NovelToon NovelToon
Nightmare System

Nightmare System

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / zombie / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Bagaimana jika kita bangun tidur sudah ada uang di sebelah kita dan bukan hanya uang, terkadang barang yang kita perlukan juga bisa tersedia. Memang sekilas terdengar enak dan mudah, tapi hampir setiap hari kita mimpi buruk dan berpetualang di dunia yang berkebalikan dari dunia nyata, jika di dunia nyata ada manusia, di dunia mimpi ada zombie yang merepresentasikan sifat sifat manusia di dunia nyata.

Kisah ini adalah kisah seorang pemuda dan adiknya yang sedang menghadapi masalah berat, mulai dari di minta cuti paksa karena belum membayar biaya kuliah sampai kekasihnya hamil oleh sahabatnya sendiri. Dia tidak sengaja "menemukan" sistem ini dan memulai petualangannya di dunia mimpi buruk untuk merubah dunia nyata di sekitarnya dan mengatasi masalah besar yang menimpa dirinya dan adiknya.

Genre : Fiksi, drama, comedy, fantasi, sistem, sedikit horor.

Mohon tinggalkan jejak ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

Sementara itu, Rudi yang sudah kembali ke kos kosan langsung membuka smartphonenya untuk mencari sampingan dan daftar menjadi driver ojek online sambil duduk di lantai. Sesekali dia mengambil cangkir dan menyeruput kopinya. Setelah selesai mengirim aplikasi, Rudi mulai menyantap singkong dan gorengan lain yang dia beli sebagai teman kopi, sambil melihat lihat sosial media miliknya di smartphone. Ketika dia membuka situs buku wajah, tanpa sengaja dia melihat profil Farah yang sedang berada di rumah dan memasak.

Walau sedikit terlena, dia meneguhkan hati merubah status profilnya dan memblok akun Farah sehingga postingan Farah tidak masuk ke halaman depannya. Selain Farah dia juga menghapus Doni dari pertemanannya dan memblok akunnya. “Klotak,” Rudi menaruh smartphonenya dan menyandarkan kepalanya ke sisi tempat tidur di belakangnya sampai melihat ke langit langit.

“Kenapa juga gue pake buka sosmed yang itu,” ujar Rudi.

Rasa sakit kembali hinggap di hatinya membuatnya menggeser kopi dan gorengannya, Rudi menaikkan lengannya menutup matanya, kenangan kenangan menyenangkan bersama Farah mulai mengalir di pikirannya, Rudi menahan pikiran pikiran yang menyakiti hatinya itu semaksimal mungkin sampai akhirnya tangannya menyambar bantal dan menutupi wajahnya,

“Aaaaaaaaaaaaah,”

Rudi berteriak sekencang kencangnya dan sekuat kuatnya di depan bantal yang menutupi wajahnya supaya teriakannya tidak terdengar oleh siapapun. Setelah itu, dia menaruh bantalnya lagi dengan nafas terengah engah dan air mata yang sedikit keluar walau dia tidak menangis, seluruh emosinya terbawa keluar bersama teriakannya. Tapi kenangan yang bandel itu kembali lagi memenuhi benaknya satu persatu,

“Aaah tidur ajalah, bodo amat,” ujar Rudi sambil berbaring di lantai dan menutup matanya dengan bantal. Akhirnya tanpa sadar, Rudi pun tertidur.

[Commencing]

******

Rudi membuka matanya, langsung saja matanya membulat karena dia berada di sekolah Rina lagi, namun kali ini sekolahnya benar benar mengerikan, jendela jendela kelas yang seharusnya di tutup kaca sekarang berlubang di palang oleh papan menyilang. Pintu pintu kelas juga sama, di palang papan yang penuh telapak tangan darah. Kabut tipis menghalangi pandangan, banyak genangan darah di koridor, telapak telapak juga bercak garis darah di dinding, atap dan tiang koridor, lapangan basket di tengah berwarna merah karena banjir dengan darah dengan sebuah tong di tengah tengah yang berisi api yang menyala.

Tiang ring basket yang di lingkari kawat berduri, papan mika yang pecah dan ring yang terkoyak menambah suasana lapangan nampak seperti film horror. Rudi melihat ke atas, hari sudah malam dan bulan merah menerangi seluruh sekolah menambah suasana menjadi mengerikan.

“Kenapa sekolah si Rina jadi kayak gini ?”

Rudi berdiri, dia langsung berjalan ke kelas di sebelahnya dan mengintip kedalam melalui celah papan di jendela, terlihat murid murid yang berwujud zombie mengerikan dengan daging yang terlepas dari tulangnya dan berseragam compang camping penuh dengan darah, sedang duduk rapi di meja masing masing mencatat catatan di papan tulis yang tulisannya berantakan. Dia juga melihat guru zombie yang mengajar dengan wajah yang sangat buruk rupa, kacamata yang menempel di lubang matanya dan kepala yang separuh hilang. Rudi mundur kebelakang dan menabrak seorang zombie guru yang lewat, wajah sang guru mirip seperti korban kecelakaan yang wajahnya terlindas truk, rata masuk ke dalam.

“Waaaaaaaah,”

Rudi langsung lari tunggang langgang menuju ke pintu keluar, tapi pintu keluar sudah di palang oleh pagar kawat yang penuh dengan darah dan daging menempel.

“Apa sih ini....” ujar Rudi.

“Blung,” sebuah layar hologram berwarna merah muncul di hadapan wajahnya, Rudi langsung membaca isinya,

************************************************

Daily training quest :

Kill long tongued zombie (zombie berlidah panjang) (0/10)

Reward :

-          1.000.000 IDR.

-           Job exp 1.000.

************************************************

Begitu melihat layar itu, Rudi langsung teringat apa yang dia alami ketika bertemu dengan NS, kemudian mulai berpikir.

“Hmmm, bener juga, ini mimpi dan gue juga bukan orang kan, kaga takut dah gue, coba liat, zombie berlidah panjang, sepuluh biji, di dalem sekolah semua gitu ? coba deh gue cari,” gumam Rudi.

Rudi kembali berjalan masuk, dengan perlahan dan hati hati dia melangkah menghindari genangan darah. Ketika sampai di kantin, dia melihat beberapa zombie laki laki berpakaian seragam putih abu abu penuh darah dan sobek sobek di dalam. Dua di antara lima zombie yang ada memiliki lidah panjang sampai ke leher tanpa rahang bagian bawahnya.

“Jeh...serem amat sih,” pikir Rudi.

[Activated skill silent step, pergi ke belakang target dan pakai skill surprise kill]

Terdengar suara seperti suara hantu perempuan yang sedikit mengerikan di kepala Rudi yang langsung kaget mendengarnya. Rudi menuruti dan mencobanya, ternyata benar, ketika mendekat zombie zombie itu diam saja, Rudi menggunakan skill surprise kill, tubuhnya langsung melompat dan dengan pisaunya, “sriiing,” leher zombie berlidah panjang itu langsung terkoyak dan kepalanya jatuh ke meja di depannya. “Grrrrrrrh,” teman temannya berdiri dan menoleh melihat sekeliling seakan akan mencari tahu kenapa temannya mendadak mati, tapi karena mereka tidak melihat siapa siapa, mereka duduk kembali dan bersikap seperti biasa.

Rudi melakukannya sekali lagi terhadap seorang zombir yang satu lagi, setelah itu dia melihat tiga zombie sisanya seperti ketakutan dan lari ke arah keluar dari kantin. “Blung,” layar hologram merah kembali muncul.

************************************************

Daily training quest :

Kill long tongued zombie (zombie berlidah panjang) (2/10)

Reward :

-        1.000.000 IDR.

-        Job exp 1.000.

************************************************

“Oh jadi gitu caranya, berarti yang dua ini bener ya, delapan lagi,” ujar Rudi dalam hati.

Rudi kembali berjalan dan menyisir dari sekolah dari lantai satu sampai lantai tiga, akhinya dia menemukan tiga zombie di atap sedang merokok, dua zombie di ruang guru yang terlihat sedang bermesraan, satu zombie di kamar mandi yang sepertinya sedang berbuat aneh dan dua zombie di kelas yang sepertinya sedang ujian. Dia membunuh semuanya tanpa ampun dan memisahkan kepala mereka. Setelah menghabisi zombie terakhir dan melarikan diri karena seluruh zombie di kelas mengerubungi kedua zombie yang dia bunuh, “blung,” layar hologram kembali muncul.

************************************************

Daily training quest :

Kill long tongued zombie (zombie berlidah panjang) (10/10) completed

Receive reward :

-        1.000.000 IDR.

-        Job exp 1.000.

************************************************

Segepok uang merah pecahan tertinggi yang di taruh di dalam amplop muncul di tangan Rudi, “blung,” layar statusnya kembali terbuka,

********************************************

Job level               : 1 (Exp : 1.000 / 10.000)

Quest done         : 1

Total reward        : 11.000.000 IDR.

********************************************

“Prak,” tedengar suara retak, “prang,” dunia runtuh seperti cermin yang pecah, Rudi jatuh ke dalam kegelapan menuju titik cahaya yang semakin lama semakin membesar sampai dia melewatinya.

******

“Kak...kak...bangun napa, kok tidur di lantai sih...”

Rudi membuka matanya, dia melihat dan mendengar Rina yang sedang menggoyang goyangkan tubuhnya berada di depannya sambil melihat dirinya dan mengenakan seragam sekolahnya. Rudi yang melihat Rina ada di depannya menjadi kaget dan langsung duduk, menoleh melihat jam dinding,

“Loh Rin, kok kamu udah pulang ? sekarang baru jam 12 kan ? apa ada masalah lagi ?” tanya Rudi sambil menoleh melihat jam dinding.

“Iya pulang cepat, ada banyak yang pingsan di sekolah kayak kesurupan gitu,” jawab Rina.

“Hah...masa sih ?” tanya Rudi.

“Iya, di kantin dua orang cowo kelas 2 pingsan, di kelas satu yang lagi ulangan 2 orang, di ruang guru 2 orang juga, di wc cewe 1 orang terakhir di atas 3 orang, tau tau pada pingsan gitu, kata guru yang ngerti urusan gaib katanya kesurupan, makanya semua di suruh pulang, benar kan Mel, Sar ?” tanya Rina menoleh.

“Hehe iya bener kak, jadi enak deh, pulang cepet,” jawab Meli.

“Dasar lo Mel, pulang cepet malah seneng, dia emang parah kak hehe,” balas Sari.

Rudi baru sadar kalau ternyata Rina tidak sendiri, ada Meli dan Sari juga yang masih berdiri di depan pintu walau sudah di dalam. Rudi menoleh dan melihat ada amplop di tangannya, dia membukanya dan melihat uang sebesar 1 juta rupiah di dalamnya.

1
hasbullah 123
novel ini seharusx semua berbahasa indonesia biar ngerti man TDK semua org bisa bahasa asing
Andri Suwanto
ckckck males baca ku kira op nya ke dunia nya mimpi doang
Fabrigio
plotnya sangat keren
Mobs Jinsei: thanks kaka
total 1 replies
Anton Saputra Idola
kerenz &fresh,ceritanya benar benar baru Dan beda dengan novel yang udah Saya Baca. lanjuuuuuttt thor
Mobs Jinsei: thanks kaka
total 1 replies
Fabrigio
Thor, entar novelnya jangan hiatus
Mobs Jinsei: iya kak
total 1 replies
Fabrigio
pengen baca, tapi nabung chapter novel ini adalah magnet untuk seluruh orang, jadi semangat terus ya Thor
NICKNAME
klo bisa ga usah ke bahasa inggris jadi kurang seru
Zexonfy
aku pergi
anggita
tiap chapter ceritanya cukup panjang👌👏👍
anggita
ikut ng👍like aja, smoga sukses novelnya Thor...
Mobs Jinsei: makasih kaka
total 1 replies
Fabrigio
Thor, cepat update, para rider mau nungguin
eko supriyanto
Luar biasa
Ikmal
lanjut thor
White Mist (Trisha)
yee! akhirnya 🤣
Mobs Jinsei
hehe
White Mist (Trisha)
pengen mati ya Thor? sj Anto🤣🤣
White Mist (Trisha)
ganti aset aja, biar enak 😆
White Mist (Trisha)
slender man ya? tinggal nunggu Jack the killer dan jaft the killer
Mobs Jinsei: yap bener kak
total 1 replies
Riski Opet
apalah🤨
Fabrigio: apa sih, nggak suka nggak usah baca, apalah apalah apalah apa nggak ada guna coy
total 1 replies
DE MASCULINO
Cepat Sembuh,Lancar Update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!