Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan siang
"Siang pak,siang ini makan di luar atau di sini pak?" tanya Utari lembut ,dia terus berusaha menggoda Dani agar melirik nya
" Saya makan di luar saja" jawab Dani karena tadi dia mendapatkan pesan dari mama nya kalau Vira sedang berbelanja dan akan kembali ke butik siang ini jadi Dani berniat menyusul istri nya itu
Utari tersenyum simpul dia pikir Dani akan mengajak nya makan siang di luar karena jam 2 ini mereka ada meeting bersama pak Haikal
" Permisi pak saya siap-siap dulu" jawab Utari segera berjalan keluar ruangan
Dani melirik jam tangan nya pukul 12 siang seperti nya dia harus sholat zhuhur terlebih dahulu dan menyusul istri nya ke butik
Utari merapikan meja kerja nya dan sekilas melihat dandanan nya apa masih baik-baik saja
Dani keluar dari ruangan nya dan di ikuti Utari segera " kamu mau kemana?" tanya Dani heran karena Utari memegang berkas dan berjalan di sebelah nya
" Ikut bapak?" jawab Utari cepat
" Ikut saya?? memang nya saya mengajak kamu,saya ada urusan lain"
" Tapi kita ada meeting jam dua ini pak" ucap Utari berusaha memberitahu
" Saya tahu....!! meeting nya di kantor jam dua saya akan pulang hubungi sekretaris pak Haikal kalau meeting seperti biasanya di kantor" tegas Dani
" Jadi bapak mau kemana?" tanya Utari kecewa
" Itu urusan saya apa setiap saya pergi harus memberi laporan pada kamu" marah Dani
Utari menghentak kaki nya kesal karena Dani selalu saja bersikap ketus pada nya padahal dia sudah berusaha mengejar Dani bahkan mencari tahu siapa Dani dulu dan Utari mendapatkan informasi kalau Dani suka menikahi sekretaris nya hingga membuat Utari merasa mendapat kan angin segar tapi sikap Dani sama sekali tidak menunjukkan kalau dia menyukai Utari meskipun berbagai macam usaha sudah di tunjukkan nya
Dani memarkirkan mobilnya di depan butik mama nya, kantor Dani dan butik tidak jauh hanya butuh 5-10 menit sudah sampai
" Ma,mana istri ku?" tanya Dani pada mama nya yang sedang melayani beberapa pelanggan butik teman sosialita nya
" Ada di dalam sedang menyiapkan makan siang mu,tadi mama sudah bilang kalau kamu akan datang" jawab Mama nya
Dani segera masuk kedalam ruangan mama nya
" Itu Dani jeng?" tanya teman mama Dani
" Iya.." sahut mama Dani lembut
" Tampan ya jeng,sayang anak saya sudah menikah kalau tidak saya mau Dani menjadi menantu saya"
" Jeng bisa saja,Dani juga sudah menikah Jeng"jawab mama Dani
" Bukan nya kemarin Jeng bilang Duda?"
" Iya,tapi sekarang sudah menikah, istri nya ada di dalam,ayo jeng mau baju yang mana" ucap Mama Dani mengangkat beberapa pilihan baju di butik nya membuat mereka mengakhiri obrolan nya
" Sayang" panggil Dani saat membuka pintu ruangan mama nya
Dani terdiam melihat penampilan Vira yang amat cantik dengan rambut lurus tergerai dan memakai dress cantik di bawah lutut terlihat jelas Vira baru mempermak diri nya di salon
Vira menatap Dani yang hanya berdiri di pintu
" Mas, ayo makan dulu" ucap Vira tersenyum manis dia juga berusaha menghilangkan kegugupan nya di hadapan Dani saat ini
Penampilan Vira benar-benar cantik hingga Dani tak mampu mengedipkan matanya
Cup
Dani memberikan sebuah kecupan di pipi Vira saat mereka berdekatan sebuah kecupan yang sanggup membuat Vira merasakan debaran jantungnya tak beraturan Dani menarik napas dalam untuk menghirup aroma menyenangkan dari kulit sang istri,Jari telunjuknya menelusuri tulang selangka yang menyembul jelas di belakang tubuh Vira
“Wangi sekali. Aku suka dengan wangi tubuh mu,” ujar Dani dengan suara rendah terlihat jelas dia menahan hasrat nya saat ini
Napas Vira menjadi berat saat bibir suaminya terus memberi kecupan sepanjang leher hingga bahu bahkan sesekali Dani menjilati nya. Bahkan tangan Dani sudah mengerayangi di paha mulus Vira,Dani benar-benar terhipnotis oleh istrinya ini
“Geli" Vira berusaha menahan suara aneh dari dalam dirinya. Namun laki-laki itu tidak peduli sedikit pun. Saat ini tangannya berhasil menyusup ke dalam celana d*l*m Vira membuat perempuan itu menggigit bibir bawah nya
Tanpa permisi, Dani memangku Vira untuk berpindah tempat. Bukan ala bridal, namun laki-laki itu membuat kedua kaki istrinya melingkar di pinggang,Vira sampai harus berpegangan dengan benar pada pundak suaminya karena tindakan tiba-tiba yang Dani lakukan. Bukan membawa ke sofa atau kamar kecil tempat istirahat mama nya laki-laki itu justru mendudukkan Vira di atas meja kerja mama nya tempat yang paling dekat dari mereka
Dani mencium Vira hingga gadis itu tidak sempat menghindar. Dilumatnya bibir lembut itu,satu tangan menyangga leher, satunya lagi bermain di bawah sana,sungguh sempurna sekali permainan yang sedang Dani tunjukkan, Sanggup membuat udara menjadi menipis seketika,terbukti dari napas Vira yang mulai menyempit
“Ikutin lidah ku sayang" ucapnya dengan berbisik. Cecak yang menjadi saksi bisu bagaimana kedua insan itu bercumbu bahkan tidak bisa mendengar suara Dani yang sangat pelan,teredam gairah yang memuncak.
“Aaahh ....”
Vita menuruti ucapan Dani di mana Vira menggerakkan lidah ke mana laki-laki itu bergerak di dalam mulutnya. Suara kecapan yang terdengar jelas itu tidak mampu lagi Vira redam,bahkan suara desahannya meluncur begitu saja meski sudah sekuat tenaga ia tahan.
Jari-jari Vira meremas tubuh kekar suaminya ini saat Dani berusaha menerobos dinding pertahanan Vira dengan satu jari nya,tidak peduli jika remasan itu akan membuat tubuh suaminya sakit karena perempuan yang masih perawan itu sedang berpegang pada tubuh suaminya,Untung saja Dani mendudukkannya di meja. Jika tidak, sudah bisa di pasti Vira tidak dapat berdiri dengan benar,kedua kakinya kehilangan tenaga agar kuat berdiri tegak.
"Apa melakukannya di sini akan terasa nyaman? Kamu baik-baik saja jika aku melakukan itu di sini?" tanya Dani pelan dia sudah tak bisa menahan lagi karena satu tangan nya sudah di penuhi cairan basah yang berasal dari tubuh Vira bagian bawah
" Ma-s.....ini butik mama,nanti mama masuk" jawab Vira gugup dia sendiri sebenarnya menginginkan lebih tapi mau bagaimana lagi ini butik Vira pasti akan malu jika tiba-tiba sang mertua menerobos masuk
" Kita lanjut kan di rumah" ucap Dani hendak mengajak Vira pergi
" Makan dulu mas,pamali jika makanan sudah di siapkan tidak di makan" ucap Vira melihat kearah makanan yang sudah dia siapakan
Dani pun segera masuk kedalam toilet untuk mencuci muka dan tangan nya,dia sudah di liputin gairah hingga tak menyadari sedang berada diruangan mama nya
Bisa-bisa nya dia kehilangan kendali hanya dengan melihat penampilan Vira, bagaimana jika Vira polos di hadapan nya mungkin saja Dani akan segera menyerang nya karena sudah tidak tahan lagi