kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
"buu tolong ,jangan seperti ini kita bisa bicara kan mencari uang dengan cara lain tanpa harus mengrendah kan diri "ucap zara
" sudah diam , zara ! hanya dengan cara ini satu satu nya cara agar membayar hutang kita semua gara gara kamu juga menjaga kamu dari kecil dan ingat kamu harus balas budi sama kita bapa dan ibu memungut mu dlu ! sekarang kamu harus ikut dengan tuan itu untuk di layani dia dengan baik malam ini " ucap bu mila
" sudah lah zara kau ikut saja dengan tuan itu ,cepat ikut dengan tuan itu atau dia akan marah sama kamu " ucap pa jamal
zara hanya bisa menangis menatap nasib nya ,dua orng pengawal itu langsung menarik lengan zara keluar dari kafe itu ,di depan sudah terparkir dua mobil. tuan gatot menaiki salah satu mobil ,sedang kan zara digiring ke mobil satu nya ,zara bah kan tidak tahu ke mana orang orang ini membawa nya.
tak lama kemudian mereka telah tiba di sebuah tempat gedung apartemen mewah ,mobil berhenti di besement yang merupakan tempat khusus parkir ,zara pun di tarik paksa keluar dari mobil menuju sebuah lift khusus yang akn membawa mereka menuju lantai teratas gedung mewah ini
zara yang terus membrontak , menjerit ,dan berteriak minta tolong ,namun ,tidak ada seorang pun mendengar kan nya
" ayoo masuk lakukan tugas mu dengan sebaik baik nya ! tuan Saka akan segera datang " ucap sang pengawal
zara yang masih berusaha memohon balas kasih dengan mengatupkan kedua tangan nya di depan dada
" tolong lepas kan saya tuan ,saya bukan wanita penghibur ,ibu dan bapa angkat saya yang sudah menjual saya se enak nya " ucap zara yang terus memohon
" itu bukan urusan kami ,ingat ,malam ini kamu sudah menjadi milik tuan Saka ,karna dia sudah membeli mu ,jadi jngan coba untuk melawan ,tuan Saka bisa saja langsung melenyepkan kamu ,kalau kamu membuat nya marah ! " ucap pengawal itu
zara langsung di dorong dengan kasar memasuki, kamar luas dan mewah yang di lengkapi dengan berbagi fasilitas itu , tubuh nya nyaris jatuh di lantai ,beruntung ia masih memiliki keseimbangan yang baik dan langsung berpegangan pada meja sudut ruangn itu..
" selamat datang tuan " ucap pengawal itu kepada seorng baru yang datang
" hmmm " ucap nya yang baru datang
" ini gadis yang akan menemani anda malam ini tuan " ucap pengawal
pria itu hanya menatap seorng gadis itu yang berdiri membelakangi nya
" anda butuh sesuatu tuan "? tanya pengawal itu lagi
" tidak ,kalian boleh pergi ,tapi ingat jaga rahasia ini " ucap Saka
" Baik tuan " ucap mereka serentak
pintu akhirnya tertutup dan hanya menyisakan mereka berdua sajaa ,tuan Saka kembali melirik gadis di hadapan nya dari ujung kaki sampai ke ujung kepala , rambutnya panjang dan putih
"heeyyy kamu " ucap Saka
zara tersentak ,kedua alis nya saling bertaut ,entah mengapa ia merasa suara tuan gatot agak berubah ,yang menjemput nya tadi tedengar serak dan berat .yang sekarang terdengar sedikit dingin dan lembut , ia penasaran namun zara sama sekali tak berani menoleh
" i-iya tuan " jawab zara
" mandi lah dulu dan bersih kan tubuh mu sebersih mungkin,aku tidak mau kamu dalam ke adaan kotor '! ucap nya laki laki itu langsung membuka jas nya langsung melemparkan tempat sebelah zara
" baikk tuan " ucap zara
" ohh iya potong juga kuku mu itu ,aku tidak mau kamu mencakar punggung ku " ucap laki laki itu
banyak sekali permintaan pria tua itu ,tetapi zara tidak dpat melawan atau membantah ,karena hidup dan matinya ada di tangan tuan Saka
tanpa berani menoleh ,zara berjalan menuju kamar mandi , di sana sudah tersedia peralatan alat mandi yang lengkap , sepertinya tuan Saka sudah mempersiapkan sebelum nya ,zara pun menghabiskan waktu cukup lama untuk membersih kan tubuhnya ,kuku tangannya ia potong hingga tak cukup lagi untuk mencakar ,sepanjang membersihkan tubuhnya tak henti henti iya menangis,meratap nasib malang nya
sejak kecil iya hidup di tekan tak hnaya iya di jadikan pelayan oleh ibu angkatn nya di rumah ia juga kadang di pukuli ia jika melakukan kesalahan sedikit saja
tiba- tiba..
" kenap kamu lama sekali ?
Lamunan zara pun membuyar,ia terlonjaak kaget mendengar suara panggilan diiringi ketukkan pintu yang cukup keras ,buru buru zara menyeka air mata nya ia langsung mengakhri ritual mandi nya ,lantas keluar kamar mandi Setelah membalut diri nya dengan jubah mandi
" Maaf tuan kata tuan harus benar benar bersih tubuh saya " ucap zara
" tapi aku tidak meminta mu mandi berjam jam kan "? setiap detik waktu ku sangat berharga dan sekarang harus kehabiskan hanya untuk menunggu wanita seprti mu" ucap lelaki itu
" Maaf ...saya benar benar minta maaf " ucap zara yang menundukan kepalanya ke bawah
dan untuk pertama kali ny zara memberanikan mengangkat kepala nya menatap pri tua itu ,namun ,seketika sepasang bola matanya membeliak ,bagai mana tidak,pria di hadapan nya sekrang bukan lah pri tua Bangka yang tadi datang menjemput nya ,melainkan sosok pria muda ,tampan dan nyaris sempurna ,hidung nya mancung dan alis tebal dan sorotan mata yang tajam ,tubuh nya yang etletis menyatu sempurna dalam balutan tubuh putih nya
" bukannya tuan yang membeli ku tadi sudah tua ,gendut dan menyeremkan " ucap zara dalam hati
belum ada kata yang mampu terucap dari bibir zara, keberadaan pri muda itu membuatnya menarik sebuah kesimpulan ,bahwa tuan gatot yang menjemput nya jadi hanya perantara jual - beli dan yang sebenarnya yang menginginkan gadis perawan adalah tuan Saka
zara benar benar tak habis pikir mengapa seseorang pria tua dan tampan sepertinya mau membeli kesucian nya ,bukan kah dengn sosok nya yang sempurna ia bisa mendapat kan seribu gadis cantik dan perwan ?
mata zara terus memandangi tubuh yang hanya terbalut handuk putih itu, rambut dan tubuh nya yang basah semakin menambah kesan senyum dalam tubuh nya
" Kenapa kamu hanya diam saja ? pekik pria itu membuat zara kembali terlonjak
" Maaf tuan " ucap zara
" kamu sudah berkali-kali hampir 8 kali kamu minta maaf terus dan aku sudah bosan mendengarnya '! ucap pria itu
" sekali lagi saya minta maaf " ucap zara lgi
" Ya ampun ! dasar gadis bodoh hah ! kesabaran Saka semakin terkikis
ingin sekali zara berteriak meminta tolong , tetapi percuma ,sebab kamar nya yang merka tempati kedap suara ,menjerit pun tidak akan ada yang mendengarkan nya