NovelToon NovelToon
You Are!! My Destiny

You Are!! My Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:869
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Brendis Ansel Rolf merupakan pria mapan kaya raya yang bergulat sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit ternama di negeri Cessnockland!! meski ia memiliki keturunan darah bangsawan namun pria tampan itu lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit Orchard Slope! kesibukannya dalam menjalankan profesi membuat keluarga Brendis menaruh kecurigaan tersendiri! pasalnya Brendis sama sekali tak pernah terlihat berkencan apalagi menggaet seorang gadis!

Hal itu lah yang membuat keluarga besar Brendis berencana untuk mencarikan calon pendamping untuk putra tunggal mereka, namun-, kedekatan Ansel Rolf dengan Jaecar Oriel tampak menarik perhatian tersendiri bagi keluarga sang dokter! apakah dokter Ansel Rolf memiliki kepribadian menyimpang?? atau pria itu justru menyimpan perasaan terhadap sosok gadis yang lebih muda darinya yang sempat ia selamatkan beberapa tahun silam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Yang Akan Tidur Di Kamar Pelayan??

Keheningan tampak terjadi,

Pandangan Oriel yang masih tertuju fokus pada layar ponsel membuat Helga melirik sepintas pada saudara lelaki Anneliese.

"Maaf jika tiba-tiba menghubungi dan menjemput mu secara mendadak!" Oriel seketika membuka suara setelah ia kembali mengantongi gawai miliknya.

"Diriku justru tak menyangka-, salah satu jajaran dari pimpinan tertinggi di Freiburg A.R akan mengundang ku untuk makan siang bersamanya!!" Helga menampilkan senyum tipis sebelum akhirnya ia meraih americano yang tersaji untuk dirinya.

"Mmmm-, sebenarnya aku telah lama ingin menghubungi mu Helga! tapi-,"

"Kau sibuk?! benar kan??!"

Oriel mengangguk dengan sudut bibir terangkat saat beradu pandang dengan sang lawan bicara.

"Helga,"

"Hmmmm??!!" pergerakan bibir Helga pun terhenti, roti jahe yang hampir masuk ke dalam mulut pun seketika kembali terletak pada piring kecil di samping americano.

"Aku-, hanya ingin membahas perihal sesuatu tentang Anneliese dengan dirimu, Helga! selama ini hanya dirimu satu-satunya sahabat terdekat Anneliese, jadi-, kalian pasti banyak bertukar cerita bukan?!"

Helga terkekeh, ia meraih napkin dan mengusap lembut area bibirnya.

"Kau ingin menggali informasi perihal adikmu dariku?! begitu kah maksud Anda-, Tuan Jaecar!?"

"Ya-, begitulah!! selama ini, aku hanya percaya padamu! begitu pula Anneliese! tak ada orang lain yang cukup dekat dengan keluarga kami selain dirimu, jadi-, ku harap kau bersedia untuk membantuku dalam menjaga juga memantau Anneliese!"

Jaecar Oriel, rasa tanggung jawabnya terhadap bibi Gretchen juga Anneliese benar-benar ia lakukan dengan baik! tak ada hal sekecil apapun yang ia tak ketahui perihal bibi juga Anneliese,

Helga justru hanyut dalam lamunan saat mendengar perkataan lembut juga paras yang tak kalah menawan dari Jaecar Oriel.

"Helga!?" telapak tangan Oriel yang melambai tepat di depan wajah seketika membuat Helga tersentak sadar.

"Ee-iya!? maaf!!"

"Apa kau sedang mengasihani ku?!"

"Tidak!! bukan seperti itu maksudku Tuan Jaecar! aku hanya kagum padamu, dirimu benar-benar melindungi bibi Gretchen juga Anneliese dengan penuh tanggung jawab juga kasih sayang, aku jadi iri!"

"Benarkah?? apa kau juga ingin ku lindungi dengan sepenuh hati?!" Oriel terkekeh setelah berhasil membuat Helga salah tingkah.

Kenapa ia jadi membahas hal yang bukan-bukan??!! astaga Helga!! kenapa suasananya jadi canggung begini??

*****

Berapa banyak kediaman yang ia miliki?? bangunan tempat ini jauh lebih modern dari Konstablewarch, meski sama-sama mewah-, tapi rasanya pelayan disini jauh lebih beruntung karena tak terlalu lelah mengurus tanaman!

Anneliese sesekali mencuri pandang pada setiap sudut bangunan meski langkah nya masih terus mengekor pada Ansel Rolf.

Tunggu-, kenapa ia terus membawa koper milikku? dimana ia akan menempatkan ku kali ini?!

"T-tuan,"

"Hmmmm??"

"Maaf-, tapi bukan kah kamar pelayan berada di bawah?!" Anneliese tampak kebingungan saat Ansel Rolf berdiri serta menekan tombol lift di lantai utama.

"Siapa yang akan tidur di kamar pelayan?!!"

"A-apa??! tapi Tuan-,"

"Kamar mu ada di atas!! aku bisa langsung menemukan mu jika diriku membutuhkan sesuatu!? tapi-, jika dirimu merasa kesepian, kau bisa menyambangi ku nanti!"

Dia pasti sedang mengejekku sekarang!!! kenapa aku harus mendatangi nya malam itu, Tuhan!!??

Ansel Rolf yang menampilkan senyum tipis sembari menggigit bibir seketika membuat Anneliese mengacuhkan tatapan sang pria, ia melipat lengan sebelum akhirnya turut masuk ke dalam lift kaca.

"Bagaimana hubungan mu dengan pria aneh itu??!"

"Maksud Anda-,??"

"Pria yang tinggal di tanah belakang dari area Konstablewarch milikku!?" Ansel berucap datar dengan meninggikan dagu.

"Marvel?? dia pria yang baik! saya menyukai nya!!" wajah berbinar juga senyum manis yang tertampil dari paras cantik Anneliese seketika membuat Ansel melonggarkan dasi yang terpasang di kemeja putihnya.

"Darimana kau tahu bahwa dia pria yang baik!?? dirimu bahkan baru mengenalnya beberapa bulan, Nona!! "

"Mmmm-, kami sering menghabiskan waktu bersama! dan dia cukup dewasa!!"

"Apa diriku tak kalah dewasa!??"

"A-apa??"

"Lupakanlah!! aku hanya salah bicara!!!"

Apa maksud dari kata 'saya menyukainya?' apa mungkin-, tidak!!! jika memang mereka menjalin hubungan pasti Anneliese selalu membalas pesan dari Marvel bukan?? aaiisssh!!! kepala ku!! haruskah aku menanyakan hal ini pada Anneliese??

Ansel Rolf seketika hening! wajahnya tampak dingin hingga lift terhenti pada lantai teratas.

Sungguh pria yang sulit ditebak!!! dia mengatai orang lain dengan sebutan aneh!! tapi dia tak menyadari bahwa dirinya sendiri jauh lebih aneh!!!!

Telapak tangan Anneliese pun mengepal sempurna! ia menghela nafas dalam sebelum akhirnya kembali mengikuti langkah kaki sang majikan.

Membuka pintu ruangan dengan nuansa warna peach, Ansel Rolf tanpa ragu menarik koper dan meletakkannya di depan almari besar berwarna hitam.

"Mulai saat ini-, ruangan ini adalah milikmu!"

Waaahh!! ini sungguh diluar dugaan! apa benar ini akan menjadi kamar ku??

Anneliese membeku, ia tak menyangka bahwa Ansel akan memberikan kenyamanan yang melebihi ekspektasi dalam benaknya.

"Tapi Tuan-, kenapa Anda memberikan ruangan ini pada saya?? saya justru merasa curiga dengan sikap Anda!!!"

"Apa maksud mu, Nona?!" Ansel yang semula tersenyum tipis sembari melipat lengan saat memperhatikan ekpresi sang gadis seketika tersadar tatkala Anneliese melontarkan pertanyaan.

"Anda tidak sedang merencakan hal yang macam-macam pada saya bukan??!"

Hal macam-macam??? astaga!! bibir itu-, semoga saja diriku bisa menahan diri!!

Ansel tertunduk sembari menggaruk pelipis saat Anneliese berucap ketus dengan bibir mengerucut.

"Apa kau pikir-, ekspresi mu itu bisa menakut-nakuti diriku?!"

"A-apa??!"

Anneliese berucap gagap! Ansel Rolf yang kembali mengangkat kepala serta menyeringai saat melangkah mendekati nya membuat Anneliese panik dalam sekejap.

"Drop Romance ..., situs tersebut merupakan sebuah situs untuk berkencan bukan??"

"Apa yang akan Anda lakukan!?? jangan mendekat!!!" Anneliese seketika melepas sepatu dan mengarahkannya pada Ansel Rolf.

"Mmmmm-, haruskah kita mengulang untuk-,"

"Tidak!!!! saya tidak menyukai Anda, Tuan Ansel Rolf!! jadi tolong jangan mendekat!!"

"Lalu kenapa kau bersedia untuk ikut kemari bersamaku!? apa kau tak pernah berpikir?? diriku ini merupakan pria normal Anneliese! bagaimana jika aku-,"

"Anda sudah berjanji pada mom, bahwa Anda akan menjaga saya dengan baik!!! apa Anda lupa!??"

"Janji??? apa kau percaya pada ucapan ku?" Ansel Rolf membelai pipi Anneliese dengan senyuman yang tak mampu diartikan.

Apa sebenarnya yang ia inginkan Tuhan?? walau bagaimanapun-, dia adalah pria asing!!!

Tubuh Anneliese lagi-lagi tak mampu bergerak sempurna saat kakinya tak lagi memiliki ruang untuk melangkah mundur.

1
Sahriani Nasution
katakan cinta juga cukup sulit ya
Sahriani Nasution
suka sekali
Sahriani Nasution
ceritanya bagus. aku suka
JackRow: Terima kasih atas support nya kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!