NovelToon NovelToon
ZAVIER

ZAVIER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bad Boy
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lestari

Zavier Jonathan Prawira adalah anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal di daerah ibukota Jakarta yaitu Farhat Prawira dan Astri Ivanka. laki-laki bertubuh tinggi, berkulit putih, memiliki rahang yang tegas, hidung mancung serta bibir merah muda yang sedikit tebal itu juga merupakan ketua geng yang cukup disegani oleh masyarakat, yakni Skanetra yang memiliki 100 anggota dengan 5 anggota inti yaitu Zavier Jonathan Prawira (Ketua), Bara Pradipta Putra (Wakil), Bagas Aditya Pramana, Rian Laskara Langit, Raga Bramantyo Nugroho. selain itu, mereka juga cukup terkenal di lingkungan sekolahnya, SMA Taruna Nusantara. tak jarang siswi disekolah itu memuja-muja ketampanan yang mereka miliki.
Zavier memiliki sifat yang dingin, cuek, irit bicara dan anti berurusan dengan wanita-wanita, itu disebabkan karena ibunya yang menorehkan trauma pada dirinya. namun pada suatu hari ada gadis cantik yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya. ia bernama Kanaya Johanna Gantari karena tantangan dari temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27

Setelah keluar dari kamar mandi, Kanaya heran karena disana sudah tidak ada ketiga teman Zavier.

"Loh mereka udah pada pulang?" Tanya Kanaya sambil melangkah mendekati Zavier.

Zavier melirik Kanaya. "Iya" Jawabnya singkat.

"Lo nginep disini lagi aja" Ucap Zavier.

Kanaya mengangguk. "Tapi gue gak mau tidur seranjang sama lo lagi!" Pinta Kanaya.

"Kenapa, hm?" Zavier menaik turunkan satu alisnya.

"Nanti bokap lo liat lagi gimana? gue malu kak, nanti gue dikira cewe gak bener karena mau tidur seranjang sama lawan jenis tanpa ikatan pernikahan" Jelas Kanaya.

Zavier terkekeh. "Bokap gue gak akan mikir gitu, lo tenang aja" Jawab Zavier.

Kanaya memanyunkan bibirnya dan merubah wajahnya menjadi cemberut.

"Gemes banget sih lo, gue jadi pengen makan bibir lo" Zavier mencubit gemas pipi Kanaya.

Dengan cepat, Kanaya menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.

"Gue becanda, gak usah ditutupin gitu mulutnya" Dengus Zavier.

Kanaya pun menurunkan tangannya yang tadi menutupi mulutnya kemudian Kanaya duduk ditepi ranjang.

"Lo kapan pulang?" Tanya Kanaya sambil mengusap kepala Zavier yang sedang berbaring.

"Kata dokter sih besok" Jawab Zavier dengan memejamkan matanya menikmati setiap usapan Kanaya di kepalanya.

"Syukur deh" Jawab Kanaya seraya mengalihkan tangannya mengusap kening Zavier yang masih dibalut perban. "Luka ini masih sakit?" Lanjutnya bertanya.

Zavier mengangguk. "Lumayan" Jawabnya. "Tapi kalo di usap jadi gak sakit lagi" Lanjutnya.

"Dasar modus!" Cibir Kanaya.

Tak lama kemudian ada wanita paru baya yang memasuki ruangan Zavier.

Seketika raut wajah Zavier berubah setelah tau siapa yang datang.

"Mau apa kesini?" Ketus Zavier.

"Zavier sayang, mama cuma mau tau keadaan kamu nak" Ucap wanita itu sambil berjalan mendekati Zavier.

Sementara Kanaya ingin menjauh dan duduk di sofa untuk memberikan waktu mereka berbicara, tetapi tangannya dicekal oleh Zavier.

"Disini aja!" Zavier menekan ucapannya hingga Kanaya menurutinya dan duduk kembali di samping Zavier.

"Peduli apa tentang keadaan gue? dulu disaat gue butuh lo, lo malah pergi sama cowo bajingan itu" Sarkas Zavier.

"Mama minta maaf nak, mama sadar dengan apa yang mama lakuin itu salah, dan mama menyesali hal itu" Astri berusaha mengelus lengan Zavier, namun segera ia tepis.

"Penyesalan udah gak berlaku, sekarang gue minta lo pergi dari sini!" Ucap Zavier dingin.

"Zavier, tolong kasih mama kesempatan untuk memperbaiki semuanya nak" Ucap Astri dengan lirih.

Zavier tertawa hambar. "Kesempatan? dulu bokap gue kasih kesempatan tapi lo tetep milih pergi!" Jelasnya.

"Apa pernah lo mikirin perasaan gue pas lo tetep milih pergi? apa lo tau betapa hancurnya gue waktu itu? sekarang dengan mudahnya lo minta maaf? bahkan lukanya aja masih ada dan akan membekas!" Lanjut Zavier menggebu-gebu.

Astri diam tertegun mendengar ucapan putranya tanpa berniat pergi dari ruangan itu.

Kanaya mengusap bahu Zavier guna memenangkan cowo itu supaya emosinya mereda.

Tidak ada tanda-tanda Astri keluar ruangannya, akhirnya Zavier mengeluarkan suaranya lagi.

"Pendengaran masih normal kan? gue minta pergi dari sini!" Zavier sedikit meninggikan suaranya.

Akhirnya Astri pun pergi meninggalkan Zavier dan Kanaya di ruangan itu.

Setelah kepergian Astri, Kanaya tidak ingin menceramahi Zavier lagi karena terakhir kali mereka malah bertengkar. lagipula sekarang Kanaya tau kenapa Zavier bersikeras demikian kepada ibunya.

Kanaya masih diam tidak mengeluarkan suaranya.

Tanpa aba-aba, Zavier langsung menyadarkan kepalanya ke bahu Kanaya.

Tangan Kanaya tergerak untuk mengusap kepala Zavier.

"Lo pasti mikir gue anak durhaka yang bentak-bentak nyokap sendiri" Zavier tersenyum getir.

Kanaya belum menjawab, ia masih sibuk mengelus-elus kepala Zavier.

"Dua tahun lalu, nyokap gue selingkuh dari bokap gue sampai pada akhirnya ketauan dan mereka bertengkar hebat. bokap gue kasih kesempatan buat memperbaiki semuanya dan ninggalin selingkuhannya" Zavier bercerita bersamaan dengan air mata yang luruh, dan itu tidak luput dari penglihatan Kanaya.

"Tapi nyokap gue malah milih selingkuhannya dan pergi ninggalin gue sama bokap gue. dari situ rasa benci gue tumbuh, saat gue sakit pun dia gak datang jengukin gue" Air mata Zavier semakin luruh.

"Saat itu rasanya gue udah gak punya semangat hidup lagi, karena nyokap yang gue sayang dan yang lahirin gue ke dunia ini pergi ninggalin gue demi cowo lain" Zavier berucap lirih.

Zavier mengangkat kepalanya dan kini ia menatap lekat wajah cantik Kanaya.

"Janji sama gue, kalo lo gak akan ninggalin gue kaya nyokap gue itu. jangan pergi dari gue nay, gue gak mau kehilangan orang yang gue sayang untuk kedua kalinya" Tangan kekar Zavier mulai membelai lembut wajah cantik Kanaya.

Kanaya tersenyum tulus. "Gue gak akan pergi dari lo, gue akan selalu ada disaat lo butuhin gue, bahkan disaat lo berada dititik paling bawah sekalipun" Kanaya mengambil tangan Zavier yang sedari tadi di wajahnya, lalu ia genggam.

"Jangan nangis lagi ya" Kanaya mengusap air mata Zavier.

Kanaya mengecup kedua kelopak mata Zavier.

Zavier pun tersenyum lalu membawa Kanaya ke dalam pelukannya.

Mereka berpelukan cukup lama, hingga Farhat yang memasuki ruangannya membuat mereka melepaskan pelukan.

"Papa ganggu ya?" Tanya Farhat sambil menatap Zavier dan Kanaya bergantian.

"Iya!"

"Engga kok om"

Zavier dan Kanaya menjawab bersamaan.

Kanaya memberi tatapan tajam kepada Zavier.

"Gak ganggu kok om" Jawab Kanaya sambil menampilkan senyum manisnya.

"Ck, ganggu banget pah!" Decak Zavier.

"Yaudah kalo gitu papa pulang aja" Ancam Farhat seraya membalikkan badannya dan melangkah pelan.

"Eh-" Kanaya hendak menahan kepergian Farhat, namun Zavier menahannya.

"Udah biarin aja" Bisik Zavier.

"Gak boleh gitu kak!" Kanaya memukul lengan Zavier.

Farhat mengentikan langkah. "Kok gak ada yang tahan papa sih?" Farhat kesal.

"Om jangan pergi, kak Zavier bercanda aja kok tadi" Ucap Kanaya sambil tersenyum menunjukkan deretan giginya.

Farhat mengangguk kemudian berjalan menghampiri Kanaya dan Zavier.

"Om udah duga kalo Zavier kangen sama om, cuma dianya aja gengsian " Ucap Farhat setelah berada di dekatnya.

"Pede banget" Cibir Zavier dan langsung mendapat cubitan di perutnya.

"Awsh, sakit sayang" Ringis Zavier.

"Malam ini, papa yang akan jagain kamu!" Farhat menatap Zavier kemudian beralih menatap Kanaya. "Nanti om anter kamu pulang ya, kasian kamu pasti cape pulang sekolah, terus sekarang harus jagain bayi bangkotan ini" Lanjut Farhat.

"Apaan sih papa?" Zavier menatap sinis Farhat.

Kanaya terkekeh. "Hehe iya om" Jawab Kanaya.

Sementara Zavier mendesah kecewa karena keinginannya untuk tidur satu ranjang dengan Kanaya gagal.

1
whiteblack✴️
tuw zav aja sudah dewasa, beruntung sekali dirimu naya punya cowok pemikiran dewasa, seharusnya senang naya😌☺️
whiteblack✴️
ya aku paham kalau mau ingin dewasa, arti di sayang plus di cintai perlu lewati ujian nah di situ arti pembelajarannya😌☺️ asal jangan menyerah ok dari sini aku juga belajar juga
whiteblack✴️
harus di pertahankan pdnya za biar enggak loyo🤭
whiteblack✴️
kamu harus tahan banting za soalnya calon papa mertua galak karna di uji karna ingin tau sifat kamu za🤭
RN
lanjut kk 🙏🙏
RN
jngn lam2 up y kk🙏🙏🙏
RN
jngn sampai Kanaya d apa2in,, semoga zavier menolong Kanaya..GK rela klw sampe Kanaya d lecehkan 😭😭😭
Syulita Tangkuman
up
Andri Yohanes Sibuea
mantap
Wiedya Stuti
Luar biasa
RN
bagus
RN
next Thor
에카
lama2 muak juga liat kanaya terlalu baik
whiteblack✴️
tepat sekali jawabanmu raga, harus digituin sie bagas itu, biar sadar 😁
RN
next Thor
whiteblack✴️
Rasa Tertarik +Suka bisa sedikit melelehkan bongkahan Es aku suka seperti itu
whiteblack✴️
Hebat ya Rasa Tertarik~Suka~Cinta Bisa meruntukan Es Coolnya🤭
lestari: itulah kekuatan cinta🤭
total 1 replies
whiteblack✴️
to the poins ya zav🤭 ciri" cwo dingin 😌
lestari: cowok cool🤭
total 1 replies
briella (ig: ribkaabll)
/Whimper/
briella (ig: ribkaabll)
huhuu,,terhura /Scowl/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!