Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Di ruangan CEO mereka seorang pria memijit pelipisnya pusing, setelah menerima telpon dari sebrang sana .
(Flashback on )
Drrrrr drrrr
Dominic melihat id penelepon tertera nama mommy di sana, Dominic langsung mengangkat telpon nya .
"Hello mom " ucapnya setelah mendetail tombol warna hijau.
"Daddy , Sasa ingin adik " pinta seorang anak kecil di seberang sana jangan lupakan dengan suara khas anak kecil seperti meminta permen. Jangan di tanya respon Dominic di sebrang sana shock , bengong semua nya ada.
"Daddy " ucap nya sekali lagi, karna tak mendapat jawaban dari Daddy di sebrang sana.
"Sasa Daddy lagi sibuk nak bisa kita bahas ini di mansion " ucap Dominic setelah diam berapa detik.
"Sekarang Daddy sudah tidak sayang lagi dengan Sasa " ucap nya sedih dan langsung berlari dari sana .
"Ti..... " Belum selesai dominic bicara sudah di potong oleh suara yang sangat dia kenalai ya siapa lagi jika bukan mommy.
"Selesaikan pekerjaan mu dengan cepat son, dan temui sasa , ingat jika cucu mommy ngambek pasti lama kau ingat kan son " ucap indah memberi tahu kejadian berapa tahun silam .
"Baik mom, tolong bujuk Sasa di saat demi belum sampai " ucap dominic pasrah, iya dia mengingat kejadian di mana dia meninggalkan putri nya untuk mengurus masalah kantor nya di luar negeri dan putri kevil nya merengek ingin ikut tapi apa daya dia ke sana bukan untuk holiday melainkan menyelesaikan masalah , di saat dia pergi putri Nye mengurung diri di dalam kamar nya dan kalian tau Sasa langsung demam tinggi .
"Akan mom usahakan semampu mom,tapi jika tak bis mom angkat tangan ,baik lah mom tutup telpon nya " ucap indah di sebrang sana , setelah itu sambungan terputus .
(Flashback off)
Toktok ......
"Masuk " intruksi seseorang yang ada di dalam ruangan.
"Maaf tuan ini berkas nya buat kita meating nanti " ucap Willy sambil menyerahkan dokumen yang akan dia bahas di meating nanti.
"Undur waktu meating nya " ucap nya tanpa beban , dan langsung beranjak dari duduk nya.
"Tapi tuan " ucap Willy, dia ingin protes bagaimana seenak Nye tuan muda Nye ingin minta undur padahal hanya tinggal hitungan jam saja mereka akan meating .
"Kalau kau tak bisa gantikan posisi ku " ucap nya langsung berlalu . Willy yang di perlakukan seperti itu langsung bengong masalah apa yang menyebab kan tuan muda nya tak menyelesaikan pekerjaan ini bukan kah ini proyek besar. Dari pada pusing mikirin tuan muda nya lebih baik dia mikirkan alasan tepat kenapa tuan mude Meraka tak hadir di meating ini.
****
Sedang kan di toko kue sana hampir semua costumer mereka meributkan anak kecil yang membuat costumer gemes dengan tingkah laku nya.
"Camaat dataeng di toko tue nya unda " sambut Ara , setiap costumer yang memasuki pintu toko di sambut oleh salam khas anak kecil yang membuat semua orang gemes akan tingkah laku nya.
"Ih gemes sekali siapa sih nama nya " tanya costumer .
"Ala Tante " jawab Ara .
"Alla ...... " Ucap nya bingung.
"Buakan Alla Tante tapi ala " ucap Ara mengoreksi ucapan costumer .
"Ara maksud nya " tanya nya lagi , dan di angguki kepala oleh Ara kecil. Melihat tingkah putri nya Dinda langsung menghampiri nya.
"Selamat datang di toko kue kami nyonya, silahkan duduk nyonya " persilahkan Dinda.
"Jadi ini putri mu " pamit nya .
"Iya benar dia putri saya nyonya, maaf jika mengganggu aktivitas nyonya " ucap Dinda tak enak.
"Tidak sama sekali bahkan saya sangat bahagia dengan sambutan gadis kecil ini, baik lah saya ke sana dulu " tunjuk nya pada kursi yang kosong di ujung sana .
"Selamat menikmati nyonya" ucap Dinda lagi.
mohon maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya 🙏🥰 dan jangan lupa dukung author dengan cara vote di bawah ini karna vote kalian sangat sangat berharga bagi author 🙏🥰
smngt dibenahi thorr