NovelToon NovelToon
Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Annn_88

Namanya Adisty, siswi smk yang rajin berjualan kue disekolah, hal itu dilakukan untuk bisa terus bersekolah demi mencapai impian² nya kelak.

Konflik dalam hidupnya kini datang secara tiba², perilaku selama 2 tahun yang dilakukan kaka kelasnya yang bernama Yudi membuat rasa trauma tersendiri dikehidupnya, belum lagi perlakuan keji Leni ibu tirinya dan kaka tirinya Caca.

Sebulan setelah menyelesaikan studinya disekolah, ia langsung memutuskan untuk bekerja, tapi kini masalalu kelamnya kembali dikehidupan nya saat itu juga.

Akankah Adisty siap menerima takdir yang akan ia temui? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Yuk simak critanya! jangan lupa dukungan dan suport sebanyak-banyaknya ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annn_88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menertawakan Adisty

Jam kepulangan kantor.

Jam sudah menunjuk kan pukul ½ 6 sore, matahari pun perlahan sudah menunjukkan sinar jingga di waktu petang dari sebelah barat.

Adisty yang kala itu mau pulang pun tak tau harus bilang ke siapa dulu, ia sebenarnya tadi menunggu Alex untuk pamit pulang, namun Alex tak kunjung datang juga.

Buku tebal yang diberikan padanya tadi pagi pun ia bawa kedalam tas selempangnya, guna lebih mempelajari beberapa materi kantor yang menurutnya sedikit sulit walaupun sudah sangat banyak materi yang ia pahami sebelumnya di buku tebal tersebut.

Mungkin nanti ia akan meminta tolong seseorang atau Alex sendiri untuk mengajarinya, tapi sebelumnya, ia ingin berusaha sendiri untuk mengerti saat mempelajarinya di kontrakannya nanti.

Dengan nekat ia mulai beranjak pergi dari ruangannya, terlihat beberapa pegawai/karyawan yang satu lantai dengannya namun berbeda ruangan, menaiki lift untuk pulang.

Dengan tergesa-gesa ia ikut masuk dikerumunan orang² dalam lift tersebut, lift itu muat enam orang dengan dirinya, tapi yang bikin dia merinding adalah...-

Orang² yang ada di lift tersebut memandanginya aneh dalam waktu yang lumayan lama, walaupun wajahnya terlihat memang cantik natural di mata para pekerja kaum adam, tapi saat di dalam lift ia hanya berdiam kikuk tak melakukan apa² saat ia berdiri di posisi paling depan dalam lift.

.

.

"Haduhhh, masih aja gak ngerti." Tutur karyawan lelaki mengeluh dengan nafas panjang.

"Heyyy...anak baru..." Pekik salah satu karyawan wanita A terlihat emosi.

"Iya mbak, ada apa?" Tanya Adisty sopan sembari tersenyum ramah melihat wanita itu.

"Tidak usah senyum² kamu, sok akrab kamu." Tambahnya tak suka dan merasa jijik melihat penampilan Adisty.

"Maaf mbak kalau saya ada salah..." Balas Adisty tak enak dan tentu saja ia bingung apakah ia berbuat salah?

"Halah, kalau udah tau bego gausah belagu mau kerja di sini, jelas² kamu salah, dasar kampungan begitu saja tidak tau." Celetuk karyawan wanita B ikut emosi.

"Dasar orang bl*on, kamu itu berada paling depan... bukannya kamu pencet tombol liftnya malah kamu diam aja kayak patung,---

"Ini pencet, kamu mau kita di sini sampai mati? dasar bego, kalau udah tau kampungan tetap kampungan, bisa² nya pak Alex nerima orang kayak kamu? mana di ruangan bekas bapak CEO lagi, atau jangan² kamu pelacur?" Timpal karyawan wanita A panjang x lebar sambil menarik paksa jari Adisty dengan kuat hingga membuat lengannya sedikit terpelintir.

"Maaf mbak..., saya tidak tahu cara menggunakan lift ini." Tutur Adisty dengan menahan sakit dijari serta lengannya yang dipaksa memencet tombol lift tadinya.

"Maaf...maaf,, dasar perempuan kampung." Celetuk karyawan wanita B.

Semua orang yang ada di dalam lift terlihat menertawakan Adisty, ia tak tau cara menggunakan lift tersebut, karena itu hal pertama baginya, ia yang berada di paling depan tak memencet tombol lift tersebut sampai membuat ke lima orang itu menunggu cukup lama.

Jika saja para pegawai/karyawan yang satu lantai dengannya itu tau bahwa dia pengganti Yudi, mungkin mereka akan bersikap sangat sopan dan menyesali perbuatan mereka?

Itulah sifat manusia yang kala hanya memandang orang lain dari penampilan tanpa mereka tau terlebih dahulu siapa orang tersebut!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Adisty kini telah sampai di Lobby perusahaan, terlihat orang² sudah pulang dengan menggunakan mobil² bermerek, sesaat ia lupakan kejadian saat di lift tadi walaupun sebenarnya hatinya menahan amarah, tapi ia pendam sedalam mungkin.

Walau dulu ayah Roberts memiliki perusahaan, tak sekalipun ia pernah ke kantor ayahnya sejak kecil karena sibuk bersekolah.

Tak luput dari situ semua orang memandanginya penuh dengan keheranan dan tampak meremehkan dirinya, ada pula satu dua orang yang terlihat kagum akan parasnya.

Adisty terus berjalan selangkah demi selangkah, hingga akhirnya ia melewati pos jaga dan kemudian menunggu taksi yang lewat di jalan.

Tak lama terdengar suara mobil bewarna putih yang mendekati ke arahnya, "tin...tin..." dan...

"ADISTY!" teriak Alex yang akhirnya menemukan Adisty, tadi ia mencari-cari wanita itu di ruangannya, tetapi tak kunjung ketemu hingga akhirnya ia memilih turun dari lantai 8 tersebut, dan ternyata benar wanita itu sudah turun duluan.

"Pak Alex." Sahut Adisty melihat Alex yang berada di dalam mobil yang sudah dekat dengannya, dan terlihat di halaman itu masih ada beberapa orang yang hendak pulang kerja dari kantor.

"Kamu pulang naik apa? bareng saya saja, saya antar kamu pulang ke rumah kamu." Kata Alex.

"Terimakasih pak, tapi saya rasa saya mau naik taksi saja." Tolak Adisty ramah sambil memelankan suaranya.

"Kenapa kamu tidak mau? tenang saja, saya tidak akan macam² kamu akan aman pulang bersama saya." Fikir Alex pada Adisty.

"Bukan begitu pak, saya tidak enak dilihat orang, apa kata orang nanti terhadap saya yang baru saja bekerja?"

Alex paham yang dimaksud wanita itu, sejenak ia melihat di tempat itu masih ada beberapa orang yang hendak mau pulang kerja, ia pun kemudian dengan terpaksa harus melanjutkan mobilnya yang sempat terhenti.

"Yasudah kalau begitu kamu hati² di jalan." Sahut Alex tersenyum melihat sosok wanita di hadapannya itu, sambil pergi memelankan laju mobil sampai mobil itu nanar dari pengelihatan.

"Baik pak, terimakasih banyak, bapak juga." Kata Adisty ramah membalas senyuman Alex.

Beberapa saat setelahnya, terlihat taksi berhenti dan membawa Adisty pergi dari tempat itu.

Sementara dibalik perbincangan Alex dan Adisty, terlihat seorang pria sedang memperhatikan ke duanya di dalam mobil di depan jalan tersebut, tampak pria tersebut banyak bertanya di hatinya, meski tadi samar² terdengar Alex memanggil nama ADISTY.

...BERSAMBUNG,...

1
Sariti Priti
maaf mana lanjutannya bab 58 nya
Annn_88: Ditunggu ya kak updatenya 🙏
total 1 replies
Sariti Priti
cerita nya bagus menarik bikin penasaran
Annn_88: Maksih sudah mampir ka🙏☺
total 1 replies
Sasha
Ganteng nya polll😂
Sasha
Mataku ternodai😍🤣
Raudatul zahra
menjadi satu dengan dapur
Arumi
Astaga gantengnya🥰

tapi kok jahat sih Yudi sama Adisty😭🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Arumi
Pinter kali otaknya Yudi🤣
Arumi
Astaga Adisty...😱😱😱
Arumi
Iyalah orang dari dulu dibully habis habisan sampek trauma dalem😡😡😡
Arumi
emang Lo udah cinta mati Lo Yudi, tunggu Lo dibikin nyesel dasar cowok kurang ajar 😡
Arumi
Cantiknya🥰♥️
Arumi
gak sibuk alasan nya aja dia karna ketahuan sama orang tuanya meluk Disty, huuu dasar cowok gendeng 😡
Arumi
Thour up nya jangan sedikit sedikit dongk thour , garcep 5 bab terus thour klu gak gak puas bacanya.

ayo thour smngt update-nya, aku dari kmren kmren nungguin loh thour jadi kalau gak baca novel mu yang ini kayak ada yng kurang thour hehe🥰

semakin dibikin penasaran endingnya thour , semoga gak mengecewakan end ending ya thour, ksih paham sama Yudi geram juga aku😡😡😡
Raudatul zahra
ini bahasanya kacau thor,. aneh dibaca nya..
Raudatul zahra
sambil melajukan mobilnya dengan pelan
Raudatul zahra
Yaa Allah mulut² nya pada nggak pernah disekolahin apa gimana sih ini ???
Raudatul zahra
lebih nyaman dibaca kalau tulisan nya "setengah 6 sore" thor, daripada "1/2 6 sore". kayak beli bawang aja 1/2
Annn_88: makasih sarannya kak🙏
total 1 replies
Raudatul zahra
kalo Alex nyuruh Disty jangan makan, bekal yg dia bawa, ya malah tambah sia-sia dong.. udah capek² bikin tapi malah nggak dibawa. gimana sih alex ini..
Raudatul zahra
duuhhh mulut mbak resepsionis nya lancang bangettt
Raudatul zahra
itu Alex disty... kakak kelas mu yang ganteng nya maasya Allaah itu loohh.. iiihh masa lupa siih ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!