Azura Az-Zahra gadis cantik yang sudah dinikahi oleh seorang CEO sejak kecil. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia berusia 1 tahun karena kecelakaan. Sejak itu dia tinggal bersama paman dan bibinya yang mempunyai seorang putri berumur 2 tahun lebih tua darinya.
Bagaimana bisa Zahra sudah menikah sejak masih kecil?.
Siapa yang sudah menikahi Zahra sejak kecil?.
Dan bagaimana perlakuan paman dan bibinya selama ini?
ikuti terus ceritanya ya, dijamin konfliknya ringan dan gak buat pusing 🤗🤗🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Sampai dirumah, Sandra sudah ditunggu kedua orang tuanya sejak tadi.
Kedua orang tua Sandra bernama Irwan Hendrawan dan Citra Hendrawan.
"Dad, tumben jam segini udah pulang dari kantor. Biasanya Daddy sampai malam?" tanya Sandra yang merasa bingung melihat daddy-nya sudah berada dirumah.
"Plakkkk!"
Suara tamparan langsung terdengar begitu keras.
"Dad, kenapa tiba-tiba nampar aku kaya gini?" tanya Sandra yang merasa terkejut dengan apa yang dilakukan oleh sang Daddy.
"Sabar sayang" ucap mommy Sandra menenangkan suaminya.
"Ini gak bisa dibiarkan, anak kamu itu terlalu dimanja, jadinya seperti ini. Sejak dulu, Daddy selalu menutupi semua kelakuan yang kamu buat disekolah karena tidak ingin nama baik Daddy dan keluarga ini jadi hancur".
"Tapi kali ini dia salah memilih lawan. Siswi yang dia bully bukan orang sembarangan. Di salah satu dari keluarga terkaya di negeri ini".
"Karena kesalahan anak bodoh ini, perusahaan kita terancam bangkrut. Keluarga siswi yang dia bully menarik semua investasi yang selama ini diberikan kepada perusahaan kita".
"Sekarang kita sudah jatuh miskin, Daddy sudah tidak memiliki apa-apa lagi sekarang" ucapnya dengan nada sangat marah.
"Apa?!!!".
"Jadi mulai sekarang kita harus hidup susah. Ini gak mungkin terjadi, aku gak mau hidup miskin dad" tolak Sandra.
Mommy Citra yang mendengar ucapan putrinya langsung menggelengkan kepalanya.
"Jangan bilang seperti itu, Daddy sedang marah. Jadi jangan memperkeruh suasana" bisik sang mommy.
"Lihat putrimu, dalam keadaan seperti ini dia masih memikirkan dirinya sendiri. Daddy sudah tidak bisa berkata-kata lagi untuk menghadapinya.
"Sekarang kalian bersiap lah, kita akan pindah dari rumah ini. Karena rumah ini sudah disita beserta semua isi yang ada didalamnya" ucap Daddy Irwan yang langsung pergi meninggalkan anak dan istrinya dengan perasan kesal.
"Mom, kita beneran jatuh miskin. Tapi aku gak mau terima ini semua. Apalagi harus meninggalkan rumah mewah ini. Pokoknya aku tetap mau disini dan gak akan pernah mau pindah" tolak Sandra.
Mommy Citra yang melihat kepergian putrinya merasa sedih. Selama ini dia sudah sangat memanjakan putri semata wayangnya.
Sehingga sekarang dia jadi gadis yang manja dan susah diatur.
"Ternyata mommy sudah salah dalam mendidik kamu selama ini sayang. Kamu tumbuh menjadi gadis yang sombong dan selalu melakukan apapun yang kamu mau".
"Tidak melihat apakah perbuatan itu benar atau salah. Rasa cinta yang selama ini mommy berikan, membuat kamu jadi gadis yang semena-mena" batin mommy Citra.
Sandra sendiri sedang membanting semua barang yang ada dikamarnya.
"Aaaaaaaaa gue gak mau jatuh miskin. Ini semua salah Zahra, dia adalah sumber masalah dalam hidup gue" marah Sandra.
"Lihat aja, gue akan buat hidup Lo gak akan tenang. Gue pastikan akan selalu mengusik hidup Lo Zahra" batin Sandra dengan penuh kebencian.
Malam harinya mommy Citra mengetuk pintu kamar putrinya untuk melihat putrinya.
"Tok tok tok".
"Sayang, ini mommy. Kamu udah selesai bersiap atau belum?" tanya sang mommy.
Mendengar tidak ada jawaban dari putrinya, mommy Citra mencoba masuk kedalam kamar.
"Sayang" panggil mommy Citra dengan lembut.
"Astaga, kenapa kamar ini sangat berantakan. Sayang, bangun kenapa kamu tidur. Apa kamu sudah bersiap" tanya sang mommy sambil mengelus kepala putrinya.
"Eughhhhh..... Mom" lirih Sandra yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"Kenapa kamu belum bersiap sayang, sebentar lagi kita harus keluar dari rumah ini" ucap sang mommy.
"Aku gak mau pergi dari sini mom, lagipula aku gak mau jadi orang miskin" tolak Sandra.
"Sayang, dengar mommy. Sekarang perusahaan Daddy sedang ada masalah, jadi untuk sementara kita harus keluar dari rumah ini".
"Nanti kalau perusahaan Daddy sudah kembali normal, kita bisa kembali kerumah ini lagi" bujuk mommy Citra.
"Ini semua gara-gara Zahra" batin Sandra dengan perasaan kesal.
Dengan terpaksa, Sandra mengemasi barang-barangnya.
"Bagaimana reaksi teman-teman saat tahu kalau sekarang gue jatuh miskin. Pasti mereka akan menjauhi gue".
"Jangan sampai mereka tahu keadaan gue sekarang. Bisa-bisa gue gak punya teman disekolah" batin Sandra.
Setelah mengemasi semua barangnya, kini keluarga Sandra pergi kerumah baru mereka.
"Mom, kenapa daerahnya terpencil gini si. nanti gimana aku berangkat sekolahnya" tanya Sandra.
"Nanti mommy carikan ojek langganan untuk mengantar jemput kamu kesekolah. Jadi gak usah khawatir ya" ucap mommy Citra.
"Apa ojek mom?" kaget Sandra.
"Ya sayang, kenapa kamu gak mau?".
"Gak mau lah mom, gimana reaksi teman-teman kalau lihat aku kesekolah naik ojek. Mau taruh dimana mukaku, pasti itu sangat memalukan" ucap Sandra.
Kedua orang tua Sandra hanya geleng-geleng kepala mendengar ucapan putrinya.
"Ini semua gara-gara kamu yang selalu memanjakan Sandra. Lihat sekarang dia jadi orang yang tidak bisa menerima keadaan orang tuanya" marah Daddy Irwan.
