan emosinya saat melihat Edzard.

"Tu tuan Aldo!"seru Robert.

Aldo menghampiri Robert lalu menunjukkan akta nikah milik Edzard dan Alea.

Deg.

"Alek!"ucap Jihan.

Edzard berjalan melewati Jihan,ia berhenti dihadapan Alea"Apakah sangat sakit?"tanyanya,perlahan ia mengulurkan tangannya menyeka darah yang keluar dari sudut bibir sang istri.

Alea mengangguk pelan.

"Alex ngapain kami datang kesini!"seru Albert marah.

Robert nyaris terjatuh saat melihat nama yang tertera didalam akta nikah tersebut.

"E Edzard?"tanyanya,Robert menatap Edzard dengan intens" Dia sangat mirip dengan Alex,apakah Tuan Aiden memiliki anak lain?"tanya nya kepada Aldo.

"Mana mungkin,Tuan Aiden hanya punya satu pewaris yaitu tuan Edzard"terang Aldo.

Albert mengambil akta nikah dari tangan Robert"A Alea kamu..."Albert terkejut melihat nama yang tertera pada akta nikah tersebut.

Edzard meniup pelan pipi Alea yang memar akibat terbentur sudut meja karena ditampar oleh Robert tadi.

Alea tiba tiba terisak,ia langsung memeluk Edzard.Edzard pun menyambut pelukan Alea"Beraninya kalian menyakiti istriku"seru Edzard marah.

"Maaf tuan Edzard,kami tidak tahu kalau Alea sudah menikah"ucap Robert.

"Di dia Alex,dia pasti Alex"ucap Jihan tiba tiba.

"Ji!"panggil Albert.

Jihan tidak mempedulikan panggilan Albert,ia bergegas menghampiri Edzard"Alex aku tahu kamu marah sama aku,tapi nggak gini caranya lex,kamu tega ninggalin aku"ucap Jihan sambil menangis tersedu sedu.

Aldo menghampiri Jihan untuk memberitahunya kalau itu bukan Alex"Maaf mbk,nama dia bukan Alex,dia Edzard"terang Aldo.

"Nggak! nggak mungkin!!"teriak Jihan.

"Alex aku mohon kamu kembali padaku,ayo kita hidup bersama"pinta Jihan.

"Sudah telat,Alex sudah nggak ada"dalam hati Aldo.

"Ji dia bukan Alex!"ucap Albert,Albert berusaha menarik Jihan agar menjauh dari Edzard.

"Alex,siapa dia?"tanya Alea dalam hati.

dikediaman Kenzo.

Gladis datang berkunjung bersama dengan orang tua dan tentunya bersama pemuas hasrat berkedok sopirnya.

saat semua orang sedang berbincang diruang tamu,tiba tiba saja Nara berlari keluar dari kamar lalu memukul Dana menggunakan tongkat bisbol sehingga membuat kepalanya berdarah.

"Non jangan!!"teriak bik Ida sambil mencoba menjauhkan Nara dari Danar.

"Dia orang jahat bik!"ucap Nara sambil terus mencoba memukul Danar.

Kenzo mencoba menenangkan Nara agar dia tidak memukul Danar lagi.

"Nara jangan memukul lagi"ucap Kenzo sembari mengambi tongkat bisbol dari tangan Nara.

tatapan Nara tidak seperti biasanya,tatapan permusuhan ia tunjukkan begitu jelas kepada Danar.

"Sialan,sudah cacat masih saja menyusahkan,kenapa dia tidak mati saja sih"gerutu Danar dalam hati.

setelah Nara lebih tenang,mereka semua kembali keruang tamu.

"Nara kamu akan mati setelah aku berhasil nikah dengan Kenzo,akan aku pastikan hidup kamu akan menderita menjelang kematian kamu"batin Gladis.

disaat mereka sedang berbincang,Nara asik memainkan dasi yang melingkar dileher Kenzo dan Kenzo membiarkannya.

Gladis diam diam memperhatikan Kenzo"Kalau dilihat lihat dia seksi juga,hem...aku jadi penasaran bagaimana rasanya berada dibawah kungkungan tubuhnya yang kekar"dalam hati Gladis,dia bahkan merasakan sensasi aneh karena terlalu membayangkan bercinta dengan Kenzo.

Nara menyipitkan mata melihat tatapan aneh yang ditujukan oleh Gladis kepada Kenzo.

"Maaf tuan Moeis,sepertinya perjodohan ini tidak bisa dilanjutkan.Pertama saya tidak tahu kapan dan dimana perjanjian itu terjadi dna kedua"Kenzo melirik Nara yang sedang asik bermain dengan dasi yang ia pakai"Saya tidak yakin Gladis mau menjaga keponakan saya Nara yang menderita gegar otak"lanjutnya.

"Aku mau!!"ucap Gladis setengah berteriak.

semua orang langsung menoleh kearah Gladis.

"Aku akan menjaga Nara"ucap Gladis,memperjelas ucapannya tadi.

Amoy menyadari tatapan benci yang ditujukan Nara kearah Gladis"Sudah hilang ingatan,masih saja posesif"batinnya.

Malam harinya Kenzo sedang terlelap dikamarnya tiba tiba Nara masuk lalu berbaring disampingnya

saat tengah malam atau pukul satu dinihari Kenzo tidak sengaja menyentuh wajah Nara.

Deg

karena terkejut Kenzo langsung terbangun untuk melihat apa yang barusan ia pegang."Nara!"ucapnya pelan. Lalu ia menyelimuti tubuh Nara dengan selimut.

"Kenapa Nara tadi tiba tiba mengamuk?,Orang itu sopir pribadi Gladis bagaimana dia bisa tau..."pikir Kenzo.

"Em!!"

Nara menggeliat lalu memeluk pinggang Kenzo,kepalanya masuk keceruk leher Kenzo sehingga membuat deru nafas gadis itu menerpa lehernya.

Cup.

Deg.

kedua pupil mata Kenzo melebar saat merasakan kecupan bibir Nara pada lehernya"Nara apa yang kamu lakukan?"pertanyaannya hanya mampu ia utarakan didalam hati.

Keesokan harinya Kenzo terkejut melihat Nara menatapnya dengan tatapan aneh"Na Nara!"ucapnya gugup.

"Em,om ken kenapa liatin Nara seperti itu?"tanya Nara.

Kenzo tersenyum masam mendengarnya"Seharusnya pertanyaan itu aku yang mengutarakannya"batinnya.

Nara mengambil mangkuk berisi bubur dari atas nakas"Ini Nara bik Ida yang bikin"Iq memberikan bubur tersebut kepada Kenzo.

"Sebentar,om cuci muka dulu"ucap Kenzo.

"Nggak usah,om ken makan ini dulu"Nara memaksa agar Kenzo memakan bubur tersebut.

dengan terpaksa Kenzo menyantap bubur tersebut tanpa cuci muka berkumur terlebih dahulu.Setelah selesai menyantap bubur Kenzo pun pergi kekamar mandi.Dengan gembira Nara membawa mangkuk kosong keluar dari kamar Kenzo.

setelah selesai berganti pakaian tiba tiba Kenzo merasa ada yang aneh"Kenapa tiba tiba pusing?"gumamnya.Ia berjalan ketempat tidur dengan niat berbaring sejenak untuk menghilangkan rasa pusing dikepalanya.

Next time.

jam menunjukkan pukul dua siang,namun Kenzo masih tertidur pulas.

sementara itu perusahaan Moeis sudah menunggu selama empat jam untuk tanda tangan proyek besar.

"Kenzo,beraninya kamu mempermainkan ku"ucap Moeis pelan,tangannya terkepal menahan amarah.

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!