" Brakk "
Suara gebrakan di meja membuat sang asisten terlonjak kaget walaupun sudah biasa Tuan nya seperti itu
" Berani sekali ternyata dia ," geram nya sang Tuan muda
"Apa perlu saya melakukan sesuatu Tuan " Tanya sang asisten hormat
" Tidak perlu kita lihat sampai mana dia ingin melawan pada ku" dengan suara datar nan dingin dia mengerang geram yang mendengar pasti akan bergidik ngeri
Yu yang penasaran kita lanjutkan membaca d episode seterusnya...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
" Kamu sedang menelepon siapa Bebby" ia memeluk tubuh ramping wanitanya dan menciumi pundak nya yang terbuka wanita itu berbalik dan melingkarkan tangannya di leher lelaki itu ia mencium sekilas bibir tebal lelakinya
" Bukan siapa-siapa" Ucapnya
" benarkah?"
" YA" kembali sang wanita mencium bibir lelaki itu dengan cepat dan dibalas oleh sang lelaki itu penuh nafsu mereka terus berciuman sampai-sampai napas mereka tersenggal-senggal lelaki itu kembali meraup bibir yang sudah bengkak tangannya pun tidak tinggal diam ia meremas dada wanitanya
" Ahhh " Desah sang wanita mendengar suara desahan sang wanita lelaki itu semakin bersemangat ia pun menggendong wanitanya dan merebahkan tubuhnya perlahan dan menindihnya tak terasa bagian atas wanita itu sudah polos lelaki itu mengulum dan menghisap dada nya kuat membuat sang wanita mendesah enak tangan lelaki yang satunya lagi bergerak ke bawah
...............................................................................
keesokan paginya Anggia sudah bersiap akan berangkat bekerja anggia menatap pantulan wajah nya di cermin terlihat matanya agak bengkak karena semalam ia menagis ia sakit hati suaminya terus menghina dan selalu menyalahkan nya Anggia memolesi wajah nya agak tebal agar tidak kelihatan bengkak nya
Anggia keluar kamar celingukan berharap tak akan melihat suaminya yang kejam ya Anggia men Cap Rayyanu suaminya yang kejam
" Hufff seperti nya ia sudah pergi" gumam Anggia lega dan
" Siapa yang sudah pergi?" Anggia terkejut mendengar suara berat itu yang begitu femiliar Anggia menoleh ke belakang
Deg
Benar saja kan tubuh Anggia terasa lemas melihat mahluk rupawan berhati dingin itu
Ia berjalan kearah meja makan duduk mengambil roti dan memolesi nya dengan coklat setelah itu Anggia mengunyah roti itu walau sangat susah ia telan berbeda dengan Rayyanu ia hanya diam memperhatikan Anggia tajam ya makanya anggia sangat susah sekali menelan roti itu
" CK" Decak Rayyanu". kenapa kau tidak membuat kan nya untuk ku" ucap Rayyanu datar Anggia tersadar segera Anggia mengambil kan roti dan mengoleskan selai setelah itu ia memberikan pada Rayyanu
" Aku sudah tidak minat" Ucap Rayyanu santai dan berlalu meninggalkan Anggia sungguh Anggia sangat kesal pada suaminya itu
........,........................................................................
" Anggi siang ini kita aka pergi meeting ke perusahaan WilsGroup " ucap Yuda asisten Angga Peterr anggia mengangguk
" Baiklah Tuan" Yuda terkekeh
" kenapa tuan?" Anggia menukikkan alisnya dan setelah itu ia paham
" kita lagi bekerja"
" Kita sedang berdua panggil saja aku kak okeh" ucap Yuda membentuk kan jarinya ok
" baiklah kak" Yuda mengangguk dan berlalu keruangan nya untuk mempersiapkan berkas-berkas yang akan di butuhkan
" Anggi ayo berangkat Tuan Angga sudah menunggu kita di mobil"
" Iya kak "
Angga menatap Anggia yang masuk dan di susul Yuda asisten nya Anggia yang merasakan di tatap oleh Angga ia hanya pura-pura tidak tahu
" kamu sudah menyiapkan nya kan gi?" tanya Yuda
" sudah kok kak " jawab Anggia sambil sesekali memeriksa berkas-berkas yang ada di tangannya Angga yang melihat interaksi asisten nya dan Anggia merasa cemburu
Sesampainya di gedung perkantoran yang besar nya melebihi perkantoran PGroup Anggia sempat terkejut melihat Nama WiliamsGroup Di atas gedung perkantoran itu
Anggia berjalan beriringan dengan Angga dan Yuda langkah kaki jenjangnya berjalan agak ragu karena Kantor Ini adalah kantor suaminya yaitu Rayyanu Stuck Williams
Sesampainya di ruang meeting Anggia dengan ragu masuk mengikuti Yuda tanpa melihat sekeliling nya Anggia langsung duduk di sebelah Yuda , sedangkan sedari Anggia masuk kedalam Ruangan meeting sepasang mata elang menatap tajam Anggia
" Apa kabar Tuan Rayy " Sapa Angga Peterr berdiri dari duduknya Rayyanu berdiri dan membalas jabatan tangan Angga Peterr
" Saya baik" jawab Rayyanu dengan dingin lalu Rayyanu kembali duduk
" Mari kita mulai saja meeting nya" ucap Asisten Sam membuka pembicaraan
" Baiklah Anggi ayo kamu jelaskan " ucap Angga Peterr, Anggia menghela nafasnya lalu ia berdiri dari duduknya dan Anggia menjelaskan semuanya dengan sangat lugas seperti sudah biasa ,
Sesaat Rayyanu tersenyum tipis melihat bagaimana Anggia menjelaskan peroyek yang akan ia dan Angga bangun nanti Sampai Anggia selesai dengan penjelasan peroyek itu Rayyanu masih menatap Anggia dengan tatapan Mata yang Sulit di artikan
" Bagaimana menurut mu Tuan Rayy?" Tanya Angga tapi Rayyanu masih diam
" Tuan , " Asisten Sam memanggil Rayy yang masih diam Asisten Sam tau kalau Tuanya sedang memperhatikan Anggia
" Ya aku setuju dengan rencana mu" ucap Rayyanu datar
" terimakasih Tuan kalau begitu kami permisi karena masih banyak yang harus kami lakukan" Rayyanu mengangguk
" Mari Tuan saya antar " ucap Asisten Sam mempersilahkan
" Tidak perlu Sam " tolak Angga halus lalu berlalu dari ruangan meeting sesampainya di lobby perusahaan Anggia repleks menghentikan langkah kakinya
" Anggia kenapa?" tanya Angga menatap Anggia yang berhenti
" Emm itu pak berkas untuk kita meeting dengan tuan luk ketinggalan di ruangan tadi" jawab anggia
" kalau begitu biar Yuda yang mengambil nya"
" tidak tuan kak Yuda tidak tau jadi kalian tunggu aku di mobil saja " ucap anggia bergegas kembali ke ruangan meeting tadi
" kak Sam" panggil Anggia ketika melihat asisten Sam akan masuk kedalam ruang meeting
" Nona " seru Asisten Sam Hormat
" Aku ketinggalan berkas untuk meeting dengan tuan luk "
" Kalau begitu silahkan masuk Nona" Anggia segera masuk kedalam
,Deg
jantung Anggia berdetak kencang melihat suaminya ada di hadapannya jangan lupa wajah dingin nya
" M-mas" lirih Anggia
laki laki OGEB
dasar kamfreeet bego ga punya otak KLW dah nikah ma cewek lain biarpun itu pacar lama ya ttp namanya selingkuh kamfreeet
ini salah ortunya suruh nikah dah tau anaknya punya pacar ,ortu ko gitu egois bikin anak orang sengsara
🤦🤦🤦