Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#5
Jared akhirnya melajukan mobilnya ke arah kota pinggiran. Dia berhenti di sebuah rumah peternakan yang cukup besar di daerah perbukitan.
Jared membuka pintu rumah dan melihat ada bibi July di sana. Dia menggendong Thea masuk ke dalam rumah dan menaruhnya di sofa.
"Di mana River, Bi?" tanya Jared pada bibi July.
"Tuan River baru saja masuk ke kamar dengan Nona Beau, Tuan," jawab bibi July.
TOK TOK TOK ...
Jared mengetuk pintu kamar yang ditempati oleh sepupu dan istrinya.
"Who's there??" teriak suara wanita dari dalam kamar yang tak lain adalah Beau
"Ini aku, Jared, bukalah pintunya," teriak Jared dari luar.
"JARED, PERGILAH!! KITA BERTEMU BESOK SAJA!!! AKU MASIH BERCINTA DENGAN ISTRIKU!!!" teriak River.
"BISAKAH KAU MENUNDANYA?? INI SANGAT PENTING, KATA BIBI KALIAN BARU SAJA PULANG. ITU ARTINYA KALIAN BARU SAJA AKAN MEMULAINYA," jawab Jared dari luar.
"OOhh shiiittt ... Dia benar-benar akan kuhajar jika yang dibicarakannya nanti tidak penting," ucap River mulai kesal.
"Temui tarzan itu. Mungkin memang sangat penting," ucap Beau turun dari perut River dan memakai bajunya kembali.
Lalu River pun beranjak dari ranjang dan menuju pintu. Beau mengikuti River di belakangnya. River membuka pintunya dan melihat Jared yang rambutnya tampak diikat asal-asalan ke atas.
"Ada apa?" tanya River dengan wajah datarnya.
Jared tertawa melihat wajah River yang terlihat kesal itu karena kegiatan ranjangnya terganggu.
Beau menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman. Ketika melewati ruang tengah, dia sangat terkejut ada wanita yang tertidur di sofa ruang tengah.
"Honeeeyyy!!! Siapa wanita ini?" teriak Beau.
River melihat pada Jared dan pasti ini ulah Jared. Lalu River dan Jared menuju ruang tengah.
"Siapa dia, Jared?" tanya River.
"Kami bertanding minum bir di bar. Dan dia benar-benar mabuk sekarang. Aku tak bisa meninggalkannya di bar karena dia sendirian. Dia wanita yang sedikit gila. Jangan tertipu dengan wajah cantiknya," jawab Jared.
"Lalu kenapa kau membawanya kemari? Kau ingin kami yang mengurusnya? Dan bagaimana kau bisa ke kota ini?" tanya River.
Beau memandang tajam pada Jared.
"No no ... Bukan begitu. Aku dan dia kan menginap di sini. Besok aku akan mengantarnya pulang. Katakan padanya bahwa kalian adalah majikanku jika dia sadar nanti," ucap Jared.
"Kenapa harus berbohong padanya? Kau menyukainya?" tanya Beau.
"Tidak, aku tak mau dia mengikutiku terus nanti. Katakan padanya bahwa aku sangat sibuk mengurus peternakan ini dan tak ada waktu bermain-main," kata Jared lagi.
"Aku masih tak mengerti," ucap River.
"Dia mengikutiku dan tak mau turun dari mobilku," ucap Jared.
"Bagaimana bisa? Apa dia tergila-gila padamu?" tanya Beau.
"Dia mengatakan bahwa dia mendapatkan inspirasi menulis dariku dalam ocehannya di mobil tadi. Dan dia akan mengikutiku ke manapun aku pergi," ucap Jared.
Beau tertawa mendengar hal itu.
"Manfaatkan hal itu. Dia cukup cantik untuk kau jadikan istri, Jared. Kau membutuhkan wanita yang bisa mengurusmu nanti," kata Beau.
"Tidak, dia bukan tipeku. Dia terlalu agresif. Sudahlah, itu saja yang ingin kusampaikan. Sekarang masuklah ke kamar kalian lagi," ucap Jared dengan entengnya.
"Kau benar-benar menyebalkan," kata River dan berbalik masuk ke dalam kamarnya.
"Bawa dia ke kamar, Jared. Jangan menidurkannya di luar," ucap Beau sembari mengambil minumannya di dapur.
"Hmm," jawab Jared singkat dan menggendong tubuh wanita itu ke dalam kamarnya.
Kemudian Beau dan River kembali ke kamarnya.
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘