NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak / Gadis nakal / Duda / Tamat
Popularitas:12M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

PLAGIAT/MALING = MASUK NERAKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 - Jangan Sebut Nama Itu

Amarah Zeshan kali ini tidak bercanda, selama perjalanan menuju kediaman mereka Devanka hanya diam, tak berani berbicara walau sepatah kata pun. Di luar hujan, tapi suasana di antara mereka seolah tengah memanas.

Hingga tiba di rumah, Zeshan masih konsisten dengan wajah datar dan tatapan tajamnya. Jika sudah dalam keadaan begitu, mana berani Devanka menggoda atau bicara random seperti biasa.

"Turun."

Dia menurut saja sewaktu Zeshan memerintahkannya untuk turun, genggaman tangan pria itu hanya berhenti sewaktu mengemudi, setelahnya kembali lagi. Zeshan kembali mencengkram tangan sang istri dan meminta Devanka masuk segera.

Suasana di rumah pun terasa berbeda sore ini, sepi, sunyi dan memang tidak ada Nadeo yang menyambut mereka. Hujan di luar juga mendukung suasananya menjadi semakin syahdu, Devanka sejenak terkecoh sebelum kemudian terkejut lantaran Zeshan menghempaskannya ke atas tempat tidur.

Seolah tidak memberikan kesempatan Devanka untuk melepaskan diri, Zeshan kini naik dan mengungkung tubuh sang istri sembari mengunci tangannya di atas kepala hingga Devanka panik seketika.

"Kak, Zeshan mau ap_"

Sedikit pun Zeshan tidak memberikan kesempatan untuk Devanka bicara. Baru juga hendak bersuara, Zeshan sudah membungkam mulutnya dengan ciuman tak biasa.

Bukan hanya bernaffsu, tapi kini pria itu melahapnya begitu rakus. Tak hanya bibir, tapi dia juga menyusuri leher dan dada Devanka sembari meninggalkan bekas gigitan di sana.

"Ampun, Kak ...." Di sela isak tangisnya, Devanka memohon dengan suara lemah.

Gigitan yang Zeshan berikan cukup berasa, sakit dan Devanka tidak bercanda. Sayang, tangisnya Devanka seolah tidak membuat Zeshan terketuk untuk melakukannya dengan sedikit lebih halus.

Tidak ada kata-kata lembut kali ini, Devanka benar-benar menemukan sosok Zeshan yang dia duga selama mereka mengenal.

Begitu kasar cara Zeshan melucuti pakaian sang istri hingga kancing kemejanya berhamburan tanpa arah. Walau memang Devanka tidak memberikan perlawanan, tapi pria itu tetap menggila seakan Devanka tengah berontak saja.

"Kak Zeshan pelan-pelan," pinta Devanka masih berharap Zeshan akan memberikan ampunan.

"Jangan menangis ... kamu sendiri yang minta kakak melakukan ini, Devanka," ucap Zeshan usai merobek bungkus pengaman dengan giginya yang tajam.

Tatapan pria itu tak lepas dari pemandangan indah di depan sana. Aset pribadi Devanka yang selalu tersembunyi dan hanya bisa dilihat olehnya seorang itu memang cukup menantang.

Tidak berbohong, naluri kelelakian Zeshan sebagai pria yang memang haus belaian jelas meronta. Terlebih lagi, saat ini wanita yang tengah menangis di bawahnya sudah berstatus istri dan sah baginya.

Kasar bukan prinsip Zeshan sebenarnya, tapi bayangan saat Devanka dipeluk dan beberapa orang bertepuk tangan di lapangan tadi lagi-lagi membangunkan sisi lain dari Zeshan tanpa dikehendaki.

Dia benar-benar marah, Zeshan kecewa tatkala kepercayaan yang dia berikan ternyata dikhianati oleh seorang bocah. Setelah kemarin dipertegas di hadapan teman-temannya dengan ciuman tidak jera juga.

Kali ini Zeshan menegaskan dengan cara yang lain yang membuat Devanka menjerit dan menangis dalam waktu bersamaan kala Zeshan memaksa menerobos benteng pertahanan yang malam kemarin sempat Zeshan jamah.

Tanpa roleplay atau pemanasan seperti malam itu, Zeshan benar-benar menghujamnya dengan sekali hentakan sore ini. Dan, hal itu sudah sangat cukup untuk menjadi alasan Devanka menganga sembari memejamkan mata.

"Kak Zeshan sakit!!" desis Devanka setelahnya dengan suara yang terdengar begitu sulit.

Hal itu tak lepas dari pandangan Zeshan yang kini berkuasa di atasnya. Air mata Devanka bercucuran, dia kembali menangis dan untuk beberapa saat Zeshan tidak melakukan apa-apa.

Sementara dia biarkan tubuh Devanka terbiasa dan menerima, hingga ketika napas Devanka sudah sedikit lebih tenang barulah Zeshan perlahan menggerakkan tubuhnya.

Tak semudah itu bagi Devanka merasakan nikmat yang saat ini Zeshan rasakan. Rasa sakit masih mendominasi bagi Devanka hingga cukup sulit baginya untuk mendessah sekalipun Zeshan sudah menuntunnya.

Ciuman yang Zeshan berikan sebagai penenang dan pelarian memang Devanka terima, tapi hanya sedikit kenikmatan yang terasa, sisanya ya sakit.

Bahkan, sakitnya melebihi ekspetasi Devanka. Dia mencoba mencari dimana letak nikmatnya, karena saat ini lenguhan Zeshan terdengar begitu indah bahkan hati Devanka yang memang menyukai deep voice kaum Adam sejak dahulu jelas saja berdebar.

Cukup lama bagi Devanka bisa menerima serangan dadakan Zeshan yang sama sekali tidak dia duga. Hingga, perlahan namun pasti rasa sakit itu berganti menjadi sebuah candu yang tak bisa Devanka ungkapkan dengan kata-kata.

Dessahan yang tadi hanya didomninasi Zeshan seorang, kini berbalas hingga membuat pria itu kembali terpacu untuk membawa Devanka terbang ke awang-awang.

Perbedaan jam terbang dan Zeshan yang sudah begitu lama merindukan membuat sulit untuk meledak bersamaan. Sudah bisa dipastikan Devanka yang lebih dulu lemah tak berdaya dalam pergolakan asmara di antara keduanya.

Butuh beberapa saat bagi Zeshan untuk menuntaskannya, pria itu mengerang dan bersamaan dengan bibirnya yang tampak meloloskan sesuatu lewat lisannya.

"Tal_"

"Shuut!!"

Devanka menggeleng, walau dirinya sudah seperti kehilangan tenaga, tapi dia masih mampu untuk menempelkan jemari ke bibir Zeshan demi membuat suaminya tidak lanjut bicara. "Jangan sebut nama itu jika sedang menikmatiku, Kak!!" tegas Devanka dengan suara lemahnya.

.

.

- To Be Continued -

1
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙧𝙣 𝙣𝙜𝙞𝙧𝙖 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖 𝙡𝙜 𝙝𝙖𝙢𝙞𝙡
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙝𝙖𝙙𝙚𝙪𝙪𝙝𝙝 𝙯𝙝𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙧 𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙙𝙪𝙡𝙞 𝙠𝙚𝙖𝙖𝙠𝙞𝙩𝙖𝙣𝙣𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙣𝙮𝙚𝙗𝙞𝙩 𝙖𝙡𝙢𝙝. 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙡𝙜 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙜 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙩𝙪𝙝 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞𝙢𝙪, 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙡𝙝 𝙠𝙧𝙣 𝙩𝙧𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙩 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙣 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙡𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙜𝙣 𝙝𝙚𝙧𝙤 𝙩𝙥 𝙠𝙢 𝙟𝙜 𝙜𝙖 𝙗𝙨 𝙨𝙚 𝙚𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞 𝙯𝙝𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙧 𝙢𝙖𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙗𝙖2 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙟𝙙 𝙗𝙪𝙘𝙞𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖.🤭
azmalia
tor, ini novel kedua mu yang ku baca yaaa🤣🤣
jumirah slavina
habislah kauuuuuu Santan Kara...
teflon keramat beraksi ...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
lha s' Kornet langsung luluh lantak 🤣
jumirah slavina
sayang ajaran sesat Papa'mu yg satu itu jangan d'ikuti ya Nak...

Santan Kara : Mama Jumi., Om Jazz babak belur maka mereka juga harus babak belur , titik
jumirah slavina
bugh... bughhh.., Jumi menghajar habis²n Hero...
rasakannnnnn ituuuuuuuu
jumirah slavina
Devvvvv... Kamu d'kata²in Jazz

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
idihhhhh
jumirah slavina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
napa lu ke'kamar mandi., mo ngadu sm Tante Lux

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
jumirah slavina
iya betul., itu yg nama'y ketindihan.,
ketindihan istri...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
bau tanah Jazz sini ku perjelas

Kamu bau t a n a h !!!!!!!!

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
bukan membuat"mu malu donk Jazz tapi membuat"mu enak🤣🤣🤣
jumirah slavina
iya udah tua dia🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

astogehhhhh s' DevDev...
jumirah slavina
tabok Mom biar gak tuman🤣🤣
jumirah slavina
hilihhh alergi... alergi..
jumirah slavina
Aku balikkkkkkkk lagiiiiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!