NovelToon NovelToon
Baik,Aku Menyerah

Baik,Aku Menyerah

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Obsesi / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: hantari

Ketika sabar menjadi sadar, peduli menjadi diam maka kamu bebas sekarang.

Ketika Ia kecelakaan hampir merenggut nyawa dan kritis beberapa waktu,suaminya justru tidak peduli dan merawat wanita lain yang hanya demam biasa di rumah sakit yang sama.

Pada akhirnya Liliana menyerah karena tak pernah di anggap dan tak pernah mendapatkan respon balik, sekalipun nyawanya hampir melayang jadi Ia mengajukan perceraian mereka.

Namun Ketika Ia sudah memutuskan menyerah dan bercerai, suaminya tiba-tiba berubah dan ingin mempertahankan pernikahan mereka.

Akankah Liliana berubah pikiran untuk bertahan?
Atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Lily

Sepeninggalan Bara,Lily menghembuskan nafas panjang ada rasa khawatir dan takut melihat Bara yang tadi tidak seperti biasanya,"Apakah dia sakit?,kenapa aku tidak pernah tau kalau dia punya penyakit,apa dia sengaja menyembunyikan nya?"

"Tidak mungkin,dia pasti hanya berbohong atau mungkin hanya sakit biasa"

"Lagipula kenapa aku harus peduli, biarkan saja"

"Tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?"

"Misalnya dia tiba-tiba mati karna to ada yang tau kondisinya?"

Berbagai jenis pemikiran hinggap di pemikiran Lily hingga membuatnya menjadi tidak tenang dan panik sendiri hingga akhirnya Ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan mencari keberadaan Bara.

Namun setelah mencari kemana-mana,Ia tidak bisa menemukan Bara dimana-mana hingga Ia sudah mencari-cari di seluruh ruangan di lantai atas itu,karna tak kunjung menemukan Bara juga Ia akhirnya berlari menuruni tangga menemui pelayan di lantai bawah.

"Bik apa kalian melihat Bara ada dimana?"

"Tuan?bukannya Tuan pergi bersama Nyonya tadi ke lantai atas?"

tanya pelayan itu kembali dengan raut wajah bingung.

Lily menggeleng,"Ia tapi dia keluar dari kamar dengan buru-buru kelihatannya dia sakit tapi tidak memberitahu ku jadi aku khawatir"

Pelayan yang sudah cukup berumur itu tampak kaget hingga ekspresi wajahnya sedikit berubah."Apa tuan muda?"

Melihat Pelayan di depannya hanya diam, Lily sedikit kesal."Bik apa Bara ada keluar tadi?"

"Tidak ada nyonya muda,mungkin tuan hanya berada di ruangan lain nanti juga pasti menemui nyonya,jadi silahkan kembali ke kamar nyonya untuk istirahat saya jamin Tuan akan kembali",ucap pelayan itu dengan serius,"Permisi", lanjutannya menunduk dengan sopan hingga melewati Lily yang merasa bingung dan merasakan hal yang aneh.

"Kenapa aku jadi merasa ada sesuatu yang di sembunyikan pelayan itu?"

***

Hingga larut malam menjelang Bara akhirnya muncul,Ia kembali ke kamar utama dan menemukan Lily yang sudah tertidur dengan pulas di atas tempat tidur.

Ia berjalan mendekat dengan perlahan,Ia berdiri tepat di sisi kasur dengan memasukkan kedua tangannya di saku celana training nya, matanya yang tajam bak elang memperhatikan sosok Liliana yang tertidur di atas kasur dengan posisi menyamping tepat ke arahnya.

Cukup lama hening hingga terdengar tarikan nafas yang cukup panjang dari Bara, senyum tipis hampir seperti seringai muncul di bibirnya."kau berhasil gadis kecil"gumamnya kemudian tersenyum lembut meski begitu tipis.

Setelahnya Ia duduk di sofa yang langsung di samping kasur itu,Ia tak melakukan apapun,hanya duduk diam memperhatikan wajah Lily seperti yang biasa Ia lakukan selama beberapa bulan terakhir.

Sementara Lily seperti seorang yang pingsan, begitu nyenyak tertidur sampai tak menyadari seseorang sedang memperhatikannya dengan begitu intens.

dreeet...

Fokus Bara terganggu ketika ponsel di dalam sakunya bergetar,Ia melihatnya dan langsung mengangkat nya ketika melihat nomor itu dari siapa.

Ia bangkit dari duduknya berjalan keluar menuju balkon karna tak ingin menganggu tidur sang istri.

"Halo sayang"

Sapaan yang terasa menggelikan di telinga Bara,namun tak ada reaksi jijik atau apa di wajahnya hanya ekspresi dingin,Ia diam mendengarkan seseorang di balik telepon.

"Sayang ku mohon aku minta maaf,aku tau aku salah tapi jangan mendiami ku terlalu lama seperti ini,aku tidak bisa lebih lama seperti ini dengan mu,aku mengaku salah jangan mendiami ku seperti ini sayang ku mohon aku janji tidak akan melakukannya lagi"

"Jangan menghubungi ku lagi dan jangan coba-coba menganggu istri ku lagi dengan teror tidak jelas mu itu"

"...Apa maksud mu,teror apa?"

Bara tersenyum smrik,"Aku sudah tau sejak lama,jika kau masih tidak berhenti maka kau akan tau akibatnya"

Setelah mengatakan itu telepon langsung terputus,Bara kemudian menyimpan ponselnya ke dalam saku,saat Ia berbalik dan akan kembali masuk Ia kaget ketika melihat Lily tiba-tiba berada di ambang pintu berdiri lurus dengan memperhatikannya.

Angin malam terasa begitu dingin namun kedua orang itu masih terdiam dengan memperhatikan satu sama lain,hingga Bara melangkah mendekat Lily sembari membuka jaketnya kemudian memakainya pada Lily yang sedikit kaget ketika tersadar dengan apa yang di lakukan oleh Bara.

"Di luar sangat dingin, kenapa kau masih bangun dan memakai pakaian tipis seperti ini?"

Deg...

detak jantung Lily berdebar ketika mendapatkan perlakuan seperti itu yang selama ini belum pernah Ia dapatkan dari Bara pria yang begitu Ia cintai.

Bersambung...

Terimakasih semuanya, Jangan lupa like Komen ya

1
Tine Suhartini
semangat outhor
"Candy75
lanjut
Alfa Hana
kalo gak salah di bab berapa itu umur lily 26 kok umur mamanya baru 45?
berarti ngelahirin lily umur 19 terus larihirin leo kakaknya umur 17 an dong
Whatea Sala
Menjijikan....kemàrin2 mengabaikan sekarang sok punya kuasa terhadap orang lain.
Whatea Sala
Semoga Lily tidak mempertahankan kebodohan nya apalagi sampai di pelihara,aut dah
Whatea Sala
Dasar lily nya aja gak tau diri,harga diri di rendah2kan karna cinta,percuma punya cinta tapi gak punya hati.
Whatea Sala
Kecelakaan dan hampir meregang nyawa,tapi orang tua dan saudar tak di beritahu,klu orang lain nangis dan meratap karna gak punya siapa2.
3sna
emng gk tau kalo kclkn,trus seminggu dr kclkn lngsung sehat pdhl hmpir merenggut nyawa oprasi jg,kita aja yg cm jatuh dr motor seminggu stlhny masih pincng2
3sna
knp jg gk lngsung pergi
3sna
penjeladsn yg diulang2
hallo assalamualaikum Thor, tolong jawab komentarku ya kak karena ada beberapa pertanyaan yang ingin aku sampaikan
Al Fatih
Aq berharap,, Lily ga akan luluh hatinya,, mantap utk bercerai,, yuk cerai,, setelah cerai...,, ga usah balikan lagi.
Al Fatih
Aq berharap,, Lily ga akan luluh hatinya,, mantap utk bercerai,, yuk cerai,, setelah cerai...,, ga usah balikan lagi.
Al Fatih
Salam kenal Kaka...
Baru mampir...,, berharap Lily kuat....,, boleh menangis tapi jangan berlarut larut....,, segera bangkit dan ingat laki2 bukan hanya calon mantan suamimu itu sj.
Sri Peni
mudah2an endingnya baik
Widya Athaillah
ini gimana konsepnya tulisannya novel tamat.... tapi udah melotot baca ehh bersambung..... anitime tulis daily update jangan tamat......
rasya alfarezel
lili jug salah. karna waktu di tlp sm mama Rosa cm jawab pergi sm monica , harus ny sebut aja semua sm cristoper . kn cm temen. wajar lah mama rosa emosi krn merasa anak ny di khianati. kn posisi jg mama rosa g tau bara selingkuh coba dr awal cerita ttg bara pasti mama rosa g bakal ragu sm lily
Bundanya REvan
sangat menyebalkan,, kyak gtu ntar akan disatuin lagi gtu bara sama Lily🙄🙄
arniya
cerita bagus,
Shen shandian luo
cerai tinggal cerai ribet amat...mana yg katanya krcewa.lelah masih aja jadi perempuan murahan yg diam aja di peluk2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!