NovelToon NovelToon
Cipher Conquest: The Ascendancy

Cipher Conquest: The Ascendancy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Robot AI
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: xtrywz

Apa jadinya jika seorang hacker no 1 yang paling di buru oleh pemerintah di seluruh dunia bertransmigrasi ke tubuh seorang pemuda yang memiliki banyak hutang?

Kevin merupakan sosok legenda hidup, hacker terbaik yang pernah ada. Tapi siapa sangka di tengah masa jayanya dia malah di khianati oleh sahabatnya sendiri. Albert menembak mati Kevin demi mendapatkan bounty (hadiah perburuan) yang sangat besar untuk kepala Kevin.

Dean merupakan pemuda biasa yang merantau ke kota dengan tujuan melanjutkan sekolah. Setelah berkali-kali gagal mendaftar masuk ke universitas di karenakan nilainya yang tidak memenuhi syarat, ia malah terjebak banyak hutang hingga ia tidak mampu membayarnya.

Kevin yang bertransmigrasi ke tubuh Dean kini hidup dengan dua kenangan yang berbeda, ikuti keseruan jalan ceritanya tentang perang antar hacker, mafia, hingga system AI yang penuh dengan plot twist.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xtrywz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28: Mendadak Tani

Di tengah kesibukannya dalam mengatur dinamika kekuatan mafia di bawah naungannya, dia tidak pernah lupa akan akarnya, Dean mengarahkan pandangannya pada potensi tersembunyi yang dimiliki oleh desanya, seperti lahan pertanian yang luas nan subur serta sumber mata air jernih yang memadai.

Dean memulai dengan memanggil Egi dan beberapa ahli pertanian untuk merancang sebuah proyek pertanian modern yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tapi juga ramah akan lingkungan.

Mereka mengembangkan sistem irigasi pintar yang dapat mengatur distribusi air secara efisien dan teknologi pertanian hidroponik untuk menghasilkan produk-produk pertanian berkualitas tinggi.

Tanpa memakan waktu yang lama, lahan-lahan yang ada di desa Dean berubah menjadi kebun buah dan sayuran yang menghijau.

Tomat ceri yang manis, stroberi merah berkilauan dan berbagai jenis sayuran organik tumbuh subur di bawah pengawasan ketat para ahli.

Dean juga mengadopsi sistem perkebunan vertikal untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang terbatas, sebuah inovasi yang menarik perhatian banyak orang.

Proyek pertanian modern ini tidak hanya mengubah landskap desa tapi juga membuka banyak peluang kerja untuk warga desa.

Dean mendirikan sebuah pabrik pengolahan buah dan sayuran di desa, tempat buah dan sayuran segar dari kebun diolah menjadi produk-produk bernilai tambah seperti saus tomat, selai stroberi dan paket sayuran segar yang siap masak.

Produk-produk ini mendapatkan respons positif dari pasar, terutama dari kota-kota besar yang menginginkan produk segar dan sehat.

Dean tidak berhenti sampai di situ. Dia memanfaatkan kekuatannya di dunia bawah untuk membangun jaringan distribusi yang efisien.

Dengan bantuan Egi dan kontak-kontak mafia lainnya, produk dari desa Dean dapat menjangkau lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional.

Keberhasilan ini memberikan dampak yang luar biasa bagi ekonomi desa. Pendapatan warga desa meningkat, dan desa Dean perlahan bertransformasi menjadi model desa modern yang harmonis antara kemajuan teknologi dan kelestarian alam.

...****************...

Pak Burhan dengan kekhawatiran yang menggumpal di dadanya, terduduk lemas mendengar kabar terakhir tentang anak buah Roy yang berakhir satu persatu di tangan Egi dan anak buahnya.

Kabar tentang kekalahan Roy dan pergolakan yang terjadi di dunia bawah tanah telah menyebar luas di kalangan orang-orang yang memiliki koneksi sebagai mafia, menyentuh setiap sudut kota dan desa, membawa aura ketakutan dan kecemasan terutama bagi mereka yang terlibat.

Ketakutan yang menghantui Pak Burhan bukanlah tanpa alasan. Selama ini ia telah hidup dalam naungan kekuasaan Roy, melakukan bisnis rentenir dengan perlindungan yang diberikan oleh kelompok mafia tersebut.

Namun sekarang, sebuah kekuatan penegak hukum baru telah muncul dan telah menggulingkan Roy, Pak Burhan merasa perisai besi yang melindunginya selama ini telah runtuh.

...*Duar.. Duar.. Duar..* suara gedoran pintu....

Egi: "Burhan!!! Rumahmu telah dikepung, Tuan Mudaku ingin menemuimu."

...*Duar.. Duar.. Duar..* suara gedoran pintu....

Dari dalam rumah yang nampak kosong itu terdengar suara jawaban.

Pak Burhan: "O...orangnya tidak dirumah."

Egi yang merasa jengkel dengan perkataan Burhan segera melakukan intimidasi.

Egi: "Burhan, percaya atau tidak aku bisa memukulimu lalu menyeretmu sepanjang jalan untuk menemui Tuan Mudaku."

...Meskipun Egi telah mengatakan hal-hal yang sangat mengintimidasi, Burhan tetap diam dan mengacuhkannya....

Egi (kesal): "Si tua bangka sialan ini sepertinya harus diberi pelajaran."

Anak buah Egi segera mendobrak pintu rumah Burhan lalu menyeret Burhan yang sedang bersembunyi di dalam kamarnya.

Kedua kakak beradik yang merupakan anak Burhan juga tidak lolos dari kejadian tersebut, mereka semua dibawa oleh anak buah Egi menuju desa Dean.

~ Sesampainya di rumah orang tua Dean.

Dean sedang duduk sambil memegang ponselnya, menampakkan aura seorang penguasa nampak mendominasi dibalut wibawa yang biasa melekat pada dirinya.

Pak Burhan (ketakutan): "Tu..an Bos Muda... Saya minta maaf." ucapnya dengan wajah yang babak belur serta pakaian yang sedikit terkoyak.

Fahri (memelas): "Dean... Anu, Bos Muda tolong ampuni kami." ucapnya dengan wajah yang tidak kalah babak belurnya.

Bobby (tatapan penuh kebencian): "Bos Dean, kami minta maaf."

Mendengar kalimat-kalimat yang terus diucapkan ketiga orang dihadapannya, Dean menjentikkan jari, mengisyaratkan beberapa anak buahnya untuk menjauh dari ketiga orang tersebut.

Dean: "Pak Burhan, siapa sangka kita bertemu kembali seperti halnya pertemuan pertama kita beberapa waktu yang lalu. Bedanya saat itu wajahmu penuh kesombongan, tapi sekarang wajahmu.. Hmm.. Aku bahkan kurang yakin bahwa kamu Pak Burhan yang ku tau."

Pak Burhan: "Pak Tuan Bos Muda bercanda, aku benar-benar Burhan yang kamu kenal. Hehehe."

Dean: "Baiklah, aku telah mendengar beberapa hal dari warga desa. Meskipun kamu adalah orang licik yang sangat mencintai uang, tapi keahlianmu dibidang finansial lumayan membuatku merasa tertarik.. Aku ingin menanyakannya secara langsung, apakah kamu orang yang mampu.. atau tidak.."

Burhan yang mendengarkan dengan seksama perkataan Dean segera memahami posisi dan keadannya, dengan nada yang penuh tekad ia mulai menjelaskan lebih detail tentang keahliannya kepada Dean, mencoba meyakinkan Dean bahwa dia bisa menjadi aset berharga dalam membangun masa depan desa.

Pak Burhan: "Pak Tuan Bos Muda Dean, selama bertahun-tahun aku mengelola bisnis rentenir, aku telah menguasai berbagai teknik dan strategi dalam manajemen keuangan. Salah satunya adalah analisis keuangan yang mendalam."

Dean dengan sikap acuhnya mendengarkan penjelasan Burhan.

Pak Burhan: "Aku memahami bagaimana membaca laporan keuangan, mengevaluasi kesehatan ekonomi sebuah entitas dan memanfaatkan informasi tersebut untuk mengoptimalkan aliran kas dan laba. Misalnya dengan melakukan restrukturisasi utang yang efisien, kita dapat mengurangi beban bunga dan meningkatkan likuiditas."

Dean: "Terus terang, keuangan bukanlah area keahlianku.. Bagaimana kamu bisa meyakinkanku bahwa keahlianmu ini bisa dipercaya dan digunakan untuk kebaikan?"

Pak Burhan: "Aku mengerti keraguanmu Pak Tuan... Tapi izinkan aku untuk memberikan contoh spesifik. Aku bisa menganalisis semua kontrak dan utang yang dimiliki desa, menegosiasikan ulang kondisi yang lebih menguntungkan dengan kreditur atau bahkan menemukan sumber pendanaan baru dengan kondisi yang lebih ringan."

Dean: "Bagaimana dengan transparansi dan integritas dalam prosesnya?"

Pak Burhan: "A..aku berjanji untuk menjalankan semua operasi keuangan dengan transparansi penuh. Aku akan menyiapkan laporan bulanan yang detail untukmu, memastikan bahwa kamu selalu mengetahui posisi keuangan desa dan bisnis. Aku juga bersedia bekerja di bawah pengawasan ketat, dan aku terbuka untuk diaudit kapan pun jika kamu merasa perlu."

Dean: "Hmm.. Sepertinya kamu sengaja menutupi sedikit bakatmu dibalik tingkah konyolmu itu.. Lumayan.."

Dean: "Baiklah, sekarang kau.."

Dean menatap dengan tajam kearah Fahri.

Dean: "Hal menarik apa yang bisa kau tawarkan agar aku mengampunimu?"

Pak Burhan (kaget dan takut): "Pak Tuan bukankah aku sepakat untuk membantumu..."

Dean (tatapan tajam): "Bicara hanya ketika kuminta berbicara.."

Tatapan Dean seolah membuat merinding orang-orang yang melihatnya, tatapan khas seorang penguasa yang mendominasi.

Dean: "Jadi apa jawabanmu.. Fahri?"

Fahri: "Bos Muda... Ampuni aku atas dasar pertemanan kita semasa sekolah. Bukankah dulu kita menjadi teman sekelas? Aku.."

Dean (memotong pembicaraan): "Layani keluarga Maya selama setahun, apapun yang mereka butuhkan, bantu mereka.. Setelah setahun, bantu ayahmu untuk mengabdi pada desa.. Anggap itu sebagai hukuman untukmu, jika ada satu hal saja yang kudengar bahwa kamu nggak patuh.. Aku akan mendatangkan kematian yang lebih buruk daripada sekedar kematian biasa padamu.."

Fahri (tertunduk lesu): "Ba..baik..."

Dean: "Egi, hajar Bobby.. Hajar hingga tatapan mata yang penuh kesombongannya lenyap.."

Bobby: "Bangsat, aku bahkan belum kau tanyai apapun.."

Dean: "Anjing yang mengarahkan taringnya pada tuannya, sudah sepatutnya dididik dengan baik.. Kalau masih nggak patuh, mungkin anjing itu harus dibunuh daripada menggigit tuannya di kemudian hari.."

Dengan berbekal perintah Dean, Egi beranjak dari tempat duduknya lalu membawa Bobby pergi dari ruangan tersebut.

Pak Burhan: "Pak Tuan Bos tolong ampuni anakku... Aku akan melakukan apapun."

Dean: "Cukup patuhi perintahku, lalu hiduplah dengan damai bersama kedua anak-anakmu."

Sikap yang ditunjukkan Dean membuat semua orang yang melihat kejadian tersebut nampak ketakutan, beberapa mengagumi ketegasan Dean, sebagian lainnya mengagumi ketelitian Dean.

1
Valentino Eseh
mantap
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
Kalo sudah gila harta, ya sudah kadang akal sehat pun hilang
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
butuhkan
dild
oi tulisan lu bagus jangan berhenti
lanjutkan walau ad yang ndk suka
sesibuk sibuknya lu jadi kan ini sebagai pelampiasan waktu luang
ya jangan lupa istirahat juga
Ryan Jacob
semangat Thor
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
Menjadi orang sukses memang harus siap memiliki musuh
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
wow keren ceritanya thor, Haris pinter sekali
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
tertanam
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi): iya sama2
Cipher: terima kasih atas koreksinya ^^
total 2 replies
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
ciri2 orang sukses mereka tidak akan goyah dengan keadaan. semangat dean. 1 🌹 untukmu thor
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
waduh ini ni, orang kayak Dean yang sangat meresahkan rakyat, pintar sekali melakukan pencucian uang demi keuntungan pribadi. setelah korban lapor polisi, eh polisinya malah ceramah. entah deh bagaimana. btw baru kali ini baca pemeran utamanya nggak baik2 amat hehe tapi seru
Faeow—
Menarik, apakah gambarnya hasil AI?
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
wah enak banget Dean nyari duitnya tinggal nyedot milik paman
Tikus Gedogan
lanjut
Cipher: siappp /Hey//Hey/
total 1 replies
Cipher
hi kak, makasih sudah mampir dan makasih banyak atas dukungannya /Hey//Hey/
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
aku suka kalo ada gambarnya 😍
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi): terimakasih dukungan nya, ❤️❤️
Cipher: hi kak, makasih sudah mampir /Hey//Hey/ kunjungan balik sudah terkirim ya
total 2 replies
Rey
hah selalu aja, padahal hacker maupun progammer itu kalo liat layar berasa liat void berjam jam....
Rey: *programmer
total 1 replies
suzana
lanjutKen
miyamura kun~
parahhh sihhh seru abizzzzz
miyamura kun~
wahhh wahhh sumpah sumpah parahhh ni novel seruu banget
miyamura kun~
hadehhh badut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!