NovelToon NovelToon
My Hot Enemy

My Hot Enemy

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / cintapertama / cintamanis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:46.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Alceena harus menelan kekecewaan saat pernikahannya dibatalkan secara sepihak oleh calon suami, karena ada rumor yang beredar jika dirinya mandul.

Alceena tidak merasa jika dia seperti yang diberitakan pun berniat untuk membuktikan pada seluruh orang bahwa dirinya bisa memiliki keturunan. Dia melakukan program hamil dengan metode inseminasi buatan, memasukkan sel dari bibit kehidupan seorang pria misterius yang bersedia mendonorkan sedikit cairan penting tersebut, tanpa melakukan hubungan badan.

Namun, tanpa Alceena ketahui bahwa pendonor bibit kehidupan tersebut adalah Dariush Doris Dominique, seorang pengusaha muda di Eropa sekaligus musuh dan orang yang selalu dia hindari sejak dahulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

Alceena berdiri tegak di panggung kecil yang ada dalam aula perusahaannya. Wajah tegas ditambah mata menusuk sudah menyusuri seluruh ruangan tersebut. Masih ada beberapa kursi yang kosong.

Alceena pun meminta microphone agar karyawan yang masih berada di luar segera masuk. “Lima detik lagi pintu ditutup, siapa saja yang belum berada di dalam, maka siap-siap untuk mendapatkan surat peringatan!” tegasnya memberikan informasi.

Alceena sungguh menghitung satu sampai lima. Dan beruntunglah tidak ada yang terlambat.

Alceena segera duduk di kursi depan, seorang diri. Dia yang akan menilai dan mengevaluasi secara langsung kinerja karyawannya. Bahkan sekretaris pribadi pun ikut duduk bersama yang lain.

“Mari kita mulai!” ucap Alceena langsung membuka evaluasi dadakan itu. Dia memang suka membuat hati karyawan berdebar karena selalu melakukan hal tersebut sesukanya, serta tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Menurut Alceena, evaluasi lebih baik dan efektif jika tanpa ada rencana. Sehingga, seluruh karyawannya tidak bisa mempersiapkan materi apa pun, dan akan menunjukkan kinerja asli sesuai yang sudah mereka lakukan.

Evaluasi karyawan pun dimulai dengan metode yang dibuat oleh Alceena sendiri. Dia meminta satu persatu mempresentasikan kontribusi yang sudah dilakukan untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri hiburan itu. Alceena akan memadukan apa yang diucapkan dengan data asli, serta rekamanan CCTV di setiap ruangan dan kamera yang tertempel pada setiap komputer masing-masing karyawan. Jika ada yang ketahuan berbohong, maka dia akan langsung memecat.

Terdengar sangat mengerikan bagi karyawan. Tapi itu adalah resiko yang harus didapatkan jika bekerja dengan Alceena. Kalau tak suka dengan aturan yang dibuat oleh suatu perusahaan, maka jangan menjadi budak corporate. Alceena juga tak mau rugi dengan menggaji karyawan yang tidak kompeten.

Ada kurang lebih dua ratus lima puluh orang di dalam ruangan itu. Masing-masing hanya diberi waktu lima menit untuk memaparkan kinerja selama satu bulan terakhir.

Dan satu sudut bibir Alceena ditarik sinis saat mendapati orang yang dia ingat betul tadi pagi menggunjing di belakangnya itu. Tiga orang wanita bersumbu pendek, atau mudah percaya dengan berita yang belum tentu benar. Ternyata kinerjanya di bawah kriteria.

“Orang-orang bermulut besar selalu saja tak sepadan dengan pekerjaannya,” gumam Alceena mengejek tiga wanita yang tak lancar saat presentasi serta terlihat dari kamera komputer bahwa mereka sering bergosip.

Alceena menghentikan evaluasi tersebut untuk langsung memecat karyawannya yang tidak sesuai kriteria. Dia menunjuk tiga karyawan itu. “Mulai hari ini, kalian tidak perlu bekerja lagi karena jelas kinerja di bawah standar kerjaku. Aku tidak senang memiliki karyawan yang banyak bicara tapi sedikit action, sering memerintah yang lain untuk mengerjakan tugasmu seolah kalian adalah bosnya. Pesangon akan aku kirimkan pada rekening masing-masing,” ucapnya dengan tegas dan lantang.

Alceena tidak menerima sanggahan. Dia langsung meminta HRD yang sudah melakukan presentasi paling awal untuk mengurus setiap karyawan yang dia pecat.

Dan evaluasi itu terus bergulir hingga waktu mulai mendekati siang hari. Tiba-tiba sekretaris Alceena mendekat dan membisikkan sesuatu. “Nona, ponsel Anda berdering, ada orang yang menelepon.” Jocelyn memberikan alat komunikasi pintar itu pada atasannya.

Alceena memberikan isyarat pertanda evaluasi dijeda sebentar. Dia mengangkat telepon. “Ya?”

“Nona, saya dari Hakanimen Grand Luxury Hospital ingin menginformasikan bahwa satu jam lagi dokter obgyn akan datang, dan Anda adalah antrian nomor dua, kemungkinan tidak akan menunggu lama.”

...*****...

...Ada yang punya bos kaya Alceena gatuh?...

1
Mei
ngakak 😭😭😭
Dzaky Fadillah
aku udah baca semua cerita kak defry mantul semua👌👌
mrsdohkyungsoo
/Sob//Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ darius
mrsdohkyungsoo
Luar biasa
Astri
roxy asistenx darius kah?
Astri
hahahahhaua
Astri
drama di mulai
Astri
padahal aku kita cath akan bersma ed txta bukan
Astri
ceena wahh segitu hebatnya kau d cintai pria sperti dairuss
Astri
pnsran dengan kisah mereka apa yg buat mereka smpe kandas pada masax
Astri
pleasee jodhkan dia dengan ED saja
Astri
mgkin saat itu cath hanya pura2 mengatakan klo dia sudah dpt kekasih pdhal it hanya untuk membuat ceena tak memikirkan prsaan cath lagi
Astri
🤣🤣🤣🤣🤣
Astri
apakah babang ed.. pleaseeee semoga si nama sepanjang kereta api itu jodohmu cath
Astri
waduh prsaan ku tak enak apakah nnt cath akan bertemu darius d kantor ceena.. sprtix dsni aka trkuak hub mereka
Astri
yuhuu akhirnya kata sakral yg d tggu babang dar kluar juga dari bibir sang pujaan hatinya🤣🤣🤣🤣
Astri
wkwkwkw
Astri
ksian 🤣🤣🤣
Astri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Astri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!