NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:836.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 : Bramenda turun tangan

Mereka makan dalam diam, meski Bramenda masih marah atas pernikahan diam-diam cucu pertamanya itu, tetapi melihat siapa istri Devano tersebut, jujur hati Bramenda melunak, apalagi dalam kondisi seperti ini ketika perusahaan sang menantu dalam kondisi terguncang, Letta yang merupakan anak dari Mathew dan sekaligus cucu Sutama Praja itu mau turun tangan dan membantu menjalankan roda perusahaan.

Setelah makan malam, mereka duduk santai di ruang keluarga untuk meneruskan pembicaraan mereka, niat awal Devano ingin sang mama bisa istirahat, harus diurungkan karena kedatangan opa omanya.

"Siapa namamu tadi nak?" tanya Oma Heidi yang duduk diapit oleh Devano dan Letta.

"Letta oma," jawab Letta sopan, Heidi tersenyum lalu menepuk punggung tangan Letta dengan lembut.

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Bramenda mengeluarkan uneg-uneg nya.

"Papa bingung sama kamu Gel, masalah segede gini tapi kamu masih merahasiakannya sama papa, kamu boleh santai, boleh nggak pedulian tapi untuk masalah segede gini kamu nggak mau terbuka dan cerita sama papa." Bramenda terlihat menahan suaranya agar anak perempuannya itu tidak semakin menjauh darinya.

Sudah cukup dia dulu mengecewakan Gelsey, hingga membuat Gelsey menjauh, meski belakangan hari hubungan mereka membaik, tapi masih ada pembatas di antara keduanya.

"Maafin kami opa, mungkin kami tak mau merepotkan keluarga," sahut Devano sopan, sudah bukan rahasia lagi kalau mama Gelsey itu suka membangkang sama opa Bramenda, sampai setua ini terkadang mama Gelsey masih saja seperti itu.

"Coba kamu cerita yang runut kenapa kejadiannya kayak gini, om Gavin cerita juga cuman separoh-separoh, heran opa punya anak tiga ajaib semua," gerutu Bramenda membuat Letta mesem.

"Kamu aja yang jelasin mbak," ucap Devano membuat Letta gelagapan.

"Kok malah nyuruh istri kamu sih Dev." Oma Heidi menabok lembut tangan Devano.

"Biar runut oma." Devano nyengir.

"Jadi gini opa, oma, Devano kan punya temen kecil cucunya pak Atmaja namanya Freya. Freya ini naksir sama Devano dan marah karena perasaannya tidak terbalaskan karena Devano memilih Letta, mungkin Freya ini mengadu sama kakeknya, hingga kakeknya memutuskan hubungan kerja sama dengan papa termasuk menghentikan supply bahan baku yang dibutuhkan papa untuk restaurannya. Papa pergi ke pulau XXX untuk mencari supplier baru tapi sejak sehari papa tiba disana sampai dengan sekarang, papa nggak bisa dihubungi lagi," jelas Letta pelan-pelan.

"Jadi ini hanya berawal dari cinta abg yang kamu tolak Dev? Kamu udah apa-apain belum tuh bocah?!" tanya opa tajam.

"Nggak lah, ngapain Devano main-main kayak gitu?!" sahut Devano.

"Beneran kan Dev?" tanya oma lebih lembut.

"Iya oma, Devano baru nancep pertama kali ya sama Letta," jawab Devano santai membuat Letta melotot kesal.

"Jujur awalnya opa marah sama kamu, masih bocil udah nikah, tapi melihat istrimu ini, opa jadi sadar bahwa semua ini terjadi karena udah diatur sama yang Di Atas, coba bukan Letta yang jadi istri kamu, sudah babak belur kamu ngurusi perusahaan papa kamu," ucap Bramenda jengah dengan kelakuan Gelsey dan Devano yang bisa dibilang sangat mirip seperti itu.

"Aku kan pinter nyari istri pa," ucap Devano bangga, membuat Gelsey dan Letta mencibir kesal.

"Istri hasil digerebek aja bangga!" ketus opa kesal.

Heidi hanya tertawa kecil melihat tingkah cucu kesayangannya itu yang suka tidak kepuguhan seperti ini.

"Jadi terakhir kali Satria menghubungi kalian waktu itu, dia sudah sampai pulau XXX ya?" tanya Bramenda lagi, Devano mengangguk.

Lalu dia mengambil ponselnya, menghubungi Giorgino dan Bima untuk mengintruksikan mereka agar mengerahkan anak buah mereka untuk mencari Satria di pulau XXX sana.

Lalu Bramenda menghubungi Gavin anak sulungnya untuk menyusun rencana menghancurkan Atmaja Corp karena telah bermain-main dengan keluarganya.

Tak lama setelah pembicaraan itu, Bramenda dan Heidi pamit pulang, tapi sebelum mereka pergi, Bramenda memeluk tubuh Gelsey dan mengecup kepala anak perempuannya itu.

"Meski kamu sudah punya suami, kamu tetap anak kesayangan papa Gel, kalo ada apa-apa jangan dipikirin sendiri, cerita ke papa, mama atau ke kakak-kakakmu," ucap Bramenda sambil memeluk tubuh Gelsey dengan erat.

Setelah sekian lama, ini adalah pelukan mereka yang pertama kali, Gelsey membenamkan tangisannya ke dada Bramenda.

Dengan lembut Bramenda mengusap punggung Gelsey naik turun, sebelum benar-benar pulang Bramenda mengusap kepala Devano dan Letta dan berujar, "Jaga mama kalian baik-baik, opa akan segera menemukan papa kalian."

Opa dan Oma sudah pulang, Gelsey juga telah masuk ke kamarnya sendiri, sementara di kamar Devano, Letta masih memeriksa laporan yang tadi dia terima dari masing-masing departemen di perusahaan papa mertua.

Sejak tadi Devano yang telah membaringkan diri di tempat tidur melirik Letta dengan wajah kesal.

Letta tentu saja tak peduli, dia itu model orang yang tak akan terdistraksi oleh sekitarnya saat sedang serius seperti ini.

"Mbak..... " rengek Devano.

"Hmm... " sahut Letta acuh.

"Mbak.... lama banget sih mriksain laporannya," gerutu Devano.

"Bentar Dev, nanggung," ucap Letta masih santai.

"Aelah besok lagi aja deh," ucap Devano melas.

Letta tetap khusyuk memeriksa lembar demi lembar itu, tak mempedulikan suami berondongnya yang terus merengek itu.

"Asisten CEO!" panggil Devano kesal.

Letta mendongak, menatap Devano dengan kening berkerut.

"Sini! CEO memanggil!" Devano melambai dengan dramatis.

Bukannya mendekat, Letta malah mencibir, karena tahu apa yang diinginkan suami berondongnya itu.

"Tugas asisten itu harus nurut sama bosnya lho mbak," ucap Devano lagi.

"Tapi bos yang ini sih maunya mesum mulu," kata Letta.

"Tapi kan mesumnya sama istri sendiri, jadi nggak papa dong."

"Heleh!"

"Buru sini, aku itung sampai tiga kali, kalo sampai itungan ketiga nggak kesini, aku hukum sebanyak tiga kali, " ancam Devano.

Letta masih santai, dari tempat duduknya malah mengejek Devano yang lagi muka pengen itu.

"Satu.... " Devano mulai berhitung, Letta masih santai.

"Dua....." Devano masih menghitung dan Letta tetap santai.

"Ti..... " Belum selesai Devano menyebut angka tiga, Letta sudah meloncat ke atas tempat tidur.

"Capek mbak." Devano membenamkan wajah ke ceruk leher Letta.

"Ya udah kalo capek tidur." Letta mengusap rambut Devano dengan sayang.

"Mau nyetak bocah dulu," bisik Devano pelan, sambil mencium leher Letta.

"Katanya capek?" sahut Letta.

"Kalo itu nggak capek, mau dua atau tiga kali pasti kuat kok," jawab Devano langsung mengungkung tubuh Letta dan melepas seluruh baju yang melekat dan mulai menjelajah kulit putih Letta.

Meski awalnya Letta menolak, tapi ketika Devano mulai menjelajah, menggigit dan memberi kenikmatan, Letta hanya bisa melen*uh dan menikmati setiap sentuhan sang suami yang semakin mahir memuaskannya itu.

1
ira rodi
kenapa gak cek cctv...atau cari bukti kok semua malah ngumpul di situ sih...gimna kalo bukti2 nya sdh dihilangkan...kan kalian yg rugi....
Nika Hidayah
Luar biasa
Mahendra Sari Anwar
mau liat jatuh bangung monty dapatkan vio donk thor..buat ceritanya🫰🔥
Rens16: Nanti aku bikinin yang Monty ya, tapi tunggu novelku yang lain tamat /Smile/
Mahendra Sari Anwar: ohh. .
aku belum baca ..
aku sekesaikan ini nanti aku baca yg itu.
tapi aku suka kalau monty dibuat kan cerita nya thor...🫰🔥
total 3 replies
Lhisa Amira Nhatasya
karyamu bgus baget thor
Lhisa Amira Nhatasya
Dev gantilah panggilan nya sm istri, jgn blg mbak trs dong, yang aj ud, gnti2 trs
yani prihastuti
Luar biasa
Aldy Nusdiansyah
mertua idaman banget
Lies Atikah
aku suka thor cerita nya
Rens16: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Lies Atikah
aduh thor kebayang deh
Lies Atikah
hemh dasar davin
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh dave tertarik dengan leta seperti ny
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
biar bengep kalo ganteng mah cakep
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh 😁😁
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
namanya juga anak sekolah past tawuran
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
kalo di tempat ku umur 25 kalo blm nikah di katain perawan tua
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahfud Aries: kyk kmu ya
total 2 replies
Anonymous
kenapa
Lies Atikah
konplik nya yang ringan yah jangan terlalu belibet thor
Lies Atikah
kamu sih gak ada rasa Devan tapi tuh cewe udah cinta banget
Rens16: Cowok ganteng mah bebas ya
total 1 replies
Lies Atikah
ah jadi geregeteun yeuh
Lies Atikah
enak yah emhh gasken lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!