WARISAN LELUHUR

Jam 12 evan selesai mengerjakan soal ujian, dia pun pergi menemui pak joko untuk pamit pulang karena ibunya sudah menunggu di lobby.

" sudah selesai nak, besok hasil ujian sudah keluar, semoga kamu mendapat nilai yang memuaskan. Bahkan yang terbaik." kata pak joko

" sudah pak, semoga saja saya ridak mengecewakan bapak, terimakasih pak atas ssmuanya, kalau ada apa apa selagi saya bisa bantu, saya akan usahakan bantu. Kalau begitu saya permisi pulang dulu, soalnya ibu sudah menunggu." kata evan

" baik nak, hati hagi di jalan, sering sering lah main ke rumah." kata pak joko

" baik pak." kata evan. Dia pun pergi ke lobby, benar saja ibunya sudah menunggu disana.

" gimana nak ujiannya lancarkan. Kapan katanya pengumuman hasilnya." kata bu marni

" lancar bu, semoga saja hasilnya tidak mengecewakan, besok hasilnya bu." kata evan

" ibu yakin kamu enggak akan mengecewakan ibu, dan kamu sudah berusaha nak." kata bu marni

" sekarang kita kemana bu." kata evan

" kita jemput dulu adik kamu di sekolah baru pulang jemput pak braja dan bu surti sama yasmin, terus kita pergi makan siang di luar, setelah itu kita kasih kejutan untuk pak braja dan bu surti, ibu sudah membeli ruko dan sudah siap untuk memulai usaha." kata bu marni

" serius bu, semoga bapak dan ibu suka ya." kata evan. Mereka pun pergi menuju sekolah ella, lalu pulang ke rumah menjemput pak braja dan bu surti, sampai di rumah ella izin untuk ganti pakaian seragamnya terlebih dahulu, lalu mereka pergi ke restoran untuk makan siang yang tertunda.

Sampai di restoran bu marni mempersilahkan pak braja dan yang lain untuk memesan makanan. Dalam makan itu pula mereka banyak mengobrol. Selesai makan bu marni mengajak bu surti dan pak braja pergi membeli pakaian.

" bu enggak perlu belanja pakaian untuk kami." kata bu surti

" enggak apa bu, sekalian kita keluar saja, toh ini hanya pakaian saja, masa ibu aja mau membelikan pakaian untuk anak saya, sekarang giliran saya membalas itu semua bu." kata bu marni

" nak evan sudah seperti anak saya bu, dia itu seperti penyemangat dalam keluarga kami." kata bu surti. bu marni tetap memaksa supaya mau dibelikan, bu surti pun mengalah. Setelah belanja mereka pun pergi ke ruko yang baru dibeli bu marni untuk pak braja dan bu surti.

" bu kok kesini arahnya jalannya, bukannya jalan ke rumah tadi kelewat, mau kemana dulu." kata ella

" ada sesuatu yang mau ibu kerjakan." kata bu marni

" ooooh..." kata ella. Tak lama mereka sampai di sebuah ruko. Bu marni mengajak semua untuk turun.

" bu gimana menurut ibu ruko ini bagus enggak." kata bu marni

" bagus banget bu, cocok jualan sembako disini dekat dengan komplek perumahan, apalagi kalau bisa antar barang belanjaan pembeli itu akan menjadi nilai plus, memang ibu rencananya mau dipergunakan untuk apa." kata bu surti.

" saya juga enggak tau, makanya saya ajak bapak dan ibu barangkali mau memanfaatkan ruko ini, karena saya bingung mau dimanfaatkan apa." kata bu marni.

" kalau memang ibu mempercayakan kepada saya, saya dan bapak akan menjual barang barang sembako, kalau benar saya sangat senang soalnya dari kemarin saya dan bapak ngobrol supaya kita ada amtivitas disini kalau di rumah aja kita bosan bu." kata bu surti

" syukur kalau begitu saya merasa senang, kita lihat kedalam kalau begitu." kata bu marni. Pak budi pun membuka ruko tersebut...

" loh kok sudah lengkap begini bu." kata bu surti kaget

" ini kejutan dari saya dan evan bu untuk bapak dan ibu." kata bu marni

" ini kejutan yang luar biasa untuk saya dan bapak bu." kata bu surti sambil menangis bahagia

" syukur kalau ibu dan bapak senang, nanti bapak dan ibu bisa pulang dan pergi dari rumah dan enggak terlalu jauh juga dari rumah, di rumah pun sudah ada motor yang menganggur untuk bapak pergunakan." kata bu marni

" saya dan bapak bisa tinggal disini juga enggak masalah bu, lagian di lantai atas ada ruangan juga." kata bu surti

" di lantai atas memang saya siapkan juga kasur supaya bapak dan ibu bisa istirahat dan disini pun ada pantry untuk sekedar bapak dan ibu masak. Tapi saya berharap ibu tetap tinggal di rumah, kalau enggak di rumah akan sepi, kalau ibu dan bapak tinggal disini kesannya saya mengusir bapak dan ibu, sesekali boleh bapak menginap disini kalau cape, tapi harus mengabari kami." kata bu marni

" kalau begitu enggak masalah juga kalau bu, kami mengucapkan terimakasih sehingga kami punya aktivitas, memang kami dulu berencana membuka toko seperti ini, tapi belum kesampaian, eh.. Ibu memberikan jalannya, kami akan berusaha sebaik mungkin membesarkan usaha ini bu." kata pak braja

" silahkan saja terserah bapak dan ibu mau diapakan ini ruko dan semua barang barang ini milik bapak dan ibu." kata bu marni. Pak braja dan bu surti pun kaget... Bu marni memberikan kunci ruko itu ke bu surti, bu marni kuga memberikan uang kepada bu surti sebagai modal awal usaha

" ini uang untuk bapak dan ibu pergunakan sebagai modal awal, silahkan mau dipakai apa untuk supaya usaha ini maju, saya akan merasa senang kalau usaha ini bisa berkembang." kata bu marni

" terimakasih bu atas segalanya." kata pak braja

" sama sama pak saya ikut senang." kata bu marni, bu marni mengajak melihat lihat semuanya. Setelah itu kembali ke rumah. Sampai rumah mereka masuk ke kamar masing masing untuk mandi sore.

" kak ayo temenin aku nonton, aku dari tadi belum nonton nih kak." kata yasmin mengajak ella untuk menonton televisi setelah selesai mandi.

" sebentar dek, kakak pakai pakaian dulu." jawab ella dari dalam kamar.. Setelah itu dia keluar kamar dan pergi ke ruang keluarga, disana yasmin sudah tiduran menonton televisi sambil makan cemilan.

" dek, makan cemilan aja... Nanti gemuk loh... Tambah tembem tuh pipi kamu... Tapi enggak apa tembem nanti kakak cubit... Kan tambah gemezzz yaaa." kata ella sambil mencubit pipi yasmin

" kakak sakit.... Emang aku ini boneka... Di cubit terus sama kakak." kata yasmin

" habisnya kakak gemeeezzz tau dek." kata ella.

" iya ya kak, aku merasa pipi aku tembem begini, dulu aku kurus banget..." kata yasmin

" bagus dong berarti kamu disini dikasih makan." kata ella

" iya kak, aku senang tinggal disini, ibu. Kak evan sama kak ellla baik, aku juga boleh makan apa aja disini dan makanannya enak enak." kata yasmin

" yang penting kamu juga harus jaga makannya jangan sampai kekenyangan nanti malahan kamu sakit." kata ella

" iya kak, aku sayaaaang banget sama kakak." kata yasmin yang langsung bangun dan memeluk ella, ella pun balik memeluk yasmin.