Istri Siri Uncle Victor

Victor kembali mencoba melacak keberadaan Anna namun usahanya hanya sia-sia. Ponsel gadis itu tidak aktif dan ia benar-benar kehilangan jejak gadis itu. Entah kemana Anna pergi dan yang ia takutkan ada yang memanfaatkan kepolosan gadis itu.

Victor mengacak rambutnya, tidak biasanya ia gagal dalam menyelidiki seseorang. Victor keluar dari ruang kerjanya lalu menghubungi Cantika berharap Anna ada di rumah Kakaknya itu. Tapi lagi-lagi Anna tidak ada di sana.

Pekerjaan Victor sangat banyak karena dua hari tidak masuk kantor dan ditambah lagi harus mencari keberadaan Anna yang sampai saat ini belum kunjung ada titik terangnya. Dimana gadis itu saat ini? dan pikiran buruk menghantui pria itu jika terjadi hal buruk pada Anna.

Victor sepertinya akan memulai pencarian Anna dari Bandung kembali. Ia harus tau kemana tujuan kereta gadis itu. Victor menghubungi seseorang yang ia kenal bekerja di transportasi kereta api itu untuk membantunya. Dan semoga saja ia bisa menemukan titik terang keberadaan Anna. Dan Victor dimintai menunggu satu jam lamanya karena orang kenalannya itu harus menyelidiki terlebih dahulu.

Victor menunggu telepon dari orang kenalannya itu dengan tidak sabaran. Waktu satu jam terasa begitu sangat lama untuknya. Pria itu berharap jika Anna baik-baik saja. Ia tidak tau harus mengatakan apa pada keluarga Aditama jika terjadi hal buruk pada gadis itu karena Kevin Aditama sudah menyerahkan tanggungjawab Anna sepenuhnya padanya.

Dan tidak lama orang kenalan Victor kembali menghubungi Victor dan mengatakan jika memang ada penumpang yang membeli tiket atas nama Yohanna Revalia Kenzani dengan tujuan ke kota tapi tidak di temukan jika penumpang ikut dalam perjalanan.

Victor meminta kenalannya untuk mengirimkan cctv stasiun padanya. Ia butuh rekaman cctv itu untuk memastikan kemana sebenarnya Anna pergi. Jika Anna membatalkan perjalanannya kemana gadis itu pergi. Apakah gadis itu masih berada di Bandung atau pergi ke daerah lain tapi kemana?. Anna tidak memiliki keluarga di luar kota karena keluarga besar Aditama ada di kota dan Singapura. Tidak mungkin Anna seberani itu pergi ke luar negeri sementara setahunya gadis itu tidak membawa paspornya.

Kepala Victor rasanya mau pecah memikirkan hal ini. Gadis ini benar benar membuatnya repot saja dan membuatnya dalam masalah besar. Tidak seharusnya Anna kabur- kaburan seperti ini yang akan menambah masalah nantinya seandainya keluarga Aditama tau jika Anna pergi entah kemana.

Ponsel Victor bergetar dan ternyata orang kenalannya mengirimkan cctv stasiun. Victor membuka rekaman cctv itu dan benar Anna datang ke stasiun bersama Mang Udin dan tidak lama setelah Mang Udin pergi Anna juga keluar dari stasiun dan menaiki sebuah taxi.

Jelas Anna tidak bisa ia temukan di stasiun kota karena gadis itu memang tidak menaiki kereta itu. Victor sepertinya seharian ini harus bekerja keras untuk menyelidiki kemana gadis itu pergi. Pria itu mulai sibuk dengan laptop dan ia harus meretas cctv jalan yang kemungkinan di lewati mobil yang ditumpangi Anna.

Victor mendesah berat setelah dua jam menyelidiki kemana Anna pergi dan ternyata gadis itu pergi ke Bandara. Dan tugasnya bertambah lagi ia harus mencari tahu kemana Anna melakukan penerbangan. Semoga saja masih berada di tanah air dan jika Anna kembali ke Inggris itu akan menjadi masalah baru untuknya. Kenzo pasti akan bertanya apa yang terjadi sehingga Anna kembali ke Inggris.

Victor benar membola saat menemukan hasil penyelidikannya. Anna pergi ke Bali dan bagaimana bisa gadis itu pergi kesana karena setahu Victor gadis itu tidak akan pernah seberani ini pergi sendirian ke Bali apalagi setelah insiden di mana gadis itu pernah nyaris di culik saat berlibur bersama

keluarganya. Dan sekarag tanpa berpikir panjang gadis itu kembali kesana.

Victory segera menyambar kunci mobilnya setelah mendapatkan tiket terakhir untuk penerbangan satu jam lagi. Victor tidak membawa apapun untuk ke Bali dan ia tidak punya waktu banyak untuk berkemas. Ia tidak ingin ketinggalan pesawat dan membuatnya harus menunggu beberapa jam lagi untuk bisa terbang ke Bali.

Victor menghubungi Revo, sekretarisnya untuk mengurus pekerjaannya karena ia tidak yakin bisa menemukan Anna dalam satu hari di Bali. Ia tidak tahu kemana tujuan gadis itu di Bali.

Victor mengumpat sepanjang perjalanan, seharusnya ia melakukan penyelidikan ini saat masih berada di Bandung. Karena panik ia malah menyusul kembali ke kota. Pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena jarak apartemennya dengan Bandara cukup jauh. Pria itu tiap sebentar melirik jam tangannya, ia berharap segera sampai di Bandara.

Dan setelah menempuh beberapa menit perjalanan Victor akhirnya sampai di Bandara dan setelah memarkirkan mobilnya pria itu langsung check in dan setelah melakukan boarding pass lalu masuk ke dalam pesawat.

Victor mengatur nafasnya yang terengah-engah. Pria itu mengambil memejamkan kedua matanya lalu membukanya kembali. Dan tidak lama pesawat yang ia tumpangi mengudara. Ia berharap sesampainya di Bali bisa menemukan Anna dengan cepat agar ia bisa kembali ke ibu kota.

***

Victor turun dari pesawat dan langsung mencari taksi untuk mengantarkannya ke hotel terdekat. Ia harus mencari penginapan terlebih dahulu. Dari bandara Ngurah Rai, Bali. Victor langsung menuju sebuah hotel ternama di Bali. Pria itu akan beristirahat sebentar sebelum melakukan pencarian sang istri. Tubuhnya butuh istirahat karena sepulang dari Bandung ia belum sempat beristirahat.

"Dasar gadis nakal,"gumam Victor. Anna benar-benar merepotkannya.Pria memasuki kamar yang di pesannya lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur. Ia harus berpikir kemana kemungkinan Anna berada di pulau Bali ini.

Setelah beristirahat beberapa jam Victor memutuskan untuk mencari makanan. Ternyata waktu sudah menunjukkan jam 5 sore dan ia baru menyadari jika ia sudah melewatkan jam makan siangnya karena sibuk menyelidiki kemana perginya Anna.

Victor memutuskan untuk makan di restoran hotel, ia tidak punya waktu untuk melakukan mencari makanan di luar karena ia saat ini tidak memiliki kendaraan untuk pergi sementara perutnya sudah keroncongan. Dan setelah ini ia berencana untuk menyewa mobil untuk ia berkendara selama disini mencari keberadaan Anna. Ia sudah memikirkan kemana saja kemungkinan Anna berada salah satunya pantai. Semua orang yang berlibur ke sini pasti tidak akan melewatkan yang namanya sunset dan ia yakin Anna pasti akan ada di sana untuk melihat sunset. Semoga saja dugaannya benar dan ia segera bertemu dengan gadis itu dan membawanya pulang.

Saat Victor akan memasuki mobil yang di sewanya tiba-tiba saja Papinya menghubungi. Pria itu mengangkat panggilan telepon dari sang ayah yang ternyata memintanya untuk menginap di rumah bersama Anna. Jelas saja Victor menolak dengan alasan jika ia berada di Bandung bersama Anna. Victor tidak mungkin mengatakan pada Papinya jika ia berada di Bali mencari keberadaan Anna yang entah dimana saat ini.

...****************...