NovelToon NovelToon
WARISAN LELUHUR

WARISAN LELUHUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: E'Ngador Together

pada suatu waktu terjadi suatu tragedi berdarah yang didasari dari perebutan harta dan kekuasaan, dengan adanya tragedi tersebut seorang ayah menyuruh isterinya untuk membawa pergi anak pertama mereka, akibat ketakutan sang isteri pun membawa anak tersebut ke sebuah kampung dan menyimpan anak tersebut di sebuah pematang sawah karena khawatir akan terjadi sesuatu kepada dirinya.. sang ibu pun berencana kalau nanti sudah selesai krisis yang terjadi dia akan pergi kesana... sang ibu pun menyimpan anak tersebut disebuah box bayi dan sebuah kalung pemberian ayahnya, sang ibu pun menulis surat disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E'Ngador Together, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian 1

Seminggu kemudian pak joko datang lagi ke rumah evan, dia memberitahu bahwa besok akan dilaksanakan ujiannya dan evan diminta bareng berangkatnya sama beliau. Esok hari setelah sarapan evan pergi bersama pak joko pergi ke kantornya. Jam 7.37 menit mereka sampai di kantor pak joko. Pak joko mengenalkan evan kepada yang ada disana.

" pak, ini yang namanya evan itu, benar dia ini yang menyembuhkan bapak." kata pak agus pegawai disana

" iya kenalkan namanya evan, dan evan ini yang menyembuhkan saya dan isteri saya." kata pak joko

" sehebat itukah anak ini." kata pak agus

" coba saya kamu konsultasi dengan dia." kata pak joko merasa tidak puas akan ucapan pak agus.

" coba nak periksa saya, saya merasa sehat aja selama ini." kata pak agus.

" baik pak, maaf saya akan memeriksa denyut nadi bapak." kata evan, pak agus pun menyerahkan tangannya.

" bapak selalu merasa gelisah kalau malam, terkadang suka merasa sesak, telapak tangan suka berkeringat, kalau saya tidak salah bapak minggu kemarin memeriksakan ke dokter dan kata dokter bapak terkena gejala jantung. Habis diperiksa makanya bapak suka gelisah sampai susah tidur." kata evan. Pak agus hanya mengangguk membenarkan kondisinya, dia percaya akan diagnosis evan karena dia belum pernah menceritakan kepada siapa pun mengenai kondisi tubuhnya.

" apa nak evan bisa mengobatinya." kata pak agus yang sudah sopan tidak seangkuh waktu awal

" kalau memang bapak percaya, saya bisa mengobatinya dengan akupuntur pak." kata evan

" saya percaya, kapan bisa mengobatinya." kata pak agus, dia sudah tidak sabar.

" boleh sekarang pak, yang penting ada tempat untuk bapak tiduran." kata evan

" bisa nak, kita ke ruang saya saja, disana ada sofa." kata pak agus

" baik pak, silahkan." kata evan, pak agus pun membawa evan keruangannya. Di dalam ruangan evan mensterilkan jarumnya dengan alkohol yang telah dia persiapkan di tas dan membakarnya.

Evan menyuruh pak agus berbaring, lalu Tusukan demi tusukan pun menancam di punggung dan area lainnya, orang orang yang ada di kantor itu pun melihat dari balik kaca ruangan tersebut. kurang lebih 30 menit evan mencabut jarum jarumnya.

" sudah selesai pak, kalau bapak masih ragu, bapak bisa mendatangi tumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut." kata evan

" saya merasakan badan saya lebih nyaman nak, nanti jam istirahat saya kan izin pergi ke rumah sakit, terimakasih nak, maaf sebelumnya saya kurang petcaya akan keahlian kamu." kata pak agus

" enggak apa apa, wajar itu, apalagi saya kan masih sangat lah muda untjk mengerti ilmu seperti ini." kata evan

" gimana pak agus, kondisi tubuhnya sekarang." kata pak joko

" saya merasakan tubuh saya merasa nyaman pak." kata pak agus

" nak, ayo kita ke ruangan ujian mungkin teman teman kamu yang mau ikutan juga ada disana." kata pak joko, dia pun membawa evan ke ruang ujian. Disana sudah ada 6 orang seusia evan bahkan ada yang lebih muda, jadi yang ikut ujian itu ada 7 orang dengan evan. Evan pun disuruh duduk di kursi kosong.

" sebentar lagi ujian akan dilaksanakan, pelajaran yang diujiankan adalah mata pelajaran utama saja, jadi ujian ini akan dilaksanakan 2 hari saja hari ini dan besok, waktu dan tempatnya sama, gimana kalian mengerti." kata pak joko

" mengerti pak." jawab mereka. Evan pun mengerjakan soal ujian tersebut, jam 12 sudah selesai.

" nak evan mau makan dulu atau bapak antar pulang." kata pak joko

" enggak usah pak, saya sudah di jemput sama ibu kok, terimakasih." kata evan

" iya sudah kalau begitu, gimana barusan ujiannya kamu bisa kan." kata pak joko

" bisa pak, untungnya saya sudah belajar, sekali lagi terimakasih pak, kalu begitu saya pamit dulu." kata evan, setelah pamitan evan pun menelepon ibunya.

" maaf bu apa pak budi sudah jemput." kata evan

" udah nak, kamu ke lobby aja, ibu nunggu kamu disana." kata bu marni. Evan pun berjalan menuju lobby. Terlihat bu marni sedang duduk menunggu

" kok ibu jemput juga, memangnya ibu enggak ada kerjaan di kantor." kata evan

" kenapa kamu enggak suka ibu jemput, malu kalau ibu jemput," kata bu marni

" takutnya ibu juga banyak kerjaan aja, aku senang banget malahan ibu bisa jemput." jawab evan

" ibu juga senang bisa jemput anak ibu yang habis ujian, gimana ujiannya susah enggak, kamu bisa kan nak." kata bu marni

" bisa bu, aku kan belajar." kata evan

" iya sudah ayo kita jalan, kamu mau makan apa nak." kata bu marni,

" terserah ibu aja." kata evan. bu marni pun menelepon pak budi supaya menjemputnya di lobby kantor pak joko. Tak lama pak budi datang..

" kakak, kakak cape enggak habis ujian." kata yasmin

" adik kakak yang cantik juga ikut.." kata evan

" ikut dong kak, di rumah aku sendirian, sama ibu surti dan bapak braja aku kan belum begitu mengenalnya kak." kata yasmin. Bu marni pun meminta menjemput dulu ella baru pergi makan, setelah menjemput ella meteka pergi ke restoran

" gimana kak bisa ujiannya." kata ella

" bisa dong, gampang semua soalnya. Ada beberapa sih yang enggak kakak ngerti." kata evan

" kakak memang pintar... Ella aja mungkin belum tentu bisa kak." kata ella

" kamu sendiri kapan dibagikan nilainya nak." kata bu marni

" minggu depan bu." kata ella

" nanti ibu dan kakak sama adik datang ya ambil raportnya." lanjut ella

" iya, nanti ibu usahakan untuk datang, kalau pun enggak biar kakak mu aja ya. Oh iya kamu ujiannya berapa hari." kata bu marni

" 2 hari bu, besok masih kesana." kata evan

" semoga saja kamu benar lulus, jadi sekarang kamu bisa mulai mencari kampus, kalau memang enggak masuk di kampus negeri." kata bu marni

" iya bu, aku udah cari cari kok." kata evan

" besok juga ibu mau mendaftarkan yasmin sekolah, karena tadi pak hendrik mengirimkan berkas berkas yasmin ke kantor, jadi kamu besok juga ikut ibu untuk mengikuti test ya." kata bu marni

" bu testnya apa aja ya. Aku kqn enggak pernah belajar." kata yasmin

" testnya paling hanya menulus dan membaca aja nak." kata bu marni

" oh... Aku pasti bisa kalau menulis dan membaca." kata yasmin

" memangnya adek udah bisa menulis sama membaca gitu, dimana belajarnya." kata ella

" udah kok kak, aku dulu diajarin kakek kak." kata yasmin lalu.membaca buku yang ada di kursi, buku bacaan bu marni

" hebaaat anak ibu ini." kata bu marni sambil memeluk yasmin. Tak terasa mereka sampai di restoran. Bu marni membawa mereka mencari tempat yang kosong lalu memesan makanan.

1
Usmi Usmi
boring😀
Ryan Hidayat
kenapa Laras???
Putri Marsie
gas poool...🙏👍👍
Putri Marsie
gas poool.👍👍👍
Usmi Usmi
tamat aja Thor dari pada ceritanya melenceng entar jd poligami karna gak tega dan kasian hadehhhh
Usmi Usmi
kayak aneh si Evan nih sdh tau orng suka tapi di ladenin baik sih baik tp kl kelewatan kurang baik di lihat itu nama nya ngasik harapan Thor
jd gak tespek mentang2 banyak yg seneng
aneh
Sri Rahayu
dipeluk peluk mau aja mana difoto lg...ga mikir bakal jd masalah kemudian hari...katanya yg hamil ga boleh banyak pikiran .nah ini malah tar klo liat fotonya apa ga sakit hati tuh nazwanya
Sri Rahayu
evan jgn dj bikin lemah dong dpn cewek...baik boleh dama cewe tp jgn gitu jg kali...harusnya evan baik tapi tegas punya dikap sm lawan jenis.jgn kaya ngasih harapan...jgn bego dong evannya...kesel gw bacanya...
Sri Rahayu
kenapa si evan kesannya ngasih harapan. bikin sakit hati nazwa aja...mestinyakan dia tau batasan klo bkn mahrom....gimana sih jadi males bacanya lagi....jangan sakitin hati nazwa apalagi lg hamil
Ryan Hidayat
kerja bagus
lanjutkan author
imah imut
krya bagus cuman ada ke kurangan dri kta2 nya kl bisa di benerin ya Thor solanya cerita nya bagus .
Putri Marsie
tambah lagi thooor apdet nya biar tambah asik bacanya...👍👍👍
I TAKE THE PAIN YOU FEEL ?
banyak sekali Nemu paragraf yang salah ketik
Ryan Hidayat
gass teross bos
Mia Mamarey
Luar biasa
Sri Rahayu
/Smile//Heart/
Usmi Usmi
kl di dunia nyata mirip lah Raffi
Ryan Hidayat
gass lah bos
sehat² terus bos
Sibuhuan Buhuan
tolong ...
Sibuhuan Buhuan
please ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!