NovelToon NovelToon
Naira Untuk Nauval

Naira Untuk Nauval

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Naura Maryanti

Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Untuk mu Nauval

Hari-hari berlalu, dan hubungan Naira dengan Nauval semakin erat. Mereka saling mendukung, berbagi cerita, dan menghabiskan waktu bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Setiap momen bersama Nauval terasa seperti sebuah petualangan baru, dan Naira merasa semakin yakin bahwa dia telah menemukan belahan jiwanya.

Suatu hari, saat mereka sedang berjalan-jalan di taman, Nauval menghentikan langkahnya dan menatap Naira dengan serius. "Naira," katanya, "aku ingin mengajakmu melakukan sesuatu yang spesial." Matanya berbinar penuh harapan.

"Apa itu?" tanya Naira, rasa ingin tahunya membuncah.

Nauval tersenyum, lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku. "Aku ingin kita membuat kenangan baru, sebuah tradisi yang hanya milik kita berdua," ujarnya sambil membuka kotak itu. Di dalamnya terdapat dua gelang perak yang indah, masing-masing dihiasi dengan ukiran nama mereka.

"Setiap kali kita mengenakannya, kita akan diingatkan tentang cinta dan komitmen kita satu sama lain. Ini adalah simbol dari perjalanan kita bersama," Nauval menjelaskan.

Naira terpesona, air matanya hampir menetes. "Ini sangat indah, Nauval. Aku mencintainya!" serunya penuh rasa syukur.

Mereka saling mengenakan gelang tersebut, dan saat itu Naira merasa seolah dunia berputar lebih lambat. Dia tahu bahwa ini adalah momen yang akan dia kenang selamanya. "Terima kasih, Nauval. Aku berjanji akan selalu menjaga cinta ini," katanya, matanya berbinar.

Setelah momen manis itu, mereka melanjutkan jalan-jalan di taman, berbicara tentang impian dan harapan mereka. Naira merasa lebih dekat dengan Nauval, seolah ikatan di antara mereka semakin kuat. Di tengah perbincangan, Nauval mengusulkan untuk merencanakan liburan bersama, sebuah kesempatan untuk menjelajahi tempat baru dan menciptakan kenangan yang lebih banyak lagi.

"Bagaimana kalau kita pergi ke pantai? Aku ingin melihat senja bersamamu di sana," kata Nauval, wajahnya bersinar penuh antusiasme.

Naira setuju dengan penuh semangat. "Itu ide yang luar biasa! Kita bisa bermain di pasir dan menikmati waktu bersama."

Hari-hari menjelang liburan terasa cepat berlalu. Naira dan Nauval menghabiskan waktu mempersiapkan perjalanan mereka, mulai dari daftar barang yang perlu dibawa hingga merencanakan aktivitas yang ingin mereka lakukan. Setiap detik terasa berharga, dan Naira merasa seolah dunia mereka penuh dengan cahaya.

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu tiba. Naira dan Nauval berangkat ke pantai, penuh semangat dan kebahagiaan. Saat mereka tiba, pemandangan laut yang biru dan pasir putih menyambut mereka. Naira tak bisa menahan senyumnya, hatinya berdebar melihat keindahan alam di depannya.

Mereka menghabiskan hari dengan bermain air, membangun istana pasir, dan berbagi tawa. Saat matahari mulai terbenam, Nauval mengajak Naira ke tepi pantai. Mereka duduk bersebelahan, menyaksikan langit yang berubah warna menjadi oranye dan merah. Momen itu terasa magis, seolah waktu terhenti.

"Naira," Nauval memulai, suaranya lembut. "Aku ingin kau tahu bahwa setiap detik bersamamu adalah anugerah. Saat kita bersama, aku merasa hidupku sempurna."

Naira menatap Nauval, merasakan kehangatan yang menyelimutinya. "Aku merasa hal yang sama, Nauval. Bersamamu, aku menemukan diriku yang sebenarnya."

Mereka saling berpegangan tangan, merasakan ikatan yang semakin kuat. Saat matahari terbenam sepenuhnya, Nauval membisikkan, "Aku mencintaimu, Naira. Selamanya."

Naira mengangguk, air mata bahagia mengalir di pipinya. "Aku juga mencintaimu, Nauval. Untuk selamanya."

Malam itu, di bawah langit yang dihiasi bintang-bintang, Naira tahu bahwa cinta mereka adalah sesuatu yang istimewa. Mereka telah melewati banyak rintangan, namun kini mereka berdiri di sini, bersama, siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang. Dan saat mereka berdua menatap ke depan, Naira merasa optimis tentang masa depan yang cerah yang akan mereka bangun bersama.

Keesokan harinya, setelah sarapan di sebuah warung kecil dekat pantai, Naira dan Nauval memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri pantai. Udara pagi yang segar menerpa wajah mereka, membawa aroma laut yang khas. Mereka berjalan beriringan, tangan saling bertaut, menikmati suasana tenang pantai yang masih sepi.

Tiba-tiba, Naira berhenti dan menunjuk ke sebuah batu besar yang terdampar di tepi pantai. Di atas batu itu, terdapat ukiran sederhana berupa dua hati yang saling bertautan. "Lihat, Nauval!" serunya, matanya berbinar. "Sepertinya ini pertanda baik."

Nauval tersenyum. "Mungkin memang begitu," katanya, lalu meraih tangan Naira dan menariknya untuk duduk di atas batu tersebut. Mereka duduk berdampingan, menikmati pemandangan laut yang luas membentang di hadapan mereka.

"Kau tahu, Naira," Nauval memulai, suaranya lembut, "aku selalu merasa bahwa kita ditakdirkan untuk bersama. Meskipun kita telah melewati banyak cobaan, kita selalu berhasil melewatinya bersama-sama."

Naira mengangguk, setuju dengan kata-kata Nauval. "Aku juga merasakan hal yang sama," katanya. "Aku merasa kita saling melengkapi, saling mendukung, dan saling mencintai dengan tulus."

Mereka terdiam sejenak, menikmati keheningan yang nyaman. Hanya suara ombak yang memecah kesunyian, menciptakan irama alam yang menenangkan. Naira merasa sangat bahagia, berada di samping Nauval, di tempat yang indah ini.

"Naira," Nauval melanjutkan, "aku ingin bertanya sesuatu padamu." Suaranya sedikit bergetar, menunjukkan rasa gugupnya.

Naira menatap Nauval dengan penuh perhatian. "Apa itu?" tanyanya, jantungnya berdebar-debar.

Nauval menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Aku ingin memintamu untuk menjadi istriku." Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya, dan di dalamnya terdapat sebuah cincin berlian yang berkilau.

Naira tercengang, matanya berkaca-kaca. Dia tidak menyangka Nauval akan melamarnya di tempat yang begitu indah ini. Dia merasa sangat bahagia, dan air mata harunya mengalir tak terbendung.

"Ya, Nauval!" jawab Naira, suaranya bergetar karena emosi. "Ya, aku mau!"

Nauval tersenyum lebar, lalu memasangkan cincin itu di jari manis Naira. Cincin itu terasa pas, seolah-olah telah ditakdirkan untuk berada di sana. Mereka saling berpelukan, merasakan kebahagiaan yang tak terkira.

Di atas batu besar itu, dengan latar belakang laut yang luas dan langit yang biru, Naira dan Nauval saling mengucapkan janji suci. Mereka berjanji untuk saling mencintai, saling mendukung, dan saling setia selamanya. Mereka berjanji untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan penuh cinta.

Setelah momen bahagia itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka, hati dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan. Mereka tahu bahwa perjalanan hidup mereka masih panjang, namun mereka yakin bahwa mereka akan selalu bersama, melewati segala rintangan dan tantangan yang akan datang. Mereka telah menemukan cinta sejati, dan mereka siap untuk membangun masa depan yang cerah bersama-sama. Masa depan yang penuh dengan cinta, kebahagiaan, dan harapan. Masa depan yang hanya untuk mereka berdua.

1
@Gufiꨄ
Thor izin nitip novel ku ya... 🙏🙏 judulnya "Bos vs Sekertaris" authornya namanya gugucad makasih.... 🤗🤗
Naura Maryanti: iya boleh
total 1 replies
Naura Maryanti
udah update ya bab 8
Cleopatra
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Naura Maryanti: iya baca terus ya cerita ku
total 1 replies
Jayrbr
Keren banget sih!
Naura Maryanti: Makasih Kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!