NovelToon NovelToon
Gairah Suami Lucifer Ku

Gairah Suami Lucifer Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tr_w

••Bijak lah dalam memilih bacaan ya guys. ••

Ini sebagian cerita dari that my baby

😾😈

Malam yang di penuhi oleh hujan lebat, hingga membuat suasana di jalan sangat dingin dan menyeramkan dengan diiringi petir yang tersambar kemana-mana. Begitu dingin suasana malam ini namun tidak bisa mendinginkan suasana panas yang sedang di lalu oleh gadis yang tengah menggeliat tidak karuan ini.

Sensasi yang tidak pernah ia rasakan kini menyeruak seakan mendorong tubuhnya untuk mencari rasa dingin yang ia inginkan.

Seorang pria masuk dengan tubuh tegap nan gagah. Membuatnya seketika terpaku dan terhipnotis.

"Sentuh aku, tolong.... " Ucapnya dengan mata sayu.

"Kau akan menyesali ini Tantri.... "

Kesalahan malam itu membuatnya kini semakin membenci pria yang sudah pernah merusak hidupnya. Namun bagaimana jika kehadiran seseorang yang tak seharusnya ada kini semakin menjerat keduanya dalam hubungan yang serius.


Jangan lupa terus dukung author ya guys, thankyou?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tr_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

...Happy Reading ✨...

"Aaaaa!!!!" Teriak Tantri saat dirinya menatap cermin yang ada di kamarnya. Matanya terbelalak kaget saat melihat kondisi dirinya di depan cermin.

Matanya yang merah dengan rambut yang kusut dan berantakan. Pantas saja bapak itu merasa kasihan padanya setelah melihat wajahnya yang berantakan ini. Terlebih lagi ia tadi sempat menangis dan tertawa di dalam taksi itu.

"Jangan bilang kalau bapak itu menganggapku gila!!" Pekik Tantri yang sudah tidak bisa membayangkan berapa banyak orang yang sudah melihatnya.

Ternyata bukan pakaiannya yang di perhatian sedari tadi. Tapi wajah cantiknya yang berubah menyedihkan itu yang menjadi sorotan banyak orang.

"Sialan! Ini semua karena pria yang bernama Kevin itu!"

Tantri bermonolog sendiri, ia berucap serapah untuk mengumpat pria yang bernama Kevin. Sebenarnya jauh di lubuk hatinya ia sedang menutupi kesedihan yang mendalam. Dimana ia sudah berasa bodoh karena di kendalikan oleh nafsu dan ia juga merasa sedih tak ada yang bisa ia ajak bercerita saat ini.

Dengan amarah pada Kevin, setidaknya ia bisa menutupi rasa itu dan berpura-pura untuk sementara waktu.

"Dia membuatku tidak bisa berjalan seperti ini! Lihat-lihat! Tanda apa ini! Dia pikir dia seorang pelukis? Beraninya dia melukis di tubuhku dan bukan di kanvas saja! Sialan! Bajingan!" Umpat Tantri terus menerus, bahkan ia masih menyeret kakinya menuju kamar mandi.

Tak hanya sampai disana, Tantri terus saja mengomel hingga rahangnya terasa letih dan sakit. Setelah lama terdiam di bawah guyuran air yang sedang menghujaninya. Gadis itu baru menangis, karena mulutnya tidak bisa menghentikan berisik di dalam kepalanya.

Berisik sekali, seakan kepalanya mau pecah saat ini juga. Semuanya terasa tidak adil, bagaimana dari sekian banyak orang hanya dia yang selalu mendapat hal yang tidak beruntung. Kenapa Tuhan selalu saja bermain-main dengan garis takdirnya?

Tangisnya begitu pilu, seakan ia sedang bernyanyi melawan derasnya air yang sedang mengguyurnya.

Gadis itu menangis dalam diam, ia biarkan dirinya di bawah air itu hingga 1 jam lamanya. Sampai-sampai tangan dan kakinya merasa kesemutan. Barulah setelah ia tak sanggup berdiri, gadis itu segera menyelesaikan mandinya. Ia tidak ingin mati kedinginan di usia mudanya, Apalagi ia belum menikah. Rugi besar nantinya!

Dengan mata yang sembab, gadis itu duduk di kursi meja riasnya. Lalu menatap ke arah kaca, bekas merah yang sudah hampir keunguan di tubuhnya. Mulai dari leher hingga perutnya, ia bahkan hanya bisa menghela nafas saat ia kembali teringat hal gila yang ia lakukan kemarin malam.

"Sialan! Pria brengsek! Di pikir hebat permainan nya kemarin? Aku tidak akan mau mengulanginya lagi!" Ucapan ngawur itu hanya bisa dia anggap angin lalu saja, karena saat ini ia sudah hampir gila kerena pikirannya sendiri.

Dengan kembali mengomel, gadis berusia 25 tahun itu mengambil foundation untuk menyamarkan bekas merah di tubuhnya. Ia akan bertemu Zara nanti, ia tidak ingin gadis itu sedih sebelum hari pernikahannya. Ia juga harus menghadiri pesta lajang terakhir gadis itu.

Pasti akan ada banyak teman gadis itu yang akan datang. Mengingat betapa ramah dan mudah bergaulnya sang sahabat.

Mereka sudah bersahabat lama dan semua hal tentang Tantri selalu di beritahukan pada Zara begitu juga sebaliknya. Terkecuali kemarin dan hari ini, ia tidak mungkin mengadu pada Zara lalu membuat hari bahagianya menjadi hari tertekannya.

"Dia pikir dirinya binatang buas?" Omel Tantri sembari terus meratakan jejak yang di tinggalkan oleh Kevin semalam.

"Lihat ini! Dia membuatku seperti kucing loreng!"

"Apa dia tidak pernah bercinta sebelumnya hingga menghajar ku habis-habisan seperti ini?"

"Tapi ini juga pertama kalinya untuk ku!"

"Argh sial! Lebih baik aku makan siang saja! Jangan pernah pikirkan pria drakula itu!" Ucap Tantri menunjuk dirinya di cermin saat ia kembali memikirkan hal yang berbau mesum.

Gadis itu masih tertatih untuk keluar kamar, kenapa sakitnya bisa separah ini? Bahkan ia sangat kesal karena area bawahnya masih saja perih setelah mandi dengan air dingin. Seberapa besar milik pria itu hingga membuatnya sampai begini? Stop! Jangan berfikir akan melihat nya lagi! Batinnya terus bertengkar.

Tantri Davira, gadis yang memiliki tinggi 168 dengan rambut yang panjang sepinggang lalu memiliki kulit lebih gelap dari kulit orang lokal. Namun bukan berarti dia sama seperti orang negro, hanya saja ia sawo mata yang terlalu matang.

Dia adalah anak gadis pertama dari keluarga leo sang ayah. Tantri sering menjadi korban bully sebelum bertemu dengan Zara. Ia tidak memiliki teman baik selain Zara.

Yah, bagaimana lagi. Dirinya hanya bisa di perlakukan seperti keluarga hanya di dalam keluarga Zara.

Jika di dalam rumahnya, mereka memang memberinya makan dan tempat tinggal. Namun tak setiap bangunan yang dikatakan rumah itu adalah rumah yang sebenarnya. Gadis ini masih mencari rumah yang sesungguhnya.

Tantri sedikit besyukur, meski dirumahnya masih menganut sistem laki-laki adalah harti berharga. Ayah dan ibunya masih tetap mau menyekolahkan nya hingga SMA, meski perjalanannya di penuhi trauma dan rasa sakit.

Semuanya dipendam sendiri, banyak sekali hal yang telah ia lalui hingga sampai di hari ini.

"Masak apa.... Masak apa.... Apa masak sekarang.... Sekarang masak ikan.... Masak ikan sekarang..." Gadis itu bernyanyi sembari berusaha menghalau semua hal yang sedang berkelana di pikirannya.

Seperti biasa, menutupi rasa sakit itu dengan banyak pekerjaan adalah keahliannya. Hingga saat ini ia masih menganggur karena Kevin yang memecatnya secara sepihak. Pria menyebalkan itu membuatnya menjadi penganguran banyak acara.

Karena kesalahan yang di buat oleh Tantri membuat Kevin menjadi rugi besar, hingga membuat pria menyeramkan itu membuatnya kehilangan pekerjaan. Tapi untungnya hanya pekerjaan, jika nyawanya bagaiamana?

Tantri di beritahukan oleh Zara bahwa pria itu ikut kelompok mafia, dimana ia bisa di bunuh secara sadis saat melakukan sebuah kesalahan.

Andai saja pria itu ikut kelompok waria, kan beda cerita nantinya! Tantri masih berharap bisa membalas pria itu dengan lebih sadis.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian ya para readers, dukung author dengan kisah 'gairah suami Lucifer ku ' 😍

1
Weena
❤️
Weena
Update lagi kak
Weena
cepetan update dong kak😌🤏🏻
Tukang halu: siap kakak kuy, di usahakan ya😙
total 1 replies
Ela Anjani
up nya jangan lama Thor
Ela Anjani
ditunggu kelanjutannya Thor, jangan lama-lama ya/Applaud/
{A}lixn
lanjut, seru😍
Weena
Semangat author🤟🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!