NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Luna langsung menghampiri Kenzo,sepertinya ia tidak menyadari tatapan tidak bersahabat yang ditunjukkan oleh Nara.

"Kenzo kamu nggak apa apa?"tanyanya khawatir.

Kenzo mengangguk"ya"jawabnya singkat.

"Aneh,kenapa sikap Nara selalu berubah saat ada cewek lain mendekati Kenzo?"batin Amoy.

"Gue kekamar dulu"ucap Nara kepada Amoy.

Arga dan Edzard baru saja datang dikediaman Kenzo.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"tanya Edzard kepada Satria.

Satria membisikkan sesuatu ditelinga Edzard.

Next time..

"Moy lo belum menjelaskan kenapa dua orang ini ada disini"tanya Nara.

"Rian sebenarnya ayah baby selin dan Dika dia..."Amoy menggantung ucapannya saat melihat Dika menggeleng"Apa? dia nggak mau aku ngasih tahu Nara siapa dia?"Amoy nyaris tertawa melihat raut wajah memelas Dika"Temannya Rian"bohongnya

"Dika,jangan kamu mengira aku sudah memaafkan kesalahan kalian"dalam hati Amoy.Tangannya terkepal kuat menahan amarah.

Disaat semua orang sedang berkumpul tiba tiba Gladis datang,wanita itu langsung menghampiri Kenzo,tanpa peduli dengan orang lain yang menatapnya.

"Hm,katanya kamu terluka?"tanya nya sambil mengitari tubuh Kenzo.

"Siapa dia?"tanya Luna dalam hati,tangannya terkepal melihat Gladis menyentuh lengan Kenzo.

"Ni nenek peot dengan pedenya megang megang om ken"gerutu Nara dalam hati.

sudut bibir Nara tiba tiba tertarik,entah ada rencana apa yang ia pikirkan.Namun sudah jelas kalau rencananya akan membuat beberapa orang disana merasakan apa itu olahraga jantung.

Nara pergi menuju lantai dua,ia berpura pura mengambil sesuatu dikamarnya,kemudian keluar sambil membawa gelas berisi air.

prang!

suara pecahan gelas sukses menyita perhatian semua orang.

"Aaa!!"

suara teriakan Nara membuat Kenzo terkejut.

tubuh Nara melayang diudara"I ini nggak sesuai rencana!!"jeritnya dalam hati.Namun nasi sudah berubah menjadi bubur,ia terjatuh membentur lantai cukup keras.Darah segar mengalir keluar dari sela sela rambutnya.

"Nara!!!!"

Kenzo menghampiri Nara lalu memeluknya dengan erat"Ra bangun!!"teriaknya.

Next time..

Kenzo mondar mandir didepan ruang operasi.

Zefa yang mengetahui musibah yang menimpa Nara pun langsung datang kerumah sakit untuk menjenguk.

"Ze!"Arga terkejut melihat kedatangan Zefa dan teman temannya.

Zefa langsung memberi kode agar Arga tidak bersikap berlebihan,karena Zefa belum lulus sekolah jadi rahasia tentang pernikahannya harus benar benar dirahasiakan.

"Oke"jawab Arga dalam hati.

dua jam kemudian akhirnya operasi pengangkatan darah beku yang bersarang dikepala Nara pun berhasil.

Kenzo bersandar didinding rumah sakit sambil beberapa kali mengusap wajahnya"Nara apa yang sebenarnya terjadi? kenapa kamu tiba tiba terjatuh dari sana"pikir Kenzo,ia merasa ada yang aneh atas kejadian yang membuat Nara terjatuh.

"Kamu yang sabar ya ken"ucap Gladis sambil menggerakkan kedua tangannya seperti ingin memeluk Kenzo.

dengan cepat Kenzo menepis rengkuhan tangan wanita yang mengaku sebagai tunangannya tersebut.

Satria menatap Gladis sangat lekat"Kenapa saya menjadi curiga,dan kecurigaan ini"Satria menjeda perkataannya.

Gladis panik melihat tatapan penuh curiga dituju oleh Satria kearahnya.

"A apa yang kamu maksud?"tanya nya panik

Satria melangkah kearah Gladis sehingga membuat wanita itu terpaksa mundur untuk menghindari benturan.

Dengan gerakan cepat tangan kekar milik Satria mencapai leher putih jenjang milik Gladis"Berdoa saja semoga Nara tidak apa apa,atau wajah yang sudah dengan susah payah kamu rawat ini hancur tak berbentuk"ancam Satria.

"A aku..."Gladis susah payah berbicara karena lehernya dicekik oleh Satria.

"Om ken!!"teriak Amoy.

deg.

Kenzo yang sebelumnya sibuk memikirkan Nara,terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Satria.

"satria lepaskan dia!!"seru Kenzo.

"Semenjak dia muncul satu persatu kejadian aneh pun terjadi,aku yakin semua yang terjadi ada kaitannya dengan wanita ini"ungkapnya

Kenzo tidak terkejut mendengarnya,ia hanya berpura pura terkejut"Kalau dipikir pikir iya juga"sahutnya

"Tapi tolong lepaskan dulu,kalau dia benar-benar bersalah kita bisa membuat dia membayar atas tindakannya,kalau dia sampai mati,kita tidak bisa mengetahui siapa dalang yang sebenarnya"ujar Kenzo,ia mencoba menenangkan Satria.

Gladis tersungkur kelantai karena didorong oleh Satria.

"A aku nggak tahu apa apa,se semua hanya kebetulan dan nggak ada hubungannya sama aku.Kenzo! kamu harus percaya"ucap Gladis sambil terisak.

Kenzo membungkukkan tubuhnya kearah Gladis"Sebaiknya apa yang kamu katakan benar,kalau tidak maka bukan hanya kamu tetapi seluruh anggota keluargamu akan menanggung akibatnya"ucapan bernada ancaman dari Kenzo sukses membuat Gladis gemetar saking takutnya.

satu minggu berlalu.

Nara sudah sadar tetapi ia mendapat diagnosa mengalami gegar otak dan kehilangan semua kemampuannya untuk sementara waktu.

"Sekarang Nona Nara tidak ubahnya seperti anak diusia tiga tahun,proses penyelidikan dihentikan karena tidak ada saksi"terang Satria"Sebaiknya kita melepaskan Gladis takutnya nanti...."

brak!

Kenzo memukul meja"Lepaskan"ucapnya

"Bukan hanya kamu,saya juga merasa kesal tapi mau bagaimana lagi.Kita tidak ada bukti"ujar Satria,ia berharap Kenzo mengerti.

"Hampir saja aku mati ditangannya"ucap Gladis.Saat ini ia sudah berada didalam mobil bersama dengan rekannya.

"Sekarang kita pulang,tuan besar sudah menunggu"ujar Danar,orang kepercayaan Gladis sekaligus budak seks nya.

"Em tapi"Gladis menyentuh bagian yang sangat sensitif bagi para pria.

"Sayang jangan dulu"tolak Danar.

"Jangan menolakku atau aku akan naik keatas tempat tidur Kenzo"Gladis sengaja menggoda Danar agar pria itu membawanya terbang keawan.

mobil pun bergoyang cukup lama.Setelah sama sama puas keduanya pun pergi pulang.

#Dikediaman Kenzo.

"Jadi dia om aku?"tanya Nara kepada Amoy

"Ya"jawab Amoy.

Nara mendekatkan wajahnya kearah Amoy"Kalau kamu? apa kamu istri om ken?"tanyanya dengan ekspresi wajah serius.

Amoy ingin sekali menangis menghadapi pertanyaan ambigu yang diutarakan oleh Nara"Bukan"jawabnya cepat.

Nara beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri Kenzo lalu duduk dipangkuannya,tindakan Nara tidak dibiarkan saja oleh Kenzo.

"Em om,ini apa?"Nara menunjuk jakun Kenzo.Kemudian tangan Nara menyentuh bagian dada Kenzo.

"Em itu...."Kenzo melirik bik Ida.

"Non ayo kita mandi,setelah mandi nanti kita bermain ditaman"ajak bik Ida.

"Hore main!!"seru Nara dengan polosnya.

Nara langsung bangun lalu pergi kekamar mandi bersama Ida.

"Sesuai dengan perjanjian kamu akan bertunangan dengan Gladis bulan depan,satu minggu kemudian kalian akan menikah"terang Satria.

"Kita harus membatalkan perjodohan"

belum juga Kenzo menjawab,ia sudah keduluan Loren.

"Lakukan yang terbaik"ucap Kenzo.

"Tenang saja,wanita itu memelihara laki laki untuk pemuas nafsu.Asalkan kita membongkar boroknya maka perjodohan akan langsung batal"ungkap Loren.

Amoy hanya manggut manggut mendengar obrolan diantara para laki laki itu.

"Non tunggu sebentar!!!"

suara teriakan Ida membuat semua orang terkejut.

"Om ken!!"Nara berlari menghampiri Kenzo.

Deg.

Satria dan loren langsung memutar badan menghadap arah lain.

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!