NovelToon NovelToon
Kau Goda Suamiku Ku Ambil Suamimu

Kau Goda Suamiku Ku Ambil Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Tukar Pasangan
Popularitas:50.7k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Bagaimana rasanya, jika suamimu yang merupakan seorang dosen, digoda oleh sepupumu sendiri, yang tak lain adalah mahasiswi di kampus yang sama.

Bahkan, mereka sampai berani menginap di hotel. Pahahal, mahasiswi ini baru setahun menikah. Berita pernikahannya pun sempat viral, karena ia merupakan seorang selebgram yang dinikahi pengusaha tampan, berusia 12 tahun di atasnya.

"Kamu harus merasakan bagaimana rasanya suamimu diambil orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Setelah 1 minggu berada di rumah sang ibu, kini Mila memutuskan untuk kembali ke rumahnya bersama Rega. Tentunya, setelah ia dan Arya juga Cika merencanakan sesuatu. Malam ini sepulang kantor, sengaja ia kembali ke rumah ibunya untuk berkemas lalu bergegas pulang ke rumahnya sendiri, diantar Arya.

Hingga pukul 9 malam, mereka baru sampai. Rega yang mengetahui ada mobil berhenti di depan rumahnya, bergegas keluar. Ia seakan tak berkutik kala melihat Mila keluar dari mobil itu bersama Arya, suami Selia.

“Mas Arya, terima kasih sudah diantar pulang,” ujar Mila lembut.

Arya pun tampak mengangguk ramah dan hangat, membuat Rega terbakar api cemburu.

Selesai Arya tancap gas, Mila masuk ke dalam rumah disusul Rega.

“Kok kamu bisa pulang diantar Arya?” tanya Rega penuh pertanyaan.

“Ya, kita ‘kan sekantor. Arah rumahnya dan rumah ini juga searah. Jadi, dia antar aku pulang. Tak masalah ‘kan?” jawab Mila santai sembari membongkar isi tasnya.

“Pantas saja waktu aku datang ke kantormu, temanmu bilang kamu sudah tidak kerja lagi di sana. Sejak kapan kamu kerja di kantor Arya? Kenapa kamu tidak pernah bilang?” cecar Arya.

Menghela nafas panjangnya, Mila mengaku tak ada kesempatan untuk mengatakan bahwa ia di PHK dari kantor sebelumnya. Hal itu lantaran Rega yang selalu sibuk dan pulang malam. Selain itu, Rega juga sudah banyak tak jujur padanya, jadi, malas pula rasanya jika apa-apa ia ceritakan pada suaminya itu.

“Mil, aku masih sah jadi suami kamu. Tolong, jangan begini. Apa-apa kamu harus ceritakan padaku. Aku tahu aku salah, tapi terbuka lah,” pinta Rega setengah memohon.

“Hm.” Mila mengangguk dan menjawab singkat permintaan suaminya.

Baru juga Mila akan masuk ke kamar mandi, Rega kembali mengajaknya bicara. Rega meminta Mila untuk tak bekerja di kantor Arya. Ia yang akan berusaha mencarikan pekerjaan baru untuk istrinya.

“Aku sudah nyaman di sana,” tutur Mila singkat.

Sementara itu, di rumahnya, Selia yang selama beberapa hari ini tak diindahkan oleh suaminya, semakin merasa gerah. Sikap dingin dan cuek Arya kemarin-kemarin saja sudah membuatnya jenuh. Terlebih, saat ini Arya semakin mengabaikannya.

Mereka benar-benar hanya bertemu dan bicara seperlunya.

Sesekali, Arya menghubungi Mila dan mereka pun saling bercanda. Selia yang awalnya tak tahu siapa perempuan yang menjadi lawan bicara suaminya dalam panggilan telepon itu, hanya bisa diam-diam menguping. Ada rasa kesal dalam dirinya, melihat sang suami bisa begitu lepas saat bicara pada perempuan lain.

“Oh ya, ya begitu lah si Ajeng itu. Tapi, dia asisten terloyalku. Dia tak pernah drama dan selalu bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Aku juga tahunya dia bersikap begitu formal saat di kantor. Aku tidak tahu kalau dia ternyata suka bercanda dan se-random itu pada karyawan lain. Aku malah baru tahu dari kamu hahaha. Mungkin dia segan jika berhadapan denganku. Tapi gara-gara kekonyolannya, membuat kamu betah ‘kan di kantorku?” Itu lah suara yang Selia dengar dari suaminya yang begitu banyak berkata-kata dan sesekali tertawa.

Berbeda sekali saat dengan dirinya, yang begitu irit bicara, tersenyum pun tidak.

Sama halnya dengan Mila, yang sebelum tidur juga sengaja berada di luar kamar untuk melakukan panggilan telepon dengan Arya, di depan Rega. Mila yang bicara seperlunya pada Rega, berbeda sekali saat menjawab telepon Arya. Mila bahkan tak terdengar ketus saat di telepon.

“Mil, sudah malam. Ayo tidur,” pinta Rega yang duduk di dekat istrinya di sofa depan televisi.

“Duluan saja, Ga. Aku belum ngantuk,” ujar Mila lalu yang masih menempelkan ponselnya di telinga.

Tak terima dipanggil nama oleh istrinya, Rega merebut ponsel Mila lalu mematikannya.

***

“Jadi, kamu terima Mbak Mila di kantormu? Kenapa kamu tidak pernah bilang tentang hal ini sama aku?” protes Selia ketika sedang sarapan bersama suaminya pagi ini.

“Itu ‘kan kantorku, bukan kantor kita bersama. Apa urusannya denganmu? Aku berhak menerima karyawan yang aku mau, tanpa perlu bicara padamu,” tukas Arya mengunyah rotinya.

Berdalih bahwa Mila adalah saudaranya, Arya seharusnya menghargai Selia dengan menceritakan hal ini padanya.

“Apa kamu pernah menghargaiku sebagai suami?” Arya yang sudah selesai sarapan, berdiri dan meninggalkan meja makan tanpa berpamitan pada istrinya.

Padahal dulu, sesibuk-sibuknya Arya, bahkan jika pun saat sarapan sembari mengangkat telepon, Arya masih sempat berpamitan dan mencium kening istrinya.

Selia yang kesal, buru-buru pergi berangkat ke kampusnya, karena pagi ini sudah ada janji dengan dosen pembimbingnya.

Hingga saat mobilnya tiba di parkiran fakultasnya, tak sengaja ia berpapasan dengan Rega yang juga baru saja memarkir mobilnya di parkiran khusus dosen.

“Istrimu itu benar-benar keterlaluan ya, Mas! Dia kerja di kantor suamiku tanpa beritahu aku! Aku curiga, jangan-jangan yang semalam teleponan sama Mas Arya itu dia!” ketus Selia tanpa jeda.

“Memang iya,” jawab Rega singkat sembari terus berjalan.

Seketika Selia menghentikan langkahnya dan mulai berpikir sesuatu.

“Apa jangan-jangan, mereka dekat karena tahu kita dekat?” tebak Selia.

“Bisa jadi. Aku tidak akan terima jika itu benar terjadi. Jaga suamimu agar tak mendekati istriku!” titah Rega yang berhenti sejenak, lalu kembali melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Selia.

Berlari menyusul Rega, Selia juga memperingatkan pak dosen itu untuk juga menjaga istrinya agar tidak menggoda suaminya.

...****************...

1
Vajar Tri
asiapppp papi baby moon ...bicara sama debay nya yang kenceng ya Pi biar tetangga sebelah tambah panas membara 🤣🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
ooohooo tenyata selia main 3 😏😏😏 dan yang belum tau hanya Rega ... dosen kata nya tapi luar biasa bodoh nya bisa di mainin selia .....🤣🤣🤣
اختی وحی
up lagi thor
Rohad™
Gilak 💥
IG : Byiaaps: baca runtut tanpa lompat bab yaa..
total 1 replies
holipah
wanita g ber syukur skrng giliran mantan dpt yang baru iri 😅😅
mbok Darmi
nah kan ternyata rega yg mandul dan seila gile bener ini cewe celup sana celup sini sampai hamidun yg suruh tanggung jawab rega, kok rega oon juga bila selama ini pake pengaman kok mau aja dikadalin seila
Mutia Akmar
ya ampun
Ma Em
Ya tuhan Selia ternyata anak yg dikandung Selia bkn anaknya Rega tapi anaknya Rehan bagaimana yah reaksinya Rega kalau dia tau sdh dibohongi sama Selia
merry jen
aduhh selia gile gilee selingkh sana sini ,,dua x ngehiantin mntnn suamiiy Arya dan bodohhy regan cerainn Mila demi selia yg lgg ngdungg ank lki lki lainn ,gmnn syokk gk y nntii regan ternyta selia tukng selingkhh akhir regan kena taikk yaa
Vajar Tri
apa jangan jangan Mila langsung hamil 🤰🤰🤲🤲🤲 amin berjamaah
Safa Almira
uda hamil mungkin
mbok Darmi
apakah disini arya yg mandul
Vajar Tri
Arya ini modus ya cari dukungan keluarga besar🤣🤣🤣 sekalian pamer gitu biar ada yang tambah kepanasan. 🤣🤣🤭
Vajar Tri
kalau cemburu bilang neg Mila 🤣🤣🤣
Mutia Akmar
pantes kelakuan selia minus
emaknya ngajarin begitu
Eka Novia
Lanjut
Ma Em
Mila jgn terlalu keras sama Arya mungkin Arya berniat baik untuk menjalani pernikahan yg sesungguhnya bkn nikah sementara.
Vajar Tri
pecahhhhhh ...otomatis ngereog selia 🤣🤣🤣 🤣🤣🤣
Lee Mba Young
😄😄 tmbh perang Dunia ini nnti si rega ma istrinya
Ma Em
Selia menyesalkan skrg kamu karena telah melepaskan Arya suami kayamu itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!