NovelToon NovelToon
Baik,Aku Menyerah

Baik,Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Penyesalan Suami
Popularitas:542.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: hantari

Ketika sabar menjadi sadar, peduli menjadi diam maka kamu bebas sekarang.

Ketika Ia kecelakaan hampir merenggut nyawa dan kritis beberapa waktu,suaminya justru tidak peduli dan merawat wanita lain yang hanya demam biasa di rumah sakit yang sama.

Pada akhirnya Liliana menyerah karena tak pernah di anggap dan tak pernah mendapatkan respon balik, sekalipun nyawanya hampir melayang jadi Ia mengajukan perceraian mereka.

Namun Ketika Ia sudah memutuskan menyerah dan bercerai, suaminya tiba-tiba berubah dan ingin mempertahankan pernikahan mereka.

Akankah Liliana berubah pikiran untuk bertahan?
Atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Lily

Sepeninggalan Bara,Lily menghembuskan nafas panjang ada rasa khawatir dan takut melihat Bara yang tadi tidak seperti biasanya,"Apakah dia sakit?,kenapa aku tidak pernah tau kalau dia punya penyakit,apa dia sengaja menyembunyikan nya?"

"Tidak mungkin,dia pasti hanya berbohong atau mungkin hanya sakit biasa"

"Lagipula kenapa aku harus peduli, biarkan saja"

"Tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?"

"Misalnya dia tiba-tiba mati karna to ada yang tau kondisinya?"

Berbagai jenis pemikiran hinggap di pemikiran Lily hingga membuatnya menjadi tidak tenang dan panik sendiri hingga akhirnya Ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan mencari keberadaan Bara.

Namun setelah mencari kemana-mana,Ia tidak bisa menemukan Bara dimana-mana hingga Ia sudah mencari-cari di seluruh ruangan di lantai atas itu,karna tak kunjung menemukan Bara juga Ia akhirnya berlari menuruni tangga menemui pelayan di lantai bawah.

"Bik apa kalian melihat Bara ada dimana?"

"Tuan?bukannya Tuan pergi bersama Nyonya tadi ke lantai atas?"

tanya pelayan itu kembali dengan raut wajah bingung.

Lily menggeleng,"Ia tapi dia keluar dari kamar dengan buru-buru kelihatannya dia sakit tapi tidak memberitahu ku jadi aku khawatir"

Pelayan yang sudah cukup berumur itu tampak kaget hingga ekspresi wajahnya sedikit berubah."Apa tuan muda?"

Melihat Pelayan di depannya hanya diam, Lily sedikit kesal."Bik apa Bara ada keluar tadi?"

"Tidak ada nyonya muda,mungkin tuan hanya berada di ruangan lain nanti juga pasti menemui nyonya,jadi silahkan kembali ke kamar nyonya untuk istirahat saya jamin Tuan akan kembali",ucap pelayan itu dengan serius,"Permisi", lanjutannya menunduk dengan sopan hingga melewati Lily yang merasa bingung dan merasakan hal yang aneh.

"Kenapa aku jadi merasa ada sesuatu yang di sembunyikan pelayan itu?"

***

Hingga larut malam menjelang Bara akhirnya muncul,Ia kembali ke kamar utama dan menemukan Lily yang sudah tertidur dengan pulas di atas tempat tidur.

Ia berjalan mendekat dengan perlahan,Ia berdiri tepat di sisi kasur dengan memasukkan kedua tangannya di saku celana training nya, matanya yang tajam bak elang memperhatikan sosok Liliana yang tertidur di atas kasur dengan posisi menyamping tepat ke arahnya.

Cukup lama hening hingga terdengar tarikan nafas yang cukup panjang dari Bara, senyum tipis hampir seperti seringai muncul di bibirnya."kau berhasil gadis kecil"gumamnya kemudian tersenyum lembut meski begitu tipis.

Setelahnya Ia duduk di sofa yang langsung di samping kasur itu,Ia tak melakukan apapun,hanya duduk diam memperhatikan wajah Lily seperti yang biasa Ia lakukan selama beberapa bulan terakhir.

Sementara Lily seperti seorang yang pingsan, begitu nyenyak tertidur sampai tak menyadari seseorang sedang memperhatikannya dengan begitu intens.

dreeet...

Fokus Bara terganggu ketika ponsel di dalam sakunya bergetar,Ia melihatnya dan langsung mengangkat nya ketika melihat nomor itu dari siapa.

Ia bangkit dari duduknya berjalan keluar menuju balkon karna tak ingin menganggu tidur sang istri.

"Halo sayang"

Sapaan yang terasa menggelikan di telinga Bara,namun tak ada reaksi jijik atau apa di wajahnya hanya ekspresi dingin,Ia diam mendengarkan seseorang di balik telepon.

"Sayang ku mohon aku minta maaf,aku tau aku salah tapi jangan mendiami ku terlalu lama seperti ini,aku tidak bisa lebih lama seperti ini dengan mu,aku mengaku salah jangan mendiami ku seperti ini sayang ku mohon aku janji tidak akan melakukannya lagi"

"Jangan menghubungi ku lagi dan jangan coba-coba menganggu istri ku lagi dengan teror tidak jelas mu itu"

"...Apa maksud mu,teror apa?"

Bara tersenyum smrik,"Aku sudah tau sejak lama,jika kau masih tidak berhenti maka kau akan tau akibatnya"

Setelah mengatakan itu telepon langsung terputus,Bara kemudian menyimpan ponselnya ke dalam saku,saat Ia berbalik dan akan kembali masuk Ia kaget ketika melihat Lily tiba-tiba berada di ambang pintu berdiri lurus dengan memperhatikannya.

Angin malam terasa begitu dingin namun kedua orang itu masih terdiam dengan memperhatikan satu sama lain,hingga Bara melangkah mendekat Lily sembari membuka jaketnya kemudian memakainya pada Lily yang sedikit kaget ketika tersadar dengan apa yang di lakukan oleh Bara.

"Di luar sangat dingin, kenapa kau masih bangun dan memakai pakaian tipis seperti ini?"

Deg...

detak jantung Lily berdebar ketika mendapatkan perlakuan seperti itu yang selama ini belum pernah Ia dapatkan dari Bara pria yang begitu Ia cintai.

Bersambung...

Terimakasih semuanya, Jangan lupa like Komen ya

1
abimasta
betul lily mulutnya vania harus disumpel
Ari Peny
lanjuuuut
murni l.toruan
Rosa ngarep banget ya.. aja sampai semaput tuh si Bara
Kamiem sag
utk apa sejenis Vania itu dilayani sih Ly
cuekin aja
Lee Mba Young
Ehh eh enak men ngarep lily untuk mbangunin Bara, oh tidak bisa biar saja mati kl mau mati. kok ngarep lily suruh bangunin Bara. dah nyakiti kok masih ngarep balikan.
ada yg lbih dari Bara kok iuhh nggak bnget lah.
Teh Euis Tea
lily kerjain aj si vania biar ga menghalu trs
mecca
semangat kak...dan semoga sehat selalu💪💪💪💪💪
Penulis Jalur langit: makasih ya
total 1 replies
abimasta
makin bucin christopher sama lily
murni l.toruan
Lily jangan kasih kesempatan buat Vania, cukup sudah yang kamu alami selama bersama Bara. Kalau berjodoh dengan Christopher Nolan tidak akan lari kemana. Semoga kamu mendapatkan pria yang tulus mencintai dan saatnya hempaskan si Bara pecundang
Yuliana wahyuni
lanjut thoor
Femmy Roya
bagus
murni l.toruan
Satu tujuan untuk yang terbaik.... semoga Lily berjodoh dengan Christopher Nolan. Si Bara hidup bersama si licik dari dunia antah berantah
Kamiem sag
Nolan udah kandas cintanya
Moreno
Ini maksudnya mau nunjukin bahwa Bara layak dikasih kesempatan karena DULU sempat tertarik pada Liliana??

Rasa tertarik itu tidak ada apa-apanya dengan dalamnya hubungan dia dengan Laura yang sudah berjalan selama 10 tahun sampai dia rela berbuat jahat ke istrinya, bahkan sampai tetap selalu memaafkan Laura meskipun sudah ketahuan having sex dengan cowok lain lho.
Jadi, Liliana tidak seberarti itu sih /Grin/
abimasta
perhatian satu sama lain sudah mulai
Teh Euis Tea
sama" panik kalian😁
Ddek Aish
Nolan salah paham Lily bukan mau ninggalin tapi mungkin cari bantuan
cecla9
oon makanya bara emoh Sama lily
Giantini
lili ni dah nikah dulu tp kok oon dan lambat berfikir nya ya
Noveni Lawasti Munte: iya betul
total 1 replies
Ari Peny
lanjuuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!