Mordis Of The Mutant

Bab 11. Monster Bencana level 9.

Setelah berhasil mengalahkan dua monster level 6, Daniel tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti. Dengan kemampuan barunya, ia kini mampu memanipulasi delapan elemen api, petir, kegelapan, racun, tanah, logam, air, dan angin. Kemampuannya menciptakan berbagai teknik jebakan dan serangan membuatnya semakin tak tertandingi.

Di padukan dengan kekuatan Zirah Eclipse Armor yang ia kenakan, Daniel menjadi lebih percaya diri. Kini, ia bahkan berani menantang lawan di level 7, baik itu Meta Human maupun monster.

Namun, situasi di medan tempur semakin kacau. Para monster yang semakin ganas mengamuk, menyerang tanpa ampun. Mereka seolah terpicu oleh aroma darah dari musuh-musuh yang terluka. Para Meta Human mulai kewalahan menghadapi serangan yang datang bertubi-tubi, terutama karena jumlah monster yang mereka hadapi mencapai ratusan.

Melihat kekacauan itu, senyum menyeringai terukir di wajah Daniel.

"Baiklah," katanya dengan penuh percaya diri,

"Mari kita mulai pembantainya."

WUSH!

Eclipse Armor langsung melekat pada tubuhnya, menyelimuti sosoknya dengan aura mengintimidasi. Di tangan kanannya, sebuah pedang samurai memancarkan api hitam yang berkobar, disertai kilatan petir biru yang berderak-derak ganas. Kali ini, tubuhnya dikelilingi oleh pusaran energi dari elemen angin, air, dan tanah, memperkuat setiap langkah dan ayunannya.

Daniel kini siap menghadapi gelombang musuh yang semakin mematikan.

Dia segera melesat ke depan dengan Shadow step miliknya.

WUSH!

Dalam sekejap, Daniel menghilang ke dalam bayangan dan muncul tepat di belakang para monster . Dengan satu tendangan yang mengerikan, monster itu langsung terpental ke udara dan hancur, berubah menjadi serpihan daging cincang dan kabut darah. Namun kristal energi dari monster itu segera terlepas dan hendak jatuh ke bawah. Dengan sigap Daniel menangkapnya.

"Hah!"

Untuk sejenak Daniel terkejut dengan kekuatan sendiri. Padahal dia tadinya ingin menebas lawannya dengan pedang.

"Huh, sudahlah yang penting mereka kalah ucapnya. Dia segera menyerap kristal energi itu. Dan segera dia bisa merasakan peningkatan pada kekuatannya meskipun itu sangat kecil.

Lalu sekali lagi dia menggunakan gerakan yang sama dan kali ini dia kombinasikan dengan tehnik yang lain dan menciptakan sebuah tehnik baru yang mengerikan.

SHADOW PHANTOM RUSH!

WUSH!

Daniel menghilang dalam bayangan, melilitkan kegelapan pada kaki beberapa Monster yang mengepung para Meta Human dan menahan gerakan mereka. Seketika, dia muncul kembali dengan kecepatan luar biasa dan menebas semua tubuh monster monster itu. menjadikanya serpihan kecil yang beterbangan ke segala arah.

Tidak lupa dia juga mengambil inti energi mereka dan kembali penyerapan dengan cepat. Hal itu terus terjadi berulang kali. Hingg para Meta Human mulai merasakan dampaknya. Meraka tidak lagi terdesak dan bantuan Daniel terbukti sangat efektif.

Namun melihat para rekannya terbunuh bukannya takut para monster itu menjadi semakin ganas. Insting mereka mengatakan jika Daniel adalah sosok yang berbahaya. Jadi para monster itu segera berkerumun untuk mengeroyoknya.

Melihat itu bukannya takut Daniel justru tertawa terbahak bahak.

"Hahaha..kalian ingin main keroyokan kah? Baiklah datanglah bajingan!" Ucap Daniel sambil mengacungkan jari tengahnya kepada para monster.

Merasa di provokasi para monster itu mulai menggila. Mereka meraung dan menyerang Daniel dari berbagai sisi dengan cakar tajam mereka semua. saat itu juga Daniel langsung berteriak

EARTHQUAKE WAVE.

DUAR!

Tanah di sekitarnya bergetar hebat, retakan besar muncul dan menyebar, mengguncang medan perang. Monster-monster yang hendak menyerangnya terjatuh ke dalam celah, sementara struktur di sekitar runtuh dengan suara keras.

BOM! DUAR!

Gempa Bumi tercipta, gelombang dahsyat menyebar membuat musuh kehilangan keseimbangan dan memporak-porandakan area sekitarnya.

Tanpa ragu Daniel langsung menggunakan tehniknya yang lain

"THUNDER BLADE WRATH"

SLASH! SLASH! SLASH!

Dengan pedang di tangan, Daniel mengangkatnya tinggi, memanggil petir yang menyambar ke ujung pedangnya. Seketika, aliran listrik mengalir melalui pedang, dan dengan satu ayunan kuat, petir itu meledak menghantam para monster yang sebelumnya masih terkejut akibat gempa.

DUAR!

Ledakan petir memecah tubuh para monster menghanguskannya menjadi serpihan daging yang terbakar.

Kehadiran Daniel yang menjadi kuda hitam segera menyebar di kalangan para meta Human. Tidak hanya membunuh monster dia bahkan beberapa kali menyelamatkan beberapa warga yang nyaris tewas karena cakar monster buaya. Dengan gerakan cepat dia bergerak sepeti sambaran petir dan menebas semua monster yang ada.

Evakuasi pun bisa di lakukan dengan lancar berkat Daniel yang membantai para monster tanpa henti seperti orang gila. Kini tidak jelas siapa yang monster.

Daniel sendiri bisa membantai meraka dengan mudah karena rata rata dafi mereka hanya level 3 dan level 4. Monster seperti itu hanya remahan di mata Daniel. Tapi karena jumlahnya sangat banyak sehingga itu cukup merepotkan.

Akhirnya dia menggunakan kemampuan yang lain yang cocok untuk menaklukkan banyak musuh

TIME SHATTER.

Dan seketika itu juga, kecepatan gerakannya melonjak drastis.

SWOSH!

Seperti kilat yang tiba-tiba muncul dari kegelapan, Daniel menghilang dari pandangan para monster yang berada di depannya.

Mereka hanya bisa merasakan hembusan angin kencang saat tubuh Daniel meluncur melewati mereka.

Dalam sekejap, Daniel sudah berada di belakang mereka, dengan wajah mereka yang kebingungan masih mencoba menanggapi perubahan tiba-tiba. Mereka baru menyadari kesalahan mereka, namun sudah terlambat. Dengan satu gerakan cepat, Daniel melancarkan serangan mematikan.

"THUNDER DARK FLAME!"

SLASH! SLASH! SLASH!

BLAR! BLAR! DUAR!

Sebuah tebasan pedang dengan api hitam dan petir yang berderak liar langsung menyambar dan membakar mereka semua. Tubuh mereka langsung berubah menjadi abu dalam hitungan detik.

berkat pertarungan Aang terus menerus dan di saat yang sama menyerap kekuatan puluhan monster berbagai jenis level akhirnya kekuatan Daniel menembus ke level 7. Kini kekuatannya setara dengan Elisa yaitu Hunter terkuat pertama Negara Inggris dengan kekuatan elemen Es yang berada di level 7.

Melihat para monster di kalahkan dengan mudah. Para Meta Human yang lain tidak tinggal diam sebagian besar segera mempercepat evakuasi sedangkan yang lainnya berusaha membantu Daniel melawan monster yang bisa mereka hadapi sesuai dengan kemampuan mereka.

2 jam kemudian. Berkat kerja sama yang baik dari semua orang, akhirnya situasi bisa di kondisikan. Semua warga berhasil di evakuasi ke tempat penampungan dengan aman.

Setelah situasi kondusif akhirnya, Semua pihak bisa bernafas lega. Tapi efek dari bencana ini menghancurkan bangunan dan juga tempat tinggal sebagian besar warga Korea

Menyadari hal itu pemerintah tidak akan berdiam diri, atas perintah dari Presiden secara langsung yang di siarkan secara Online, dia menyampaikan akan membantu para warga membangun rumah untuk mereka tinggal setelah bencana ini selesai.

Untuk sementara mereka harus tetap tinggal di tempat evakuasi sampai situasinya membaik.

Para Warga hanya bisa menurut dengan patuh. Masih bisa hidup saja sudah merupakan keajaiban yang besar bagi mereka.

Di akhir ucapannya. Presiden Han Min-Seok menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat.

"Hari ini, kita menghadapi salah satu ancaman terbesar dalam sejarah umat manusia. Namun, berbeda dengan masa lalu, kita kini jauh lebih kuat. Dengan persatuan, kemampuan, dan teknologi, kita telah membuktikan bahwa kita bisa bertahan.

"Dunia telah berubah, dan kita harus terus bersiap menghadapi ancaman apapun yang terjadi. Tetapi satu hal yang pasti kita tidak akan pernah menyerah. Kita akan terus berjuang hingga akhir."

Setelah menjeda kalimatnya Presiden Han Min- Seok kembali melanjutkan kalimatnya.

"Berkat keberanian dan kerja sama semua pihak, ribuan nyawa berhasil diselamatkan hari ini. Meski ancaman belum berakhir , saya percaya selama kita bersatu, kita mampu menghadapinya dan tetap bertahan."

Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berjuang, para Meta Human, pasukan militer, petugas penyelamat, tenaga medis yang sudah bekerja keras, Kalian adalah pahlawan sejati yang membuat dunia ini tetap berdiri. Terima kasih atas dedikasi dan keberanian kalian.

"Namun, saya juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada seluruh Meta Human yang datang dari seluruh dunia untuk membantu. Dalam situasi genting ini, saya belum menyampaikan rasa terima kasih secara resmi dengan cara yang lebih layak. Saya berjanji akan memastikan penghargaan yang sepantasnya diberikan kepada kalian semua."

"Saat ini, kita masih menghadapi bahaya. Kabar terbaru menunjukkan bahwa monster Kraken telah menunjukkan pergerakan menuju daratan. Ini adalah tantangan besar yang membutuhkan seluruh fokus dan usaha kita bersama. Saya meminta semua pihak untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi tahap berikutnya dari krisis ini. Kita tidak akan menyerah, dan bersama-sama, kita akan menghadapinya." Ucapnya dengan sangat serius.

Dan benar saja, tidak lama kemudian Monster Kraken itu mulai menampakkan dirinya. Saat itulah semua orang gemetar ketakutan.

Kraken itu tingginya 10 meter saat tegak dan tubuhnya membentang hingga 50 meter saat tentakelnya terentang penuh. Tubuhnya besar dan silindris, seperti gunung bergerak yang memberikan kesan mustahil untuk dilawan. Kulitnya kehitaman seperti malam tanpa bintang, dihiasi garis-garis biru neon yang menyala saat ia menggunakan kekuatannya. Seketika area sekitar langsung menjadi gelap gulita.

Di sisi lain, Daniel menatap monster itu dengan tatapan penuh keseriusan. Tiba-tiba, suara Mordis terdengar jelas di benaknya.

"Daniel, monster itu sebenarnya bukan berada di tingkat 8, melainkan sudah mencapai tingkat 9. Sepertinya parasit yang menguasai tubuhnya adalah parasit kelas tinggi yang telah menyerap banyak sekali energi kehidupan, sehingga kekuatannya berkembang menjadi sangat mengerikan."

Mendengar penjelasan itu, Daniel terkejut.

"Apa? Tingkat 9? Kau serius?" tanya Daniel, mencoba memastikan.

"Ya, aku serius. Di planet Umbra, parasit dibagi menjadi tiga kelas: rendah, menengah, dan tinggi. Parasit kelas tinggi memiliki potensi untuk menjadi monster tingkat Bencana, seperti yang kau lihat sekarang," jawab Mordis dengan serius.

Seketika Daniel langsung terdiam. Jika itu memang benar, kini Bumi benar benar menghadapi bencana yang bisa melenyapkan seluruh umat manusia.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang.

"Lihat itu, Nona Elisa, Meta Human terkuat dari negara kita, yang sudah mencapai level 7," ucapnya.

Seketika, pandangan semua orang tertuju pada Elisa, yang kini tengah menatap monster Kraken raksasa dengan penuh keseriusan.

"Lihat juga, itu Melvin, Meta Human level 7 dari Rusia. Aku dengar dia memiliki kemampuan elemen Cahaya yang sangat kuat," kata yang lainnya.

Kemudian, satu per satu, muncul para pejuang dengan kekuatan level 7 dari berbagai negara:

Aakash dari India

Adam dari Indonesia

Faris dari Arab

Li Wei dari Cina

John dari Amerika

Mereka semua bersiap untuk menghadapi ancaman besar ini.

Daniel pun mulai mengalihkan pandangannya kepada mereka. Ternyata, banyak juga orang-orang dari negara lain yang sudah mencapai tingkat 7. Jika digabungkan dengan dirinya, maka Bumi kini memiliki tujuh orang dengan kekuatan level 7 yang siap melawan monster Kraken.