I Was Reincarnated Into Another World With A Goddess

Setelah aku melihat pria itu terpental cukup jauh aku juga sama terkejutnya seperti pria itu " gg sekali Tubuh Angin Badai ini tidak sia sia waktu kuhabiskan hampir sebulan untuk melatihnya."

Sebelum kepalan tangan pria itu mengenai tubuh ku Tubuh Angin Badai diaktifkan secara otomatis, untuk kegunaan Tubuh Angin Badai sejauh ini yg ku tahu hanya dua, bisa menetralkan racun dan menghilangkannya lalu menahan serangan musuh, tapi jika serangan nya terlalu kuat mungkin akan ada sedikit efek nya.

Setelah selesai mengagumi tehnik milik ku sendiri aku mulai berjalan pelan kearah pria itu yg tergeletak di tanah.

" hoi, kemana kesombongan mu itu sampah, Kau sungguh sangat lemah kau bahkan tak bisa membuatku mundur dan malah terpental" ejek ku sambil membuat Ekspresi konyol diwajahku.

Aku tak ingin berlama lama berhadapan dengan Pria ini, langsung saja ku keluarkan Sabit Kematian. kemudian aku melesat dengan cepat kearah pria itu.

Merasa nyawanya terancam, pria itu mengeluarkan setetes darah dari Cincin pemyimpanannya. aku sedikit terkejut melihat darah yg melayang di tangan pria itu.

Yun Yun yg sedari tadi hanya diam sekarang mulai memperingati " Huang cepat hentikan orang itu meminum darah di tangannya kalau tidak kau akan kesulitan untuk menghadapinya!.."

Aku terkejut mendengar peringatan dari Yun Yun, aku langsung saja bergerak dengan kecepatan penuh, tapi sayangnya Aku terlambat beberapa detik, pria itu selesai meminum darah di tangannya.

Boom!!

Doarr!!

Suara ledakan terus terjadi, aku yg saat itu berada dekat dengan pria itu juga terpental jauh kebelakang.

Qingzhu dan orang lain yg berada dekat disana sangat terkejut dengan ledakan yg dibuat oleh pria itu, " apa dia akan baik baik saja ya.... " batin Qingzhu.

Setelah kabut asap menghilang, terlihat mahluk raksasa dengan tinggi sekitar 10 Zhang (1 Zhang \= 3,33 m), mahluk raksasa itu memiliki dua tanduk yg menjulang seperti sapi, serta memiliki empat tangan, seluruh kulit monster itu hitam legam dengan lava menyala di dadanya.

Mahluk raksasa itu tak lain adalah pria yg sebelumnya meminum darah Iblis Kuno, ia memandang kearahku seakan memandang sebuah hama pengganggu.

"HaHaHa.... fisik serta Qi dalam tubuh ini luar biasa, Meskipun hanya bisa bertahan 30 menit, tapi sudah cukup untuk membunuhmu!!" Setiap katanya terdengar oleh orang orang yg mulai berlarian pergi dari tempat itu, kecuali Qingzhu yg masih melihat dari jarak yg tak terlalu jauh.

Ini jadi semakin merepotkan....

" Huang! apa kau perlu bantuan...?" tanya Qingzhu yg melihat dari jarak yg tak terlalu jauh.

Orang ini memang tak biasa tapi itu menarik, " tak perlu.. aku ingin tahu mana yg lebih kuat antara orang itu dan mahluk raksasa ini..."

Aku melompat ke udara, mengumpulkan Qi putih yg mulai terlihat bersebaran dari segala arah..

Rambut hitam ku mulai berubah warna menjadi warna putih, mata kanan ku mulai mengeluarkan aura putih " Yun'er tolong sedikit bantuannya..."

Aku mengumpulkan kekuatan beberapa detik dan tidak menyadari pukulan dari mahluk itu datang, dan saat beberapa detik hampir kena aku menggunakan Barrier untuk melindungi seluruh tubuhku.

Baammm!!

Ledakan keras menimbulkan getaran yg sangat kuat di tanah..

" fuu... hampir saja.. Barrier Dewi memang sangat kuat.. jika tidak aku sudah menjadi debu"

Dilengan sebelah kananku Sabit Kematian sebelumnya mulai ditutupi oleh aura putih dan digantikan oleh Pedang Besar yg disebut Balok Surgawi.

Aku mengangkat Balok itu ke atas.. " Satu Ayunan Balok!,Dua Naga Kehancuran!!"

Meskipun Balok Surgawi sangat berat tapi aku masih bisa mengangkatnya dengan mudah berbeda dengan Mahluk itu yg gerakannya mulai melambat karena tubuhnya besar.

Ditambah dengan Langkah Bayangan membuatku semakin mudah mendekat dan memenggal kepalanya dengan satu ayunan..

Kepalanya yg telah penggal terjatuh bersamaan dengan tubuhnya menyebabkan ledakan yg dashyat.

Aku langsung pergi dari sana sebelum menimbulkan masalah yg lebih besar, dan tentu saja membawa Qingzhu.

Hari yg sangat Melelahkan....