Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 8
Setelah kejadian Dinda di rendahkan oleh mertua nya tak hanya hati nya yang terluka melainkan putri nya juga yang terluka mental , setelah kejadian yang menimpa bunda nya Ara kecil menjadi sosok yang pendiam di mana putrinya yang suka mengoceh sana sini, cukup dia yang tersakiti jangan putri nya tak cukup kah luka yang dia tanggung sekarang kenapa tuhan menghukum nya dengan ujian vyang tidak kunjung habis nya, jujur jika boleh meminta dia hanya ingin bahagia, bahagia yang sesungguhnya bukan bahagia kepura-puraan yang dia tunjukan selama ini.
"Ara lagi apa nak "panggil dinda.
" Ala lagi belajal unda " jawab nya dengan senyum manis, Dinda yang melihat itu sangat bersyukur sekarang putri nya sudah mulai tersenyum setelah berapa hari hilang.
"Belajar apa sih putri bunda " sambil mendekati putri nya yang sedang fokus dengan buku dan krayon yang dia pegang.
"Ini lo unda, ala lagi belajal mewalnai " jawab nya tanpa melihat bunda nya saking fokus nya pada gambaran kartun lol yang dia warnai.
" Cardas nya anak bunda " sambil mengusap Surai hitam lebat milik putri nya.
"Iya dongss,, ala kan putli nya unda " jawab nya sambil memeluk bunda nya dengan sayang. Mata Dinda sudah berkaca-kaca melihat tingkah putri nya yang sangat menggemaskan dan tumbuh menjadi anak yang cerdas.
"Ayo kita selesaikan mewarnai nya sayang, setelah ini kita makan malam ok " ucap Dinda.
"Oke ciaap tomandon " jawab Ara dengan gaya militer.
"Uluh,,,, uluh ,,, lucu nya putri siapa sih ini " sambil mencubit pipi chubby putrinya.
"Putli nya unda dongs " jawab nya dengan memukul dada nya pertanda dia bangga sudah menjadi putri bunda nya pahlawan nya. Dengan cepat Dinda membawa putri nya ke dalam pelukan nya, putri nya permata hatinya, tak kan dia biarkan orang lain melukai permata hati nya ia rela mati demi putri nya. Tak ada orang tua yang terima jika putri nya di lukai apa lagi di bilang anak pembawa sial percaya lah tak ada bayi yang pembawa sial bayi lahir dengan keadaan suci bersih, bayi adalah rezeki dari tuhan jadi jaga lah amanah yang sudah tuhan titip kan dengan kita dengan baik sebelum Tuhan mengambil nya lagi dari kita. Kita hanya merencanakan tapi Tuhan penentu segala nya.
Jika keinginan mu belum tercapai maka berusaha lah lebih giat lagi, jangan putus asa niscaya Allah akan memberikan yang lebih terbaik dari keinginan mu. Allah tak pernah tidur dia mendengar semua jeritan siang dan malam mu Allah ingin melihat bagaimana kau mengatasi nya. Yang perlu kita ingat bahwa Allah tidak menguji hambanya sebatas kemampuan hambanya.
" Man Jadda wa Jadda '' siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan nya.
****
Setelah kejadian putrinya hampir di tabrak Dominic langsung melihat cctv yang ada di gerbang sekolah dia ingin melihat siapa yang salah dari kejadian tersebut ternyata putri nya yang menyebrang tidak melihat kiri dan kanan terlebih dahulu jadi ia tidak memperpanjang Maslah ini selagi mental putri nya baik baik saja maka dia tak akan membuat perhitungan tapi yang membuat nya aneh kenapa wanita paruh baya itu mencaci maki wanita yang menolong putri nya. Selagi Dominic sibuk dengan lamunan nya dia tak menyadari seseorang yang ada di ambang pintu ....
" Hi baby " Dominic langsung sadar dari lamunannya dan langsung memutar bola mata jengah dengan wanita di hadapan nya.
" Aku sibuk pergi lah " usir Dominic pada wanita yang menghampiri nya. Dan langsung bergelut manja di lengan kekar nya.
"Auu ..... " Pekik nya, dia terjatuh karna di tepis oleh Dominic yang tiba-tiba.
"Baby " rengek nya, dia ingin meminta bantuan karna pantat nya sangat sakit. Dominic hanya mengangkat bahu acuh peduli apa dia dengan wanita yang kurang bahan satu ini menurut nya mahluk ini musnah dari hadapan nya. Kalau bisa sih hahahaha .....
Dominic langsung meraih intercom yang ada di atas mejanya.
" Panggil keamanan ke ruangan ku " perintah nya, begitu Dominic selesai dengan uvapan nya dia langsung mematikan sepihak sambungan intercom. Sedangkan wanita yang masih di posisi nya langsung berdiri mendengar perkataan Dominic.
" seperti nya aku ada janji dengan teman ku " ucap nya tergesa-gesa sebelum keamanan biru datang dan dia tak ingin membuat dia malu karna di seret oleh keamnan, sebelum dia pergi dia mencium pipi kiri nya Dominic.
Cup ......
"Sampai ketemu nanti baby " setelah menyelesaikan ucapan nya dia langsung pergi dari ruangan nya, sedangkan Dominic langsung menggosok pipi nya sampai bersih dengan tisu yang ada di meja nya dia tak ingin ada yang tinggal dari wanita itu, wanita yang sudah mencium nya tanpa izin main nyosor saja.
smngt dibenahi thorr