NovelToon NovelToon
Dihamili Adik Angkat

Dihamili Adik Angkat

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Bad Boy / Office Romance
Popularitas:34k
Nilai: 5
Nama Author: Soufflenur

Dinda, wanita cantik berusia 25 tahun itu sangat menyayangi adik angkatnya yang bernama Rafly yang usianya lebih muda enam tahun darinya. Karena rasa sayangnya yang berlebihan itulah membuat Rafly malah jatuh cinta padanya. Suatu malam Rafly mendatangi kamar Dinda dan merekapun berakhir tidur bersama. Sejak saat itulah Rafly berani terang-terangan menunjukkan rasa cintanya pada Dinda, ia bahkan tak peduli kakak angkatnya itu sudah memiliki tunangan.

"Kamu harus putusin si Bara dan nikah sama aku, Dinda!" ucap Rafly.

"Aku nggak mungkin putusin Bara, aku cinta sama dia!" tolak Dinda.

"Bisa-bisanya kamu nolak aku padahal kamu lagi hamil anakku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soufflenur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suara Seorang Wanita

Viona terbelalak mendengar tudingan yang memang fakta itu keluar dari mulut Karin tersebut. Dari mana Karin tahu semua itu?

"Apa maksud kamu nuduh saya seperti itu? Memangnya kamu ada bukti? Enggak kan jadi nggak usah asal nuduh!" hardik Viona.

Karin mendengus lalu ia tertawa terbahak-bahak.

"Oh jadi Bu Viona yang terhormat pengen saya kasih tau buktinya? Iya? Oke saya bakalan tunjukkan kok rekamannya," ujar Karin.

Viona menelan ludah karena ia takut jika memang Karin mempunyai bukti tersebut.

"Nih saya ada buktinya kok," ujar Karin lalu ia memperlihatkan sebuah rekaman suara Viona yang menyuruh seseorang untuk menghabisi nyawa Rafly.

Viona pun terbelalak mendengarnya, ia tak menyangka jika Karin itu mengetahui apa yang telah ia perbuat itu.

"Ok, jadi kamu maunya gimana?" tanya Viona.

Karin tersenyum puas. "Nah gitu dong, itu yang pengin saya denger dari tadi." Ia kemudian berdiri sambil memegang gelas minumannya itu.

"Saya pengin jadi CEO di perusahaan keluarga kita ini," ujar Karin dengan tegas.

Viona terkejut tentu saja. "Apa-apaan tuh! Kamu mau jadi CEO di perusahaan keluarga saya? Ya jelas nggak bisa lah kamu tuh gimana sih!"

Karin menoleh ke arah Viona lalu ia menatap tajam Viona. "Saya ini kan bahkan anak pertama di keluarga ini jadi saya dong yang lebih berhak untuk jadi CEO bulan si Rafly itu!"

Viona terdiam mendengar ucapan sombong Karin tersebut.

"Rafly memang nggak punya hak untuk megang perusahaan keluarga saya karena dia itu kan bukan anak dari pernikahan yang sah. Kamu juga kalau emang bener anaknya dari suami saya tapi kan kamu juga bukan anak dari hasil pernikahan yang sah otomatis kamu juga nasibnya sama seperti Rafly itu. Kamu nggak punya hak juga di perusahaan," ujar Viona.

"Kalau saya dan Rafly nggak punya hak tapi kenapa ya malah Dinda pernah jadi CEO? Padahal dia itu kan bahkan bukan anaknya Papa Galang, Dinda itu kan kalau nggak salah dia cuma anak angkat Anda iya kan?" cibir Karin tepat sasaran membuat Viona tertohok.

"Kamu nggak usah bahas Dinda dalam masalah ini karena dia nggak ada kaitannya dengan masalah itu!" ujar Viona kesal.

"Iyalah dia itu kan anak angkat kesayangan makanya tetep dibelain mati-matian walaupun dia itu salah dan udah berkhianat ke Anda. Dia malah nekat kabur sama Rafly biar dia itu tetap punya hak untuk tinggal di rumah ini nantinya karena dia itu posisinya sebagai anak angkat tuh nggak kuat makanya dia mau nikah sama si Rafly biar posisi dia jadi kuat kalau jadi istrinya si Rafly itu," sindir Karin lagi.

"Cukup! Saya bilang cukup!" bentak Viona sambil mendelik tajam membuat Karin terdiam. Ia kemudian pergi meninggalkan Karin.

"Dasar!" ujar Karin kesal setelah Viona pergi.

Viona pun pergi ke kamar tamu lalu ketika ia sampai di dalam kamar ia malah tertawa terbahak-bahak. Ia merasa sedang di atas angin karena merasa sudah menang melawan Viona yang terkenal kejam itu.

"Ternyata segitu doang ya nyalinya Bu Viona itu? Aku kira dia ngeri banget orangnya sangar galak judes abis gitu eh taunya dia malah kayak kerupuk yang ciut nyalinya. Dia nggak ada serem-seremnya sama sekali sih menurut aku," ujar Karin sambil duduk di tepi tempat tidur.

Di tempat lain malah Bara sedang berciuman dengan seorang wanita berpakaian minim di sebuah bar. Ia tampak gembira ria menikmati suasana panas malam itu. Datang lagi perempuan lain lalu duduk di samping kirinya lalu ia peluk wanita itu dan ia cium juga pipinya.

"Gua heran sama si Bara itu, dia hidupnya udah hancur kayak nggak berguna kayak gitu tapi kok anehnya dia bisa happy aja ya? Kapan dia punya pikiran buat berhenti berbuat buruk kayak gitu ya?" gumam seorang laki-laki yang entah siapa karena ia hanya salah seorang pengunjung bar itu.

"Pokoknya malam ini kita happy happy ye kawan! Mau makan atau apa aja nggak masalah nanti biar gua yang bayarin lu semua tenang aja ye ok! hahaha pokoknya dibikin asik aja dibikin enjoy aja ok friends! Yuhuuuuuuu hidup ini harus kita nikmati kawan!" seru Bara yang saat ini sepertinya ia sudah mulai mabuk.

"Yuhuuuu party terus kita! Huuuuuuu!" seru para wanita yang menghibur Bara itu.

Sementara itu

"Mamaaaaa Papa mana kok belum pulang sih padahal kan sekarang ini udah malem? Papa mana, Mamaaaaaaa!" rengek Nayla yang kini sedang duduk lesehan di lantai bersama ibunya di ruang tengah.

"Sabar ya, Dek. Bentar lagi Papa pasti udah pulang kok, Dede yang sabar ya," pinta Dinda sambil mengusap rambut anaknya itu.

Dinda sendiri juga sebenarnya merasa sangat khawatir karena Rafly hingga kini belum juga pulang ke rumah padahal sekarang ini sudah hampir jam sembilan malam. Ke mana suaminya itu? Apakah lembur ya? Pikirannya sudah ke mana mana sekarang ini. Ia pun tadi juga sudah menghubungi ponsel suaminya itu namun malah tak diangkat entah suaminya sedang sangat sibuk atau bagaimana ia tak tahu pasti. Namun tak biasanya Rafly tak menjawab telepon darinya. Mau tak mau ia jadi gundah gulana.

Satu jam pun berlalu dan Rafly pun tetap juga belum pulang. Dinda kini sedang duduk di sofa ruang tamu sambil terus menunggu kepulangan suaminya itu. Anaknya tadi sudah tertidur lelap karena lelah menunggu sang ayah pulang.

"Duh Mas Rafly ke mana ya kok ini udah jam segini masih aja belum pulang? Ke mana kamu, Mas?" ujar Dinda yang sangat merasa khawatir pada suaminya itu.

Sudah berkali-kali Dinda menghubungi ponsel Rafly namun belum juga diangkat.

"Duh kamu kok belum pulang juga sih, Mas? Aku khawatir banget sama kamu," ujar Dinda.

Berkali-kali juga Dinda menoleh ke arah jendela untuk melihat suaminya sudah pulang atau belum namun juga sejak tadi suaminya belum ada tanda-tanda pulang.

"Aku coba sekali lagi telepon deh."

Dinda mencoba untuk menghubungi ponsel Rafly dan kali ini diangkat. Dinda merasa sangat lega sekarang bahkan ia tersenyum lebar.

\[ Hallo, Mas? Mas, kamu di mana sekarang? Kok dari tadi belum pulang? Kamu baik-baik aja kan, sayang? Aku khawatir banget sama kamu, dari tadi anak kamu juga nanyain kamu terus. \] ujar Dinda di telepon.

[ Maaf, kamu siapa ya? Dan kenapa nelepon Mas Rafly? ]

DEG!

Dinda terkejut mendengarnya, jantungnya berdegup kencang sekarang.

Itu suara seorang wanita. Siapa perempuan yang mengangkat telepon darinya itu?

1
FUNtasy
benar-benar tamat kah?
Soufflenur: iya 😁
total 1 replies
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
duhh gaswat nihh psti si bara bakalan nekat mo bikin celaka si dinda
Soufflenur: kayaknya sih iya 😭
total 1 replies
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
ternyata reyhan.......
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
wehhh gilaa bangaaatt juga si vionaa gak ada kapok nya
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
mending rafli dan dinda di nikahin aja
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
knp dinda gk jujur aja sih sama rafly
Lilis Yuanita
ank viona
Soufflenur: waduh masih tanda tanya itu kak hehe
total 1 replies
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
nah
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
akhirnya kebusukan bara terbongkar
Fida Azzahra
sangat luar biasa
Soufflenur: terima kasih kak^^
total 1 replies
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
ya ampuun ternyata bara lebih parah
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
ini siapa yg harus di salahkan 🤣🤣🤣
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
enak mu gk bsa dii bohongin lho 😁😁😁😁
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
nahhh lhooo next baca dii jaman berikut nya 😌😌😌
Irni Yusnita
biasa
mawar berduri
kak... singgah di halaman aku ya....
Sahna Yulianto
Buruk
Sahna Yulianto
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!