(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12. Pertarungan Pertama
Xiao Lang mencoba untuk mengatur nafasnya sambil duduk di mulut gua, kemudian dia mengeluarkan beberapa buah-buahan yang ada di dalam cincin ruangnya dan langsung memakannya untuk mengisi kembali tenaganya yang telah hilang.
"Sebaiknya aku mulai menelusuri gua ini" gumam Xiao Lang.
Dengan buah apel ditangannya Xiao Lang kemudian berjalan masuk kedalam gua dengan sangat waspada, belum sampai sepuluh meter Xiao Lang memasuki gua, dia sudah bisa merasakan aura yang sangat ganas dari dalam gua tersebut.
Dengan perlahan-lahan dan tanpa menurunkan kewaspadaannya Xiao Lang memberanikan diri untuk mencoba mencari sumber aura yang menakutkan tersebut, setelah jauh memasuki gua Xiao Lang kemudian sampai di sebuah ruangan yang sangat luas di dalam gua tersebut, lalu di tengah-tengah ruangan tersebut terdapat seekor ular yang sangat besar serta memancarkan aura yang sangat ganas.
Xiao Lang menelan ludahnya sendiri saat melihat ular besar tersebut, dia mencoba untuk pergi dari tempat itu secara perlahan-lahan agar tidak mengganggu ular yang sedang tidur itu, namun nasib berkata lain ular tersebut malah terbangun karena ia bisa merasakan ada aura lain yang memasuki sarangnya.
"Siiisshhh!!"
Ular tersebut mendesis kemudian dari tubuhnya terpancar aura yang sangat gelap, Xiao Lang memutar badannya kemudian menghadap ke ular besar tersebut dengan senyum kecut terpampang di wajahnya.
"Sial, aku akan mati hari ini" gumam Xiao Lang
Ular tersebut mendesis lagi dan kemudian langsung menyerang Xiao Lang dengan menghempaskan ekornya, Xiao Lang tidak tinggal diam dia kemudian melompat menghindar sambil mengeluarkan tombaknya dari cincin ruang.
Serangan ekor ular tersebut berhasil di hindari oleh Xiao Lang, namun tidak hanya itu saja karena ular tersebut kembali menghempaskan ekornya ke arah Xiao Lang, dengan sangat cekatan Xiao Lang kembali menghindari serangan tersebut dan mencoba untuk menyerang balik dengan tombaknya.
"Sial kulit ular ini sangat keras" gumam Xiao Lang saat ujung tombaknya tidak mampu menembus kulit ular tersebut.
Xiao Lang mundur beberapa meter untuk menghindari serangan ular raksasa tersebut, menyadari bahwa Xiao Lang mencoba untuk menghindar, ular raksasa tersebut kemudian langsung menyemburkan cairan hijau dari mulutnya, cairan hijau tersebut tidak lain adalah racun dari ular raksasa itu sendiri.
Dengan kecepatan tinggi Xiao Lang menghindari serangan racun tersebut ke arah samping, namun tanpa ia sadari ular raksasa tersebut telah menghempaskan ekornya dengan sangat cepat ke arah Xiao Lang, karena tidak siap Xiao Lang akhirnya mendapatkan pukulan keras dari hempasan ekor ular tersebut hingga membuatnya terpental dan menabrak dinding goa.
"Ukhuukk!!" Xiao Lang memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya.
Dengan tubuh yang seakan mau remuk Xiao Lang mencoba untuk berdiri lagi, Xiao Lang menarik nafas panjang sambil memegang erat tombaknya, Xiao Lang kemudian melesat dengan kecepatan tinggi dan langsung menyerang ular raksasa tersebut secara bertubi-tubi.
Ular raksasa tersebut nampak kebingungan dan marah karena mendapatkan serangan dari berbagai macam arah, padahal saat ini dia hanya bertarung dengan satu orang, itu semua karena Xiao Lang menyerang ular tersebut dari berbagai arah, dengan kekuatan elemen cahaya tentu saja Xiao Lang tidak terlalu sulit untuk bergerak kesana-kemari dengan sangat cepat.
"Shiiisss!!!"
Ular tersebut kembali mendesis dan langsung mengibaskan ekornya ke segala arah, tidak hanya itu ular tersebut juga mulai menyemburkan racunnya ke sembarang arah. Xiao Lang nampak kesulitan untuk menghindari serangan ular tersebut, namun dia tetap berusaha agar tidak terkena serangan ular tersebut sekali lagi.
Namun karena Xiao Lang masih belum berpengalaman dalam bertarung dengan binatang buas sesungguhnya jadi dia masih banyak memiliki celah dalam pertahanannya, hal ini pula lah yang membuatnya kembali terkena serangan dari ular raksasa tersebut.
Tubuh Xiao Lang kembali menabrak dinding gua, dan sekali lagi ia kembali memuntahkan darah segar dari mulutnya, jika saja tubuh Xiao Lang masih sama seperti tubuh orang biasa, maka sudah bisa dipastikan bahwa Xiao Lang pasti sudah kehilangan nyawa sejak tadi atau paling buruk tubuhnya akan hancur.
Namun tubuhnya sekarang tidak lagi seperti tubuh orang biasa, karena sekarang tubuhnya telah bertransformasi menjadi tubuh naga Azure yang sangat keras, kulitnya memang halus dan tipis namun akan lebih keras daripada baja, hal ini pula yang menyebabkan Xiao Lang sama sekali tidak mengalami luka goresan atau semacamnya saat tubuhnya menghantam dinding gua.
"Sial jika sudah begini maka tidak ada jalan lain" gumam Xiao Lang.
"Elemen cahaya : Pukulan Cahaya Suci"
Xiao Lang mengepalkan tinjunya kemudian tinjunya di selimuti oleh cahaya yang sangat terang, ular raksasa tersebut nampak cemas dan khawatir dan secara perlahan-lahan mencoba untuk menjauh dari Xiao Lang.
"Jangan pikir kau bisa lari dariku" teriak Xiao Lang.
Xiao Lang melesat dengan kecepatan tinggi dan hanya dalam sekali tarikan nafas dia sudah berada di depan tubuh ular raksasa tersebut, Xiao Lang memukul tubuh ular tersebut dengan tinjunya hingga membuat ular tersebut terpental dan menabrak dinding gua.
BBOOMMM!!!.
Ledakan keras terjadi sampai membuat gua tersebut bergetar hebat, Xiao Lang tidak tinggal diam saja dia kemudian mengangkat telunjuknya dan mengarahkannya pada ular tersebut.
"Tombak Cahaya" ucap Xiao Lang.
Bola cahaya kecil tercipta di ujung jari telunjuk Xiao Lang, kemudian bola cahaya kecil tersebut memanjang dengan sangat cepat dan langsung menghantam kepala ular raksasa tersebut hingga membuat ular tersebut mati seketika dengan kepalanya yang terdapat lubang kecil karena jurus Xiao Lang.
"Hahhhh, akhirnya selesai juga" gumam Xiao Lang sambil menghela nafas panjang.
"Selamat tuan, anda telah berhasil mengalahkan lawan pertama anda" ucap Xiao Guang dan She Long secara bersamaan.
"Terimakasih" jawab Xiao Lang.
"Elemen cahaya memang menakutkan, bahkan aku tidak menyangka bahwa serangan sekecil ini bisa langsung merenggut nyawa ular raksasa tersebut" gumam Xiao Lang.
Setelah beristirahat sejenak Xiao Lang kemudian menghampiri tubuh ular tersebut untuk mengambil kristal jiwa yang terdapat pada ular itu. Kristal jiwa adalah sebuah kristal yang terdapat pada binatang bias atau monster, kristal jiwa biasanya mengandung energi kehidupan ataupun energi Qi yang sangat berguna untuk para Kultivator.
Xiao Lang membelah ular tersebut dengan elemen cahaya karena tombak Xiao Lang sama sekali tidak mempan untuk membelah tubuh ular tersebut, setelah selesai Xiao Lang kemudian mengambil kristal jiwa milik ular itu yang berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Tanpa pikir panjang Xiao Lang langsung mencari tempat duduk yang cocok untuknya agar bisa menyerap energi dari kristal jiwa tersebut, sebelum Xiao Lang melakukan penyerapan dan berkultivasi Xiao Lang meminta She Long untuk menjaga sekitar gua agar tidak ada binatang buas ataupun monster yang mengganggunya saat dia berkultivasi.