NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:918.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

Alvaro melangkah kan kakinya dengan lesu, perlahan ia memasuki kamarnya. Ada rasa kesal dihatinya bila harus berhadapan dengan situasi seperti ini.

Desi adalah anak yang diadopsi oleh Tantenya Alvaro, karena sang Tante tidak bisa memiliki anak.

Sejak kecil Alvaro memang tidak menyukai Desi yang selalu ingin dekat-dekat dengannya. Tapi demi menjaga perasaan sang Mama dan Tantenya, Alvaro terpaksa dekat dengan Desi.

Ternyata semakin lama, Desi semakin ngelunjak. Bahkan tidak segan-segan mengutarakan keinginan nya untuk menikah dengan Alvaro.

Flashback...

"Tante, aku mau menikah dengan Al," ucap Desi. Saat itu mereka masih sekolah menengah.

Ardina tersenyum, sedangkan Arina terlihat senang. Ardina tidak ingin memaksa putranya. Mau menikah dengan siapapun, dari keluarga manapun, ia tidak keberatan.

Asalkan putranya bahagia, itu yang paling utama. Sementara Alvaro yang mendengar itu langsung menolak.

Wajah Arina langsung berubah masam saat mendengar penolakan dari Alvaro. Namun Desi masih bersikeras ingin menikah dengan Alvaro suatu saat nanti.

"Aku tidak pernah memaksa Alvaro, yang penting dia bisa hidup bahagia dengan pasangannya. Dan aku akan menolak sekiranya ada perjodohan," jawab Ardina.

"Kak, akankah lebih baik jika mereka menikah? Jadi harta keluarga kita tidak jatuh ke tangan orang lain," ucap Arina.

"Maaf dek, kakak tidak setuju dengan adanya perjodohan. Kakak tidak mau ada penyesalan dikemudian hari. Kakak tidak mau dibenci oleh anak sendiri," ucap Ardina.

Alvaro dan Desi sekolah ditempat yang sama, juga kuliah ditempat yang sama. Hingga suatu hari saat Desi kepergok menggunakan obat terlarang oleh Dary. Sejak saat itu Dary tidak suka bila Alvaro dekat dengan Desi.

Dary tidak mau Alvaro terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.

Flashback end...

"Sepertinya aku tidak bisa jika terus menghindar, aku harus bersikap lebih tegas lagi," gumam Alvaro.

Keesokan harinya, Alvaro sudah siap berangkat ke perusahaan. Ternyata didepan pintu sudah ada Desi. Alvaro yang hendak keluar pun berpapasan dengan Desi yang ingin masuk.

"Al, mengapa sih kamu ninggalin aku semalam?" tanya Desi.

Alvaro tidak menjawab, ia langsung melewati Desi begitu saja. Desi mengejar Alvaro dan memegang lengan pria itu. Alvaro menepis dan sedikit mendorong.

Desi yang menggunakan heels dan posisi tubuhnya tidak seimbang pun terjatuh. Alvaro tanpa mempedulikan Desi pun segera masuk kedalam mobil.

Ardina yang melihat hal itupun segera berlari kecil menghampiri Desi. Bukannya menolong, Ardina malah menyuruh Desi untuk kembali.

Alvaro yang memang tidak ingin berurusan pun segera menjalankan mobilnya. Dan pergi ke perusahaan.

"Sebaiknya kamu jangan ganggu Alvaro, dari dulu dia tidak suka dengan kamu," kata Ardina.

"Tante, mengapa Tante tidak mendukungku? Harusnya Tante bujuk Al agar mau denganku."

Ardina tersenyum tipis, "Tante hanya akan mendukung pilihan Al. Siapapun itu, yang penting dia gadis baik-baik."

Ucapan itu harusnya membuat Desi tersinggung. Tapi dasar Desi nya saja yang tidak punya malu.

"Aku akan adukan ini ke Mama."

"Silahkan saja, seribu kali pun kamu mengadu, Tante tetap dengan pendirian Tante."

Desi yang merasa kesal pun segera masuk kedalam mobil, ia akan menemui Alvaro di perusahaan. Ardina mengirim pesan pada Alvaro, mengatakan jika Desi ingin ke perusahaan.

Alvaro tiba di perusahaan, ia memberikan foto Desi dan melarang satpam untuk mengizinkan nya masuk. Mendengar perintah dari atasan nya, tentu satpam tersebut tidak akan membantah.

Alvaro tiba di lantai 20, yang pertama ia lihat adalah meja kerja sekretarisnya. Alvaro mengernyitkan dahinya saat melihat meja itu kosong.

Alvaro pun masuk ke ruang kerjanya. Dan duduk dengan wajah lesu. Baru saja ia memegang kertas, ponsel Alvaro pun berdering.

"Halo, mengapa kamu tidak masuk kerja?" tanya Alvaro to the point.

"Halo tuan, ini saya mamanya Abbey. Tuan, Abbey ...."

"Ada apa Tante? Apa yang terjadi dengan Abbey?"

"Abbey masuk rumah sakit, tadi ia kecelakaan."

"Baik, aku akan segera kesana!"

Kemudian panggilan telepon pun terputus secara sepihak. Alvaro menepuk keningnya pelan, ia lupa menanyakan alamat rumah sakit tersebut.

Alvaro pun menelpon sekali lagi nomor tersebut, lalu menanyakan alamat rumah sakit tempat Abbey dirawat.

Alvaro terburu-buru keluar dari ruangannya. Dary yang hendak masuk pun hampir ia tabrak. Dary yang terkejut pun heran melihat sang bos.

"Urus pekerjaan, aku mau kerumah sakit. Abbey kecelakaan." tanpa menunggu jawaban dari Dary, Alvaro segera masuk kedalam lift.

Didepan gerbang perusahaan, tampak dua orang satpam sedang berdebat dengan Desi. Desi marah-marah karena tidak diizinkan untuk masuk. Satpam membuka pintu gerbang saat mobil tuannya hendak keluar.

"Al ... Alvaro!!!" teriak Desi. Namun Alvaro tidak menoleh sedikitpun. Ia terus melajukan mobilnya.

"Al, sebenci itukah kamu padaku?" gumam Desi.

Alvaro melajukan mobilnya, tanpa menghiraukan keselamatan dirinya. Tiba dirumah sakit, Alvaro memarkirkan mobilnya sembarangan. Dengan berlari kecil ia keruangan tempat Abbey dirawat.

"Tante, bagaimana keadaannya?" tanya Alvaro.

"Abbey tertidur, karena pengaruh obat. kata dokter ia hanya luka ringan, dan hanya mendapat 3 jahitan tangannya. Beruntung Abbey memakai helm," jawab Sunita.

Alvaro menghela nafas lega, entah mengapa dia begitu cemas saat mendengar Abbey kecelakaan. Alvaro mendekati ranjang rumah sakit.

Alvaro duduk dikursi yang ada didekat ranjang itu. Perlahan ia memegang tangan Abbey. Ada perban dilengan gadis itu.

"Bagaimana kejadiannya Tante?"

"Saya juga kurang tahu tuan. Saat saya mendapat kabar, Abbey sudah dibawa kerumah sakit."

"Kita tunggu dia bangun, baru kita tanyakan kronologinya."

Seorang pria masuk, pandangan Alvaro dan Sunita tertuju pada pria itu. Sunita tidak kenal pria itu, sedangkan Alvaro sangat mengenalnya. Dia adalah rekan bisnis Alvaro.

"Saya sudah membayar semua biaya rumah sakit, saya tidak sengaja menyenggol motor milik gadis itu. Dan saya juga yang membawa dia ke rumah sakit.

"Terima kasih," ucap Sunita.

"Bagaimana kejadiannya?" tanya Alvaro.

"Semua itu salahku, aku yang menyenggol motornya, karena aku buru-buru. Jadi tidak melihat jika ada motor disamping mobilku."

"Ya sudah, tidak apa-apa," kata Sunita.

"Tuan Jordy, sekarang pulanglah, bukankah tadi anda bilang terburu-buru? Pasti ada hal yang lebih penting daripada ini." usir Alvaro secara halus.

"Ah iya, saya memang ada urusan. Tuan Al, siapa dia bagi anda?" tanya Jordy.

"Sudahlah gak usah dibahas, nanti juga tau sendiri," jawab Alvaro.

"Baiklah, saya permisi." Jordy segera keluar dari ruangan itu. Alvaro menghela nafas, entah mengapa dia merasa kurang nyaman bila ada pria lain di ruangan ini.

"Uuh ...." suara lenguhan terdengar. Alvaro segera mendekati Abbey. Dan bertanya keadaan gadis itu.

"Bos, mengapa ada disini?"

"Aku dapat kabar dari Mamamu, jika kamu kecelakaan. Jadi aku kemari."

"Terima kasih. Maaf, aku tidak bisa masuk kerja."

Alvaro menggeleng pertanda tidak apa-apa. Alvaro kembali menggenggam tangan Abbey, Abbey seketika melepaskan genggaman tangan itu.

1
Irfan Fatswana
Luar biasa
Pa'tam: terima kasih banyak.
total 1 replies
Isabela Devi
mau makan jg gado gado
Isabela Devi
pasti org tuanya beli gado gado di rumah Abbey
Isabela Devi
😂😂😂😂😂😂 lagian Abbey lucu jg
Isabela Devi
abbey pasti di terimah
Isabela Devi
semangat Abbey
Isabela Devi
kamu pikir jd sekertaris itu gampang tinggal berleha leha . . . mimpi anda mustika
Isabela Devi
dary sih cari masalah
Isabela Devi
nyimak
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!