NovelToon NovelToon
Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Suami Tak Berguna / Tukar Pasangan
Popularitas:162.8k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Ambil saja suamiku, tapi bukan salahku merebut suamimu!"

Adara yang mengetahui pengkhianatan Galang—suaminya dan Sheila—sahabatnya, memilih diam, membiarkan keduanya seolah-olah aman dalam pengkhianatan itu.

Tapi, Adara bukan diam karena tak mampu. Namun, dia sudah merencanakan balas dendam yang melibatkan, Darren—suami Sheila, saat keduanya bekerjasama untuk membalas pengkhianatan diantara mereka, Darren mulai jatuh dalam pesona Adara, tapi Darren menyadari bahwa Adara tidak datang untuk bermain-main.

"Apa yang bisa aku berikan untuk membantumu?" —Darren

"Berikan saja tubuhmu itu, kepadaku!" —Adara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Delapan

Matahari terbenam di balik gedung-gedung tinggi Jakarta, menghasilkan jingga yang membara melapisi langit. Suara klakson mobil dan langkah kaki di trotoar menciptakan simfoni kota yang tak pernah tidur. Namun, di dalam apartemen yang terletak di lantai tujuh, suasana terasa tegang. Sheila, perempuan dengan rambut hitam panjang yang terikat rapi, duduk dengan gelisah di sofa empuk. Di tangan kanannya, dia menggenggam ponselnya erat-erat, sementara di hadapannya, Darren, mantan suaminya tampak marah.

Kemarin Darren membaca artikel sebuah akun gosip yang ada di sosial media berita mengenai dirinya. Di artikel itu tertulis jika dia menceraikan Sheila dalam keadaan hamil karena kepincut seorang wanita bernama Dara.

Dia mendatangi apartemen berdasarkan alamat yang Dara berikan. Sampai di apartemen ini, Galang ternyata tak ada, dia sedang ke luar kota ikut temannya dalam mengelola bisnisnya.

"Sheila, apa maksudmu mengatakan pada wartawan itu jika kamu sedang hamil anakku?" tanya Darren dengan suara yang cukup keras.

Sheila hanya terdiam. Tak menyangka berita itu akan di update secepat ini oleh wartawan temannya itu. Padahal dia minta minggu depan, karena Sheila berencana besok akan menyusul Galang. Sehingga dia bisa melarikan diri dari Darren.

Tadi, saat membuka pintu dan melihat Darren, dia tak berpikir jika pria itu datang ingin membahas masalah gosip ini. Awalnya dia senang karena dalam pikirannya, mantan suami datang karena ingin mengajaknya bertemu sang anak.

"Katakan padaku, kenapa kamu mengatakan berita bohong itu?" Kembali Darren bertanya dengan nada tinggi.

"Darren, aku memang yakin ini anakmu. Dia hadir di saat kita belum bercerai," ucap Sheila dengan suara pelan.

Darren menggelengkan kepalanya sambil menatap Sheila dengan tatapan tajam, "Kau pikir aku bodoh? Kita sudah tak berhubungan selama enam bulan. Selama tiga bulan sebelum cerai kita sudah tak berhubungan dan kau baru hamil empat bulan saat ini!" seru Darren.

Sheila menarik napas dalam-dalam, memusatkan semua perhatian agar terlihat meyakinkan. "Tapi aku hamil saat statusku masih istrimu. Jadi ini tanggung jawabmu, Darren."

"Sheila, jangan pernah bermain api. Kau akan terbakar. Kau lihat apa yang akan aku lakukan. Kau akan berakhir di jeruji besi jika terbukti anak itu bukan anakku. Aku tak akan berdebat denganmu. Sampai bertemu di kantor polisi!"

"Darren, kau tak bisa lakukan ini. Aku benar-benar tak tahu ini anak siapa. Aku mengatakan jika ini anakmu karena kita baru resmi bercerai tiga bulan, sedangkan aku telah hamil empat bulan. Siapa pun pasti akan mengira ini anakmu," ucap Sheila pelan. Sebenarnya dia mulai takut jika Darren benar-benar membawa masalah ini ke jalur hukum.

Sheila berani mengatakan kebohongan karena dia pikir, Darren tak akan sampai hati melaporkan dirinya.

"Aku sudah berbaik hati tidak membuka aibmu. Tapi ternyata langkahku itu salah. Kau tampaknya tak bisa diberi hati. Kau telah membangunkan singa tidur, Sheila."

Setelah mengucapkan itu Darren lalu berjalan meninggalkan Sheila. Dia tak mau menghabiskan tenaganya dengan berdebat.

"Apa Darren serius akan membawa masalah ini ke jalur hukum? Tak mungkin, pasti dia akan memikirkan dampaknya buat Fuji. Bagaimana pun aku adalah ibu dari putrinya," gumam Sheila pada dirinya sendiri.

Darren telah meminta manajernya untuk mempersiapkan konferensi pers sore ini. Untuk itu dia harus bersiap-siap. Dia telah meminta bantuan Dara.

Semua bukti perselingkuhan keduanya yang di dapat dari CCTV kantor, telah dia rekam dan akan ditunjukan ke masyarakat.

**

Sore harinya ....

Konferensi pers diatur di balkon hotel bintang lima, dan para jurnalis berdesak-desakan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang berita terkini yang menghebohkan. Di tengah kerumunan, Darren berdiri, wajahnya tak tergoyahkan meski suasananya berontak. Di sampingnya, sahabatnya, Rafi, memberikan dukungan moral dengan menepuk-nepuk punggungnya.

"Darren, bisa kami tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara kamu dan Sheila?" tanya salah satu wartawan dengan gesit.

"Sebagai seorang mantan suami, saya ingin memberi klarifikasi, bahwa berita mengenai kehamilan Sheila tidaklah benar," jawab Darren, dengan suara jelas yang menembus kebisingan. "Mungkin, beberapa dari kalian sudah mendengar rumor bahwa saya adalah ayah anak yang dikandungnya. Itu tidak benar."

Hening sejenak.

"Kami memang resmi berpisah tiga bulan lalu. Tapi tiga bulan sebelum perceraian itu terjadi, aku dan Sheila sudah tidak ada hubungan badan karena aku di luar kota untuk melakukan shooting film. Saat ini kehamilan Sheila telah memasuki empat bulan."

Darren mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan beberapa foto. "Saya memiliki bukti. Ini adalah video Sheila yang saya ambil dari kantor Adara. Di sini jelas dia mengatakan jika sedang mengandung anak Galang selingkuhannya. Dan masih banyak video mereka berdua. Perselingkuhan ini terjadi sudah satu tahun lebih," ucap Darren.

Darren lalu mengeluarkan satu persatu bukti kemesraan mereka berdua di kantor. Tapi semua sudah di sensor, saat keduanya sedang melakukan hubungan intim.

Sebenarnya Darren tak tega mengeluarkan bukti-bukti ini. Dia masih berpikir, suatu hari anaknya Fuji pasti akan malu dan sedih jika melihat jejak digital sang mama. Namun, untuk menjaga nama baiknya, dia tetap mengeluarkan video yang tak begitu vulgar.

Suasana di ruangan itu menjadi berisik. Mereka pada mengambil gambar dan video buat dijadikan berita.

Sebagian wartawan bersorak, sementara yang lain terkejut. Darren melanjutkan, “Sejak awal kehamilannya, saya sudah tak percaya jika itu darah daging saya. Semua akan saya buktikan dengan melakukan tes DNA. Setelah hasilnya keluar, akan saya tunjukan pada semua," ucap Darren.

"Jadi, kamu mengatakan bahwa semua ini adalah kebohongan?" tanya wartawan lain.

"Ya. Dan saya sangat kecewa dengan tindakan Sheila yang tidak hanya telah menipu saya, tetapi juga mencoreng nama baik saya di depan publik," Darren menjawab dengan tegas.

"Apakah kamu bersedia untuk mengambil langkah hukum terhadapnya?" tanya seorang wartawan lainnya.

Darren terdiam sejenak, mempertimbangkan pernyataan tersebut. “Saya pikir itu adalah pilihan terbaik yang mungkin perlu saya ambil,” jawabnya akhirnya. “Saya ingin dia merasakan konsekuensi dari perbuatannya.”

Mendengar itu, Rafi tak bisa menahan senyumnya. "Kita akan lihat, bro. Sheila tidak akan tahu apa yang akan menghantamnya."

Konferensi berakhir, dan Darren meninggalkan podium. Senyum merekah di wajahnya—kekecewaan memang ada, tetapi pembelaan diri yang tepat pada waktunya membuatnya merasa sedikit lebih baik. Dia memang sengaja tak melibatkan Dara, karena yakin semua bisa dia atasi.

Di tempat lain, Sheila yang sedang duduk di kafe seorang diri tampak sangat gugup. Dia baru saja dihubungi Rafi, kalau Darren akan mengadakan konferensi pers dan akan membeberkan semua bukti perselingkuhannya.

"Kau salah mencari lawan, Sheila," ucap Rafi.

Sheila menarik napas dalam. Dia tak menyangka jika semua akan cepat terungkap.

"Darren, aku harus menemuinya dan meminta maaf. Aku harus melakukan ini di depan Fuji agar dia bisa memaafkan aku," gumam Sheila dalam hatinya.

1
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪 semoga lancar acaranya
Teh Yen
smoga bunga bisa jadi versi terbaiknya saat keluar dari penjara nanti yah,, smngat bunga jd lebih baik yah
🌷💚SITI.R💚🌷
smg ini pernikahan yg terakhir buat lalian ya smpe mau memisahkan.. lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
smg je depany bisa lbh baik lg ya bungga..hilangkan rasa iri dengki
Bunda Ochie
tak sabar menanti pernikahan daren dan dara dengan konsep gardennya😍
Teh Euis Tea
ga sabar nunggu mereka bahagia
Uba Muhammad Al-varo
tinggal 2 langkah lagi Adara dan Darren menuju pelaminan
Sunaryati
Tak sabar menunggu 2 hari lagi. Mau datang ke pesta kalian
ken darsihk
Menunggu hari H 😍😍
ken darsihk
Mirisss bener Bunga yng tadi nya bersinar harus layu di balik jeruji besi
Star Ir
Makannya itu mulu sih thor
Felycia R. Fernandez
kamu itu artis bobrok...
banyak kok artis yang pake narkoboy...
bahkan karir mereka aman2 aja
Teh Euis Tea
bertobatlsh bunga semoga ada hikmah dari kejadian ini, km bisa berubah ga lari ke club malam dan obat"an terlarang yg rugi diri sendiri bunga, jauhi teman yg sekiranya menjerumuskan pergaulan km
Sunaryati
Syukurlah orang-orang yang membuat kesalahan akhirnya sadar dan bertekad akan memperbaiki diri. Yang belum sadar akan kesalahan itu Galang. Dia menyesal bukan merasa bersalah tapi karena kehidupannya sangat berat karena tidak punya banyak harta, setelah lepas dari Adara. Dasar lelaki benalu tak tahu malu.
Noey Aprilia
Hkum tbur tuai brlaku y bunga....
skrng cm bsa mnyesal kn???mga ga trulang d msa dpn....
mbok Darmi
semua akan menerima buah dari perbuatannya galang sdh nyungsep miskin bunga masuk penjara terjerat narkoba dan sheila semoga tobat dan sadar
Kamiem sag
entahlah bunga
kalo dikampungku orang galau patah hari gak bisa fokus sulit tidur datangnya ke psikolog atau ustadz atau tuan guru atau pendeta utk mendapatkan pencerahan bukan ke club miaras dan obat terlarang
Kamiem sag
syukurlah Sheila punya niat utk berubah jadi lebih baik
Kamiem sag
maaf ya Sheila utk kembali jadi temanmu NEHI!! bagiku dunia ini ramai dan jumlah orang baik jauuuhh lebih banyak dibanding orang sepertimu Sheila
entah kalo Adara lemah itu
Kamiem sag
semangat Dara Daren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!