NovelToon NovelToon
Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!

Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.

Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.

Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.

Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.

Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?

Simak kisah selengkapnya..





Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28 Berakhir

Semua orang tampak terkejut dengan apa yang marlina katakan Terlebih Haris,selama ini Haris tidak pernah bercerita atau memberi tahu marlina terkait Calista.

" Jangan bercanda jeng!" ucap Anggi.

" Mah,jadi mamah tau tentang Calista?" tanya Haris.

Marlina terlihat menghela nafas panjang lalu menghembuskan perlahan.

Marlina menatap wajah semua orang,setelah itu Marlina bangkit dari duduknya.Menatap kearah luar melalui jendela.

Flashback on...

" Kenapa aku merasa haris seperti sedang menyembunyikan sesuatu.Dia tak pernah mau lembur ataupun tidur di kantor.Akan tetapi akhir-akhir ini dia selalu tidur di kantor.Tidak! Aku tidak bisa diam begini saja,aku harus pastikan sendiri keadaan kantor yang sebenarnya.Aku tidak mau haris sampai menutupi masalah kantor." gumam Marlina seorang diri.

Tak ingin membuang banyak waktu Marlina lantas buru-buru pergi ke kantor putranya.Dinantar sopir pribadinya,waktu sudah menunjukkan pukul 22.00.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di kantor karena jalanan malam cenderung sepi.Terlebih malam tampak mendung dan mungkin akan turun hujan.

Drap

Drap

Drap

Marlina melangkah dengan langkah jenjang menuju ke lobi kantor.Namun sesampainya di lobi seorang satpam datang menghampirinya.

" Nyonya Lina." sapa satpam tersebut.

Marlina memang sangat jarang datang ke kantor Haris kalau bukan benar-benar terdesak dan ada masalah yang penting.

" Malam jok,apa bapak haris masih di atas?" tanya Marlina.

Bukannya menjawab Joko justru tampak bingung dan tidak tau harus menjawab apa lantaran Haris memang tidak ada di kantor.

" Kenapa diam jok?" tanya Marlina.

" Em anu nyonya." Joko tergagap.

" Anu apa? Katakan saja apa yang mau kamu katakan,jangan hawatir Joko kamu aman bersama saya." ucap Marlina.

" Pak Haris tidak ada dikantor." jawab Joko.

" Apa? Ayolah Joko jangan bercanda,bukankah selama beberapa hari ini Haris selalu menginap di kantor?" tanya Marlina.

Karna ingin memastikan sendiri, Marlina akhirnya naik ke lantai 8 tempat dimana ruangan haris berada.Sesampainya dilantai 8 Marlina cepat-cepat menuju ruangan putranya.Dan benar saja ruangan tersebut dalam keadaan kosong dan gelap.

Marlina mengepalkan tangannya dengan keras,dia merasa sudah dikelabui oleh putranya sendiri.

Karna apa yang dia cari tidak ada Marlina lantas kembali ke bawah.Dia kembali menemui Joko yang tengah berharga.

" Kemarilah joko." panggil Marlina.

" Baik Bu." ucap Joko.

" Selama ini apa kamu pernah libur atau tidak masuk kantor atau kamu ada gantian jaga sama yang lain." tanya Marlina penuh selidik.

Joko hanya menjawabnya dengan gelengan kepala.

" Mana temamu yang lain." tanya Marlina.

Joko lantas memangil dia orang temannya yang kebetulan baru selesai patroli.

" Wen,dar sini!" panggil Joko.

Dua orang teman joko datang dan mengangguk hormat saat melihat Marlina.

" Ada yang bisa kami batu nyonya Lina?" tanya mereka berdua.

Marlina kemudian menanyakan hal yang sama pada Wendi dan Darman.Namun jawaban mereka tetap sama.Mereka tidak pernah melihat Haris ataupun siapapun lembur dikantor selama beberapa hari ini.

Setelah semuanya jelas Marlina memutuskan pergi dari kantor haris.Sepanjang perjalanan Marlina terus berfikir keras kemana putranya pergi.Merasa pusing Marlina memutuskan untuk pulang namun ditengah perjalanan pulang tiba-tiba Marlina ingat akan satu hal.

" Putar arah dir,kita ke apartemennya tuan Haris." perintah Marlina pada sopir pribadinya Sudir.

" Baik Bu." jawab Sudir.

Sudir lantas putar arah.

Kurang dari 10 menit mereka sampai di gedung apartemen Haris karna gedung tersebut tak terlalu jauh dari rute yang dilewati saat pulang dari Kantor.

Sesampainya di dalam gedung Marlina lantas masuk kedalam lift dan naik ke lantai atas dimana unit apartemen Haris berada.Sesampinya disana Marlina langsung masuk karna dia memang memiliki akses untuk masuk kedalam apartemen tersebut.

Selama ini baik haris ataupun Marlina sangat jarang datang ke apartemen tersebut.

Awalnya Marlina tampak ragu saat baru saja masuk namun matanya tanpa sengaja melihat sepatu yang sangat ia kenal siapa pemiliknya karna itu hadiah ulangtahunnya.

" Haris!" gumam Marlina.

Marlina lantas masuk kedalam dan dan tanpa sengaja mendengar suara-suara yang sangat ia paham dengan aktivitas apa yang sedang dilakukan di dalam kamar.

Deg

" Siapa perempuan yang kamu sembunyikan Haris." batin Marlina dengan tubuh yang sudah bergetar hebat mendapati putranya berbuat diluar batas sampai berani berbohong kepadanya.

Merasa tak sanggup mendengarnya Marlina memutuskan untuk pulang dan ia bersikap biasa saja seolah tidak tau apapun tentang semua itu karna Marlina berfikir itu hanya kesenangan Haris saja untuk menghilangkan rasa lelahnya.

flashback off...

Plaaak plaaak

Ananda langsung memberikan tamparan dikedua pipi haris setelah mendengar cerita Marlina.

" Kamu benar-benar laki-laki rendahan mas.Pelacur mana yang kamu sembunyikan disana mas,apa lebihnya dia dibanding aku?" tanya ananda dengan dada naik turun karena emosi yang membuncah didada.

" Ck,seorang CEO dari perusahaan ternama rupanya lebih memilih sampah dibandingkan dengan berlian yang dijaga dengan baik." sindir Anggi.

" Ayo ananda kita pulang,mamah juga tidak akan sudi kalau kamu menikahi laki-laki yang sudah tidur dengan jalang.Ingat jeng Lina,saya tidak akan pernah bisa melupakan pengkhianatan ini." ucap Anggi sebelum akhirnya pergi dari rumah Haris.

Kepergian Anggi dan keputusannya membuat Haris lega.Apapun kesulitan yang akan dia hadapi untuk mendapatkan maaf dari Marlina tidak terlalu menjadikan hambatan Haris untuk tetap bertahan dan berusaha mencari calista.

Bersambung....

1
Gemini
deni cintanya sama Calista tu api Calista scintanya sama Haris ananda cintanya jg sama haris
Gemini
jadi Deni mau dijodhkan sa si ananda
Gemini
ciaaa alis alis
Gemini
😀😀😀😀😀😀😀
kaylla salsabella
deni Calista cinta sama Harris
kaylla salsabella
wah sebenarnya Alisa anak Akbar atau Haris ya
Atha Diyuta: hayo anak siapa😀😀
total 1 replies
Raisa anti
ooh deni
Raisa anti
heeem alis😂😂Tp bgus juga siiih
Raisa anti
denganku mungkin 😂😂😂
Raisa anti
LBH tegang dari ngdepin ujian 😂😂😂
Raisa anti
mau dong bang Haris
Raisa anti
Akbar kah ini yg ditelfoni
Gemini
Akbar kah ini?
Gemini
jangan" Akbar sudah tau kbradaan Calista
Gemini
nglunjak nih haris
Raisa anti
dih nih bocil
Raisa anti
apa yg ditelfon Akbar?
kaylla salsabella
Alhamdulillah semoga author di beri kesehatan Thor 🥰🥰🥰
Atha Diyuta: amin mksh ka
total 1 replies
mama Al
aku mampir kak
Atha Diyuta: mksh kaa
total 1 replies
mama Al
hati membeku mengingatkan kata janji manismu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!