NovelToon NovelToon
Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:267.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku tidak mengira kedatangan adikku ke rumahku, menjadi Mala petaka di rumah tanggaku.Dia yang polos,dia yang sederhana,dia yang sangat peduli kepadaku ternyata menyimpan rasa iri yang sangat dalam kepadaku.

Hancur sudah perasaan ku saat aku tau semua kebusukannya dan juga suamiku,hancur dan kecewa perasaan ku,akan kah aku melepaskan suamiku dan membiarkan dia bahagia dengan adikku atau aku bertahan dengan suami yang sudah sangat kotor bagi ku??

ikuti kisah sedih ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 ~ Mertua yang baik ~

Malam ini Raisa dan Salma tidur bersama di kamar yang di tempati Raisa beberapa hari ini,Salma tidak mungkin membiarkan menantunya tidur sendirian dirumahnya sementara menantunya sedang hamil besar.Salma sudah tidak sabar untuk besok pagi dia ingin memberi pelajaran kepada Irwan yang sudah lalai dengan tanggung jawabnya.

Dia membawa kemarahan di hatinya sampai dia tidur malam ini.Sementara itu Raisa sangat sulit memejamkan matanya dia masih bingung dengan kehidupannya yang sekarang,dia sudah tidak mampu menjalani kehidupan rumah tangga bersama suaminya yang sudah menduakan dirinya.

Keesokan paginya di rumah sakit,beberapa dokter memeriksa keadaan Naila,berhubung karena dia sudah kelihatan membaik,Naila sudah di ijinkan pulang pada pagi hari ini.

"Aku akan pulang lebih dahulu ke rumah,kamu lebih baik kembali nanti siang saja,aku tidak mau Raisa curiga kepada kita berdua." Ucap Irwan saat mereka berdua sudah di dalam mobil.Wajah Naila kembali masam,dia selalu kesal kalau Irwan menyebut nama kakaknya di depannya.

"Mas aku yakin kalau Raisa sudah tau hubungan kita ini,dianya saja yang pura-pura kuat melihat hubungan kita ini."

"Naila aku tidak suka ya kalau kamu selalu ingin menguasai diriku,satu hal yang kamu harus tau sampai kapan pun aku tidak akan meninggalkan Raisa."Ucap Irwan wajahnya terlihat kesal saat Naila menyinggung soal Raisa.

Wajah Naila lansung berubah,dia sangat marah dan emosi,kali ini dia tidak bisa menahan kemarahan di hatinya.

"Mas turunkan aku disini." Tanpa pikir panjang Irwan langsung menepikan mobilnya,setelah itu dia turun dari dalam mobilnya lalu membuka pintu yang ada di samping Naila.

"Turun kamu...." Naila sedikit kaget dengan sikap Irwan semula dia hannya mengancam Irwan berharap pria itu membujuknya ternyata Irwan malah benar-benar menurunkan dirinya.

Tidak ingin malu Naila langsung bergegas keluar dari dalam mobil dan meningagakan Irwan begitu juga dengan Irwan dia masuk kedalam mobilnya lalu segera pergi dari tempat itu menuju rumahnya dia tidak sabar ingin bertemu dengan istrinya.

Jantung Irwan berdetak tidak beraturan,dia sangat menyesal atas semua yang terjadi antara dia dan adik iparnya,dia tidak menyangka kalau adik iparnya memiliki sikap yang buruk terhadap kakaknya dan sekarang Irwan sadar kalau semalam Naila sengaja menghalanginya untuk menghubungi dan menemui Raisa.

"Dia sangat licik lama-lama aku muak melihat sikapnya." Ucap Irwan dalam hati.Irwan keluar dari dalam mobilnya lalu membuka pagar setelah itu memasukkan mobilnya ke dalam halaman.

Saat keluar dari mobilnya dia melihat mobil ibunya yang terparkir di bagasinya seketika perasaannya semakin takut dan gemetaran.

Irwan masuk ke dalam rumah,apa pun resikonya dia sudah siap sebagai laki-laki dia harus siap menerima resiko apa pun.

"Ibu....Kapan ibu kemari?" Ucap Irwan yang tiba-tiba sudah berdiri lumayan jauh dari ibu dan istrinya.Pagi ini Salma melayani Raisa dari membuatkan sarapan dan juga susu untuknya.Raisa beberapa kali menolak karena tidak enak tapi Salma dengan penuh perhatian melayani dirinya.

Raisa dan Salma menoleh ke asal suara itu,keduanya cukup kaget melihat Irwan yang sudah berdiri di depan mereka dengan senyuman yang mengembang di bibirnya.

Salma yang sudah menahan emosi dari tadi malam langsung meletakkan susu yang ada di tangannya di atas meja lalu menghampiri Irwan.

"Plak....Plak....Plak....Suami macam apa kamu hingga kamu tega membiarkan istrimu tidur di rumah mu yang besar ini sendirian,kamu tidak sadar kalau Istrimu sedang hamil tua hah...Apa ibu terlalu baik sama kamu selama ini hingga kamu bersikap kurang ajar setelah dewasa!!!" Salma melayangkan pukulan keras ke wajah Irwan hingga beberapa kali membuat Irwan menunduk ketakutan.

"Ma_maafkan aku Bu....Aku semalam ada kegiatan dengan teman-teman ku?"

"Diam kamu...Bahkan di saat seperti ini kamu masih berani berbohong,kamu pikiran aku percaya dengan apa yang kamu katakan...Tunjukkan kepada ibu pelakor itu agar ibu memberinya pelajaran...Kamu mengabaikan istrimu yang sedang hamil besar hannya karena wanita murahan yang ingin menemani mu tidur." Salma mengoceh panjang lebar membuat Irwan sangat ketakutan dan merasa bersalah atas sikapnya.

Setelah ibunya marah dan mengomelinya,Irwan tidak berani lagi untuk menjawab apalagi berbohong,sekarang dia malah ketakutan dia menatap wajah istrinya yang terlihat tenang dan menakutkan.

"Raisa susun baju mu,mulai sekarang kamu tinggal bersama ibu,biarkan suami mu mencari kebahagiaanya sendiri ibu akan mewariskan toko ibu kepadamu dan calon cucu ibu aku sudah kecewa dengan suami mu ini." Ucap Salma seketika Irwan ketakutan.

"Ibu maafkan aku,jangan bawa Raisa ibu,aku masih mencintainya_

"Diam kamu,tidak perlu Raisa mempertahankan suami yang tidak tau malu sepertimu,bisa-bisanya kamu pergi dan tidak pulang membiarkan istrimu yang sedang hamil tua di rumah sendirian wanita macam apa kamu."Ucap Salma kembali.

Kali ini memang Irwan benar-benar tidak bisa ngomong apa-apa ibunya jarang memang marah tapi sekali dia marah dia sanggup membuatnya tidak berkutik sama sekali.

Pada saat itu pintu rumah juga terbuka,Naila masuk ke dalam rumah,Salma yang melihat Naila lansung kaget lalu dia pergi menghampiri Naila ke depan pintu.

"Apa yang kamu lakukan di rumah ini,siapa kamu berani sekali kamu masuk ke rumah anakku?" Baik Naila Irwan dan juga Raisa sama-sama kaget Raisa kaget saat Melihat Naila pulang ke rumahnya tepat mertuanya ada di rumahnya.

"Ibu kenal dengan Naila dia adiknya Raisa ma,kami sengaja memanggilnya ke rumah ini agar kelak Raisa melahirkan Naila membantunya." Ucap Irwan menyakinkan ibunya.

Sementara itu Naila sangat takut,melihat Salma dia takut kalau Salma akan memberitahu kejadian beberapa Minggu yang lalu.

Salma merasa ada yang aneh dengan sikap Naila dan juga Raisa sekarang Salma semakin ingin membawa Raisa ke rumahnya karena dia tidak yakin sedikit pun kepada Naila.

🌺🌺🌺 bersambung 🌺🌺🌺

1
Santi Rizal
bagus ceritanya novel ini
Santi Rizal
polisi yg lemah 😄😄🥴
Santi Rizal
rasain tuh
Santi Rizal
ortu dableg
Santi Rizal
bagus
Santi Rizal
jangan diam aja Raisa... bongkar lah kebusukan mereka
Santi Rizal
lu yg begi Irwan... tergoda SM adik ipar
Santi Rizal
amit amit Naila... untung aku anak bontot
Santi Rizal
Naila jahat kamu
Santi Rizal
syukurlah punya mertua baik banget
Santi Rizal
kasian Raisa
Santi Rizal
adik ga tau diri
Santi Rizal
si Naila di grepein KK ipar ko ga kerasa sih
Santi Rizal
mulai curiga Raisa
Santi Rizal
selingkuh SM KK ipar ni h kaya nya
Elok Pratiwi
cerita yg burukkk sdh bab 27 tp cerita nya nentok hanya gitu2 aja tdk ada perkembangan alur cerita nya hanya dipanjang2in aha supaya bisa banyak bab yg seharus nya bisa hanya 3 bab jadi banyak bab ... jadinya cerita yg buruk
Lienda nasution
Luar biasa
Ken L
Raysa mendatangkan maut ke dlm rmh tangganya. padahal panggil ART 2 org saja masih sanggup bayar gajinya. anehh cerita ini.. Naila jadi pelakor dlm keluarga kakaknya
Soraya
mksh y thor karyanya👍
Soraya
laporkan dl klo irwan selingkuh biar dpt sangsi dr atasannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!