NovelToon NovelToon
Istri Yang Ku Sia Siakan Ternyata Seorang Miliarder

Istri Yang Ku Sia Siakan Ternyata Seorang Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: quen-yaya14

Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.

dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.

di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.

kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.

di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.

namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.

apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?

ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terguncang

Hari ini pagi pagi sekali bibi yang bertugas membersihkan kediaman Bagaskara tiba tiba saja berteriak histeris saat melihat keadaan Widya yang pingsan di sudut kamar dengan darah di dahinya.

melihat hal itu Alvaro pun segera membawa ibunya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

ceklek....

" bagaimana keadaan mama saya dok?" tanya Alvaro begitu panik saat melihat dokter keluar dari ruang sang ibu.

" hufttt menurut pemeriksaan saya pasien di cekik terlalu kuat dan juga mungkin pasien pingsan karna tidak kuat menahan rasa sakit nya."ucap sang dokter yang tidak tau soal bubuk itu.

" lalu,kenapa wajah mama saya jadi berjerawat seperti itu."tanya citra.

" mungkin itu hanya hormon wanita saja nyonya."jawab dokter itu.

" kalo begitu saya pamit undur diri dulu,jika ingin masuk ke dalam masuk saja."ucap dokter itu berlalu pergi dari sana.

" emang iya hormon bisa bikin jerawat parah gitu cit?" tanya nandini bergidik ngeri jika mengingat wajah Widya tadi.

" gak tau mbak,mending kita masuk aja yuk liat mama."ajak citra.

" cepat cepat bawa pasien ke ruangan ICU."

" harap minggir minggir ini darurat."

Teriakan demi teriakan suster berhasil menghentikan Alvaro,citra,dan nandini berhenti sejenak.

Mereka bisa melihat jika suster suster itu berteriak sambil mendorong brangkar yang terbaring lemah seorang pria paruh baya.

Citra yang sangat familiar dengan tubuh dan baju yang di pakai paruh baya itu mencoba mendekat dan betapa terkejutnya citra saat melihat jika pria itu adalah ayah nya sendiri yang sudah babak belur.

" papa! kenapa dengan papa saya suster? Kenapa papa saya jadi gini?"tanya citra histeris pada salah satu suster di sana.

" kami juga tidak tau nona,kata warga pasien itu di temukan di pinggir jalan dengan kondisi seperti itu."jawab suster itu.

" mas varo! Kenapa keluarga kita jadi gini mas hiks...hiks...apa yang terjadi sama keluarga kita."adu citra pada Alvaro.

" tenang dulu citra,nandini kamu sebaiknya jaga mama di dalam.aku dan citra akan melihat kondisi papa dulu."ucap Alvaro langsung pergi ke ruangan ayah nya.

Walaupun enggan dan prangat prungut tapi nandini tetap masuk ke kamar Widya dengan menghentakkan kakinya kesal.

drttttttt...

ponsel Alvaro bergetar menandakan ada panggilan masuk.melihat siapa yang menelponnya Alvaro langsung mengangkat panggilan itu saat tau jika yang menelpon adalah Baron.

" tuan segeralah ke kantor,kerja sama kita dengan perusahaan Abimana Tiba tiba di batalkan dan sekarang perusahaan kita terancam bangkrut."ujar Baron di sebrang sana dengan panik.

" APA! Aku akan segera ke sana sekarang."ucap Alvaro langsung mematikan sambungan telfonnya.

Duduk di kursi tunggu Alvaro memijit kepalanya yang berdenyut.alvaro sudah mengira hal ini terjadi pasti karna ulah ibunya semalam.

Citra yang melihat sang kakak pun mencoba menenangkan nya dengan mengelus punggung nya lembut.

" kenapa mas?" tanya citra dengan lembut.

" perusahaan mas bangkrut cit,kerja sama yang mas jalankan dengan perusahaan Abimana tiba tiba saja di batalkan dan perusahaan mas mengalami kerugian ratusan dolar"ucap Alvaro dengan nada lesunya.

sontak saja mendengar hal itu citra langsung terkejut.tiba tiba saja bayangan dirinya yang hidup miskin menghantui citra membuat wanita itu takut.

" gimana dong ini mas,aku gak mau hidup miskin kalau perusahaan mas varo bangkrut."Marah citra terhadap alvaro.

Hidup dari kecil bergelimang harta membuat citra terbiasa dengan uang dan tentu saja citra tidak mau kalau tiba tiba hidup nya berubah miskin.

" kamu bukannya nenangin mas tapi malah marah marah."sentak Alvaro juga terbawa emosi.bukannya di tenangkan dirinya malah di marahi seperti ini.

" gimana gak marah,siapa yang suka hidup susah mas?gak ada.mending kamu sana ke kantor kamu dan kamu urus itu permasalahan nya"ucap citra memalingkan wajah nya.

" ini semua juga gara gara mama citra,coba aja mama gak nyinggung tuan Arkan semalam pasti ini semua tidak akan terjadi."ucap Alvaro tak mau di salahkan.

" apa jangan jangan mama dan papa masuk rumah sakit juga karena pak Arkan itu mas,siapa tau dia nyewa preman untuk membuat papa dan mama kayak gitu."ucap citra tiba tiba mendapat pemikiran entah dari mana.

" udah lah terserah kamu mau pikir apa,mas mau ke perusahaan dulu.kamu jaga papa dan mama."ucap Alvaro langsung berlari pergi.

walaupun ini semua adalah ulah Arkan.alvaro tidak memiliki bukti sama sekali jadi dia tidak bisa menuduh begitu saja.itulah yang Alvaro pikirkan sekarang.

Sesampainya di kantor Alvaro dapat melihat keadaan kantor nya yang sudah berantakan.di mana semua karyawan berlari ke sana ke mari guna untuk menjaga kestabilan perusahaan.

tanpa membuang waktu Alvaro langsung naik ke ruangan nya.baron yang melihat Alvaro datang pun juga langsung masuk ke dalam ruangan itu.

" bagaimana?" tanya Alvaro.

" gawat tuan perusahaan kita harus menanggung kerugian besar dan tadi tiba tiba saja berkas berkas penting perusahaan kita bocor ke luar membuat perusahaan kita bangkrut tuan."jawab Baron dengan nada lemah nya.

" lalu apa solusinya sekarang "tanya Alvaro yang merasa frustasi.

" kita tidak punya pilihan lain selain menjual perusahaan kita dengan harga rendah tuan."jawab Baron.

 DUARRRRR....

Bagai disambar petir di siang bolong,wajah Arkan langsung pucat pasi ketika mendengar hal itu.jika sudah begini caranya bagaimana lagi Alvaro menyelamatkan perusahaan nya.

" aku tidak mau menjual nya,kita akan ke perusahaan Abimana sekarang"titah Alvaro yang keras kepala.

Baron yang mendengar hal itu hanya bisa mengikutinya saja tanpa bisa membantah.ingin rasanya Baron mengundurkan diri.tapi,saat melihat keadaan Alvaro membuat hati kecil Baron sedikit merasa iba.

Di perusahaan Arkan sekarang berjalan dengan normal.walaupun semalam sempat menangis tapi Ellie hari ini masih saja masuk kerja seperti biasanya.

Kring...kring...kring....

" halo selamat siang ! Dengan saya Ellie sekertaris tuan Abimana.ada yang bisa di bantu."ucap Ellie saat menerima nada dering dari perusahaan.

" ke ruangan ku sekarang juga baby"ucap Arkan langsung mematikan telfon tersebut.

Astaga! Kalau begitu untuk apa Ellie seperti tadi kalau Arkan yang menelpon.arkan bahkan sudah memanggil Ellie 2 kali ke dalam ruangannya dengan alasan yang tidak jelas.dan sekarang lagi!.

" mau dia apa sih,aku tau ini perusahaan nya tapi kenapa dia memperlakukan ku seenak jidat nya itu".geram Ellie sambil berjalan ke arah ruangan Arkan.

Menghela nafas dan mencoba untuk mengatur emosinya.ellie langsung masuk ke dalam ruangan Arkan tanpa mengetuk pintu.

Bisa Ellie lihat Arkan sekarang sedang duduk di kursi kebesarannya dengan kaki di angkat ke atas meja.jangan lupakan senyuman yang ada di wajah nya itu yang membuat hati Ellie semakin kesal.

" entah kenapa senyum nya itu selalu membuat ku sangat kesal"batin Ellie masih mencoba mengatur emosinya.

" apa ada yang bisa saya bantu tuan Arkan."tanya Ellie dengan senyum anggunnya.

" tentu sayang,ada yang ingin kukatakan.jadi kemarilah "ucap Arkan sambil menurunkan kakinya.

Berjalan dengan malas ke arah arkan.tubuh Ellie langsung jatuh ke pangkuan Arkan karna pria itu menarik nya.

" pa...pak ini di kantor.ja..jadi jangan seperti ini."ucap Ellie mencoba melepaskan pelukan Arkan.

Bukannya mendengar perkataan Ellie,Arkan justru merebahkan kepalanya ke bahu Ellie dan mencium aroma rambut gadis itu dalam dalam.

Ellie yang merasa jika kedekatan mereka sangat intim sedikit gugup.

" jangan bergerak baby jika tidak ingin membangunkan sesuatu."ucap Arkan dengan serak.

Deggg....

Ellie dapat merasakan sesuatu yang keras di bawah sana membuat tubuh wanita itu langsung terdiam bagaikan patung.

" siapa pun TOLONG AKU!!!!"teriak Ellie dalam hatinya.

BRAK....

" Arkan/ SAYANG!!" ucap dua orang perempuan secara bersamaan saat masuk ke ruangan Arkan.

HALLO SEMUA MAU TANYAK NOVEL INI BIKIN VISUAL APA GAK YA.TOLONG KOMENTAR NYA YA❤️

1
Konny Rianty
Lanjutttt yg Buanyak Thorrrr"" Baguss cerita nyaaaa.....
quen-caya14
terima kasih sudah membaca kakak❤️❤️
Konny Rianty
Lanjuttt yg buanyak Thorrrr"" bagus cerita nyaaa....
Konny Rianty
Bagusss Bangettt Thorrr"" cerita nyaa"" Puas Baca nyaaa"" Biar Nyahok tuuu keluarga Alvaro....
quen-caya14
hai semua ini cerita pertama aku,semoga kalian semua suka ya.
quen-caya14
ini novel pertama aku,semoga kalian suka ya
Taki
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
quen-caya14: terima kasih dukungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!