febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kisah hidup Yuda..
tepat jam makan siang Yuda menyuruh mbok Marni untuk membawakan Feby makanan..
" mbok Marni tolong bawakan Feby makanan,tapi aku mohon setelah itu kurung dia lagi di dalam kamar" ucap Yuda..
" den apa tidak kasian melihat non feby di kurung"
"tidak mbok, tolong kurung dia lagi aku tidak mau dia pergi," ucap yuda sedikit berat..
" den apa ada yang bisa mbok bantu, kan den Yuda sudah mbok anggap sebagai anak sendiri" ucap mbok Marni..
yuda menarik nafas nya panjang dan menitihkan air mata nya..
" mbok,aku tidak tau harus berkata apa,tapi setiap Feby terus ingin menjauh dari ku,aku merasa hati ku sangat sakit, dan ketika bersama nya aku merasa begitu nyaman, aku tidak tau apa aku mencintai nya, tapi jujur bi aku tidak mau sampai salah mencintai orang lagi. tapi aku juga tidak mau melepaskan nya" lirih Yuda begitu pilu..
" den,mbok tau perasaan mu, tapi Aden tidak boleh seperti itu, karena kalau aden mengurung non feby,itu sama dengan aden menumbuhkan rasa benci di hati non feby. setiap perempuan itu mau mempunyai seorang pria yang menyayangi nya, wajar saja kalau non feby selalu marah dan ingin pergi,itu karena perlakuan den Yuda kepada nya begitu membuat nya tertekan dan sakit"
" dan kalau den yuda memang mencintai non Feby, maka aden harus menunjukkan nya dan mengatakan nya, bukan malah mengurung nya seperti itu " jelas mbok Marni..
" tapi mbok yuda takut kalau sampai dia pergi, kenapa setiap wanita yang aku cintai selalu pergi atau mengkhianati ku mbok" tangis yuda pecah,. dan baru kali ini mbok Marni melihat yuda menangis lagi, setelah kepergian sang nyonya besar..
" den yuda ingat saja kata kata mbok yah, kalau begitu mbok bawakan makanan dulu untuk Feby " ucap Marni dan segera membawakan makanan ke kamar Feby..
suara kunci di putar dari luar,dan Feby yang mendengar nya langsung berdiri..
"mbok" lirih feby..
" non makan dulu yah,nanti makanan nya dingin " ucap mbok Marni dan meletakkan nampan berisi makanan ke atas meja kecil..
Feby berlari mendekati mbok Marni dan memeluk nya dan menangis..
" non kok nangiss"
" mbok, Feby mau pergi dari sini, Feby tidak tahan bekerja dengan dia" lirih feby..
mbok Marni membawa tubuh Feby ke sofa dan membalas pelukan nya..
" kamu yang sabar yah, mungkin tuan Yuda melakukan itu ada sebab nya" ucap Marni yang membuat Feby heran..
" maksud bibi"
" apa mau mendengar cerita tentang kehidupan den Yuda" ucap Marni,dan di angguk oleh Feby..
(kisah hidup)
" dulu,den Yuda adalah pemuda yang sangat baik hati dan Rama pada semua orang, bahkan dia juga selalu membantu para pekerja di sini, begitupun pun dengan ibu tuan yuda dia sangat baik..
dulu ibu tuan Yuda di tinggal kan oleh suami nya karena ibu tuan Yuda hanya berasal dari orang biasa,bisa di bilang hanya orang yang tidak memiliki apa apa. setelah den yuda lahir, akhir nya orang tua nya resmi bercerai, bahwa den Yuda dan ibu nya di terlantar kan. dan ibu tuan Yuda memutuskan untuk bekerja paru bayah, dia mencuci pakaian tetangga nya demi menyekolahkan den Yuda..
...****************...
...----------------...