NovelToon NovelToon
Pria Lumpuh Itu, Suamiku

Pria Lumpuh Itu, Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Elvira Pranata berada dalam situasi yang sulit. Ia baru saja kehilangan saahabatnya yang meninggal menjelang hari pernikahan, namun Ia juga harus menjalankan wasiat sang sahabat untuk menjaga keluarganya saat itu.

Bahkan tak hanya itu. Calon suami dari Mita_sahabat Elvira pun menjadi begitu bergantung padanya untuk segala hal.

Bayu 25tahun. Saat itu divonis lumpuh akibat kecelakaannya bersama sang calon istri. Ia terngiang ucapan terakhir Mita agar Bayu menjaga Elvira, hingga apapun yang terjadi hanya Elvira yang selalu ada dalam memorinya.

Hingga akhirnya dengan segala perjuangan, pihak keluarga menikahkan mereka berdua. Tak hanya karena wasiat, tapi karena Bayu begitu membutuhkan El saat itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PLIS 28

“Hari ini ngga kemana-mana, kan?” tanya El yang baru saja merapikan diri Bayu. Bahakn lebih rapi lagi setelah rambut-rambut tipis yang ada diwajah Bayu ia cukur hingga rapi.

“Tak ada. Hanya menunggu Damar untuk datang membawa laporan karena kemarin gagal kemari karena hujan,” jawab Bayu yang bersandar kebelakang tepat didada Elvira ketika tengah mengeringkan rambutnya saat itu. Wajahanya tepat mengadah dan menatap wajah Elvira dan tangannya terulur meraihnya untuk ia usap.

Bulu mata lentik itu begitu indah dilihat dengan posisi seperti itu. “Abang ngapain sih?” tanya El yang seolah tengah menganggu kesenangan Bayu dan langsung membenarkan posisinya seperti biasa.

Bayu kemudian meminta El untuk membawanya ke ruang makan menunggu mama papa untuk sarapan bersama sementara El mandi sebentar dan merapikan dirinya.

“Pagi Sayang, sudah siap… Mana El?” tanya mama dengan ramah pada putra semata wayangnya itu, bahkan mengecup keningnya sekali kemudian duduk di kursi bagian Elvira untuk melayaninya.

Mama juga ingin mendapatkan perhatian dari Bayu, karena sejak ada Elvira ia merasa Bayu begitu berubah dan tak lagi memperhatikannya. Selalu saja Elvira yang ia genggam dan apapu ucapan Elvira selalu ia turuti saat ini.

“Abang, mau makan a-pa? Eh, mama suapin.” Elvira lantas duduk disebelah mama Lita saat itu yang menjadi penengah antara Bayu dan dirinya.

“Makan, Sayang… Mama juga bisa kalau sekedar suapin kamu begini, kan? Jadi nanti kamu ngga harus bergantung sama Elvira lagi kalau dia kecapean,” bujuk mama, dan Bayu menurutinya saat itu meski tatapannya selalu tertuju pada Elvira disana.

El juga tengah santai mengupas sebuah apel dan memotongnya agar Bayu lebih mudah menyantap apel itu nanti sembari duduk santai di ruang kerja. Usai dengan apel, Elvira mempersiapkan semua obat Bayu yang harus diminum pagi ini.”Jangan kecapean, nanti mimisian lagi. Okey,” bisik Elvira yang langsung dibalas anggukan suaminya.

Hingga Damar datang, masuk dan menyapa mereka semua saat itu.

“Mas Damar, sarapan?” tawar El padanya.

“Iya, El… Aku sudah sarapan tadi. Yang kenyang ya, karena mengurus bayi, eh Bayu itu membutuhkan tenaga ekstra nanti. Apalagi kalau sudah sembuh,”

“DAMAR_”

“Ya, Tuan… Mari saya bawa ke ruang kerja,” jawab Damar menganggukkan kepala, kemudian mendorong kursi roda Bayu menuju ruang kerjanya saat itu.

“Mama seperti tak suka dengan El,” ujar Bayu yang sempat memperhatikan mama Lita saat itu, menatap Elvira dengan wajah seperti tak nyaman ketika el ada didekat Bayu.

“Entahlah, rasanya jika seperti ini aku ingin membawa El keluar dari rumah dan menempati hunian kami sendiri.”

“Ya, kau punya rumah yang sudah kau beli untuk persiapan pernikahanmu kala itu.” Bayu mengangguk saat itu dan meminta semua file yang ada untuk ia kerjakan.

Beberapa proyek tertunda ketika Bayu sakit, karena mereka terpaku dan hanya ingin Bayu yang menangani semuanya. Perhitungan tepat, dan semua yang terencana dengan baik membuat semua orang begitu percaya dengan konsistensi Bayu selama ini.

Lembar demi lembar mulai Bayu kerjakan dengan bantuan Damar saat itu, dan Damar terus mengontrol Bayu agar tak terlalu lama menunduk dengan meraih kepalanya agar sedikit tegak. Hingga El datang membawa buah yang ia kupas barusan untuk mereka berdua di ruangan itu.

“El belum jadi sarapan?”

“Kon Abang tahu? Biasanya El abisin sisa yang dipiring, terus El tambahin lagi. Tapi sekarang males,” jawabnya dengan santai menggaruki kepala yang tak gatal.

“Makan… Aku tak mau maghmu kambuh nanti, karena aku belum bisa mengurusmu jika sakit.” Elvira langsung memanyunkan bibirnya mendengar itu dan langsung berdiri lagi dari sofa untuk keluar sarapan.

“Bawa kemari, aku akan menyuapimu.” Seketika bibir itu berubah melengkungkan senyum begitu indah dan bersemangat mengambil sarapan untuknya sendiri dan membawanya kedalam.

Senang? Jelas saja El senang karena pertama kalinya Bayu menyuapinya ketika sarapan, karena biasanya ia yang melayani Bayu pagi siang sore. Dan pelayanan istimewa ini seperti Pelepas rasa lelah dan penambah semangat baginya.

"Teros aja, Bay... Terooosss!!" ledek Damar yang kemudian mengambil alih semuanya sementara Bayu tengah asyik menyuapi sang istri meski hanya beberapa kali.

Ya, hanya beberapa kali karena Elvira segera meraih piring dan sendoknya kembali saat itu untuk ia santap sendiri. Melihat tangan Bayu yang masih tremor, ia tak ingin jika Bayu kelelahan lagi nanti. "Sudah?" tanya Bayu.

"Iya, El bisa makan sendiri. Makasih Abang," ucap Elvira dengan senyumnya, sementara Bayu agaknya menyadari apa yang terjadi karena memang tangannya sedikit kebas saat ini.

"Maaf," ucap Bayu dalam hati.

1
Cha Cha
pengen ulekk emmaknya bayu deh.. gemes jahat bnget jadi ibu
herself_22
Luar biasa
Mimi Sanah
jadi inget Bagas dan Shifa 🙂
Fi Fin
suka ceritanya bagus biasanya orang yg di vonis lumpuh akan stres ngamukan kyk cerita novel2 lain , tapi ini ga Bayu mslah bisa meberima kondisinya dan akan berjuang unyuk kesembuhanbya
Ayuna Kamelia
astagaaa el
ttep ya
gabisa laper sebentar🤣🤣
mana abang iam comel banget
Ayuna Kamelia
huwaaa iam kesayangan akoohhh🤣🤣
pinter banget cuma melototin aja mewek anak orang
Ayuna Kamelia
nguwakak bgt ama tingkah si el
mana sekarang jd pawang mama lita🤣🤣🤣
Ayuna Kamelia
hhhhh
si bayu sm el ini umurnya brp si
kok gemes banget🤣🤣
penasaran d dagu el ada apa
Ayuna Kamelia
si el terlalu yuyur🤣
Ayuna Kamelia
aku juga penasaran banget knp cepet banget move on nya
Ayuna Kamelia
uuu gemes banget bukan kamu tp el manggilnya bayu
co cwit bgt😍😍😍😍😍
Ayuna Kamelia
nah iya
aku juga merasa bayu cepet move on ke El
keknya perna suka deh
eka wati
apa itu si papa ketemu Naomi?
Bundana Irpan Sareng Faizal
part paling bikin mewek😭😭😭
Bundana Irpan Sareng Faizal
kya'y si aina calon ulat bulu
Bundana Irpan Sareng Faizal
kaya'y nanti si ibu lita bakal gila lg pas si bayu'y udah sembuh
Aisyah Isyah66
Luar biasa
Via
lah terlalu berlarut larut Roy sama Aina najis
Rita Tani
jangan2 El anaknya pak Anton
Via
lagian aneh si Elvira g bisa jaga perasaan suaminya aneh gatel Lo anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!