NovelToon NovelToon
"Garis Takdir" (Abimana).

"Garis Takdir" (Abimana).

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:824
Nilai: 5
Nama Author: Khairunnisa Nur Sulfani

Abimana jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Sarah Candra sejak pertemuan pertama dimalam mereka berdua dijodohkan.

Abimana yang dingin tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia menyukai Sarah.
Hal itu membuat Sarah khawatir, jika ternyata Abiamana tidak menyukai seorang wanita.

Berbagai hal ia lakukan agar mengetahui kebenarannya. Sampai pada akhir dimana Abi menyatakan perasaannya dan mengajak ia menikah.

Berbagai ujian menghampiri keduanya, hingga sempat terancam membatalkan pernikahan yang sudah disusun jauh-jauh hari, hingga kembalinya sang mantan kekasih yang meminta nya untuk kembali dan menyebar rahasia yang dilakukan Sarah jika ia menolak.

Akankah hubungan keduanya berhasil hingga ke jenjang pernikahan? Ataukah keduanya akan mencari jalannya masing-masing?

Simak terus disini, yah! 🖐️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khairunnisa Nur Sulfani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benarkah Jalan Yang Kuambil Ini?

Aku terkejut dengan apa yang dikatakan Rey. Lebih tepatnya, aku cukup terkejut dari mana dia ia mengetahui ini. Kami memang dekat, tapi kupikir aku belum pernah menceritakan ini sebelumnya. Lalu dari mana ia mengetahuinya, apakah ia hanya menebaknya yang kemudian tebakan itu tepat mengenai sasaran.

Rey menyadarkanku, aku cukup terkejut karena sepertinya aku tidak sadar dengan Sarah yang semakin mendekat ke arah kami. Mungkin aku terlalu fokus dengan pikiranku sendiri setelah Rey mengatakan itu.

" Langit, fokuslah. Ada apa denganmu? ". tambahnya lagi. setelah itu Rey pamit memberi kesempatan untuk aku dan Sarah berbicara berdua. Sarah menatapku yang kemudian menatap Rey pergi.

" Siapa dia? ". tanyanya kemudian.

" Kupikir kita tidak cukup dekat, jika aku harus menjelaskan padamu setiap orang yang dekat denganku! ". Sarah tertawa mendengar itu. Lebih tepatnya mungkin ia meremehkanku.

" Maksudku apa Abi mengetahui jika kau selalu keluar dengannya! ". ujarnya tak kalah menantang.

" Selalu katamu? Dengar Sarah, kupikir kau terlalu ikut campur untuk ukuran seorang mantan kekasih. Ah bukan, haruskah aku mengatakan jika kau adalah mantan mempelai! ". ucapku sangar. Aku tidak mau ia ikut campur urusan kami, ia dan Abi bahkan sudah tidak dekat. Setidaknya itu yang aku tahu.

Sarah cukup terperangah mendengar penuturanku. Mungkin ia cukup terkejut tentang betapa beraninya aku. Ya, seharusnya aku mengatakannya dari sejak awal, jika aku memang bukan seseorang yang baik, aku akan berani jika aku tidak melakukan kesalahan.

" Kenapa, kau terkejut? Harusnya kau mengerti itu Sarah. Jika kau dan Abi sudah selesai. Mengapa kau bersikap seolah aku yang sedang mengambilnya darimu! ". tambahku kemudian. Aku harus memberitahukannya hingga ia mau mengerti. Aku tidak suka ia ikut campur seperti ini.

" Kau serius? Kau sungguh mengatakan ini! ". ucapnya seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar baru saja.

" Ya, tentu saja aku serius. Seharusnya kau itu memang tahu apa batasanmu! ". jelasku menatapnya. Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Sarah pergi dengan begitu marahnya. Aku tidak peduli, dari awal aku memang tidak mengenalnya. Rey menghampiriku setelah wanita itu pergi menjauh.

" Kau tidak apa-apa? ".

" Tentu saja aku tidak apa-apa ". ucapku berusaha untuk biasa-biasa saja. Rey menjelaskan jika hal inilah yang paling ia khawatirkan. Ia khawatir jika aku dalam masalah yang diakibatkan oleh orang lain.

" Kau mencintainya, Langit? ", tanyanya. Aku hanya mengangguk membenarkan perkataannya.

" Seharusnya ia menyelesaikan dahulu masalahnya, baru mengajakmu berkencan. Ya, gadis itu menemuimu itu juga karena kesalahannya. Seharusnya ia membuat masa berkabung setidaknya! ".

" Masa berkabung? Apa itu? ".

" Maksudku itu adalah jarak untuk ia menyelesaikan masalah hati dan hidupnya! ". terang Rey. Aku setuju, yang dikatakan Rey ada benarnya.

Mungkin seharusnya memang seperti itu. Seharusnya ia membuat jarak terlebih dahulu. Menyembuhkan perasaannya dan perasaan dari masing-masing mereka berdua. Aku tidak tahu apakah perasaan itu benar-benar selesai?

Ataukah Abimana hanya mencoba menguburnya dengan mencari pengganti.

Rey benar, ini pasti tidak mudah bagi Abimana. Mereka tidak putus, tapi ia ditinggalkan. Rey meminta aku mempertimbangkan ini sekali lagi. Setidaknya sampai aku tahu alasan mengapa Sarah pergi hari itu? Sekali lagi ia benar, jika Sarah pergi karena lelaki lain, maka kebersamaan kami bisa dibenarkan. Tetapi jika untuk alasan lain, maka aku hanyalah alasan saja.

" Dia tidak pernah memberitahukannya bukan? Kau harus menemui wanita itu sekali lagi ". tambahnya. Sebelumnya, aku sama sekali tidak pernah memikirkan hal ini. Aku pikir mencampuri masalalu Abimana itu adalah hal yang salah. Tetapi ternyata, ada hubungan yang seharusnya memang aku ketahui. Ya, setidaknya demi diriku sendiri.

\*\*\*

Sarah duduk dihadapanku setelah kami membuat janji temu disini. Aku membuang semua perasaan tidak suka terhadap wanita dihadapanku ini.

Aku harus tahu semuanya, bagaimana mereka bertemu pertama kalinya dan bagaimana mereka mengakhirinya. Aku tidak mau ada kejanggalan diesok hari. Tidak mau jika hubungan yang aku bangun ternyata menjadi awal kehancuranku sendiri.

" Abi tidak mengatakannya padamu! ", ujar wanita ini tanpa meninggalkan keangkuhannya. Dia meremehkanku setelah aku berbesar hati menemuinya disini.

" Tidak, dia memberitahukannya. Abi bilang bahwa ia sudah tidak mau lagi denganmu. Tapi apa yang bisa aku lakukan jika kau tampak menyedihkan dengan menemuiku seperti sebelumnya! ". ucapku tak mau kalah.

Aku bukan ingin berdebat, tapi wanita ini tampaknya tidak mau mengerti juga. Aku harus menyadarkannya, bukan?

" Dengar Sarah, aku hanya ingin tahu bagaimana cerita itu versi kamu, karena akan janggal jika aku hanya mengetahui itu dari Abimana ". tambahku.

" Baiklah, kami selesai karena aku meninggalkannya di hari pernikahan kami! ". ucapnya kemudian menghembuskan nafasnya berat.

" Kamu meninggalkannya dihari pernikahan? Kenapa? ".

" Karena aku akan ke Jepang. Itu salahku, Akari saat itu sedang kritis, aku khawatir sekali. Namun, aku mengetahui jika itu adalah informasi palsu setelah aku ada disana! ". jelas Sarah melihat ke arahku.

" Kenapa kau bisa memutuskan untuk pergi, kenapa tidak menunggu acara itu selesai? ", ucapku bertanya karena aku masih tidak mengerti beberapa hal.

" Ya, aku membuat kesalahan besar, Langit. Harusnya aku bisa lebih teleti saat itu! ".

" Abi sudah tahu alasannya! ".

" Tidak, dia belum. Aku tidak memberitahunya! ". ungkap Sarah, ia menjelaskan karena itu ia butuh bantuanku. Dengan Abi mengetahui jawaban yang sebenarnya, itu mungkin lebih meyakinkan jika ia masih punya waktu untuk kembali memperbaiki semuanya.

" Aku cukup terkejut, ketika tahu Abi memiliki seorang kekasih. Bukankah itu terlalu cepat, bukan? Aku tidak percaya jika ia sudah melupakanku begitu mudah, itu tentu akan sulit! ". ungkap Sarah menjelaskan.

Aku tersenyum kecut mendengar penuturannya, bagaimana ia bisa mengatakan sesuatu semudah itu. Dia mungkin saja benar, tapi bukankah tidak baik jika ia sepercaya diri itu.

" Ya, kau benar. Kau harus mengatakannya! ". Sarah meminta aku mendukungnya. Ia berharap jika aku mendo'akan yang terbaik bagi mereka berdua. Jika didunia ini ada banyak pelawak, maka Sarah Candra adalah yang terbaik.

Bagaimana ia bisa mengatakan itu dengan mudah? Setidaknya ia memikirkanku. Ia bahkan meminta aku yang menjelaskan itu semua pada Abi.

Kau bertanya, apa aku mau? Ya, aku tidak punya pilihan. Aku harus melakukan ini, untuk mengetahui perasaan Abimana yang sebenarnya. Benarkah ia menyukaiku seperti ucapannya atau ia hanya mencari pelampiasan untuk melupakan Sarah?

Jika semua itu benar. Maka ia cukup keterlaluan. Ia mempermainkan perasaanku, dan Sarah Candra bukanlah seseorang yang paling aneh. Aku kembali teringat pada perkataan Rey hari yang lalu.

Benarkah lelaki yang datang untukku adalah lelaki yang menjadikan aku sebagai satu-satunya? Benarkah ia menempatkan aku pada posisi yang utama dihatinya? Jika itu semua benar, maka aku sudah lebih dulu mengetahui jawabannya sebelum Sarah.

1
miilieaa
wah ini novel keren loh, semangat berkarya kak
@Rapunzell123: Wah, terima kasih kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!