NovelToon NovelToon
Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan
Popularitas:27.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: 1PM

Awalnya ingin berpacaran bebas dan menemukan pria yang sempurna.
Tanpa diduga, dia terpaksa memiliki hubungan dengan tuan muda yang kaya.
Meskipun tuan muda itu kaya dan tampan, masalahnya dia cacat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1PM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

"Kak, walaupun Anda tidak setuju bahkan jika Anda menentangnya tapi pada akhirnya mereka akan tetap bersama. Karena takdirlah yang akan terus mempersatukan mereka, baik dulu, sekarang maupun dimasa depan," Liliana berucap dengan pandangan menerawang jauh.

"Apa maksud perkataanmu Liana?" 

"Liana kenapa kau berbicara seperti itu, dan apa tadi, takdir kamu bilang?, Takdir seperti apa yang kau maksud?, Apa mereka pernah bertemu sebelumnya?, kenapa aku tidak pernah tahu? Dan kenapa kau tidak memberitahuku?" Allexander yang penasaran pun terus mengajukan banyak pertanyaan kepada istrinya.

Istrinya hanya tersenyum mendengar rentetan pertanyaan yang suaminya lontarkan.

Dengan masih tersenyum Liliana berkata "Apa Anda mengingat saat Jasmine dilahirkan?, Dan saat itu dokter mengatakan kondisi Jasmine lemah dan bahkan dia harus dirawat?

"Iya, aku sangat mengingatnya kenangan pahit itu, dimana bayi mungilku harus dirawat, sementara aku sibuk dengan pemakaman, dan kau sendirian yang menjaganya," ucap Allexander dengan suara serak menahan tangis mengingat kejadian dulu.

Liliana meraih tangan suaminya dan menggenggamnya erat, menyalurkan kekuatan untuknya, sambil berkata "Di saat itulah takdir pertemuan mereka di mulai. Anda tidak tahu karena saat itu anda sedang mengurus pemakaman."

Flashback 

Di taman sebuah rumah sakit, seorang anak lelaki mengenakan seragam pasien, diperkirakan berusia 12 tahun mengamuk, menangis bahkan berteriak kepada perawat. "Lepaskan aku!!! Aku harus mencari adikku, dia pasti menungguku!!, cepat lepaskan!!," berontak anak itu.

"Tuan Muda, Anda tidak boleh seperti itu, Anda harus menerima kenyataan bahwa adik Anda tidak bisa diselamatkan!! ayo kami antarkan kembali ke ruang rawat ."

"Sudahlah lepaskan saja!!, dia juga tidak akan bisa pergi, dari pada tubuhmu penuh luka sepertiku karena anak itu," ucap salah satu perawat yang ada di sana sambil memperlihatkan lengannya yang penuh bekas cakaran dan gigitan anak laki-laki tersebut saat memberontak tadi.

Akhirnya mereka yang sedari tadi memegang kedua tangan anak laki-laki itu pun terpaksa melepaskan. Benar setelah dilepaskan, anak laki-laki itu hanya bisa menyeret tubuhnya, kaki nya tidak bisa digerakkan sama sekali.

"Akkhhh, kenapa kalian mematikan lampunya?? Cepat nyalakan kembali!!, disini sangat gelap, aku tidak bisa melihat apapun!!" Teriaknya frustasi.

Merasa tidak tega, perawat yang lain menghampiri dan mencoba membantu anak lelaki itu bangun, untuk mendudukkan kembali di kursi rodanya. Tapi, saat baru menyentuh tangannya, dengan kasar anak lelaki itu menepis bantuan dari perawat itu.

"Jangan menghalangiku!! Cepat nyalakan saja lampunya, agar aku bisa melihat, aku bisa pergi sendiri!!, ucap anak lelaki itu masih dengan berteriak.

Dan semua itu tidak luput dari penglihatan Liliana saat melewati tempat itu.

Dengan langkah tegap Liliana mendekat ke arah kerumunan. Karena kejadian itu, tidak hanya disaksikan beberapa perawat tapi disaksikan banyak orang yang ada di sana.

Liliana bertanya pada salah satu perawat, "Apa yang terjadi?"

"Anak ini terus memberontak ingin pergi Nyonya, dia baru saja mengalami kecelakaan, dia berhasil diselamatkan, sementara sopirnya meninggal di dalam mobil yang meledak, bahkan jasadnya hancur, Dan adiknya tidak ditemukan di lokasi kejadian, mungkin jasadnya ikut lenyap bersama api yang melahap mobil itu," perawat menjelaskan dengan iba.

"Sepertinya dia belum bisa menerima kenyataan itu. Dia terus berteriak ingin pergi dari sini untuk mencari adiknya, tapi….

"Tapi apa?" Tanya Liliana penasaran. 

"Tapi dokter mengatakan bahwa kakinya lumpuh dan selain itu juga dia tidak bisa melihat Nyonya."

Semua orang disana berbisik-bisik ada yang merasa iba, ada pula yang secara terang-terangan menghinanya.

"Kasihan sekali anak itu" 

"Iya tapi , lihat lah dia anak yang angkuh dan kasar," 

"Padahal katanya buta tapi masih bersikeras akan pergi sendiri" 

"Hanya bisa merepotkan orang saja"

"Kalian tahu dia itu putra pertama keluarga Anderson.

"Iya aku tahu, katanya dia sengaja membuat adiknya meninggal, dia ingin mendapatkan semua harta"

"Masih kecil saja sudah serakah"

"Dia pasti hanya berpura-pura."

Begitulah perkataan yang terus masuk ke indera pendengaran Liliana.

"Lebih baik suntikkan obat penenang saja, biar kita bisa membawanya kembali ke ruang rawat," ucap perawat yang tadi menyuruh melepaskannya.

"Tapi...

"Sudahlah tidak apa-apa , bukannya tadi juga Tuan Besar Anderson berkata seperti itu. Apa kau tidak mengingatnya?"

"Memangnya apa yang dikatakan Tuan Besar Anderson? " tanya perawat yang lain.

"Kemarin sebelum pergi beliau berpesan, " Jika sewaktu-waktu putranya itu mengamuk, kita bisa memberinya obat penenang agar dia tidak membuat keributan."

"Ya sudah kalau seperti, yang penting keluarganya sendiri sudah memberikan ijin.

Kemudian perawat tadi mengambil suntikan dan memasukkan obat. Saat perawat itu akan menyuntikkan ke lengan Stevano ,seorang wanita berteriak "Stop, apa yang kalian lakukan?"

Semua orang pun serempak menoleh ke arah sumber suara. Dapat mereka lihat wanita cantik putih, rambut hitam panjang, diperkirakan berusia 22 tahun. Wanita itu adalah Liliana.

Dengan ditatap semua orang Liliana melangkah. Liliana terus berjalan mendekat ke arah anak laki-laki itu. Ketika sudah berdiri tepat di samping anak itu. Liliana berbalik menatap semua orang dan berkata dengan lantang "Untuk apa kalian semua masih berada di sini? apakah ini menjadi tontonan yang menyenangkan untuk kalian?, bukannya membantu menenangkan kalian justru sibuk bergosip dan hanya melihatnya saja? apakah kalian benar-benar manusia?"

"Dasar orang gila" 

"Kenapa dia berteriak kepada kita, dan apa tadi katanya membantu menenangkan, yang benar saja?

"Itu semua bahkan tidak ada urusannya dengan kita, bahkan ayahnya sendiri juga tidak mempedulikannya." 

Jawaban seperti itulah yang Liliana dengar. Liliana menggenggam kedua tangan nya erat dan berteriak " BUBAR, PERGI KALIAN SEMUA!!!

"Dia benar-benar gila, ayo kita pergi!!." Dan satu persatu dari mereka meninggalkan tempat itu. Sejak kejadian itulah Stevano Anderson menjadi bahan hinaan orang-orang.

Liliana menjatuhkan tubuhnya, melipat kedua kakinya di samping anak laki-laki itu duduk bersimpuh, dengan lembut dia menarik anak itu ke dalam pelukannya dan berkata "Sudahlah, biarkan mereka dengan perkataan mereka, tidak perlu kau dengarkan, mereka tidak merasakan apa yang kau rasakan hingga mereka berbicara seperti itu. Menangislah, jika ingin menangis!!, anak laki-laki tidak akan terlihat lemah hanya karena menangis, karena memang ada saat nya laki-laki bisa menangis. Sekarang menangislah sepuasmu, setelah itu kau harus berjanji pada dirimu sendiri, setelah kau puas menangis kau akan bangkit menjadi laki-laki yang kuat dan tangguh, hingga pada saat itu orang-orang tidak akan berani menghinamu. Orang-orang akan berpikir dua kali jika ingin bicara tentang keburukanmu.

Awalnya Stevano memberontak di pelukan Liliana, tapi setelah mendengar kata demi kata yang keluar dari ucapan wanita yang memeluknya itu, Stevano melemah, dia tidak lagi memberontak, dan dia mulai menangis, bahkan meraung dengan begitu kencangnya, terdengar pilu dan sangat menyayat hati setiap orang yang mendengarnya.

1
Rita
parah orang lg kesakitan fokus nih bpk ma anak debat🤣🤣🤣🤣🤣
Rita
panik attack😂😂😂😂😂😂
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣pd cosplay jd stand up komedy
Rita
ngidamnya merepotkan
Rita
kocak😂😂😂😂
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita
mendadak nambah bayi besarnya😅😂😂😂
Rita
jason bkin 2 anak gadis baper teges donk kshn anak gadis orang hmmm lili kah yg kmu pilih???lht gelagatmu jelez
Rita
😅😂😂😂😂vano dpt saingan
Rita
liora
Rita
mancing pelaku sebenarnya
Rita
wahhh barengan yach hamilnya
Rita
plin plan nich
Rita
lahhh
Rita
haduhh jason kmu milih siapa???
Rita
yg ngidam pamane
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣pertemuan yg banyak drama ampun
Rita
cinta tapi menyakiti
Rita
Anda BETUL
Rita
kebenaran bakalan terungkap kah???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!