NovelToon NovelToon
Melepas Para Benalu

Melepas Para Benalu

Status: tamat
Genre:Pelakor / Wanita Karir / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Tamat
Popularitas:272.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Wina perempuan muda yang sengaja berpura-pura tidak tahu akan rencana suami dan keluarganya yang ingin menguasai harta warisan keluarganya,

Dia membalas mereka dengan Elegant dan perlahan agar suami dan keluarganya bisa merasakan penderitaan yang dia alamat selama menjadi istri dan menantu di keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Dia tidak menyangka istrinya ini akan berkata seperti itu, biasanya dia akan tunduk dan patuh tanpa banyak kata, sekarang dia bahkan melawan dengan cara yang paling dia tidak sangka.

"Kamu paham dengan maksudku tuan Reno, beritahu semua keluargamu, untuk bersiap menerima kejutan dariku, dan oh iya jangan lupa, apa yang kau miliki selama ini berasal dariku, bahkan pekerjaanmu".

Reno menatap tak percaya pada istrinya, apa maksud istrinya ini sampai membahas tentang nafkah dan pemberian selama ini tidak pernah diungkitnya.

"Wina kamu ini kenapa sih??, kita ini suami istri apa yang kamu miliki itu juga punya ku, terus kenapa kamu bisa seperti ini??".

Prok. prok.. prok. Wina bertepuk tangan mendengar perkataan suami benalu tak tahu dirinya ini.

"Terus semua yang kau hasilkan hanya untuk dirimu sendiri tanpa tahu kewajiban mu sebagai suami?? ". Sinis Wina dengan tatapan mengejek.

"Bukan bagitu Wina, kamu kan sudah punya segalanya jadi untuk apa uangku kuberikan kepadamu". Kilahnya membela diri.

"Lalu kau pikir apa gunanya aku punya suami kalau bahkan nafkah tidak ada??, apa gunanya aku punya mertua kalau hanya tahu menjadi parasit? ". Ucapnya penuh penekanan.

Mata Reno melebar, dia mengepalkan tangannya dan rahang nya mengeras, dia tidak terima ibunya di hina parasit.

"Jaga ucapanmu Wina, keterlaluan kamu, ibuku itu ibumu, kenapa kau mengatai ibuku parasit". Kini dia menatap istrinya dengan penuh amarah.

"Lah memang apa namanya kalau laki-laki beserta keluarganya yang hanya bisa memeras uang seorang perempuan orang tanpa tahu diri, bersikap seolah-olah kalian pemilik segalanya, hallo itu parasit dan benalu". Ejek Wina dengan tatapan menghina.

"Jaga ucapanmu, atau Ku robek mulut lancang mu itu!! ". Teriak Reno dengan penuh emosi.

"Oh coba saja, sekali kau menyentuhku maka hidupmu akan kelar beserta keluargamu itu, kau pasti tahu aku seperti apa". Ucapnya menantang tanpa takut sedikitpun

Wina berbalik kemudian melangkah keluar rumah meninggalkan Reno yang kini menegang karena tingkah istrinya.

"Oh iya satu lagi, kau akan dapat kejutan yang tak akan pernah kau kira tuan Reno, jangan pikir aku diam setelah semua ini".

Reno hanya bisa terdiam dan terpaku melihat kepergian istrinya, istrinya yang lemah lembut dan sangat patuh itu seolah telah pergi, dia bahkan tidak mengerti mengapa istrinya bisa berubah seperti ini.

"Apa Wina tahu sesuatu tentang rencana kami dan juga perselingkuhan ku??, aku sampai tidak mengenali dirinya yang seperti ini". Cicitnya dalam hati.

Dia segera masuk kedalam kamar, dia harus bisa mengamankan semua barang berharga Wina yang disimpan dalam brangkas, melihat gelagat istrinya dia harus bergerak cepat.

Sedangkan Wina yang masih bisa melihat dari ekor matanya tingkah suaminya itu, hanya tersenyum tipis.

"Kau tidak akan mendapatkan apapun disana, bahkan hanya sekedar membukanya pun kau tak akan bisa karena aku sudah mengamankan semuanya dan mengganti pin nya". Sinisnya slama hati dan berjalan keluar untuk ke toko.

Reno segera membuka brangkas penyimpanan uang mereka tapi alangkah terkejutnya dia jika brangkas itu tidak bisa dia buka sama sekali bahkan dengan sidik jarinya, biasanya brangkas itu bisa dia buka dengan pin dan juga sidik jarinya karena Wina memang menambahkannya.

"Sial bagaimana bisa ini tidak bisa terbuka, apa jangan-jangan Wina yang mengganti semuanya??". Kesalnya memukul meja disebelahnya.

"Aku harus bertindak cepat, aku yakin Wina sudah tahu semuanya, tapi berpura-pura bodoh dan kini dia melawannya, aku akan melenyapkan dia jika tidak punya cara lain". Cicitnya dengan penuh emosi.

Dia bergegas mencari semua yang bisa dia ambil tapi nyatanya tidak ada sama sekali, bahkan kunci mobil yang biasa dia pakai juga lenyap entah kemana.

Dia segera mengambil ponselnya, dan meminta ibu untuk mengamankan semua perhiasan yang dia miliki karena jangan sampai Wina mengambilnya begitu juga dengan mobil sang ibu dan juga adiknya.

"Hallo bu, sekarang ibu simpan baik-baik perhiasan ibu, simpanlah dulu dibank atau dimana saja begitu juga surat-surat berharga ibu". Ucap Reno dengan panik.

"Loh Ren, memang kenapa nak, kok kamu panik begitu, apa terjadi sesuatu?? ". Kini sang ibu juga ikutan panik.

"Tidak usah banyak tanya bu, lakukan sekarang juga, sebelum ibu kehilangan semuanya, kita harus bergerak cepat, seperti nya Wina mengetahui sesuatu tentang rencana kita dan juga perselingkuhan ku, ingat bu, semua yang kita miliki bisa diambil kembali, cepatlah!! ". Perintahnya pada sang ibu dengan kesal.

"Iya-iya nak, ibu akan sewa box keamanan untuk menyimpan semua perhiasan dan surat-surat penting ibu, ibu tidak mau kehilangannya". Sang ibu langsung bergerak cepat mengambil semua perhiasan dirinya dan juga anak perempuan nya yang dia simpan.

Milik mereka berdua sangat banyak, jika ditotal dan dijual mereka bahkan bisa membeli 2 rumah besar dengan harga fantastis dan itu mereka beli menggunakan uang Wina selama menikah dengan Reno

"Aku akan ke kantor, aku harap ibu langsung mengerjakan apa yang kukatakan, dan untuk mobil ibu dan juga Rena segera amankan, jangan sampai Wina mengambilnya".

"Iya nak, ibu tutup yah, ibu akan segera membereskannya dan ke bank hari ini".

Reno mematikan telponnya dan langsung menuju keluar karena dia akan bekerja, setidaknya pekerjaannya bisa menyelamatkan dirinya dari ancaman istrinya.

Dia sebenarnya khawatir tentang ancaman istrinya, dia mengenal baik watak istrinya yang tak pernah bermain-main dengan ucapannya.

Dia tidak tahu saja, ada yang menantinya dikantornya dan itu adalah permainan Wina.

Sesampainya dikantor, dia menatap heran semua karyawan yang kini memandangnya dengan tatapan aneh, entah apa maksudnya itu.

"Mereka kenapa??, biasanya mereka akan menghormati aku karena jabatanku, kok sekarang wajah mereka begitu?? ". Monolognya dalam hati.

"Tenang tidak usah pedulikan mereka, aku akan keruangan ku saja". Reno mengangkat bahunya berusaha bersikap acuh walau dia kepikiran.

Belum juga dia sampai ke ruangannya, suara dingin dari belakang menghentikan dirinya, disana ada bosnya yang menatapnya dengan tatapan dingin dan tajam dan bersedekap dada.

"Pak Reno ikut saya, akan ada kita bahas hari ini". Ucap sang CEO begitu saja dan berjalan pergi ke ruangannya tanpa peduli pada Reno.

Reno tak menjawab tapi langsung mengekori atasannya itu masuk kedalam ruangan, dia yakin akan ada masalah serius karena wajah bosnya sedang tidak bersahabat.

"Tolong bisa anda jelaskan pada saya apa maksud laporan Anda ini?? ". Tanyanya sambil menyodorkan laporan yang dibuat Reno itu.

Dengan tangan gemetar, Reno membuka map itu dan bisa melihat dengan jelas bahwa itu laporan asli yang dia buat sedangkan laporan lain sudah dia berikan pada bosnya.

"Mati aku, bagaimana ini bisa sampai pada bos?? ".

1
Moertini
pertemanan persahabatan tidak luput dari masalah yang membikin hubungan mereka renggang karena ketidak tahuan dan tidak mau mencari kebenarannya akhirnya penyesalan yang didapatkan itulah drama hidup di dunia dilanjutin Author semangat
Moertini
kasihan Wira masih dibawah umur sudah mendapatkan perlakuan dari ayahnya yang tidak punya pribadi yang baik dan membekas dihatinya mungkin sampai dewasa nanti betul harapan Wina anaknya justeru jangan meniru sifat jelek ayahnya dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
akhirnya Wina akan membawa Wira pulang ke Indonesia semoga tidak ada gangguan dari nenek lampir kalau tahu Wira sudah pulang dekat ibunya dilanjutin Author kapan Wina Wira hidup tenteram dan bahagia semangat
Farah HakimKapau Farah Hakim
Erlangga gi mana...
Moertini
seorang ibu kok aneh tidak ada kapok-kapoknya sudah dapat pelajaran yang berat seperti itu masih mau menjual anak perempuannya cari suami kaya benar Rena dan Reno sudah mau menerima hidupnya yang sekarang karena merasa sudah lebih baik dari pada dulu tapi ibunya aduuuh ibuuuu sadar hidup titipan Allah sewaktu bisa diambil Nya dan kita tidak bisa menawar dilanjutin Author semangat
Moertini
nasib orang yang kurang berterimakasih kebaikan orang lain malah punya niat jelek 👹👺👹👺
Moertini
mereka bersahabat tanpa pamrih yang jahat tapi justru saling mengasih i membantu andai salah satu dari mereka mendapatksn masalah bersahabat yang hakiki perlu dicontoh dilanjutin Author selalu sehat ayem hati ini kalau membaca cerita seperti itu
Moertini
Ya Alloh kok ada yaaa manusia seperti ibu dan adiknya Reno apakah karma yang menimpa mereka sekarang ini masih kurang berat apalagi yang akan menimpa mereka kalau betul melakukan rencananya yang jahat itu lagi kasihan Eina dan Wira hidupnya tidak akan tenang meskipun sudah bercerai dengan Reno semoga mereka bertobat sebelum karma yang lebih besar menimpamu dilanjutin Author selalu sehat meskipun ceritamu menguras emosiku
Moertini
Reno dan ibu dan adiknya selalu menyalahkan Wina dan Dena mereka itu keluarga waras ndak sih kok tidak mau instropeksi diri awal mereka sengsara kan tingkah mereka yang tidak mau bersyukur mslah menghamburkan uang dan tidak menghargai Wina yang sudah memberikan uang tidak sedikit pada mereka ah pokoknya jadi ikut pusing kok orang seperti itu dilanjutin saja Author semangat
Moertini
Reno belum sadar juga membujuk Wira dan Wira dengan cara apapun tak akan pernah bisa karena mereka telah benci pada Reno semoga tidak ada satupun Wira maupun Wina bisa dicelakai Reno kasihan ya Author dilanjutin semangat
Moertini
Wira anak Wina saja benci sama ayahnya Reno karena tidak ada rasa sayang pada Wira ,Reno ayah jahat kenapa mesti dipertahankan .. anak kecil saja sudah bisa menilai ayahnya seperti apa dia tak apa ibunya pisah dengan ayahnya.. Wira top deh dilanjutin Author semangat
Moertini
Reno - Reno kau sekarang ibaratnya mati tidak hidupmun tidak syukurin kalau kamu akan menemui Wina dan menyakiti kau akan langsung masuk penjara apa yang itu kau cari Reno kamu itu sekarang maju hancur mundurpun hanjur dilanjutin Author semangat
Moertini
Reno kau dapat karna karena betbuatanmu yang tidak punya rasa bersyukur dicintai Wina yang banyak harta kau menggali lubang kehancuran diri sendiri rasakan dilanjutin Author selalu sehat
Moertini
Reno... Reno kau suami yang serakah dan tidak bertanggung jawab hatimu kejam sampai menipu Wina yang mencintaimu kau tidak rencanamu dan keluargamu cuma mau mengambil harta Wina.. Wina bukan wanita bodoh lebih jerdik darimu dia tidak bodoh... kau yang bodoh selingkuh lagi rasain kau bersama ibu dan adikmu akan jatuh miskin lagi dilanjutin Author semangat
Moertini
Wina wanita tangguh dia selalu waspada dia jenius sehingga dia tidak pernah berterus terang aset yang dia punya baguslah... apalagi dia mendengar sendiri siasat keji dari suami dan ibu mertua juga adik iparnya apa yang akan dilakukan Wina selanjutnya penasaran niiii dilanjutin Author semangat
Anna Dyah
ini dah tamat kah koq ga ada permintaan up date..apa ending nya cm gitu
I Love you,
hachi....hachi...🤭🤭🤭🤣maff van🤣🤣🤣
Anna Dyah
koq blm lnjut
Widia Aja
Ya ampuuuunn....
ibu dan anak sama2 bego....
gregetan jadi nya pengen lakban mulutnya...
Widia Aja
Ada ya manusia seperti para parasit itu...??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!