Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada yang Aneh
Berhari-hari telah berlalu ,semenjak Raviola diperbolehkan pulang,awalnya Zuan berniat membawanya ke kediaman pria itu ,karena ia sangat khawatir pada gadis cantik itu .Namun Raviola menolaknya dengan tegas,menurutnya itu tidaklah pantas dan tidak nyaman bagi seorang gadis ,tinggal di rumah seorang pria,yang bukan suaminya.
Meski katanya ,Zuan adalah tunangannya dan bahkan Zuan memberikan foto-foto pesta pertunangan ,,mereka Beberapa hari lalu, sebagai bukti. serta mengatakan bahwa Alfiani tidak hadir di sana jadi gadis itu tidak tahu karena sedang mengemban pendidikan.Tapi bukannya itu aneh, masa adiknya sendiri tidak diberi tahu.?
Namun karena ia tidak mengingat apapun ,dia jadi ragu akan hal itu ,namun ia tidak mengatakannya,pada pria itu.dia hanya bilang ,ia tidak nyaman dengan terpaksa Zuan menyetujui hal itu,ya walau pun dengan syarat tentunya.
syarat yang pertama adalah Raviola harus sering check up ke dokter ,dan syarat yang terakhir adalah
Suara tepuk tangan,tepat setelah berakhirnya lantunan musik yang Raviola mainkan ,membuat gadis yang duduk di kursi depan piano itu berbalik, "Alviani.!"ia tersenyum
ya ,jadi syarat yang kedua adalah Alviani harus tinggal bersamanya.tentu saja Raviola tidak menolaknya dan Alviani juga dengan senang hati menyetujui hal itu
" permainan piano indah sekali, seperti pemain profesional .!!Kamu bisa jadi guru piano ,dengan gaji tinggi loh" ujarnya dengan ceria
" kamu terlalu berlebihan Via.!!" ia tersenyum " ini hanyalah sekedar hobi.!!"
"aku tidak berbohong!!, Iya kan Kak? "Dia tersenyum
seseorang muncul dari belakangnya 'Sejak kapan dia di sana? 'Pikirnya
" yang dikatakan Via ituu benar,permainan piano indah sekali.!!" dia tersenyum dan berjalan masuk bersama adiknya.
"Kapan kamu datang.??"
"tidak lama.!!"
Dia duduk di sofa ruang piano ,Alfiani duduk di samping kakaknya
Wajah pria itu tampak lelah,dan dia tahu apa penyebabnya ,pria itu Selama tiga bulan Ia koma, dialah yang mengurus perusahaan peninggalan ayahnya,kata zuan ayahnya meninggal dua tahun lalu dan perusahaan sempat dikelola kakaknya ,namun kakaknya ,dia meninggal tiga bulan lalu karena kecelakaan yang ia dan kakak ditumpangi di Malam menyambut ulang tahun keduanya,dan membuat dirinya koma selama tiga bulan.
Sejujur nya ,ia merasa k ada yang ganjil dengan cerita Zuan tentang ayah dan kakaknya namun ya haya mencoba Percaya saja.Toh iya benar benar tidak ingat
"Zuan.!!"
"ya?"
" Ajari aku mengelola perusahaan.!!"
Sebenarnya ia ingin bilang sejak beberapa hari lalu. Tapi ia baru memiliki keberanian hari ini.
"tapi kenapa .??" dia bertanya,mengalihkan wajah dari layar ponsel "kan ada aku .!!lagi pula kamu baru saja sembuh ,harus banyak istirahat .!!"wajahnya tampak khawatir
" Tolonglah Zuan,!!aku mohon.!!aku tidak ingin terus-terusan merepotkan mu..! lagi pun kau pasti lelah dengan urusan di ZA group kan.!!"
" aku tidak merasa seperti itu.!!biar aku saja yang mengurusnya.kamu istirahatlah saja.!!"
" tidak..aku mohon Zuan ya?.!!"
Entah mengapa,Raviola merasa harus menangani perusahaan itu dengan tangannya sendiri,ia merasa agak khawatir,Apakah ia tidak percaya pada Zuan.?? atau karena yang lain. Entahlah ia tidak tahu
" Baiklah tapi jangan terlalu memaksakan diri dan jangan terlalu lelah.!"
" tentu.!!" Raviola tersenyum.
❊❊❊❊❊❊❊꙳꙳꙳꙳꙳꙳꙳꙳❊❊❊❊❊❊❊❊
dua tahun berlalu,Raviola yang lulusan S2 jurusan tata busana,serta beberapa jurusan yang dia ambil sekaligus di Amsterdam Belanda.yang dulu bermimpi ingin memiliki studio desainnya sendiri.harus mengubur mimpinya itu dalam-dalam demi mendiang Kakak dan ayahnya,meskipun sampai saat ini ia hanya bisa mengingat sedikit kenangan dengan mereka,tapi lewat kenangan itu dan foto-foto di album saat-saat dulu, ia yakin sekali bahwa Kakak dan ayahnya sangat menyayanginya.
Dan saat ini ia menjabat seorang CEO muda ,di perusahaan ayahnya, beruntung dulu ia juga mengambil banyak jurusan di campus, dan hari ini, semua itu tidak sia sia
tok....tok....tok
sebuah suara serta ketukan pintu di depan pintu ruang kerjanya,membuat lamunannya buyar dia menoleh ke arah pintu
"Bu CEO.!!"
"ya .!!masuk saja "
"Permisi Bu" seorang perempuan yang usianya lebih empat sampai lima tahun dari Raviola berjalan masuk,membawa berkas-berkas di tangan juga ada sebuah kotak biru berpita emas.
Setelah tahu siapa dia, Raviola kembali menatap layar laptop nya.
Dan setelah wanita itu sampai di depannya .dia mengulurkan berkas " maaf bu, ini berkas-berkas yang harus anda tangani.!!"
" Simpan saja di situ!."
Dirinya hanya fokus pada layar laptop
."dan ini "
Raviola menoleh,wanita itu mengulurkan kotak berwarna biru tadi
"Apa ini.??."Raviola menerimanya
" Saya kurang tahu Bu.!!tadi ada yang meninggalkannya di lobby ,!!dan selamat ulang tahun .Saya tidak tahu hari ini anda berulang tahun.!"
Raviola tersenyum kecil ."Terima kasih.!Kau Pergilah lanjutkan pekerjaanmu ,setelah pekerjaan kalian selesai ,kalian boleh pulang.! "
Karena hari ini,hari kem*tian sang kaka juga ayahnya kantor hanya buka setengah hari saja.
"Baiklah Permisi Bu"
sepeninggalan dia, Raviola meletakkan kedua tangan di meja lalu menyembunyikan wajahnya disana
" Aku merindukan dirimu,Kakak ,papa.!!
Ia terisak kecil. sebagai perwakilan rasa rindu ,terhadap mereka yang telah lama pergi dari dirinya,kakak nya tersayang Levinard Abigail serta sang papa.
Suara ponsel berdering mengagetkannya ia membenarkan posisi duduknya ,lalu menyeka air matanya,setelah itu ia mengangkat telepon, rupanya Zuan.
"Halo.!!
"halo.!!"Kamu menangis? Ada apa.?."
suara di seberang terdengar khawatir.
." Tidak apa.!!aku hanya merindukan kakakku saja .!!Ada apa Telepon?? tumben"
" tidak, aku hanya merindukan Kekasihku.!!"
Raviola tersenyum tipis, dia tak menjawab ataupun merespon kalimat pria itu,
selama dua tahun bersama ,tak pernah sekalipun Raviola mengucapkan kata I love you ataupun I miss you.Ia hanya tersenyum saja jika Zuan mengucapkan hal itu. Entah kenapa dengan dirinya,dia tidak bisa mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Apakah Raviola tidak Mencintainya? Lalu Mengapa mereka bertunangan?apakah Hilang Ingatan bisa menghapus rasa cinta?
" Viola..Raviola...Raviola.!" suara Zuan membuyarkan lamunannya.
"iya.!"
"kamu Kenapa diam saja? Mikirin apa?!. " dari suara nya terdengar jelas dia khawatir
."Bukan hal yang penting!! "
"Begitukah.??"
"Hmm.!! "
"jadi ke pemakaman siang nanti ?"
" Tentu saja.! "
" ku temani ya?"
"Kamu tidak sibuk? .!"
"Tidak.. lagi pun sekalian ke butik. Bukankah kita ada janji dengan perancang gaun pernikahan?"
" Ya tentu.!!tadinya aku pikir,aku akan pergi sendiri! Karena aku pikir kamu pasti sibuk.!! "
."Sesibuk apapun diriku ,aku pasti akan selalu menemanimu .!!kalau begitu,sudah dulu ya sampai nanti Viola!jangan lupa makan siang,.!!"
. "Iya.! "
. " bye.! "
" Bye!" Panggilan berakhir.
Ia meletakkan ponsel itu kembali di tas silver miliknya,saat ia hendak bangkit berdiri,tangannya tak sengaja menyenggol kotak biru itu hingga jatuh dan isinya berserekan.isi kotak itu adalah sebuah gelang mutiara juga beberapa lembar foto
Raviola berjongkok mengumpulkan foto-foto dan gelang itu,setelah selesai ia duduk di kursinya kembali ,dengan rasa penasaran dia melihat foto-foto itu ada danau dengan air warna-warni juga bunga tujuh warna tumbuh mengelilingi danau yang dipenuhi teratai yang tampak bersinar.
di sana ada tulisannya 'saat teratai bermekaran 2 Insan saling mengikat janji takkan pernah terlupa meski kematian memisah '
ia tidak mengerti kalimat itu.tapi ia tahu janjinya " meski kita terpisah Jarak Dan Waktu aku pasti pulang, !" Ia menutup mulutnya dengan tangan ,yang berucap tanpa sadar.
Dirinya tahu isi Janji itu? Bagaimana bisa?Apakah ia pernah berjanji?pada siapa?
Tok...tok...tok...
❊❊❊❊❊❊❊❊
Bersambung......
See you
Izin yaa