NovelToon NovelToon
Kaya Dengan Pohon Uang

Kaya Dengan Pohon Uang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Amirul, yang dikira anak kandung ternyata hanyalah anak angkat yang tak sengaja tertukar pada saat bayi.

Setelah mengetahui jika ia anak angkat, Amirul di perlakukan dengan kasar oleh ibu angkat dan saudaranya yang lain. Apa lagi semenjak kepulangan Aris ke rumah, barang yang dulunya miliknya yang di beli oleh ibunya kini di rampas dan di ambil kembali.

Jadilah ia tinggal di rumah sama seperti pembantu, dan itu telah berlalu 2 tahun lalu.

Hingga akhirnya, Aris melakukan kesalahan, karena takut di salahka oleh ibunya, ia pun memfitnah Amirul dan Amirul pun di usir dari rumah.

Kini Amirul terluntang lantung pergi entah kemana, tempat tinggal orang tuanya dulu pun tidak ada yang mengenalinya juga, ia pun singgah di sebuah bangunan terbengkalai.

Di sana ada sebuah biji yang jatuh entah dari mana, karena kasihan, Amirul pun menanam di sampingnya, ia merasa ia dan biji itu senasib, tak di inginkan.

Tapi siapa sangka jika pohon itu tumbuh dalam semalam, dan hidupnya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

...🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️...

...happy reading...

...⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️...

Jalan raya yang berliku-liku melintasi dataran sawah, angin sepoi-sepoi menyentuh wajah Amirul yang duduk di bagasi motor milik Bang Joko.

Matanya terus terarah ke depan, Ia menaiki bahu kiri yang memegang batang pohon kecil yang dibungkus plastik itu.

Ada anak kecil di seberang jalan yang sedang berjalan dengan ibunya matanya menyala terang. Anak laki-laki berusia sekitar lima tahun itu menunjuk ke arahnya dengan jari telunjuknya

"Ibu, ibu! Lihat itu!" suaranya ceria namun penuh keheranan. "Pohon orang itu ada uangnya!"

Ibu anak itu mengangkat kepala, melihat Amirul, lalu menggeleng dengan senyum sepi. "Ah, mana ada pohon uang di dunia ini, nak? Itu cuma akal-akalan saja. Mungkin uangnya terjatuh dan tersangkut di dekat pohonnya."

Anak itu menggigit bibirnya, matanya tetap menatap pohon di tangan Amirul. "Tapi ibu, aku lihat itu menggantung seperti buah!" Ia lalu memeluk kaki ibunya, rengeknya semakin keras. "Ibu... aku mau pohon uang juga. Aku mau beli pohon uang."

Suara tangisan anak itu sampai ke telinga Amirul. Ia merespon dengan terkejut, lalu melihat ke pohon yang ia pegang. Dan benar saja, di antara daun itu, menggantung satu helai uang kertas berwarna merah: seratus ribu rupiah.

Darahnya berdebar kencang. Tanpa berpikir panjang, ia cepat-cepat menarik uang itu dan menyembunyikannya ke dalam saku celana, mata diam-diam memeriksa Bang Joko yang sedang mengemudi dengan fokus. Ia takut banget jika bang Joko itu melihatnya, siapa yang akan percaya jika dia bilang pohonnya berbuah uang?

Perjalanan yang memaka waktu tidak lama itu, mereka pun sudah dekat dengan ruma baru Amirul.

Setelah beberapa menit, Bang Joko berbicara. "Mas, kita sudah dekat dengan rumah baru mu."

Amirul tersenyum dan menjawab. "Iya, Bang. Aku tidak sabar untuk tinggal di rumah baruku."

Bang Joko tersenyum dan mengangguk. "Pasti Kamu akan sangat suka dengan rumah barunya."

Amirul mengangguk dan kembali fokus pada jalan, sambil melihat pohon uangnya, takut berbuah mendadak lagi.

Langit sudah mulai memerah, sinar matahari terbenam menyinari tembok rumah dua lantai itu yang dicat warna putih muda.

"Akhirnya sampai juga, Mas!" ucap Bang Joko sambil memarkir motor di depan rumah tersebut.

Amirul turun dari bagasi dengan langkah yang agak goyah, matanya tak berhenti memandang rumah itu. Dindingnya rapi, atapnya tidak bocor, dan ada teras yang luas dengan beberapa tanaman bunga yang masih segar.

Bang Joko turun juga, membawa tas besar berisi barang-barang Amirul yang sedikit. Ia menggendong tas itu ke teras, langkahnya terasa berat karena beban. Amirul mengikuti di belakang, sambil menggendong pohon uangnya tersebut.

Tiba-tiba, Amirul melihat Bang Joko mengusap keringat di alisnya, wajahnya terlihat lelah dan sedih. Tanpa berpikir panjang, ia bertanya dengan nada penasaran yang menyembunyikan rasa iba: "Abang sudah punya rumah sendiri?"

Bang Joko berhenti, menoleh ke arah Amirul dengan senyum sepi yang penuh kesedihan. "Belum Mas, aku masih ngontrak sama ibuku di perumahan kecil di pinggiran kota. Aku cuma tukang ojek, mana mungkin bisa beli rumah? Tanah dan rumah sekarang mahal banget, bahkan untuk bayar kontrak sebulan sekali, udah bersyukur banget kalau bisa keluar uangnya tepat waktu." Ia mengeluh perlahan, mata memandang jauh ke arah jalan raya. "Hidup jaman sekarang bener-bener susah, Mas. Kadang aku berpikir, kapan ya bisa punya tempat tinggal sendiri buat ibuku dan aku nanti."

Amirul mendengarnya, hati semakin tertekan. Tanpa menyadari apa yang ia katakan, Amirul membuka mulutnya dengan suara yang pelan tapi jelas: "Bang, kalau ku kasih rumah lamaku sama Abang? Abang mau?"

Kata-kata itu membuat Bang Joko melongo, mulutnya terbuka lebar dan mata terkejut membesar. Tas yang ia pegang hampir terjatuh dari tangannya. Ia melihat Amirul seolah tidak percaya apa yang didengarnya. "Apa... apa yang kau katakan, Mas? Rumah lama-mu? Yang tadi itu?" tanyanya tak percaya.

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

1
Putra Ikspi
cengeng betul author nya bikin malu terlalu halu author nya tinggal tanda tangan kan beres sudah tidak di butuhkan buat apa menyesali
Ambu Rinddiany Thea
s aris mah stupid
Ambu Rinddiany Thea: bener ka gantung aja lah d poon toge tuman
total 2 replies
Yuliana Tunru
kyk x aris blm.kapok ya lupa klo kepsek ssh ingatkan klo dia bikin gara2 dgn amirul maka di keluarkan mmg bkn amirul kali in btp raka seakan2 nantang trs smoga z besok2 pqs dia usil kepsek liat dan dijeluqrkn dr sekolah biar kqpok
less22: kita hajar nanti dia🤣
total 1 replies
Wega Luna
Raka tenang doa orang terdzolimi itu 100 % dikabulkan Tuhan doakan terus raka,si Aris dan keluarganya ini belum ketemu karmanya , nanti kalau dapat silahkan tertawalah raka🤣🤣🤣🤣🤣🤣
less22: yap betul tuh
total 1 replies
anie
kenapa part nya pendek2 ya thor?
Wega Luna
kayak nya di othor lagi pusing ngitung duitnya Amirul deh,,,,🤣🤣🤣🤣
less22: udah aku edit kok😭😭
total 1 replies
Wega Luna
Amirul adalah guru honorer disekolah.nah itu Thor ,
Wega Luna
Thor kenapa siamirul jadi guru honorer😅😅,
Wega Luna
bintang 5 buat Amirul
less22: tengkyuuuuuuuu love sekebon sawit orang
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
ini othornya ngelindur atau gimana ya...masak Amirul sudah punya istri dan gurunpadahal kan Amirul masih sekolah
less22: udah di edit kok😭😭 maaf a🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
thorrr..knp kok cerita x agak aneh dan tdk nyambung sih ..ada bqgiqn yg amurul sdh punya ank iatri jg jd guru apa itu hayalan amirul atw gmn kan dijempuy joko buat ke sekolah ..yg teliti ya thorrr 👍👍💪💪
less22: udah aku revisi 😭😭😭
total 3 replies
Baek chanhun
akhirnya gua menghalu juga gara2 lu rul.
thanks teh 💪💪💪
less22: jangan bangun🤣🤣
total 1 replies
Jeffie Firmansyah
bisa di setek gak pohon nya mau nanem buat dirumah.. 😄🤭😍
less22: hey hey😒😒
total 1 replies
Diah Susanti
tanahnya masih gersang tapi subur🤨🤨🤨🤨
less22: maksudnya kering karena tidak di siram air
total 1 replies
Wega Luna
berdoa rul biar dapat Dollar seperti yg di foto atas tuh🤣🤣🤣🤣, semoga author mengabulkan doa mu , siapa tahu besok tumbuh uang dengan mata uang Dollar USA, Yen Jepang, Yuan RRC, poundsterling, Rupee India, Dollar singapore.🤭🤭🤭
less22: udah kaya kok🤣🤣
total 3 replies
Wega Luna
Amirul ganteng mau GK sih aku jadikan menantu ku,aku punya anak perawan🤭🤭🤭🤭,di dunia ini kalo ada anak seperti mu langsung kujadikan anak mantu ku.🤭,gak papa yg Thor ngehalu dikit🤣🤣🤣
less22: menghalu aja sepuasnya🤣🤣
total 1 replies
Wega Luna
bener mending di berikan ke Joko daripada kosong
less22: iya kk🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus amirul toh rmh itu bakal kosong lbh baik buat joko dan ibu x mengurangi kesusahan mereka toh joko orang baik..
less22: benar, sama seperti otornya, baik hati dan tidak songong🤣🤣
total 1 replies
Andira Rahmawati
waduh..dikit amat...nga puas bacanya....mau ta tabung dulu dehh..yg byk biar nanti puas bacanya
less22: tengkyu mama
total 5 replies
we
gitu dong Amirul bersedekah 👍
less22: iya iya😒😒
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!