NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mentraktir Bocil

Selama di rumah sakit, Furya dan kedua adiknya lebih banyak duduk dan berdoa untuk kesembuhan ibu mereka.

Di sana dokter Dedi juga datang dan menjelaskan kalau kondisi ibu Reni sudah lebih baik dan cedera hebat di kepalanya perlahan-lahan mulai sembuh.

Hanya saja untuk dapat sadar itu masih kehendak yang di atas.

Furya yang melihat Ren dan Yuki tidur-tiduran di samping ibu mereka juga membiarkan itu.

Melihat kedua adik kembarnya yang masih kecil harus menanggung takdir kejam membuat Furya hampir menangis.

Tapi ketika melihat senyuman Ren dan Yuki yang terlihat begitu bahagia bisa bermain di samping ibu mereka makin membuat tekad Furya membara.

Setelah 3 jam temu kangen, Furya dan kedua adiknya akhirnya berniat pulang.

“Ma...baik-baik ya di sini. Furya pulang dulu.”

“Dadah mama...”

Setelah memberikan kecupan manja, kedua adik Furya yang awalnya enggan pulang akhirnya bisa di bujuk.

Sebelum pulang ke rumah, mereka juga mampir ke kuburan sang ayah untuk ziarah

Karena rumah dan lokasi pemakaman yang dekat, Furya lebih memilih berjalan kaki ke pemakaman ayah mereka.

Saat sampai di depan pemakaman, Furya yang melihat penjual bunga mampir dulu untuk membeli.

“Berapa satunya buk?”

“Lima ribu aja mas.”

“Nih buk saya beli tiga. Sisanya ambil aja.” kata Furya sambil memberikan uang pecahan 100 ribu.

“Wahhh, makasih ya mas.”

“Iya buk sama-sama.”

Ren dan Yuki yang sampai di depan kuburan ayah mereka juga langsung menaburkan bunga yang sebelumnya di beli.

Saat melihat kuburan ayahnya, dendam dan amarah Furya bangkit kembali.

Malam itu, saat tragedi berdarah keluarga Furya yang pulang dari pasar malam di sekitar tempat tinggal mereka di tabrak saat sedang menyebrang jalan.

Saat itu Furya yang jalan di paling belakang ingat sekali kalau lampu merah sudah hijau dan keadaan juga sepi.

Hanya saja, dari arah lain mobil sport milik si brengsek Tomy melaju bagai kilat.

Tanpa memperhatikan rambu-rambu jalan, mobil itu melaju dengan sangat cepat

Sebenarnya ayah dan ibu Furya juga sadar dengan laju dan suara mobil yang begitu keras.

Mereka dengan cepat mencoba berlari dan menghindar.

Tapi seperti memang sudah takdir, justru mobil oleng dan menabrak mereka yang ada di pinggir trotoar jalan.

Furya yang ikutan lari dan tepat berada di belakang ayah dan ibunya juga ikutan tertabrak.

Untung saja saat itu sang ayah sempat melempar Ren dan Yuki ke pinggiran jadi mereka tak kena dan hanya mengalami luka lecet.

Furya ingat saat itu ia sampai terpental jauh dan melihat ayah dan ibunya sudah tergeletak bersimbah darah di pinggri jalan.

Pikirannya juga sedikit kacau. Tapi saat itu ia sempat melihat mobil dan plat nomor si penabrak yang langsung kabur begitu saja.

Furya yang mengalami luka fatal untungnya tak langsung pingsan dan dalam keadaan setengah sadar ia memberikan keterangan kepada orang-orang yang menolong saat itu.

Dari sana identitas si penambrak yaitu Tomy Antony langsung di ketahui.

Tapi seakan itu semua sia-sia, Tomy dengan uang dan kekuasaanya dapat memanipulasi semua kejadian.

CCTV jalan juga entah kenapa hari itu tak menyala karena alasan rusak.

Setelah menjalani operasi, Furya di bawa ke pengadilan untuk menindak lanjuti tuduhan dan semua keterangannya di anggap mengada-ngada.

Di pengadilan, Tomy Antony di nyatakan tak bersalah dan tuduhan Furya di anggap tak valid karena kurangnya bukti.

Mengingat saat-saat itu, jantung Furya berdetak cepat dan tubuhnya panas dingin.

Ia berjanji saat tiba waktunya nanti, dirinya akan membalaskan dendam sang ayah dan memastikan pria bernama Tomy Antony mati.

“Lihat saja kau bajingan, akan ku balas semua perbuatanmu.”

“Bersenang-senanglah selagi bisa karena tak lama lagi aku akan membunuhmu!!!” Kata Furya dalam hati sambil melihat ke arah batu nisan ayahnya.

Setelah membersihkan rumput dan berdoa, Furya dan kedua adiknya kembali pulang.

Di jalan, Yuki yang melihat kembang gula langsung ngiler dan minta untuk di belikan.

“Kakak...Yuki mau itu.”

“Ohhh, yaudah sana beli.”

“Horee....”

“Kakak, Ren mau juga.”

“Iya bawel, sana beli.”

“Hehehe, makasih kak.”

Furya yang duduk dan menunggu di sana terlihat sedikit lebih baik.

Fokus memikirkan balas dendam juga tak terlalu bagus untuk kesehatan.

Ia yang belum memiliki pondasi kuat dan menjamin keamanan keluarganya tak berani bertindak gegabah.

Yang paling Furya takutkan bukan keselamatan dirinya melainkan keluarganya.

Karena itu ia tak buru-buru balas dendam dan lebih memilih menikmati hidupnya dahulu sambil terus bertambah kuat.

Yang jelas dengan tangannya sendiri ia akan membunuh Tomy ketika sudah saatnya.

Ketika melihat Ren dan Yuki bersama anak-anak lain yang berdiri sambil melihat proses pembuatan kembang gula, Furya tiba-tiba di kejutkan dengan suara sistem yang aktif.

[Ding! Selamat tuan menerima misi baru]

[Traktir semua anak-anak yang ada di sekitar tuan, hadiah 8.000 Perfection Poin]

Mendapatkan misi dari sistem, Furya langsung berdiri dan kegirangan.

Ia lalu mendekat dan bertanya pada penjual kembang gula.

“Pak, semuanya berapa?”

“Huuuh?”

Pedagang kembang gula yang mendengar ucapan Furya menjadi bingung sekaligus kaget.

Karena berisik dan banyak anak-anak yang bermain di sekitar sana, Furya bertanya sekali lagi.

“Semua dagangannya berapa? Biar saya borong pak!”

“Waduh, serius kamu?”

“Iya pak berapa semuanya?”

Sambil berfikir dan menentukan harga, akhirnya bapak-bapak pedangan menjawab sambil tersenyum.

“Ambil semua satu juta deh, hehehe.”

“Sep, bikinin yang banyak buat semua bocah di sini pak. Nih duitnya.” kata Furya sambil mengeluarkan uang dan langsung membayar.

Pak pedagang yang menerima uang langsung cengengesan dan langsung membuat banyak kembang gula baru.

Furya yang menerima misi juga mulai berteriak dan menarik banyak perhatian bocah-bocah yang ada di sana.

“Sini...sini...yang mau kembang gula gratis sini kakak beliin.”

Mendengar teriakan Furya, beberapa bocah langsung mendekat.

“Wihh, beneran bang?”

“Iya, sini antri yang rapi.”

“Asik...woi sini ada yang mau neraktir.”

“Aku juga mau bang.”

“iya...sana baris. Jangan berantem woi, baris yang bener.”

Dengan cepat antrian panjang langsung terjadi dan pak pedagang di buat kewalahan.

Jalan di kompleks yang kecil dan sedikit kumuh serta ramai anak-anak bermain sore hari itu langsung penuh oleh bocah kelaparan.

karena di sebelahnya ada lapangan bola kaki, memang di sana sangat sangat ramai anak-anak yang berkumpul sambil bermain.

Melihat jumlah bocah yang datang tak terbendung lagi, Furya yang sadar misi tak akan selesai jika semua anak tak kebagian langsung memanggil pedagang lain di sekitar sana untuk mendekat.

Mulai dari pedagang minuman, gorengan, creps, telur gulung sampai eskrim yang ada di pinggir lapangan ia panggil dan borong.

Sore itu jalan di kompleks sampai macet seperti pasar dan membuat beberapa kendaraan sulit lewat. Bahkan ada beberapa emak-emak yang ikutan antri.

Hari itu juga Furya menghabiskan uang 5 Juta rupiah untuk membuat semua anak kebagian jatah masing-masing.

Sampai suara yang ia tunggu-tunggu berbunyi dan membuatnya tersenyum lebar.

[Ding! Selamat misi telah selesai]

[Selamat tuan mendapatkan hadiah 8.000 Perfection Poin]

[Selamat tuan telah naik level]

1
jeck
Sherly sdh bisa bicarakah?
jeck
agak aneh baca percakapan Sherly dan Furya seperti orang normal😏😏
Fahruraji
ini lupa sama bengkel dan berlian yg di lelang ngga jelas nih.
Fahruraji
itu pacar bisu cemberut terus mending di putusin aja deh.
Fahruraji
bodo motor aja ngga beli buat apa tu duit mau naik haji ya thor.
Hsshh Vdbdh
Luar biasa
then_must_nanang
lho.... kok....
ini ying bikin pinisirin
Giantini
Sherly terlalu egois dan mau menang sendiri
Giantini
udah bisu nyusahin lg itu siserly... egois
Anonymous
Luar biasa
then_must_nanang
jangkrik.... lanjut thorr jos mantap
then_must_nanang
wow keren.... permainan catur nya
Muji Yanto
awal2bagus lama lama kok bosenin alur ceritanya
Muji Yanto
kok monotonceritanya ,ngak seru apalagi menghibur
Eida Nuban
masa terlalu lembek ke cewe model gtu.buang aja lah cewe modwl gtu.dikit " marah
Kang Abi
anak SD?
Elpin Panjaitan
Luar biasa
Erick Budis
cek in hari 14 ter ulang../Smile/
Leo
lanjut thorrr
NICKNAME
udah ga usah berharap di lanjutin pasti ga bakal lanjut gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!