NovelToon NovelToon
Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Pelakor jahat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Bukan keinginan untuk menjadi istri pengganti. Karena ulah saudara tirinya Zahra harus menjadi korban akibat saudara tirinya tidak hadir di acara pernikahannya membuatnya menggantikan dirinya untuk berada di pelaminan.

Pria yang menikah dengan Zahra tak lain adalah Dokter bimbingannya dengan keduanya sama-sama praktik di rumah sakit dan Zahra sebagai Dokter coast. Zahra harus menjadi korban untuk menyelamatkan dua nama keluarga.

Merelakan dirinya menikah dengan orang yang tidak dia sukai. Tetapi bukannya niatnya dihargai dan justru. Suaminya menganggap bahwa dia memanfaatkan keadaan dan tidak. Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan Zahra.

Bagaimana Zahra menjalani pernikahannya dengan pria yang membencinya, pria itu awalnya biasa saja kepadanya tetapi ketika menikah dengannya sikap pria itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak menyukai Zahra?"

Apakah Zahra akan bertahan dalam rumah tangganya?

Jangan lupa ngantuk terus mengikuti dari bab 1 sampai selesai.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28 Protes

"Setelah sumpah Dokter kamu akan ditetapkan di rumah sakit Medical Center," ucap Naldy.

"Alhamdulillah," ucap Mutia benar-benar begitu bahagia.

"Baiklah untuk selanjutnya, Robby. Kamu masih harus mengikuti beberapa tahap ujian lagi, untuk saat ini kamu belum lolos," ucap Ilham membuat ekspresi Robby tampak kecewa.

Mutia dan Zahra juga terlihat kecewa dan melihat ke arah Robby.

"Baik Dokter, saya akan lebih bekerja keras lagi," ucap Robby dengan legowo menerima keputusan orang-orang yang telah mengujinya.

"Baiklah untuk selanjutnya. Zahra Kharisma Anggraini," ucap Naldy membuat jantung Zahra berdebar semakin kencang. Namanya saat ini akan disebutkan.

"Setelah mengikuti semua ujian dan juga mendapatkan pujian dari rekan-rekan saya. Tidak ada alasan untuk tidak meluluskan kamu dan bisa mengikuti sumpah Dokter," ucap Naldy memberi keputusan.

Zahra kaget mendengarnya, bukan sombong Zahra sudah dipastikan memang pasti lulus, tetapi karena berurusan dengan suaminya dan mungkin saja Naldy akan menjadi masalah dan tidak meluluskannya.

"Alhamdulillah ya Allah," ucap Zahra mengucap syukur dengan mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan.

"Zahra selamat!" Robby dan Mutia jika tidak lupa mengucapkan selamat kepadanya walau Robby tidak lulus bersama dengan kedua temannya.

"Setelah mengikuti sumpah dokter dan mendapatkan profesi sebagai Dokter, kamu akan ditempatkan di rumah sakit Sejahtera," ucap Naldy membuat Zahra mengerutkan dahi.

Ternyata dia tidak sama dengan temannya yang tetap ditempatkan di rumah sakit tersebut.

"Rumah sakit Sejahtera?" tanyanya memastikan sekali lagi.

"Benar! Kamu akan ditempatkan di sana. Jadi bekerjalah dengan baik. Ingat tugas Dokter adalah tugas yang paling mulia, Kamu juga jangan membawa nama rumah sakit ini menjadi jelek. Kamu lulus dari rumah sakit terbaik di Indonesia!" tegas Naldy.

"Kenapa aku ditempatkan di rumah sakit lain dan bukan di rumah sakit ini," batin Zahra tampak begitu kecewa dengan keputusan Naldy.

"Baiklah untuk kalian bertiga sudah sudah selesai, saya ucapkan selamat untuk yang lulus dan untuk yang tidak lulus, kamu harus lebih bekerja keras lagi dan banyak berdoa agar bisa menyesal teman-teman kamu," ucap Naldy tidak lupa memberikan semangat dan selamat kepada tiga orang yang berdiri di hadapannya itu.

"Baiklah kalau begitu kalian boleh keluar, teman-teman kalian juga masih ingin mendengar kabar kelulusan mereka," ucap Dokter Ilham membuat Zahra menganggukkan kepala bersama dengan teman-temannya yang akhirnya mereka keluar dari ruangan tersebut.

Akhirnya tiga orang teman itu keluar dari ruangan tersebut dengan wajah tidak senang karena kalau lulusan mereka. Hal ini karena salah satu teman mereka tidak lulus.

"Robby, kamu jangan berkecil hati dan percayalah, mungkin dua atau tiga bulan lagi kamu juga pasti akan menyusul kita," ucap Mutia memberi semangat pada temannya.

"Sudahlah, kalian berdua jangan terlalu memikirkanku. Aku tidak apa-apa dan lagi pula kecepatan jika aku harus lulus. Kalian berdua sudah mendapatkan hasil kerja kalian dan lagi pula lulus lebih lama sedikit tidak akan mengubah apapun. Kita akan tetap menjadi Dokter. Semua hanya berdasarkan waktu saja," ucap Robby dengan legowo menerima keputusan Dokter pengujinya.

"Robby, aku juga mendoakan yang terbaik," sahut Zahra.

"Tetapi aku merasa kelulusan ini seperti tidak ada gunanya," sahut Mutia dengan wajah murung.

"Kenapa Mutia?" tanya Zahra.

"Kita bertiga dari kampus yang sama, berjuang bersama-sama dan ternyata saat keputusan kelulusan Robby tidak lulus dan kamu juga tidak ditempatkan di rumah sakit ini. Padahal rumah sakit ini adalah impian kita bertiga," jawab Zahra dengan suara seraknya.

"Tidak apa-apa Mutia, mau ditempatkan di mana itu sama saja yang terpenting kita sudah menjadi seorang Dokter dan pekerjaan kita adalah pekerjaan yang mulia dan tujuannya tetap sama yaitu untuk pasien. Di rumah sakit manapun itu tetap sama saja yang terpenting amanah dari pekerjaan itu," sahut Zahra dengan bijak.

Mutia tetap saja terlihat murung karena tidak bisa bersama dengan temannya, padahal mereka bertiga berjuang bersama-sama.

"Aku juga sebenarnya kecewa, kenapa aku jadi sendiri yang tidak berarti di rumah sakit ini. Rumah sakit ini adalah impianku. Atau jangan-jangan dia sengaja menempatkanku di tempat lain," batin Zahra sudah wajib berpikiran buruk kepada suaminya.

*******

Zahra berjalan di koridor rumah sakit dan berpapasan dengan Naldy yang membuat Naldy menghentikan langkahnya ketika istrinya itu menghalangi jalannya.

"Ada apa?" tanya Naldy dengan dahi mengkerut.

"Kenapa temanku tidak lulus?" tanyanya membuat Naldy menurutkan dahi mendengar pertanyaan istrinya menurutnya sangat aneh.

"Apa maksudmu?" tanya Naldy.

"Menurutku kemampuannya jauh lebih baik di atasku dan bahkan dia sering mengingatkan ke tempat ini dan itu, masalah medis dan juga bahkan menjadi orang yang mengajariku banyak hal. Tetapi kenapa dia tidak lulus bersamaan dengan aku dan juga Mutia?" tanya Zahra.

Naldy menghela nafas dengan berkaca pinggang menatap serius istrinya itu.

"Jadi kau menghentikan tuh untuk mempertanyakan temanmu dan tidak mempertanyakan tentang posisimu?" tanya Naldy.

Naldy berpikiran istrinya itu pasti heran kenapa dia ditempatkan di rumah sakit berbeda.

"Zahra, menjadi penguji itu adalah aku dan aku yang tahu sebatas mana kemampuan kamu dan juga teman-temanmu. Jangan kau pikir mentang-mentang kamu jadi istriku dan aku meluluskanmu karena bersama dengan teman-temanmu karena tidak enak denganmu!" tegas Naldy.

"Tetapi...."

"Aku yang lebih mengetahui siapa yang harus lulus dan tidak. Kau hanya Dokter coas dan terima saja keputusan yang sudah ada, bukan terlalu banyak tingkah!" tegas Naldy langsung berlalu dari hadapan istrinya itu.

"Tetapi kamu seperti orang tidak profesional," langkah Naldy terhenti ketika mendengar suara itu.

"Apa maksudmu?" tanya Naldy kembali membalikkan tubuh.

"Karena kamu tidak menyukainya dan membuatnya tidak lulus dan padahal kamu mengetahui kemampuannya seperti apa," ucap Naldy.

"Apa katamu," sahut Naldy benar-benar kesal.

"Seharusnya profesional dan jangan melibatkan permasalahan diantara kita yang akhirnya mengorbankan orang lain," lanjut Zahra langsung berlalu dari hadapan Naldy.

"Heh, Zahra apa maksudmu? Zahra?" panggil Naldy dan diabaikan oleh istrinya.

"Anak itu benar-benar memuakkan, apa yang ada dia pikirkan dan dia pikirkan aku tidak profesional," umpat Naldy terlihat begitu sangat kesal.

Naldy tiba-tiba saja kaget saat bahunya ditepuk membuatnya menoleh ke sebelahnya dan ternyata itu adalah Dokter Ilham.

"Kenapa wajahmu tampak kesal seperti itu dan sejuk tadi mulutmu tidak berhenti mengoceh," ucap Ilham.

"Tidak apa-apa. Aku merasa hari ini benar-benar tidak menyenangkan," jawabnya dengan penuh kekesalan.

"Naldy ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepadamu," ucap Ilham.

"Apa?" tanya Naldy.

"Kenapa Dokter Robby tidak diluluskan sama seperti dua rekannya dan padahal kemampuannya juga sama rata dan pertanyaan kedua kenapa Dokter Zahra tidak ditempatkan di rumah sakit ini?" tanya Ilham.

"Aku selama ini menjadi penguji mereka dan mengetahui perkembangan mereka dan kamu hanya melihat kualitas mereka pada beberapa hari terakhir saja. Jadi aku yang lebih tahu siapa yang diputuskan lebih awal dan tidak dan untuk Dokter Zahra, aku rasa tidak perlu memberi alasan mengapa tidak ditempatkan di rumah sakit ini, karena itu sama saja mau ditempatkan di rumah sakit manapun," jawab Naldy dengan singkat.

"Jadi jangan membalas hal ini lagi denganku," lanjut Naldy tidak banyak bicara tentang sumber lalu dari hadapan Ilham.

Bersambung......

1
rian Away
GOBLOK DOKTER TOLOL
Linda Farida
semoga Zahra & Naldi sama2 bucin dan rencana pisah/cerai setelah Zahra melahirkan tdk pernah terjadi.kalo perlu thor papanya Zahra menceraikan isterinya,biar gak bikin mslh sm Zahra & rumah tangga nya.
kalea rizuky
cerai zahra ngapain ngarep laki. tolol
kalea rizuky
cpet bkin cerai. Thor keguguran tak apa dripada zahra menderita benci cwek menye2
Aether
UDAH GAPAPA ZAHRA, BAPAK LO DURHAKA GOBLOK BEGITU PUN ISTRI NYA
Sunaryati
Zahra semua yang dilakukan Naldy hanya terpaksa sebaiknya kamu pisah saja, dari pada bersama orang yang tidak menghargai dan menganggap kamu. Lalu balas dendam dengan hidup bahagia dan sukses bersama pria lain yang lebih mencintaimu
kalea rizuky: bner mak mending pisah
total 1 replies
Greenindya
bagus mama si naldy emang hrs digituin👍👍
Oma Gavin
wkwkwk ngga bisa bayangin reaksi tasya saat tau foto" wisuda zahra dan gaya foto zahra dan naldy, ngereog sich boleh tasya tapi dunia langsung tau posisi zahra di keluarga naldy sebagai istri sah mu
rian Away
BUBUH TASYA DAN IBU NYA THOR
rian Away
K.O.N.T.O.L
Endang 💖
kasian Zahra, ayahnya juga mau2 aja di setir sama istrinya
Sasikarin Sasikarin
othor demen muter2 cerita bikin yg baca lama2 bosen...
kalea rizuky
males bgt bertele tele gini Thor bkin cerai lah minimal keguguran biar cpet cerai males bgt harga diri di injak gini sok bgt tuh naldii goblok
rian Away
GOBLOK BOOL AYAM
Oma Gavin
tolong bikin naldy segera mengetahui kebohongan tasya jgn hanya muter-muter ngga jelas ceritanya seputar pertengkaran zahra dan naldy saja, bikin saja kehamilan zahra terbongkar dan naldy ngga bisa berkutik kelihatan berseling dgn tasya dan nama baiknya tercemar
Rizal 04
kok cillaa🤭
rian Away
Gozyuger keren
rian Away
BACOT TUA GOBLPK TAIK BABIK
rian Away
BACOT TUA
rian Away
BACOT TUA BANGKA GOBLOK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!