ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
Setelah saga keluar dari kamar mandi, dengan Semangat zeze masuk ke dalam bathtub yang sudah di penuh di isi air itu.
"Enak juga mandi di bultut ini,.!
Gumam zeze, sambil main air.
"Albi, malam ini lebih baim kamu tidur disini aja.!
Ujar Saga, yang memberi saran.
"Seprti nya begitu itu lebih baik bos, lagian kan ini sudah lumayan malam juga.!
Jawab Albi sambil menguap.
"Ya udah kamu tidur di kamar tamu aja, samping tangga itu.!
Ujar saga, Sambil menujuk kan slah satu kamar yang ada di samping tangga.
"Baik bos,.kalau gitu saya ke kamar dulu.!
Jawab Albi, sambil pamit mau ke kamar.
"Baik lah, lagian saya juga mau ke kamar kok"
Ucap Saga, sambil berdiri dari sofa.
Setelah itu mereka masuk ke kamar nya masing masing.
"Apa dia melanjutkan tidur nya di dalam kamar mandi, kenapa dia begitu lama mandi nya.!
Guman saga, saat masuk ke kamar tapi masih terdengar percikan air dari dalam kamar mandi.
Dengan buru buru saga mendekti kamar mandi.
"Zeze..!! Mandi nya jangan lama lama kamu bisah masuk angin kalau lama.!
Teriak saga, sambil mengentok pintu kamar mandi.
"Iya, ini juga sudah selesai kok,.!!
Jawab zeze dari dalam kamar mandi.
Mendengar suara zeze, saga segara pergi dari kamar mandi, tapi baru saja dia hendak berbalik terdengar pintu kamar mandi yang di buka oleh zeze.
Saga tercengeng melihat penampilan zeze, sampai mata saga tidak berkedip lagi.
"Kak gara ada apa, kenapa kak gara bengong begitu.?
Tanya zeze dengan heran, melihat ekspresi wajah saga.
"Ke_kenapa kamu keluar kamar mandi seperti itu.?
Tanya saga langsung, sambil menujukan ke arah zeze.
"Kenapa kak gara, apa ada yang salah.?
Tanya zeze dengan polos.
"Sangat Salah.!
Ujar saga, sambil menahan sesuatu yang sudah berdiri, biar gimana pun saga pria normal, apa lagi saat melihat zeze keluar hanya mengunakan handuk, hanya sebatas paha, bahkan buah dada nya tampak.!
"Kak Saga salah aku dimana.?
Tanya zeze sambil memegang handuk nya supaya tidak melorot.
"Salah kamu, sudah membuat aku menahan sesuatu.!
Ucap saga, Sambil mendekati zeze,
"Kak gara mau ngapain, kak gara jangan ngeliat aku seperti itu, kalau kak gara ngeliat aku seperti itu, jantung aku degdegakan.!!
Ucap zeze, yang membuat saga menyipitkan mata nya sebelah.
"Pakai baju kamu sekarang, sebelum saya makan kamu.!
Ujar saga dengan cepat.
"Ha, apa kak Saga sudah Biasa makan orang.!!
Jawab zeze, dengan penasaran.
"Iya, kalau kamu terus saja seperti itu di depan aku, aku tak segan segan memakan kamu sekarang.!
Ujar saga, dengan serius.
Mendengar perkataan saga barusan, dengan buru buru zeze pergi dari hadapan saga.
"Apa dia sekarang vampir, mau makan manusia.!
Gumam zeze, sambil mengomel
"Mas, sebenar nya kepala siapa itu tadi, Dan kenapa orang mengirimkan nya ke rumah kita.?
Tanya istri Aldi dengan buru, setelah suami nya masuk ke dalam rumah.
"Apa kamu ingin tau, itu tadi kepala milik siapa.?
Tanya Aldi dengan serius.
Dengan cepat istrinya mengagu kepala nya
"Itu kepala ketua dari geng Aries, ketua dari orang yang kita bayar untuk membunuh saga.!
Jawab suami nya dengan serius.
"Ha, mas lagi gak bercanda kan.!
Ujar istri nya tidak percaya.
"Gak, itu tadi kepala nya ketua dari geng Aries.!
Ujar Aldi sekali lagi.
"Ke_kenapa mereka mengirim nya ke rumah kita.?
Tanya istri nya dengan nada kehuatir.
"Mas juga gak tau, nanti mas selidiki, siapa yang berani sama kita.!
Jawab suami nya
"Mas, apa mungkin saga yang mengirim kan nya kerumah kita.!
Ucap istrinnya yang mengambil kesimpulan sendiri.
"Mas rasa tidak mungkin SAGA, lagian gak mungkin saga berani untuk memotong kepala orang.!
Jawab Aldi, Yang meragukan saga yang melakukan nya.
"Tapi bisah jadi mas, mungkin saja orang itu sudah mengakui nya didepan saga, bahwa kita yang membayar nya untuk membunuh dia pada malam itu.!
Ujar istri nya dengan gelisah.
"Besok saya akan cari tau, kalau memeng benar saga sudah mengetahui nya, kita harus mencari cara lain untuk menyingkirkan saga, sebelum saga lebih dulu menghanjurkan kita.!
Jawab Aldi yang juga merasa kan gelisah, karena kalau sampai saga yang mengetahui nya hidup nya tidak aman lagi
"Kamu benar mas, kita harus cari cara untuk menyikirkan saga dengan cepat.!
Ujar istri nya yang mendukung rencana jahat suaminya.
Tidak terasa pagi telah menyapa, dengan malu kalau cahaya matahari menyinari bumi,. Tapi itu tidak mengganggu tidur nya zeze, karena sejak tadi zeze sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Tapi udah hampir 2 jam zeZe di dapur tidak ada tanda tanda untuk memulai masak.
"Dimana dia, kenapa dia pagi pagi sudah keluar dari kamar.!
Guman saga yang baru membuka mata nya, tapi ia tidak menemukan zeze disampin nya.
Dengan buru buru saga keluar dari kamar untuk mencari zeze,.
"Shaka apa Saga tidak pulang semalam.?
Tanya nenek EZBET ke pada putra nya, saat mereka duduk di meja makan.
"Seperti nya tidak mom, mungkin masih banyak urusan maka nyaa gak pulang.!
Jawab Shaka yang mencari alasan.
"Kasian cucu ku.!
Lirih nenek ezbet.
"Kasian kenapa.?
Tanya suami nya yang tepat duduk di sebelah nya.
"Masih muda harus berkerja keras demi perusahan, belum juga menikah semoga aja setelah menikah dengan Jihan, Jihan Bisah membantu meringan kan beban saga.!
Lirih nenek ezbet yang merasa kasian kepada saga
"Itu gak akan pernah terjadi.!
Jawab Shaka secara reflek.
"Maksud kamu apa.?
Tanya momy nya dengan nada ketus.
"Maksud shaka, semoga aja Jihan Bisah membantu meringan kan perkerjaan Shaka.!
Jawab Shaka dengan cepat
"Sudah sudah, lebih baik kalian makan gak baik berdebat di atas meja makan.!
Lerai Wijaya dengan tenang., karena ia juga dengan jelas mendengarkan, apa yang di kata kan oleh Shaka tadi.
Akhir nya mereka makan sarapan dengan tenang.
"Zeze kamu lagi ngapain, kenapa kamu sudah bengong di dapur pagi pagi sekali.!
Ujar saga, dari tadi ia mencari keberadaan istri nya, akhir nya ia menemui istri nya di dapur.
"Kak gara, aku bukan bengong' tapi_!
Jawab zeze yang tidak melanjutkan kan perkataan nya.
"Kalau tidak bengong itu apaan nama nya seperti itu.!
Ucap saga, dengan heran karena jelas ia melihat zeze bengong sambil melihat kompor tanam yang ada dibdepan nya.
"Ish.! Kak gara aku bukan bengong tapi aku mau masak, aku gak Bisah masak sambal, karena kompor nya gak ada.!!
Jelas zeze dengan lirih di ujung kalimat.
"Ha kompor gak ada.!
Jawab saga dengan bingung.
"Iya kak gara, kompor gak ada, jadi aku gak Bisah masak.!
Ulang zeze satu kali lagi.
"Ze, yang di depan kamu itu kompor.!
Tunjuk saga ke arah kompor tanam tepat di depan zeze.
"Kak gara jangan bercanda.! Mana ada kompor seperti ini,.!
Jawab zeze yang Tidak percaya apa yang di kata kan oleh zeze.
Saga hanya menggeleng kan kepala nya, setelah itu Dengan cepat ia mendekati zeze,.
Saga memecet tombol salah satu yang ada di situ, dan api nya langsung menyala.
"Waah kak gara hebat, ternyata Kaka gara selain tampan juga pesulap.!
Ujar zeze, sambil bertepuk tangan yang merasa kagum dengan saga.
"Ha pesulap.!
Guman Shaka, Sambil menyaritkan dahi nya.
,"iya, kok gak bilang bilang kalau Kak gara pensulap.?
Tanya zeze dengan wajah yng berbinar.
"Kenapa kamu mengatakan aku pesulap.,?
Tanya saga dengan bingung.
"Itu bukti nya, Kak saga Bisah nyalahin api tanpa kompor.!
Jawab zeze, dengan senyum manis, sambil menunjukkan ke arah api yang bentakan.
"Astaga zeze..!!
Guman saga sambil menepuk jidat nya.
"Kenapa kak gara, apa aku salah.!
Ujar zeze dengan polos.
"Jelas jelas kamu salah non, itu bukan bos yang sulap, itu adalah kompor, itu nama nya otomatis, hanya pakai tombol"
Saut Albi, yang sejak tadi hanya mendengar percakapan zeze dan saga dari jauh, karena sudah tidak tahan lagi akhir nya ia mendekati sepasang suami istri itu.
."baby, sejak kapan kamu datang kesini.?
Tanya zeze, Yang bingung ngeliat Albi pagi pagi sekali sudah ada di rumah nya.
"Sejak tadi malam.!
Jawab Albi dengan tenang.
"Apa benar ini kompor.!
Ujar zeze, sambil menujuk kompor yang masih menyala api nya.
"Iya, itu kompor, itu nama nya kompor tanam, kalau mau ngidupi nya hrus memecet tombol yang ini, dan mau mematikan api nya pecat tombol yng ini.!
Ujar saga yang menjelaskan kepada zeze dengan tenang.
"Wah benar, berati gak usah pakai minyak tanah lagi dong.!
Jawab zeze dengan wajah berbinar.
"Minyak tanah.!
Gumam saga, sambil melirik Albi untuk meminta jawaban.
"Maaf bos, saya juga tau apa itu minyak tanah.!
Bisik Albi yang juga gak tau Sama sekali dengan minyak tanah.
"Gak non, kita GK perlu minyak tanah lagi..!!
Jawab albi, dengan asal jawab, karena kalau bertanya kepada zeze Tidak ada guna nya juga, yng ada panjang urusan nya nnti.
Untu sementara henig di antar mereka, karena zeze masih pikiran nya masih sibuk untuk mengangumi kompor itu, sedang kan Albi dan saga mereka berdua masih memikirkan Kan minyak tanah yang di katakan oleh zeze hanya.
"Tek Tek Tek Tek"
Di tengah keheningan, tiba tiba ada yang bunyi di dalam kuali yang di tutupi pakai mangkok, di atas meja samping mereka.
Mereka bertiga menoleh ke asal suara.
"Bos apa yang bunyi di dalam itu.?
Tanya Albi, dengan kening mengkerut.
"Mana saya tau.!
Jawab Saga dengan cepat.
"Non apa itu.?
Tanya Albi ke pada zeze.
"Oh itu ikan kok, sebenar nya aku tadi ingin menggoreng ikan itu, tapi sayang saya gak tau cara menghidupi kompor nya tadi.
"Ha, ikan.!
Dimana kamu membeli nya.?
Tanya saga dengan heran, karena pagi pagi zeze sudah membeli ikan, sedang kan zeze sama sekali tidak tau arah jalan kota ini.
"Aku gak membeli nya kok.! Tapi aku ambil ikan yang di dalam kaca di atas meja, ikan nya cantik cantik, jadi karena banyak aku ambil kan 2 ekor, nanti aku tambah satu lagi untuk babi, kalau 2 cuma cukup untuk 2 orang aja.!
Jawan zeze dengan polos,