NovelToon NovelToon
Aluna

Aluna

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa
Popularitas:181.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sabia X

Aluna adalah seorang gadis cantik dan seorang Hacker yang sangat hebat, namun ia menutupi kehebatannya itu untuk membalas dendam kepada seseorang dimasa lalunya, sampai ia bertemu dengan CEO menyebalkan yang membuat harinya berwarna, mampukah Aluna membalaskan dendam masa lalu yang telah menghancurkan hidupnya, dan juga mampukah Aluna menerima cinta pria menyebalkan yang terus mengusik harinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabia X, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjelasan Bara

Aluna menghela nafas panjang mendengar rentetan pertanyaan dari Alex yang sudah menatapnya tajam, Luna tahu Alex kecewa karna selama ini ia memang tak pernah mengatakan apa pun tentang keluarga dan asalnya yang Alex tahu ia hanya anak panti yang ditinggalkan keluarganya, tanpa tahu siapa orang tuanya, Luna akui dulu ia juga tidak tahu, namun setelah naik ke kelas delapan Adam datang dan menceritakan asal muasal dirinya dengan segudang permasalahan yang menimpa keluarganya hingga ia terdampar di panti asuhan.

“Ok, aku cerita, maaf karna aku tidak cerita karna ini rahasia dan aku takut orang itu akan menyakitiku dulu, sekarang aku sudah pintar, jadi akan aku ceritakan kepadamu, dengan sarat kamu bisa jaga rahasia karna kalau tidak, Igor akan membunuh kalian.” goda Luna namun dengan wajah serius, membuat Alex dan Mira yang mendengarnya menelan salivanya karna mereka tahu bentukan Igor seperti apa, mana mungkin juga mereka berani mengkhianati Luna sahabat terbaik mereka pada akhirnya keduanya mengangguk. Luna kembali menghela nafas panjang sebelum menceritakan tentang siapa Igor dan kehidupan nya.

“Em, sebenarnya namaku adalah Aluna Malik Abraham putri dari Malik Abraham pemilik perusahaan B Corp yang sekarang menjadi milik Logan Sadewa, karna Logan adalah suami dari saudara ayahku tante Jasmin Malik Abraham, mereka mengambil alih semua harta ayahku setelah mereka menyingkirkan ku juga kedua orang tua ku, tapi ada satu perusahaan yang tidak diketahui oleh mereka dan orang tua Adam yang mengelolanya, serta mereka yang selama ini melindungi keberadaan ku, jadi aku harap kalian tidak berkhianat, karna pengkhianatan itu sangat menyakitkan.” Luna menatap kedua temannya dengan menahan sesak di dada kalau harus bercerita bagaimana tragisnya orang tuanya meninggal, Alex dan Mira yang mendengar semua itu terdiam menatap Aluna sendu dan sedetik kemudian mereka dengan reflek bersamaan menghambur memeluk tubuh Luna dengan penuh sayang.

“Jangan diteruskan lagi Lun, maaf selama ini kami tidak tahu betapa berat penderitaanmu.” ucap Alex mengusap lembut rambut Luna, membuat Luna terharu dan akhirnya kembali air matanya menetes.

“Iya, Lun, kenapa kamu tidak cerita pada kami, apa kami seburuk itu selama jadi sahabatmu.” rengek Mira, membuat Luna tersenyum.

“Jauhkan tubuh kalian aku tidak bisa bernafas gila.” Luna mencoba mengurai pelukan kedua sahabatnya.

“Astaga Lun mulut lo itu ya, tapi gua senang kalau lo sudah berkata kasar berarti lo udah baik-baik saja.” kekeh Alex mengacak rambut Luna gemes.

“Alex lo itu, lihat pacar kamu menyebalkan sekali.” Mira tertawa nyaring melihat rambut Luna yang berantakan.

“Tenang saja aku yang bertanggung jawab, akan aku sisir rambutmu, ayang, keluar gih beli makan aku lapar.”

“Ok, beb siap laksanakan.” Alex langsung ngacir keluar ruangan sementara Mira meraih tasnya dan mengeluarkan sisir dari sana dan mulai merapikan rambut Luna yang berantakan.

Sementara Bara berlari cepat menuju ruangan Arjuna dan tanpa mengetuk pintu ia langsung masuk membuat Arjuna terjingkat kaget.

“Astaga Bara kau membuatku terkejut, dasar kurang ajar bikin jantungan saja.” gerutu Juna dengan jengkel.

“Maaf tuan ini darurat, nuna masuk rumah sakit.” lapor Bara masih dengan nafas tersengal-sengal.

“Apa!?, apa kau bilang tadi, Luna masuk rumah sakit, katakan apa yang terjadi apa ada yang mencelakainya.” Juna sampai berdiri dari duduknya mendengar sang kekasih hati masuk rumah sakit.

“Tidak tuan setahu saya penyakit lambung nuna kambuh.” Juna menghela nafas lega dan kembali duduk membuat Bara bingung, karna tuannya tidak buru-buru untuk ke rumah sakit.

“Tuan tidak menjenguk nuna?” tanya Bara hati-hati.

“Dia tidak akan menerimaku Bara, sebelum kau luruskan ke salah pahaman ini, kau saja yang kesana, bukannya kau tahu bagaimana kalau nuna mu marah.” lesu Juna menjawab membuat Bara hampir saja kelepasan tertawa saking lucunya melihat wajah tuannya yang tak bersemangat hidup.

“Makanya tuan harus bisa jaga emosi, kan jadinya begini, jadi salah paham apa lagi itu sangat sensitif bagi nuna.”

“Diam Lah kau membuatku bertambah pusing, jangan kembali kalau belum dapat maaf dari calon istriku.” Bara mencebik kan bibirnya mendengar ucapan Juna, ia menggerutu dalam hati siapa yang berucap siapa yang harus tanggung jawab.

“Sudah sana pergi aku banyak kerjaan,” usir Juna mengibaskan tangannya membuat Bara hanya bisa mendengus jengkel dan keluar dari ruangan itu, dan berencana ke rumah sakit langsung.

Bara mengetuk pintu kamar rawat inap Luna tiga kali tak lama pintu itu terbuka menampilkan sesosok Alex yang berdiri tegap menatap nyalang kearah Bara, namun laki-laki itu sama sekali tak gentar karna sudah terbiasa menghadapi tatapan seperti itu bahkan lebih dari itu.

“Mau apa kesini,” tanya Alex sinis.

“Mau bertemu nuna, minggir.” Bara langsung mendorong tubuh Alex untuk menyingkir, Alex hampir terjungkal karna dorongan Bara yang terlalu kuat.

“Nuna..” panggil Bara begitu lembut tak menghiraukan omelan Alex, Luna menoleh melihat suara Bara yang sangat ia kenal, Bara langsung duduk disisi ranjang setelah meletak kan buah yang ia bawa keatas meja dan tersenyum manis kearah Luna.

“Kenapa kau kesini.” tanya Luna datar.

“Maaf Lun pria tak tahu diri ini menyerobot masuk.” seloroh Alex yang sudah berdiri dibelakang Bara.

“Maaf nuna, saya sangat khawatir dengan keadaan nuna, apa nuna baik saja?, apa perlu kita keluar negeri untuk berobat?” cerocos Bara yang melihat wajah Luna masih terlihat pucat, Luna hanya menghela nafas panjang sebenarnya malas untuk bertemu yang bersangkutan dengan Arjuna, tapi mau bagaimana lagi selama ini Bara sangat baik padanya tak enak hati mengusirnya.

“Aku baik saja, tak perlu khawatir seperti itu.” balas Luna datar, Bara menghela nafas panjang.

“Bisa kita bicara hanya berdua nuna,” pinta Bara dengan tatapan memohon.

“Gak usah sok penting, dan songong ya, tak perlu ada rahasia, aku tahu kalian sudah menyakiti hati Luna, sebaiknya pergi deh.” Alex terbakar emosi mendengar permintaan Bara.

“Lex, sudah, gua gak papa biar kami bicara sebentar, jangan ribut kepala ku pusing mendengarnya,” Alex menatap tajam Bara dan kembali menatap Luna seakan meyakinkan akan permintaan Luna, luna kembali mengangguk.

“Kalau nih orang nyakiti lo bilang gua nunggu diluar.” Luna mengangguk agar tak makin panjang pembahasan mereka Alex pun dengan dongkol keluar dari ruangan itu. Bara menatap kasian kepada Luna yang terlihat lemah.

“Jangan menatap ku seperti itu, walau keadaanku seperti ini, aku bisa membuatmu mati sia-sia disini.” ucap Luna dengan enteng membuat Bara membeo tak percaya dengan apa yang diucapkan Luna barusan, karna ucapan Luna lebih kejam dari ucapan tuannya, sangat serasi batin Bara, dan tersenyum memamerkan gigi putihnya.

“Bukan begitu nuna, saya tidak biasa melihat nuna seperti ini, biasanya sangat ceria penuh energi untuk menghajar tuan, sekarang wajah nuna pucat.” elak Bara membuat Luna hanya terdiam tak menanggapi.

“Katakan mau bicara apa!?” Bara gelagapan mendapat todongan pertanyaan yang langsung ke intinya.

“E, anu nuna,” Bara terbata membuat Luna mendengus jengkel.

“Kalau kamu hanya menyita waktu istirahat saya silahkan keluar.”

“Nuna, jangan galak begitu, ini kesalahan saya bukan tuan, maaf karna tidak bisa menjaga tuan dengan baik, semua tidak seperti yang nuna lihat, itu salah paham tuan tidak bermaksud bilang seperti itu, semua gara-gara pria tak tau diri itu, yang dulu menjebak tuan dengan obat gila itu, nuna ingatkan, pria itu terus memprovokasi tuan, jadi untuk tidak memperpanjang masalah tuan berkata seperti itu, agar menyelamatkan nuna dari incaran pria kurang ajar itu, tapi tenang saja tuan sudah membuatnya jera, tolong maafkan tuan nuna, tuan sungguh mencintai nuna,”

“Sudahkan klarifikasinya, sekarang keluarlah.” datar Luna berkata dengan aura dingin.

“Nuna, saya mohon, tuan benar-benar mencintai nuna, bahkan tuan belum makan sampai sekarang karna memikirkan nuna yang sakit, saya mohon nuna.”

“Keluar Bara, saya tidak mau berurusan dengan kalian.” tegas Luna yang masih sakit hati bila mengingat ucapan Juna yang tak mengakuinya sebagai kekasih bahkan berkata meremehkannya, berkata bahwa Luna tidak ada artinya untuk dia.

“Sayang, menantuku.” teriak seorang wanita yang tiba-tiba masuk kedalam ruangan dengan wajah yang khawatir.

“Mama?!” gumam Luna terkejut melihat ibunda Juna yang tiba-tiba muncul.

1
Sri Tri
Lumayan
Sri Tri
Biasa
NIA DJOHAN Djohan
tamat/Drool/
Mey jun Susy
Luar biasa
Tiwi
keren
Tiasni Nellu
wah..luna hebat sekali ya..
Tiasni Nellu
lanjut...
Tiasni Nellu
lunaaaaa..
Lya Fatih Bayan
lunaaaa aku padamuuuuu.. kereeeeen.. karakter cewek kuat seperti yg aku sukaaaaaa
Rina Arie
Lumayan
Lya Fatih Bayan
Juna bodohh
Lya Fatih Bayan
kalau jadi Luna dicueikin aja dulu junanya.. gampang aja digandeng ma cewek lain..
Lya Fatih Bayan
hanya sekretaris tapi kok gandengan tangan.. siapa yang nggak salah paham.. kalau hanya sekertaris biasanya hanya ngekor nggak pake gandeng tangan.. bodohhh
Lya Fatih Bayan
Thor



Thor, jangan ada kata loe gue diantara mereka🤭.. kurang seneng dengr pakai bahasa loe2 gue... udah pada tua juga..
Sabia X: /Smile/
total 1 replies
niktut ugis
kasihan Luna Thor 😌, dia sangat merindukan ortu
niktut ugis
🤣🤣 hny Luna yg mampu menyentil jidat CEO terkeren...andai bara ada d situ past dia takjub
Neng Nosita
whah... akhir yg bahagia
makasih thor... tak tunggu cerita2 selanjutnya
Sabia X: terimakasih kembali karena sudah membaca karya saya nantikan juga kisah cerita cinta tentang Levin yang akan segera update dan juga kisah lainnya.🙏🥰
total 1 replies
Eka Yuni
akhirnyaaa . khayalan ku terwujuuuud . mereka bukan kk adx kandung . yuhuuuuu
Yolan Apolonia
Biasa
Yolan Apolonia
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!