NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN SANG DADDY

MENIKAH DENGAN SANG DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: mbak mell

Maxim yang memiliki putri angkat bernama Arabella yang sudah di asuh nya mulai dari 10 tahun lalu hingga kini Arebella telah lulus sekolah menengah atas malah jatuh cinta kepada kepada putri angkat nya sendiri bagaimana kisahnya yuk Ikuti jejak nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Waktu makan siang telah tiba dan Max telah duduk di tempat nya." Panggilkan Ara untuk makan" titah Max kepada salah satu pelayan nya yang berbaris di belakangnya. Sungguh seorang raja!

Hingga Bella telah tiba dengan wajah yang menunduk dengan tidak berani menatap sang Daddy lagi. Mengingat kejadian semalam dimana dirinya di hukum membuat Bella semakin takut kepada sang Daddy.

Salah satu pelayan khusus melayani dirinya dan sang anak angkat telah mengisi piring mereka tapi di saat Max hendak ingin menyuapkan makanan nya jadi terhenti karena melihat Bella yang tidak menyentuh sedikit pun makanan nya bahkan Bella hanya menunduk saja.

Tak....

Suara sendok terdengar kuat membuat Bella semakin takut. " Cepat makan Ara" Ucap Max. Seketika Bella langsung menatap sang Daddy.

"Maaf Dad, Bella gak lapar" cicit Bella yang kemudian menunduk lagi.

Max menghela nafas melihat putri angkat nya yang tidak mau makan. "Jangan membuat ku marah dengan mu" ucap Max dengan tegas yang tidak mau terbantah. Tentu saja Bella langsung menciut mendengar suara daddy yang begitu tegas yang mana Bella langsung menyuapkan makanan nya ke dalam mulutnya. Max langsung tersenyum tipis melihat itu. Mana mau dirinya kalau Ara tidak makan.

Setelah selesai makan Bella kembali ke kamarnya, sedangkan Max juga langsung pergi ke ruang kerjanya, takutnya jika berlama-lama dengan gadis kecil nya, dirinya tidak bisa mengontrol diri melihat tingkah Bella yang menggemaskan di mata nya.

Sungguh Max tidaklah fokus saat bekerja karena pikiran nya tertuju kepada Bella. Inilah yang dirinya tidak sukai kalau sudah bertemu dengan Bella.

Takkk.....

Terdengar suara bolpoin di letakkan kuat dengan beriringan suara helaan nafas. Max berjalan ke arah jendela. Matanya yang tajam menangkap seseorang gadis di sebuah taman yang di yakini itulah adalah putri angkat nya yang tidak lain gadis pujaan nya.

Dulu sekitar 6 tahun yang lalu dimana dirinya sedang melakukan transaksi di sebuah negara yang banyak pulau tak sengaja saat setelah pulang dirinya melihat ada sebuah kecelakaan dan yang pasti Max pikir bukan kecelakaan biasa.

Max adalah orang yang tergolong begitu cuek dengan sekitar nya tapi saat ingin melewati mereka, ada satu wanita yang merangkak ke mobil mereka dengan pakaian yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Entah bagaimana Max menyuruh untuk berhenti dan mengecek mereka.

Wanita memohon dengan keadaan yang begitu memprihatinkan sambil menunjuk ke arah mobil. Max yang waktu itu langsung memberikan isyarat kepada Michael untuk mengecek mobil itu dan saat itu wanita itu langsung menghembuskan nafas terakhirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Tidak lama kemudian Michael membawa seorang anak yang berusia 10 tahun yang tak jauh bedah dengan pakaian sang ibu yang menutupi seluruh tubuh nya dengan air mata yang meluruh tapi tidak mengeluarkan air mata.

Sesaat Max sempat terpana akan kecantikan anak itu dan segera menyuruh Michael untuk membawanya ke dalam mobil lala Max menelpon anak buahnya untuk segera membereskan kejadian itu.

Dan nyatanya Max malah jatuh cinta kepada gadis itu entah di mulai dari umur berapa saat itu Bella hingga saat ini.

Entahlah padahal tadi Bella berada di kamar nya tapi kini dirinya sudah melihat gadis itu sibuk dengan taman nya.

Naluri nya mengatakan bahwa dirinya harus menghampiri Bella. Melihat senyum indah itu membuat kaki nya langsung melangkah menuju ke taman.

"Tumbuh cantik yah sayang ku, Kalian sudah seperti keluarga sendiri" Ucap Bella sambil menghirup bunga nya. Bahkan Bella belum sadar bahwa Max sudah berada di belakangnya.

"Kalian sangat cantik" Sungguh Bella sangat puas melihat bunga-bunga yang ia rawat kini sudah tumbuh cantik bermekaran indah. Tentu hati Bella sangat puas dengan pencapaian nya saat ini.

"Kau lebih cantik gadis kecil ku" Batin Max dengan gaya nya yang khas menatap punggung Bella.

"Astaghfirullah " Bella tentu terkejut melihat siapa Max yang sudah tiba-tiba berdiri di belakangnya.

"Daddy?" lirih Bella langsung menunduk kan kepalanya. Sedangkan Max hanya menatap Bella dengan tatapan biasanya yaitu datar.

"Ikut dengan ku" titah Max langsung berjalan tanpa mau mendengar jawaban dari Bella. Max berjalan menuju gajebo yang berada di ujung taman dan Bella mengikuti sang Daddy dari arah belakang.

Max duduk dengan gaya angkuh nya sedangkan Bella masih tetap berdiri dengan meremas kedua tangannya. Sungguh aura Max sangat lah kental yang patut di takuti termasuk Bella juga.

Max menghela nafasnya melihat Bella yang masih takut kepadanya." Duduk disini" Perintah Max menepuk di sebelah nya. Bella pun menurut.

Tapi Lagi-lagi Max hampir geram melihat Bella yang duduk nya malah ada jarak di antara mereka padahal dirinya ingin memeluk pinggang gadis nya.

Dengan sekali tarikan Bella langsung berada di pangkuan Max yang mana membuat Bella terkejut.

"Daddy jangan seperti ini" Malu Bella. Bella juga takut ada yang melihat mereka seperti ini dan akan menjadi salah paham

"Kau mau membantah ku" bisik Max yang mana membuat Bella geli. Tapi tetap saja Bella dengan cepat menggelengkan kepalanya.

Max menyelinapkan anak rambut Bella ke kuping nya dan menelusuri garis wajah Bella. Sungguh Paras Bella begitu sempurna. Dirinya yakin bahwa belum ada sesuatu yang tercampur di wajah nya Bella.

Sebenarnya Bella tidak nyaman akan keadaan yang seperti ini, tapi Bella takut jika mengeluarkan satu kata pun akan membuat sang Daddy marah kepadanya. Tentu dirinya tidak mau itu terjadi.

"Ara" Panggil Max.

"Iya Daddy" jawab Bella.

"Aku dengar kau bosan berada di rumah" Bella langsung mengangguk kan kepalanya. Bagaimana tidak bosan sama sekali, dirinya tidak pernah keluar rumah hampir tujuh tahun lama nya.

"Bella ingin melihat di luar Dad" Bella langsung mengutarakan rasa di hatinya yang sudah dirinya pendam selama ini.

Kasihan juga melihat Bella yang tidak pernah melihat dunia luar sekali pun. Selama ini dirinya pun tidak memperbolehkan Bella memegang ponsel kalau Bella tidak berumur 17 tahun nanti nya.

"Bella kau tahu kan kalau aku bukan Daddy kandung mu?" Tanya Max.

"Iya Daddy, tapi aku sudah menganggap Daddy seperti Daddy kandung ku sendiri" Jawaban yang di berikan oleh Bella membuat Max lemas. Dirinya tidak mau di anggap Bella seperti itu, dirinya mau di anggap sebagai pria oleh Bella tapi Max sadar, Bella tentu menganggap nya seperti Daddy sendiri, apalagi hanya dirinya sendiri yang mencintai secara sepihak.

"Hmmm..." hanya itu jawaban yang bisa diberikan oleh Max.

"Apa kau tahu balas budi?" tanya Max sekali lagi.

"Bella tahu Dad" jawab Bella mengangguk anggukkan kepalanya. Hal itu terlihat gemas di mata Max.

"Nanti setelah kamu berusia 17 tahun kamu harus berbalas budi kepada ku"

"Tentu Dad" jawab Bella dengan penuh kepercayaan diri. Bella sangat sadar diri akan pengorbanan yang di lakukan oleh Max kepadanya. Bahkan dirinya berniat mencari calon ibu tiri untuk di nikahi oleh Max nanti nya. Bella juga terkadang merasa kasihan kepada Sang Daddy yang tidak kunjung menikah akibat merawat dirinya.

"Bagus" jawab Max dengan mengacak-acak rambut Bella. Bella tersenyum menikmati momen seperti ini yang sudah lama Bella rindukan.

"Bella sayang Daddy" ucap Bella lalu membalikkan tubuhnya sambil memeluk erat Max."Jangan berubah yah Daddy walaupun Daddy menikah nanti" Max terkekeh mendengar nya. Menurut artian Max adalah ketika mereka menikah nanti, padahal menurut Bella adalah kalau nanti sang Daddy menikah dengan wanita lain kasih sayang Max jangan berubah.

"Tentu Girl" jawab Max. Tapi otak Max malah berubah seketika setelah merasakan dada Bella yang menempel di dadanya.

"Bella" Panggil Max yang mana suaranya sudah berubah parau.

"Coba gesekkkan bokong mu" titah Max. Walaupun sedikit heran Bella tetap melakukan ucapan dari sang Daddy.

"Yes Girl, like that" otak Max memang semesum itu kalau bersama dengan Bella.

B"kong Bella yang menggesek itu sangat di nikmati oleh Max. katakanlah Max seorang pedofil dan yah Max mengakui itu dan dirinya pun tidak peduli dengan omongan seperti itu.

1
Dewi Anggraeni
ray titis an .. isblis . juga yaa😀😀😀
yumi chan
good jod abng ray sm arsen...bt bunglon2 mti mndadak karna ulhnya sndri
yumi chan
bt ray jd ank kuat max..biar bisa jga arsen nanti dr mush abng mak...aplgi orng tua mak gk ska sm bella..pasti bnyk yg bnci nanti sm dia
Dewi Anggraeni
seketika punya anak bujang dan pak nurdin ikut bersama bella ajh
mbak mell: wkwkkwkw ngakak baca komen kakak🤣🤣🤣
total 1 replies
jaran goyang
aaaa seneg ny ht ku
jaran goyang
😃😃😃😃😃😃
jaran goyang
ar jmp kn mama dan deddy mu
jaran goyang
wow ud lhrn...
jaran goyang
ortu pa kau yak gt... gk pnts
Dewi Suntana
bagussss pisan poko nya
Dewi Suntana
arsen . syukur Lah km bertemh daddy mu dan di akui
. pi anak aku bro2 . 12th . jgan kan di akui di Litik ajh enggak padahal wajah nya 11 12. mirip
mbak mell: Masyaallah kak...Semoga Allah melimpah kesejahteraan dan Rahmat kepada keluarga kakak🤲🤲
total 1 replies
jaran goyang
tu lh....next kk
jaran goyang
aaaaa jalag masuk lg
jaran goyang
aq s7
jaran goyang
𝘢𝘪𝘴𝘩.... 𝘯𝘦𝘹𝘵
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬... 𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘢
partini
aku baru nonton drama pendek cina yg kaya gini cerita,,aku suka
thor
mbak mell: iyakah kak wkwkwkkw....padahal ini otak sendiri kak😁😁
total 1 replies
jaran goyang
𝚗𝚎𝚡𝚝 𝚔𝚔 𝚊𝚚 𝚜𝚔 𝚌𝚛𝚝 𝚖𝚞
jaran goyang
𝚗𝚎𝚡𝚝
jaran goyang
𝚊𝚒𝚜𝚑 𝚊𝚚 𝚜𝚔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!