NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ervina

Transmigrasi Ervina

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:139k
Nilai: 4.8
Nama Author: laras noviyanti

Ervina seorang CEO ZyroCorp harus meregang nyawa akibat ledakan sebuah bom.

Jiwanya harus berpindah pada tubuh seorang gadis yang sedang terbaring koma akibat di dorong dari atap kampus oleh geng yang selalu membully Nessa.

Apakah Ervina yang saat ini menepati tubuh Nessa, bisa menegak kan keadilan untuk Nessa dan Dirinya sendiri??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

Zahir menutup panggilan telpon dengan rekan bisnisnya itu, Jack saat ini berharap jika nanti Zahir akan memberikan kabar baik untuknya, karena istri dan putrinya ingin sekali bertemu dengan Nessa.

***

"Siapa pah?" Ucap Lestari.

"Jack mah rekan bisnis papah, dia bilang istri dah putrinya ingin bertemu dengan Nessa" ucap Zahir.

Nessa yang tengah memainkan ponsel seketika menoleh ke arah sang papah, ya kini mereka sedang berada di ruang keluarga setelah tadi makan malam bersama.

"Tadi papah bilang siapa?" Ucap Nessa terkejut.

"Itu rekan bisnis papah yang kita bertemu saat menemui tuan Samuel" ucap Zahir.

"Oh iya pah, kenapa istri tuan Jack dan putrinya ingin bertemu denganku" ucap Nessa.

"Tuan Jack bilang istrinya ingin bertemu denganmu dan berterima kasih karena kamu sudah menolong putrinya saat di mall" ucap Zahir.

Nessa mulai mengingat kapan dia pernah menolong seseorang di mall, setelah cukup lama akhirnya Nessa ingat dia pernah menolong seorang gadis kecil yang tersesat di mall.

"Oh iya pah saat berbelanja setelah bangun dari koma Nessa menolong seorang gadis kecil yang tersesat" ucap Nessa.

"Jadi bagaimana apa kau mau menemui istri dan putri tuan Jack" ucap Zahir.

"Iya pah boleh Nessa gak keberatan" ucap Nessa.

"Baik nanti papah akan mengabari Jack kembali" ucap Zahir.

"Bagaimana di kampus hari ini sayang" ucap Lestari.

Nessa menatap sang mamah dan papah secara bergantian.

"Mah pah aku yakin om Rei telah melapor pada kalian" ucap Nessa memitar matanya malas.

"Hahaha ternyata kau sudah tahu" ucap Zahir.

"Tentu saja pasti om telah melaporkan semua yang terjadi di kampus, kalian semua tenang saja sekarang Nessa tak akan tinggal diam seperti dulu mah pah" ucap Nessa dengan sorot mata yang berapi api.

"Iya mamah dan papah percaya" ucap Lestari.

Nessa hanya tersenyum menanggapi ucapan sang mamah, sedangkan saat ini di markas mafia The Red Hand, Black White dan Golden Eagles tengah ribut karena sistem keamanan mereka tadi sempat berhasil di bobol oleh seseorang.

"Bagaimana ini bisa terjadi" ucap Liam yang baru saja menerima laporan.

"Tapi kami berhasil menghentikan aksi orang tersebut tuan, kami akan mencari tahu tentang siapa yang berani mengusik kita" ucap anggota The Red Hand.

"Baik lakukan yang terbaik jangan sampai Tuan marah karena hal ini" ucap Liam.

"Baik tuan" ucap Anggota The Red Hand.

Tak berbeda jauh dengan yang terjadi di markas The Red Hand, di markas Black White dan Golden Eagles pun terjadi keributan karena sistem keamanan mereka sempat si susupi.

"Sial*n siapa yang berani bermain dengan kita" ucap Rei yang saat ini tengah berada di markas dan mendengar laporan dari bawahannya.

"Cari orang itu sampai ketemu aku akan menghubungi kakak ipar dulu" ucap Rei.

"Siap tuan" ucap mereka.

Liam keluar dari ruang kendali dan menuju ruangannya untuk menghubungi Zahir mengenai apa yang baru saja bawahannya laporkan.

"Cari tahu brengs*k mana yang berani bermain main dengan Golden Eagles, akan ku buat dia hancur berkeping keping" ucap Rayyen.

"Laksanakan Tuan" ucap anggota Golden Eagles.

Saat ini Zahir yang sedang bersama dengan keluarganya mendengar ponselnya berdering.

"Tumben Rei nelpon mah" ucap Zahir sambil menunjukkan nama yang tertera di layar ponselnya.

"Ya sudah angkat saja pah mungkin ada sesuatu yang penting" ucap Lestari.

Nessa pura pura tak tertarik meski sebenarnya dia memasang telinganya lebar lebar.

"Ya Rei tumben sekali ada apa" ucap Zahir.

Seketika wajah Zahir menjadi sangat tegang, Nessa dan Lestari yang melihat hal itu bertanya tanya apa yang sebenarnya Rei katakan di telpon.

"Mah papah ke ruang kerja dulu ada urusan kantor yang sangat penting harus di bicarakan dengan Rei" ucap Zahir.

"Baik pah" ucap Lestari.

Zahir segera melangkahkan kakinya dengan lebar menuju ruang kerjanya, sedangkan Nessa dalam melihat jika sang papah sangat terburu buru.

"Sebenarnya ada apa dengan Papah" ucap Nessa dalam hati.

"Mah kalau gitu Nessa juga ke kamar ya udah cukup malem besok Nessa ada kelas pagi" ucap Nessa.

"Baik sayang selamat malam" ucap Lestari.

"Selamat malam juga mah" ucap Nessa mencium pipi sang mamah.

Nessa segera berlari menaiki tangga untuk menuju kamarnya, malam ini dia bertekad untuk mengetahui apa yang di sembunyikan oleh papahnya.

Benar saja baru masuk ke kamar Nessa segera mengeluarkan alat pengintai berbentuk nyamuk yang sangat kecil dan mulai mengoperasikannya untuk mengintai sang papah di ruang kerjanya.

Nyamuk kecilnya terlah terbang menuju ruang kerja sang papah sedangkan dia memantau dan mengoperasikannya melalui laptop kesayangannya.

Di layar laptop terlihat raut wajah tegang sang papah yang masih sama seperti saat di ruang keluarga.

"Kapan itu terjadi Rei" ucap Zahir.

"Apa kau sudah mengetahui siapa yang menyusup kedalam sistem kita" ucap Zahir.

"Cari tahu siapa yang berani menyusup ke Black White, aku tak akan membiarkannya" ucap Zahir.

Nessa yang dapat mendengar itu menutup mulutnya dia tak percaya jadi pemimpin mafia Black White adalah sang papah.

"Ini serius gak salah denger kan" ucap Nessa.

Nessa kembali memasang mata dan telinganya memperhatikan layar laptop.

"Apa penyusup itu mendapatkan sesuatu?" Ucap Zahir.

"Baik, kalau begitu tingkatkan lagi sistem keamanan kita aku tak ingin ada informasi kita yang bocor cukup peringkat kita saja yang bocor, kau paham Rei" ucap Zahir.

Zahir segera menutup panggilan tersebut dan memijit pelipisnya, dia bertanya tanya siapa yg dapat membobol sistem keamanan yang telah dia rancang sedemikian rupa.

"Siapa dia sampai bisa menyusup ke sistem yang aku rancang sendiri dan membuat timku kalang kabut" ucap Zahir.

Sedangkan Nessa hanya terkikik mendengar ucapan sang papah, karena orang yang sedang di cari oleh papahnya ada dirinya yang tinggal dalam satu atap.

"Bagaimana reaksi papah jika orang itu adalah aku" ucap Nessa.

"Sepertinya yang saat ini sedang kalang kabut bukan hanya papah tapi ada 2 kelompok lagi yang sedang kebingungan" ucap Nessa.

"Mungkin beberapa hari ke depan aku akan membuat kalian tenang terlebih dahulu sebelum aku memulai aksiku" ucap Nessa.

Di sisi lain kini Xander dan beberapa anggotanya telah menemukan tempat yang sesuai untuk di jadikan markas baru mereka.

"Apa menurut kalian tempat ini cocok untuk di jadikan markas kita" ucap Xander.

"Tentu, tempatnya jauh dari kerumunan dan tak terlalu mencolok" ucap Riko.

"Aku setuju dengan Riko, yang terpenting bangunan ini luar dan aku suka bangunan ini memiliki beberapa lapis ruang bawah tanah" ucap Dani.

Dani adalah seorang petarung terhandal sekaligus algojo bagi yang berani berkhianat pada Ervina, sudah tak terhitung berapa ratus nyawa yang telah hilang dalam tangannya.

Bisa di bilang Dani seperti titisan Ervina mereka memiliki sesuatu yang bagi sebagian orang tak masuk akal.

Ervina maupun Dani akan lebih dulu menyiksa menikmati setiap jeritan yang di keluarkan oleh korban lalu mereka akan mencicipi darah dari sang target dan baru itu mereka akan memberikan sebuah kematian setelah mereka merasa puas menikmatinya.

"Baik karena kita setuju dengan tempat ini, kita akan mencari informasi pemilik bangunan ini untuk melakukan transaksi dan jika sudah beres kita akan memindahkan semua peralatan latihan di rumah kemari" ucap Xander.

"Siap" ucap mereka serempak.

Sebelum pergi dari tempat tersebut Xander lebih dulu mengambil beberapa foto untuk dia kirimkan kepada Nessa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Ratna Sumaroh
ayo persiapkan semuanya dengan benar dan matang agar hasil memuaskan
Ratna Sumaroh
Issac terkejut dan pastinya senang karna sang penyelamat akhirnya kembali
Ratna Sumaroh
mau istirahat dirumah sendiri dan tentu menemui Samuel
Ratna Sumaroh
kejutan buatmu sam karna ervina masih hidup tapi diraga orang lain
Ratna Sumaroh
Ervina,apakah musuh mu adalah saudaramu sendiri atau teman dekatmu
sasa adzka
Luar biasa
sasa adzka
😂😂 menang banyak Evan dapat duit taruhan 😅
J Ping Ping
ayuk semangat kk
mamaci kk
Anonymous
Semoga debay dan mamah na sehat selalu dan selalu dlm lindungan yg esa amin
Aini
Luar biasa
Evi 060989
up lg
Sribundanya Gifran
lanjut
Evi 060989
up lg
Evi 060989
up
Fahmi Ardiansyah
semoga cepat sembuh Thor n bisa bikin kelanjutannya LG.
Lala Kusumah
semoga sehat ibu dan debaynya ya Kaka 🙏🙏🤲🤲😍😍
Honey_
semoga cepat sembuh thor 🤗
Endangdaman
semoga dedek bayi & kakak baik" lancar sampai lahiran ya kak
Reka Cantika
cepat sembuh y Thor supaya bisa up terus
fatmawati rahman
Cepat sembuh thor🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!