NovelToon NovelToon
Dendam Putri Pengganti

Dendam Putri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:43.4k
Nilai: 5
Nama Author: eka zeya257

Asa terkejut saat membuka matanya semua orang justru memanggilnya dengan nama Zia Anggelina, sosok tokoh jahat dalam sebuah novel best seller yang menjadi trending topik paling di benci seluruh pembaca novel.

Zia kehilangan kasih sayang orang tua serta kekasihnya, semua terjadi setelah adiknya lahir. Zia bukanlah anak kandung, melainkan anak angkat keluarga Leander.

Asa yang menempati raga Zia tidak ingin hal menyedihkan itu terjadi padanya. Dia bertekad untuk melawan alur cerita aslinya, agar bisa mendapat akhir yang bahagia.

Akankah Asa mampu memerankan karakter Zia dan menghindari kematian tragisnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

"Wih, bawa apaan, Gab?"

Brian bertanya saat Gaby datang ke meja kantin yang mereka tempati dengan membawa paper bag berwarna pink yang berisi tiga kotak makan.

Gaby tersenyum manis lalu duduk di samping Arza seperti biasanya. "Ini gue tadi pagi masak bekal agak banyak, jadi sekalian gue bawa ke sini siapa tahu kalian mau. Soalnya kalau di rumah gak ada yang makan," jawab Gaby.

"Mau dong!" sahut Bayu semangat.

"Giliran gratis lo gesit, nyet!" Brian menggeplak kepala Bayu. Cowok itu kemudian menyeringai ke arah Gaby. "Tapi gue juga mau sih, Gab."

Bayu menjejak kaki Brian setelah mendengar itu. "Makan tuh ludah sendiri!"

Brian mengumpat kesakitan. "Shit!"

Gaby tertawa kecil melihat pertengkaran antara kedua teman itu, kemudian memberikan kotak makan itu kepada mereka dan menyisakan satu kotak makan untuk Arza.

"Ini buat Kak Arza." Gaby menyodorkan kotak makan itu ke hadapan Arza.

Kening Arza mengerut samar, tapi kemudian mengangguk. "Thanks," ucapnya singkat.

"Wah, enak banget Gab! Ini masakan lo sendiri?" puji Bayu.

Semburat merah tiba-tiba menghiasi wajah gadis itu. "Iya Kak, itu buatan gue. Dari kecil gue memang suka masak."

"Pantas," Brian ikut menimpali. "Tadi kata lo kalau di rumah gak ada yang makan, kok bisa sih? Makanan seenak ini gak ada yang makan."

Raut wajah Gaby berubah murung. "Em, paling Mama yang mau makan masakan gue, tapi kalau yang lain gak mau."

"Loh kenapa?"

Gaby menggeleng. "Gue juga gak tau mungkin masakan gue kurang enak, soalnya kata Kak Zia gitu. Eh, bukan itu maksud gue," Gaby meringis seolah dia salah berbicara.

"Zia?" Brian menghentikan suapannya. "Maksud lo dia bilang masakan lo gak enak?"

Gaby mengangkat kepalanya dengan jari yang saling meremas, terdapat rasa ketakutan di wajah gadis itu. Seolah paham, Bayu berkata, "Cerita aja, Gab. Daripada dipendem lebih gak enak. Zia gak bakal macem-macem selama Arza ada di sini. Iya kan, Arz?" Bayu menoleh pada Arza.

Arza sama sekali tidak menyahut. Wajahnya datar dan sangat dingin.

Gaby menghela napas berkali-kali lalu bersuara setengah mengecil. "Ini bukannya salah Kak Zia, mungkin masakan gue memang gak sesuai sama seleranya makanya dia selalu buang makanan yang gue kasih."

"Buset serius lo? Dibuang?" tanya Brian. "Tega banget Zia sama adik sendiri."

Sebenarnya itu sudah tidak aneh dengan semua ini. Brian sudah sering melihat dan mendengar kalau Zia memang sangat tidak menyukai Gaby apalagi sejak gadis itu berpacaran dengan Arza.

"Serius gue gak apa-apa kok, Kak. Mungkin lain kali gue harus masak yang lebih enak supaya Kak Zia mau makan masakan dari gue." Bibir Gaby melengkung membentuk senyuman indah, tapi semua orang bisa melihat jelas matanya yang berkaca-kaca penuh kesedihan.

"Lo tenang aja, Gab. Kalau Zia gak mau masih ada kita yang siap nampung," ucap Bayu sambil memakan lahap makanan yang ada di kotak makan itu. Brian mengangguk setuju.

Gaby menarik kedua sudut bibirnya tipis. "Makasih, Kak."

"Lo yakin?" Kevin yang sedari tadi diam mengamati tiba-tiba mengeluarkan suara.

Brian, Bayu, dan Arza langsung menoleh kepada Kevin.

"Maksud Kak Kevin?" Gaby bertanya balik, bingung.

Cowok itu mendengus pelan. Sebelah alisnya terangkat kemudian berkata, "Soal Zia yang buang makanan lo?" Wajah Gaby langsung pucat mendengar pertanyaan itu.

"Maksud Kak Kevin gue lagi bohong?" suara Gaby terdengar lirih. Remasan di tangannya semakin kencang.

"Siapa yang tahu?"

Gaby termangu, ia menatap Kevin sendu. "Kalau Kak Kevin gak percaya sama gue gak apa-apa," cicit Gaby dengan mata berkaca-kaca. "Lagi pula ini memang salah gue karena terlalu berharap suatu saat nanti Kak Zia bisa nerima keberadaan gue sama mama," lirihnya tersenyum getir.

Brian dan Bayu meringis melihat Gaby menangis lalu mereka serempak melotot ke Kevin agar tidak banyak berbicara lagi. Si Kevin sekalinya mengeluarkan suara malah membuat anak gadis orang menangis.

Kevin menatap Gaby lekat. "Gue tau lo—"

"Kevin," Arza menyela ucapan Kevin. "Lo gak usah banyak omong lagi."

Kevin diam kemudian menarik sudut bibirnya singkat.

Arza menoleh pada Gaby yang masih mengusap air matanya. "Ucapan Kevin gak usah lo pikirin."

"Iya, Kak. Makasih." Gaby mendongak dengan mata merah.

Arza memalingkan wajah, tidak menjawab. Namun, sedetik kemudian rahang cowok itu mengeras ketika pandangannya beralih pada pintu masuk kantin di mana Zia sedang menggandeng lengan Haris.

Tangannya mengepal erat ketika melihat Zia tertawa akrab dengan Haris seolah tidak ada beban. Hatinya panas karena menyadari bahwa gadis itu sekarang tidak pernah mengeluarkan ekspresi ceria seperti itu lagi ketika berhadapan dengannya.

"Kak Arza kenapa makanannya gak dimakan?" tanya Gaby baru menyadari makanan pemberiannya belum disentuh sama sekali.

Arza tidak menjawab, matanya masih mengintai pergerakan Zia di meja yang tidak jauh darinya. Tapi tiba-tiba ia mengumpat kencang.

"Brengsek!"

Mereka semua langsung menoleh bingung ketika Arza berdiri dari duduknya dengan aura suram di wajahnya. Napas Arza memburu panas, ia sangat tidak suka melihat semua itu. Ia tidak tahan.

Dengan langkah lebar Arza menghampiri meja mereka dengan dikuasai oleh amarah.

"Arza!"

Brian ikut berdiri bingung melihat Arza pergi begitu saja. Terutama Gaby yang langsung tertegun kaku ketika mengetahui ke mana arah tujuan langkah kaki cowok itu.

***

"Lo kalau mau nambah lagi juga gak apa-apa, Zi."

Tawaran Haris membuat Zia tersenyum tipis, ia menatap cowok itu lekat sebelum bersuara.

"Haris," panggilnya.

Haris menoleh. "Kenapa?"

Zia terdiam sejenak memperhatikan setiap ekspresi cowok itu yang terlihat sangat cerah. Ia menarik napas lalu berkata, "Lo suka sama gue, ya?"

1
Heni Mulyani
lanjut
Aretha Shanum
bosen boosennn
Wahyuningsih
emang jln critanya terlalu ber tele2 gk sat set sat set q jdi males bacanya thor kpn zia bahagia
Luvqaseh😘😘
bosan...xde perubahan...
nur janah567
ber tele" ceritanya keseel tapi penasaran banget . pengennya tuh nya tu gaby ketahuan belangnya biar mampus tu orang bikin gedeg banget
🌸🌸 azaLea🌸🌸
teruss kapan terungkapnya 😪
Zee✨: y nnti sekarang baru mau masuk pertengahan alur😄
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
gaby, gaby si drama queen semoga cepet ketahuan kebusukan hatinya gaby
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ: kesabaran aq setipis tissu thor🤭
total 2 replies
Rossy Annabelle
👏👏👏👏bagus jangan kasih kendor zi🤯
🌸🌸 azaLea🌸🌸
🥱
silvia da luz
gue suka banget sama kata" lo kevin👍
Heni Mulyani
lanjut author
Rizky Fathur
bikin damian jantungan bikin kena sakit parah bikin mcnya tidak mau mengurusnya
Heni Mulyani
lanjut author 💪
Erni Wati
terus semangat berkarya Thor,,,,
Zee✨: siap, makasih dah mampir kak😍
total 1 replies
Raine
banyak debat aja,, keburu wafat tanpa tindakan tegas, keluar aja kek dari tu keluarga, udah tau nyesel mungut dia tapi masih aja tinggal
🌸🌸 azaLea🌸🌸: terlalu menye2 thorrr..
kurang suka 😪
total 2 replies
Heni Mulyani
lanjut author 💪
Murni Dewita
double up lah thor
Zee✨: besok yah, hari ini cape bgt soalnya nyambi kerja 🤣
total 1 replies
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
ih geselin banget sama zia sekarang menye menye , terlalu banyak bicara tanpa tindakan
Sulati Cus
dah lah anggep ae waktu itu kamu lg khilaf dan rabun mata😅
Zee✨: wkwk bnr bgt
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
nah loh rasakan skg lo, makanya jgn terllu sok jadi org, merasa kehilangan kan skg lo azka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!