Catharine Briana Wilson dan Cathalina Andromeda Wilson adalah saudara kembar identik yang sengaja dipisahkan sejak bayi oleh sang ibu
Catharina yang tinggal bersama orang tuanya harus menghadapi kepahitan hidup setelah sang ibu meninggal dunia dan ayahnya menghadirkan ibu tiri untuknya
Memiliki ibu tiri yang jahat, adik tiri teratai putih dan ayah jenderal bajingan, Cathalina yang mengantikan posisi sang kakak yang dibunuh pada saat pernikahannya berniat membalas dendam
Menginjak-injak mereka dan menjadikan mainan! Mata dibalas dengan mata !
Memiliki suami yang lumpuh dan kejam,Cathalina akan membuatnya bertekuk lutut dan membayar semua penghinaan yang diberikan lelaki tersebut kepada sang kakak.
Putri yang luar biasa dengan berbagai macam keahlian yang akan menggemparkan kekaisaran Lunox.
Bahkan kaisar membutuhkannya untuk bertahan hidup dan mengamankan singhasananya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENYELIDIKAN
Dihalam kediaman utama, saat ini telah penuh oleh para pengawal dan prajurit yang terluka oleh serangan penyusup yang masuk kedalam istana pagi ini.
Melihat jika dokter istana tak nampak, Catharine segera menyingsingkan lengan bajunya dan mulai mengambil tindakan sendiri untuk mengobati mereka.
Dibantu beberapa pelayan yang kini mulai muncul dihalaman depan, Catharine mulai mengobati satu persatu pasien berdasarkan keseriusan luka yang dialaminya.
Dengan cekatan, Catharine mulai membersihkan luka para prajurit dan menjahitnya jika perlu, semua dilakukannya sendiri dan dibantu beberapa pelayan yang menyediakan kasa serta obat yang akan digunakannya dalam proses pengobatan yang sedang berlangsung.
Para pasien yang telah diobati, diberi roti isi daging yang masih hangat dan segelas susu hangat untuk membantu pemulihan tenaga mereka yang didistribusikan oleh para pelayan yang bekerja dikediaman utama.
Untungnya para pelayan kediaman utama tak ada yang julid seperti bibi Amirah dan kompak saling bahu membahu sehingga pekerjaan Catharine dalam mengobati para prajurit yang terluka sedikit ringan.
Mereka menatap Catharine dengan tatapan kagum dan penuh rasa syukur. Tak ada lagi tatapan penghinaan dan rasa jijik yang selama ini mereka berikan diawal pertemuan mereka.
Sebagai seorang wanita bangsawan, Catharine mengabaikan status berharganya dan secara pribadi merawat para prajurit yang terluka.
Bahkan wanita tersebut tak terlihat jijik melihat luka sayatan penuh darah dan merawat semua prajurit dengan hati ikhlas meski darah telah mengotori sebagian gaun mewahnya.
Catharine membersihkan luka, mengobati dan menjahit luka dengan tenang, penuh keseriusan membuat aura kecantikkannya terpancar keliuar dengan sendirinya.
Semua orang merasa sangat bersyukur, jika Catharine tak muncul tadi dimana situasi mereka tak mampu menghentikan serangan para pembunuh bayaran yang terus berdatangan tanpa henti, mereka pasti telah mati dan hari ini tanpa sadar mereka telah mengakui keberadaan Catharine sebagai putri Benedict dalam istana ini..
Tap tap tap...
Ratusan tentara masuk kedalam halaman utama sambil memegang pedang ditangan mereka dengan tatapan membunuh, membuat Catharine memasang sikap waspada.
“Mereka adalah tentara Benedict”, ujar salah satu pengawal yang sedang dirawat oleh Catharine, membuat wanita tersebut mulai mengendurkan sikap waspada yang tadi sempat dia keluarkan.
Salah satu tentara yang Catharine yakini sebagai pemimpinnya masuk kedalam ruang pribadi Raja Dexter seorang diri.
Setelah berada didalam selama lima menit, pria memakai zirah besi tersebut keluar dan segera memerintahkan pasukannya untuk menyebar.
“Segel istana dan semua pelayan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat sebelum penyelidikan selesai dilakukan. Apa yang terjadi pagi ini dihalaman kediaman utama tak boleh diungkap agar tak menimbulkan kepanikan dan kecurigaan dari dunia luar. Penyelidikan akan dilakukan secara diam-diam didalam istana dan hanya orang-orang yang ada dihalaman utama saja yang mengetahuinya”, ujar pria tersebut lantang.
Begitu selesai mengeluarkan perintah, ratusan tentara Benedict segera menyebar untuk menyelidiki pengkhianat yang ada didalam istana serta mengamankan seluruh area istana.
Karena perintah tersebut maka semua pelayan kediaman utama tak bisa keluar, begitu pula sebaliknya, pelayan halaman lain tak bisa masuk kedalam kediaman utama sebelum ada perintah lanjutan.
Catharine merasa cukup puas akan tindakan langsung yang Raja Dexter lakukan meski ini agak sedikit terlambat karena seharusnya penyelidikan ini sudah dilakukan sejak kemarin ketika ada penyusup yang berani masuk ke ruang makan dan menyerang merasa sedikt kecewa.
Jika pengkhianat tersebut dicari sejak kemarin, mungkin penyerangan yang menewaskan dan membuat banyak pengawal serta prajurit yang terluka tak akan pernah terjadi.
Raja Dexter yang baru saja berkoordinasi dengan tentara Benedict kembali merasa terkejut melihat Catharine merawat para prajurit yang terluka seorang diri.
Wanita bercadar tersebut terus bergerak, mendatangi satu persatu para prajurit yang terluka dan mengobatinya.
Tanpa sadar, Derreck mendorong kursi roda Raja Dexter mengikuti kemana langkah kaki Catharine melangkah.
Keduanya turut berhenti begitu Catharine berhenti untuk mengobati prajurit dan menatap dengan cermat setiap gerakan penyelamatan yang dilakukannya dengan tenang, dibantu satu pelayan yang sedari tadi terus berada disisinya.
Banyak hal yang ingin Raja Dexter bicarakan dengan istrinya tersebut, namun melihat bagaimana sibuknya Catharine mengobati para prajurit yang terluka, membuat Raja Dexter terdiam dan menonton apa yang istrinya kerjakan tersebut dengan tenang.
Semua pelayan yang terkena obat bius satu persatu mulai terbangun dengan linglung dan berusaha untuk mengingat hal apa saja yang terlewatkan hari ini sebelum mereka tak sadarkan diri.
Para tentara Benedict yang mendengar kabar ini semakin yakin jika ada pengkhianat didalam istana sehingga merekapun bertekad untuk segera membekuknya.
Sementara itu di kediaman keluarga Wilson, bibi Amirah yang bisa keluar istana setelah mengelabui petugas saat ini tengah berada dihadapan Marchioness Sandra dan kedua putrinya yang sibuk menginterogasinya.
“Apa kamu yakin semua ini perbuatan wanita idiot itu? ”, Marchioness Sandra kembali bertanya untuk memastikan apa yang didenagrnya tadi merupakan kebenaran.
“Ini buktinya jika nyonya besar tidak percaya” ucap bibi Amirah sambil menunjukkan mukanya yang bengkak akibat tamparan Lili dan perut bagian atas yang lebam akibat tendangan yang Catharine layangkan kepadanya.
“Jadi, bukan hanya wanita idiot itu tidak mati tapi dia juga menjadi kuat dan cerdas!”, guman Arin dengan kedua mata terbelalak.
Bukan hanya Arin yang syok mendengar cerita bibi Amirah, Marchioness Sandra sampai mematahkan satu kuku tangannya akibat terlalu kuat mencengkeram pinggiran kursi karena emosi.
Bukan hanya selamat dari kematian, anak tirinya itu juga menjadi pintar dan kuat.
Hal yang tak bisa dia abaikan begitu saja jika tak ingin ketenangan keluarganya terusik.
“Ibu, kita harus memikirkan cara untuk memanggilnya pulang. Karena hanya dengan begitu kita bisa melihat secara langsung perubahannya serta menghukumnya untuk membalas perbuatan buruknya terhadap bibi”, ujar Adelia dengan nada menggebu-gebu.
Mendengar jika kakak tertuanya menjadi pintar, Adelia sebagai bungsu yang terkenal jenius di keluarga Wilson tentunya tak terima dengan kabar tersebut.
Dia tak ingin posisi yang selama ini melekat sebagai kebanggaan keluarga karena kejeniusannya tergeser oleh Catharine, meski dalam hati kecilnya mengakui jika keturunan asli keluarga Wilson pasti memiliki kejeniusan diatas rata-rata.
Sayangnya, mereka bertiga yang lahir dari rahim Sandra bukan merupakan keturunan asli Wilson karena sang ayah hanyalah menantu keluarga Wilson, dan hanya Catharine lah keturunan asli mereka.
Selama ini Adelia telah belajar dengan keras agar diakui sebagai keturunan Wilson yang resmi karena memiliki kejeniusan diatas rata-rata remaja seusianya pada umumnya dan hal itu sudah diakui di ibukota.
Dia tak ingin kerja kerasnya selama ini menjadi sia-sia karena wanita idiot tersebut yang memang sengaja dipola oleh ibunya agar pola pikirnya tak berkembang sehingga posisinya sebagai pewaris asli keluarga Wilson bisa tersingkirkan.