di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kue
Indah dan arsena sudah siap untuk berangkat. Saat membuka pintu apartemen mereka menemukan kue, arsena mengambil kue itu ada sebuah notif di sana. kue yg manis untuk seseorang yang manis. Arsen pun bingung dari siapa kue itu.
"kue dari siapa”tanya arsena.
Indah pun menggeleng tidak tahu.
“mungkin ada kurir yg salah kirim paket kali a”kata indah.
“tapi ga ada nama pengirimnya, trus gimana dong”kata arsena.
“kasih bi cici saja a”kata indah.
Lalu arsena pun kembali kedalam dan menaruh kue itu, tak lupa dia pun mengirim wa kepada pembantunya.
Pembantunya memang datang jam 8 pulang jam 3 sore jadi mereka jarang bertemu dia.
Setelah menaruh kue, arsen pun mengajak indah pergi.setelah sampai kampus indah pun pamit kepada arsena. Putri melihat indah turun dari mobil lalu dia memanggilnya.
“ciee sekarang mah di anterin terus nih sama suami”ejek putri kepada indah.
“udah ah ayo masuk nnti telat”ajak indah.
“ihh kaka malu”kata putri lagi mereka berdua pun masuk ke dalam kampus.
Ting
tanda pesan masuk ke hp indah.
“kamu sudah terima kue aku”
Ini nomor siapa, tanya indah dalam hati, saat dia mengecek profil nomor itu dia pun kaget ternyata itu nomor bayu. Darimana dia tau nomor aku tanya indah lagi dalam hati. Jadi dia yg kirim kue tadi pagi.
Telepon indah pun berdering tertera nomor bayu, indah malas sekali menjawab telepon itu dia lalu mematikan mode dering hpnya. Dia pun fokus lagi membaca buku.
dosen pun akhirnya keluar dari kelas. indah pun keluar dari kelas, tiba tiba seseorang menghampirinya dan memberikan sebuah kotak. Dia pun membuka kotak itu ternyata isinya kue kesukaan indah, indah lalu membaca notifnya.
“kuenya buat kamu saja”kata indah kepada perempuan yg ada di depannya.
“tapi”kata perempuan tadi.
“udah ambil saja”kata indah lalu dia pun ke kantin untuk mencari makan.
Indah sedang memesan batagor lalu putri menyapanya.
“hai ka,“sapa putri.
“hai, kamu mau batagor”tanya indah.
Putri pun mengangguk lalu memesan batagor pada tukang batagor.setelah pesenan selesai mereka pun mencari tempat duduk di kantin.
Indah masih memikirkan bagaimana cara agar bayu tidak mengganggunya lagi, telponnya terus saya menyala menandakan ada telepon cuma indah hanya menghiraukannya.
“kenapa ga di angkat ka”tanya putri.
“put”kata indah sambil menahan tangis.
Akhirnya dia tidak kuat menahan semuanya sendirian lalu dia memeluk putri. Putri mencoba menenangkan kaka iparnya.
“ada apa ka, kakak cerita aja sama putri, jangan di pendem sendiri, ka arsen nyakitin kaka bukan”tanya putri.
Indah menggeleng.
"trus kenapa kak”tanya putri.
“put, mantan kaka ada di jakarta”kata indah.
“mantan kaka”tanya putri.
“iya, mantan kaka yang waktu itu membatalkan pernikahan dengan kaka”kata indah.
“dia ada di sini”tanya putri.
“iya, dia ganggu kaka terus, tadi juga dia kirim kue ke apartemen dan barusan dia ngasih lewat seseorang di kampus, kaka juga ga tau dia tau apartemen kaka dari mana kakak bingung klo a arsen tau gimana”kata indah sambil menangis. “
“kak klo dia ganggu kakak ayo kita temuin dia kak, biar aku yg hadepin dia, gapapa ka arsen tau juga biarin aja kak biar dia tau, biar dia ga gangguin kakak terus”kata putri.
“tapi kan hubungan kakak dengan a arsen baru saja membaik, dia baru saja mencoba membuka hatinya untuk kaka, nanti apa yg akan dia pikirkan tentang kaka”kata indah lagi
“lebih baik kaka jujur sama ka arsen dari pada dia mikir yang macem macem tentang kaka,”kata putri.
Ya benar kata putri lebih baik indah jujur kepada arsena.
Indah baru saja sampai di lobi apartemen dia pulang di antar putri karena arsena ada meeting dengan klien. Indah berjalan di lobi apartemen. Bayu sudah menunggunya di depan pintu apartemen indah.
“ngapain kamu di sini,”tanya indah.
“ndah ayo kita mulai lagi dari awal aku janji aku akan setia sama kamu ndah, aku ga akan pernah nyakitin hati kamu lagi ndah, aku di tipu ndah sama ica, aku cinta nya cuma sama kamu ndah aku terpaksa menikah dengan ica”kata bayu.
“semua udah terlambat bay, aku sekarang sudah menikah dan aku sudah bahagia dengan kehidupan aku sekarang,”kata indah.
“kamu bohong ndah, kamu masih cinta kan sana aku, kamu tinggalin aja suami kamu kita pulang ke kampung”kata bayu.
“sorry bay aku ga bisa, aku cinta sama suami aku begitu pula sebaiknya, lebih baik kamu cari wanita lain”kata indah
indah pun membuka pintu apartemen lalu menutupnya.
“nyonya sudah pulang”tanya bi cici.
“iya bi, bibi belum pulang”tanya indah.
“belum non belum selesai, non mau minum”tanya bi cici.
“tolong ambilkan saya air putih ya bi”kata indah lalu dia duduk di sofa.
Akhir akhir ini badannya mudah sekali lelah.
“bi bisa saya minta tolong”tanya indah.
“tolong apa nyonya”kata bi cici sambil memberikan air putih kepada indah.
“bibi jangan pulang dulu yah hari ini bibi pulangnya aga sore, kayanya saya lagi ga enak badan, bibi tolong masakin makanan yah buat a arsen pulang nanti”kata indah.
“oh iya baik nyonya”kata bi cici
“bahan makanannya ada di kulkas bi”kata indah lagi,
dia pun beristirahat di sofa sambil menonton tv. Bi cici pun langsung pergi ke dapur untuk memasak. Setelah bi cici selesai memasak dia pun menemui indah.
“nyonya masakannya sudah matang”kata bi cici.
“oh iya bi tolong bantu saya menyiapkan di meja makan yah bi mungkin sebentar lagi a arsen pulang”kata indah.
Mereka berdua pun menyiapkan makanan di meja makan.
“bi saya mandi dulu yah, bibi selesaikan lagi pekerjaan bibi”kata indah
“baik nyonya ”jawab bi cici.
bi cici pun mengerjakan pekerjaannya kembali
Indah pergi ke kamar untuk mandi.bel apartemen pun berdering.
Ternyata arsena sudah pulang.
"loh kok bibi belum.pulang”tanya arsena saat melihat bi cici yg.membukakan pintu apartemen bukan istrinya.
“belum tuan, tadi nyonya menyuruh memasak dulu”jawab bi cici.
Arsen pun masuk.ke dalam apartemen dan bi cici pun menutup pintu apartemen.
“trus sekarang nyonya dimana”tanya arsena.
“sedang mandi tuan”kata bi cici
“tuan mau saya ambilkan minum”tanya bi cici.
“tolong bikinin teh manis yah bi”kata arsena.
Bi cici pun pergi membuatkan teh manis untuk arsena .
Indah keluar dari kamar. Dia melihat arsena.
“aa udah pulang”kata indah lalu dia mengambil jas dan tas arsena.
“baru aja,”jawab arsena lalu duduk di sofa.
bi cici datang membawakan teh manis untuk arsena.
“tumben kamu.nyuruh bi cici masak”tanya arsena.
“badan aku ga enak banget a”jawab indah lalu pergi menaruh jas dan tas arsena ke kamar setelah itu dia pun kembali menemui arsena.
Indah duduk di samping arsena yang sedang meminum teh nya.
“tuan nyonya saya sudah selesai saya pulang dulu yah”kata bi cici.
“oh iya bi makasih ya”lalu arsena mengeluarkan uang beberapa lembar untuk bi cici.
“tapi kan hari ini bukan waktunya gajian tuan”kata bi cici.
“gapapa bi ambil aja anggap aja bonus buat bibi, makasih yah bi udah bantuin istri saya masak”kata arsena.
“makasih ya tuan.., oh iya nyonya tuan tadi ada laki laki kesini katanya teman nyonya tapi ga saya suruh masuk soalnya kan nyonya juga blm.pulang"kata bi cici.
Lalu bi cici pun pamit pulang.
Setelah bi cici pulang arsena menanyakan perihal lelaki itu.
“sebenarnya dia bayu a”kata indah mencoba menjelaskan.
“bayu, bayu siapa”tanya arsen penasaran.
“bayu itu mantan aku yg membatalkan pernikahan waktu itu”kata indah.
“jadi dia,,, ngapain dia nyariin kamu”tanya arsena.
“bayu sudah cerai dengan istrinya”kata indah.
“trus dia ngajakin kamu balikan gitu”tebak arsena.
Indah pun mengangguk.
“tapi aku ga mau a, aku selalu menghindari dia,”kata indah mencoba menyakinkan suaminya.
“aa percaya kan sama aku”kata indah lagi.
“apa dia ganggu kamu”tanya arsena, indah pun mengangguk.
