NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ray dan Nadine

.

.

.

Malam berlalu dengan cepat hingga kegelapan malam berganti dengan pagi, seperti kebiasaannya sikembar jam 5 pagi sudah bangun, meskipun ini hari Minggu tapi mereka tidak lupa kebiasaan untuk bangun lebih pagi. Saat ini sikembar sudah siap dengan pakaian olahraganya untuk melakukan joging. Kebiasaan membawa tas ransel kini sudah mereka tinggalkan, walaupun mereka membawa senjata itu tidak lagi disimpan di tas ransel, mereka membawa uang tunai pun hanya didalam saku celana mereka. Kebiasaan membawa uang tunai tidak bisa mereka tinggalkan. Meskipun kini mereka sudah tergolong dewasa, tapi sifat menolong sesama masih melekat dalam diri mereka masing-masing bahkan sampai mendarah daging. Sikembar hanya menggunakan skateboard nya kearah taman yang biasa mereka kunjungi sewaktu mereka kecil. Penjaga gerbang membuka pintu gerbang setelah itu mereka menunduk hormat.

"Tidak perlu begitu Paman, kami masih muda tidak usah segitunya menghormati kami," kata Ram, sikembar memang tidak suka kalau terlalu dihormati oleh pelayan atau penjaga di mansion ini. Sikembar lebih suka bersikap seperti biasa biasa saja. Tapi mereka masih dengan pendiriannya menghormati majikan kecilnya itu, meskipun mereka sudah dewasa tapi masih dianggap majikan kecil oleh pelayan dan penjaga.

Kini sikembar sudah berada di taman, sudah lama sekali mereka tidak kesini, sikembar memandang kesegala arah melihat taman tersebut tidak banyak yang berubah. Sikembar duduk dikursi taman tersebut, menghirup udara segar di pagi hari sangat menenangkan.

"Katanya mau joging," ucap Roy.

"Sebentar, masih terlalu pagi," kata Raffa.

"Pagi pagi begini lebih baik," ucap Roy lagi.

Mereka serentak bangkit dari duduknya berlari mengelilingi taman tersebut, orang masih belum terlalu ramai. Sudah beberapa kali putaran sikembar duduk kembali, Ram menghampiri warung penjual bubur ayam dan mie ayam untuk membeli air mineral.

"Paman, air mineralnya tujuh botol," kata Ram.

"Baik den," kata penjual itu tanpa menoleh kearah Ram.

"Terimakasih paman," ucap Ram lalu membayar air tersebut. Sewaktu kecil mereka selalu bekal air dari mansion.

"Ini den kembaliannya," kata penjual itu.

"Buat Paman saja," ucap Ram, lalu pergi dari tempat itu.

Ram menghampiri saudaranya lalu memberikan air tersebut, sikembar duduk dirumput sambil berselonjor kaki.

"Kemana rencana kita hari ini?" tanya Rasya.

"Aku mau ngajak Aya nonton film di bioskop," jawab Ram.

"Senang ya kalau sudah punya pacar," kata Rasya lagi.

"Kalau kamu mau ikut boleh juga, nanti aku suruh Aya bawa temannya." ucap Ram.

"Kalau begitu aku mau ajak Ais saja deh," kata Ren.

"Boleh juga tuh, aku mau ajak Keyla siapa tau dia mau?" tanya Rakha.

"Raffa, kamu bagaimana?" tanya Ram.

Raffa garuk-garuk kepala, ia sebenarnya ragu untuk mengajak Prita, tapi ia juga mau kalau jalan bersama Prita.

"Udah, jemput aja cewek yang nyanyi sama kamu," kata Ram.

"Iya kalau dia mau, kalau tidak bagaimana?" tanya Raffa.

"Belum dicoba udah nyerah duluan, jadi cowok itu harus gentleman, jangan bisanya cuma berantem kalau bertemu, tapi kenyataannya sama suka," kata Ram.

"Ehh kamu nyindir aku ya?" tanya Ray.

"Aku tidak menyebut nama kamu wahai big brother," kata Ram.

"Cie yang ngerasa," ejek Ren.

"Malas ikut kalian, lebih baik aku jalan sendiri aja," kata Ray.

"Makanya Ray, gengsi jangan digedein nanti keduluan orang, secara cewek itu cantik pasti ramai cowok yang kepincut," kata Ram.

"Terserah, aku juga gak ada apa-apa sama tuh cewek," kata Ray dengan nada ketusnya.

"Ya udah deh, lebih baik kita pulang, kita jemput pacar belum resmi kita," ajak Roy.

Sikembar pun akhirnya pulang, sepanjang perjalanan mereka saling bercanda dan mengejek Ray yang masih mempertahankan gengsinya.

"Udah Ray, tembak aja tuh cewek sebelum keduluan sama cowok lain, ntar gigit jari baru tau rasa," ejek Ram.

Akhirnya sikembar pun tiba di mansion, mereka masuk kedalam mansion dan langsung menuju kamar mereka masing-masing, Diva tidak menyadari kalau sikembar sudah pulang, karena Diva sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga. Walaupun sudah ada pelayan, tapi Diva tetap andil dalam menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

Sikembar sudah selesai mandi, dan berpakaian casual, terlihat rapi dan dan tampan persis seperti Darmendra waktu muda.

"Kalian mau kemana?" tanya Diva saat sikembar sudah berada dimeja makan.

"Kita mau nonton film di bioskop Mom," jawab Ram.

"Tumben banget, kalau mau nonton harus ada pacar baru asik," kata Darmendra.

"Pastinya Dad, kita mau ngajak pacar kita nonton," kata Ram lagi.

Diva spontan menoleh mendengar putranya sudah punya pacar, yang lain tidak berani bicara hanya Ram saja yang berani jujur.

"Kalau benar kalian sudah punya pacar, kenalkan ke Mommy. Bawa mereka ke mansion." kata Diva.

"Tapi Mommy gak masalahkan kalau dia dari golongan menengah kebawah?" tanya Ram.

"Yang penting dia gadis baik baik, mau pengemis sekalipun Mommy tidak masalah," kata Diva.

"Kalau punya pacar kenalkan mereka pada keluarga kita, kalau mereka dari kalangan bawah yakinkan bahwa keluarga kita tidak memandang kasta," sambung Darmendra.

"Baik Dad Mom," kata Ram.

"Bicarakan apa sih?" tanya Vera.

"Sikembar sudah punya pacar Mom," jawab Darmendra.

"Benarkah? Kenalkan mereka pada Oma, Oma pengen lihat seperti apa gadis pilihan cucu Oma?" tanya Vera antusias.

"Nanti saja Oma, sekarang masih pendekatan," jawab Ram.

"Sekarang kita sarapan dulu," ucap Diva.

Mereka pun mulai sarapan, sikembar 3 jangan ditanya kalau hari libur mereka pasti masih bergelut dengan selimut mereka.

Sikembar mengendarai mobil sport miliknya dengan tujuan masing-masing, tapi nanti mereka akan bertemu digedung bioskop di mall tingkat atas.

Sedangkan Ray mengemudikan mobilnya tanpa tujuan, ia bingung mau kemana? Mau ngajak Nadine nonton tapi takut ditolak.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, kendaraan mulai ramai dijalanan. Tiba-tiba Ray melihat seseorang yang dikenalnya sedang dihadang beberapa orang preman. Ray menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan segera keluar dari mobil.

"Ada apa ini?" tanya Ray, seketika Nadine menoleh. Ternyata preman itu adalah suruhan Devan yang masih saja terobsesi dengan Nadine.

Nadine segera menghampiri Ray, tapi belum sempat Nadine melangkah jauh tangannya ditarik oleh preman itu, Nadine dengan refleks menendang preman itu.

"Jangan coba coba menyentuhku," ucap Nadine. Ray semakin mendekat kearah Nadine.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ray, dengan cepat Nadine memeluk tubuh Ray.

Ray mematung ditempat, detak jantungnya kembali tidak normal, begitu juga Nadine tapi sebisa mungkin ia menyembunyikan perasaannya.

"Kenapa gak dihajar saja preman jelek itu?" tanya Ray.

"Aku hanya gadis lemah yang tidak bisa apa-apa?" Nadine.

"Baiklah, kalau begitu kita hajar sama sama," ucap Ray.

Keempat preman itu maju, Nadine masih memeluk Ray. Kenapa Nadine memeluk Ray? Karena ia melihat Devan sedang memperhatikan mereka.

.

.

.

1
Mujibur Rohman
Luar biasa
Risma Ariesta
I'm agree, Thor. Biar gak monoton alur cerita nya. Seru itu asik ,Thor
Yus Ys
Kecewa
Yus Ys
Biasa
Pa'tam: Terima kasih sudah mampir. maaf tidak bisa berbuat cerita bagus untuk anda.
total 1 replies
Risma Ariesta
Luar biasa
Ndaa🐼
.
Abdi Mandala
aku jadi asisten thorr
In
cepet banget langsung jadi
Atiah arini
good suka
Nur Kotimah
diihh , cuma mantan ja bangga 😏😏
Nur Kotimah
Luar biasa
Nur Kotimah
sudah ku Dugong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tira Aneri
sukaaaa👍
Nur Kotimah
Luar biasa
Anonymous
g
Habibi Hrp
Luar biasa
Siti Nurjanah
keluarga Henderson panen cucu dan cicit
Siti Nurjanah
apa itu randy?
Siti Nurjanah
pasti istri nya pd hamil semua
Nita Susanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!